I Ketut Untung Yoga Anna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Technetium 99m (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(73 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Anna''' ({{lahirmati|[[Denpasar]], [[Bali]]|21|4|1960}} adalah tokoh polisi Indonesia. Saat ini Ketut Untung Yoga Anna adalah Wakapolda Bali.
| honorific-prefix =
| name = I Ketut Untung Yoga Anna
| image = File:Kepala Polisi Daerah Nusa Tenggara Timur I Ketut Untung Yoga Anna.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = [[Inspektorat Pengawasan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia|Wakil Inspektur Pengawasan Umum Polri]]
| term_start = 25 Agustus 2017
| term_end = 8 April 2018
| predecessor = [[Taufik Nurhidayat]]
| successor = [[Agung Sabar Santoso]]
| office2 = [[Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri]]
| term_start2 = 3 Februari 2017
| term_end2 = 18 April 2017
| predecessor2 =
| successor2 = [[Musyafak]]
| office3 = [[Divisi Hubungan Internasional|Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri]]
| term_start3 = 3 September 2015
| term_end3 = 3 Februari 2017
| predecessor3 = [[Sugeng Priyanto]]
| successor3 = [[Saiful Maltha]]
| birth_date = {{birth date and age|1960|4|21}}
| birth_place = [[Mengwi, Badung]], [[Bali]]
| death_date =
| death_place =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1984—2018
| rank = [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian National Police.svg|30px]] [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
| unit = Reserse
| awards =
| party =
| spouse =
| children = {{unbulleted list|Putu Diah Putri Utami|Made Budi Perwira Putra|Nyoman Widya Pranata Putra}}
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1984)
| occupation =
| religion = [[Hindu]]
}}
 
[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol]]. ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Doktorandus|Drs.]] '''I Ketut Untung Yoga Ana''' ({{lahirmati|[[Mengwi, Badung]], [[Bali]]|21|4|1960}}) adalah seorang [[Purnawirawan]] [[Polri]] yang sebelumnya menjabat sebagai Wairwasum Polri.
 
Ketut Yoga, lulusan Akpol 1984 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan sebelumnya adalah Pati SSDM Polri (penugasan pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi).
 
== Biografi ==
BrigjenJenderal Polisibintang I Ketut Untung Yoga Ana merupakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri yang saatdua ini ditunjukmengatakan untuk menduduki jabatan baru sebagai Wakapolda Bali menggantikan Brigjen Pol. Komang Udayana yang memasuki masa pensiun. Bagi Jenderal bintang satu inijika menjadi seorang anggota Polri bukanlah impiannya. Sejak kecil, putra keenam dari 12 bersaudara itu punya cita-cita sederhana yakni menjadi pegawai negeri sipil atau pengusaha patung.
 
Ketut Untung Yoga dibesarkan di keluarga yang sederhana di mana kedua orangtuanya berprofesi sebagai seorang guru. Sewaktu masih duduk di bangku SMP, Untung Yoga pernah menjadi kuli panggul di tanah kelahirannya, Mengwi, Kabupaten Badung. Dia bekerja dengan harapan uang yang dia dapatkan dari kuli panggul bisa menambah uang sakunya. Dan sewaktu SMA, Untung Yoga juga pernah magang di usaha pembuatan patung dan kerajinan tangan.
 
Setamat SMA Negeri I1 Denpasar, dia diterima di Sekolah Tinggi Telkom (STT) di Bandung. Dia pun berangkat ke Bandung untuk persiapan studi tapi belum sempat dia menjalani studinya di STT Bandung, garis tangan menentukan lain. Baru seminggu di Bandung, dia dipanggil pulang ke Bali karena lolos seleksi calon taruna Akabri. Dia harus mengikuti seleksi tingkat nasional di Magelang, Jawa Tengah. Kesempatan itu tidak disia-siakannya. Untung Yoga segera berangkat ke Magelang untuk bersaing dengan calon-calon taruna dari 27 provinsi di Indonesia. Mungkin karena pandai dan punya fisik yang bagus, Untung Yoga akhirnya lolos dari "kawah candradimuka" selama enam bulan di Lembah Tidar. Pimpinan kemudian menempatkannya di Akademi Kepolisian. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Akpol pada tahun 1984, dia ditempatkan di Pusat Komando dan Pengendalian Operasi (Puskodalops) Polda Metro Jaya. Dia banyak belajar keterampilan dasar kepolisian di Puskodalops. Sebagai Pamapta waktu itu, dia harus menangani pengaduan masyarakat dan mengendalikan operasi.
 
Selama kariernya, dia pernah menjadi staf di Korspri Kapolda Sumbagsel, Kabag Serseum Polda Jateng, Wakapolres Lubuk Linggau, dan menduduki jabatan orang nomor satu di lima polres. Dia juga pernah mengenyam penugasan di luar negeri, masing-masing di Namibia (1989) dan Bosnia (1996-1997), sebagai anggota pasukan perdamaian PBB. Selama ini, lulusan Akademi Kepolisian 1984 itu biasa ditempatkan di komando (Polres) atau memimpin pasukan (Samapta). Tak kurang lima jabatan kapolres pernah ia pegang, yaitu Kapolres Sukoharjo (2000), Klaten (2001), Depok (2002), Tangerang (2003-2005), serta Kapolres Jakarta Barat (2005). Dia juga pernah menjabat Wakil Direktur Samapta Polda Metro Jaya (2002) yang membawahi ribuan pasukan.
 
Jendral bintang dua ini memiliki 3 anak yakni: Nyoman Widya Pranata Putra, Made Budi Perwira Putra dan Putu Diah Putri Utami.{{fact}}
== Riwayat Jabatan ==
 
# Kabag Serseum Polda Jateng
== Riwayat Jabatanjabatan ==
# Wakapolres Lubuk Linggau
 
# Kapolres Sukoharjo (2000)
#* Kabag SerseumSerse Polda Jateng
# Kapolres Klaten (2001)
#* Wakapolres Lubuk Linggau
# Wakil Direktur Samapta Polda Metro Jaya (2002)
#* Kapolres Metro DepokSukoharjo (20022000)
#* Kapolres Metro TangerangKlaten (20032001)
#* KapolresWadir Samapta Polda Metro JakbarJaya (20052002)
#* Kabid Humas PoldaKapolres Metro JayaDepok (2002)
* Kapolres Metro Tangerang (2003)
# Kabag Penum Ropenmas Divhumas POLRI
* Kapolres Metro Jakarta Barat (2005)
# Wakapolda Gorontalo (2010)
* Kabid Humas Polda Metro Jaya
# Karopenmas Divhumas POLRI (2010)
* Kapolwiltabes Bandung (2008—2009)
# Wakapolda Bali (2011)
* Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2009—2010)
* Wakapolda Gorontalo<ref>http://igoman.blogspot.com/2010/04/mutasi-pati-dan-pamen-polri-april-2010.html?m=1</ref> (2010)
#* Karopenmas Divhumas POLRIPolri (2010)
#* Wakapolda Bali (20112011—2013)
* Kapolda NTT (2013—2014)
* Kasespimti Sespim Lemdikpol (2014—2015)
* [[Divisi Hubungan Internasional|Kadivhubinter]] Polri (2015—2017)
* Wakalemdiklat Polri<ref>https://www.tribunnews.com/nasional/2017/02/04/nomenklatur-baru-polri-26-jenderal-dan-59-pamen-dimutasi</ref> (2017)
* Pati SSDM Polri (penugasan pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi) (2017)
* Wairwasum Polri (2017—2018)
 
== Referensi ==
 
{{Reflist}}
 
{{S-start}}
{{S-pol}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur|Kepala Kepolisian Daerah NTT]]|before=Brigjen. Pol. [[Ricky Herbert Parulian Sitohang]]|after=Brigjen. Pol. [[Endang Sunjaya]]|years=2013—2014}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Bali|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali]]|before=Brigjen. Pol. [[Komang Udayana]]|after=Brigjen. Pol. [[Dewa Putu Anom]]|years=2011—2013}}
{{End}}
 
{{DEFAULTSORT:Anna, I Ketut Untung Yoga}}
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Tokoh Bali]]
[[Kategori:Tokoh dari Badung]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur]]