Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Wali Kota Denpasar: melengkapi rujukan |
→Daftar pustaka: kategori |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 55:
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Denpasar untuk periode 1999–2004. Pada masa pemerintahan Puspayoga, Kota Denpasar telah menjadi [[kota otonom]] sehingga pemerintahan ditangani sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Denpasar. Setelah mengakhiri jabatannya, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga terpilih kembali sebagai Wali Kota Denpasar melalui pemilihan kepala daerah secara langsung. Ia menjabat untuk periode 2005–2010. Puspayoga menjabat bersama Wakil Wali Kota Denpasar yakni [[Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Sukrawati|first=Ni Made|date=2020|url=http://repo.unhi.ac.id/bitstream/123456789/1348/1/12.%20Buku%20Ekstensi%20dan%20Peranan%20Pandita%20Bali%20Aga%20di%20Kota%20Denpasar.pdf|title=Eksistensi dan Peranan Pandita Bali Aga di Kota Denpasar|location=Denpasar|publisher=UNHI Press|isbn=978-623-7963-14-1|editor-last=Suadnyana|editor-first=Ida Bagus Putu Eka|pages=12|url-status=live}}</ref>
Wilayah Kota Denpasar pada periode jabatan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (1999–2004) mengalami pemekaran wilayah dari tiga [[kecamatan]] menjadi empat kecamatan. Tiga kecamatan lama yakni Kecamatan Denpasar Barat, Kecamatan Denpasar Timur, dan Kecamatan Denpasar Selatan. Sementara satu kecamatan baru yang terbentuk ialah Kecamatan Denpasar Utara.<ref name=":0" /> Kecamatan Denpasar Utara dibentuk melalui Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 12 Tahun 2004. Namun penetapan resmi Kecamatan Denpasar Utara sebagai wilayah administratif Kota Denpasar pada tanggal 21 Pebruari 2006.<ref>{{Cite book|last=Lodra|first=I Nyoman|date=2021|url=https://www.denut.denpasarkota.go.id/public/uploads/download/download_222402010223_RENCANASTRATEGISRENSRASKPDKECAMATANDENPASARUTARATAHUN20212026.pdf|title=Rencana Strategis Kecamatan Denpasar Utara 2021–2026|location=Denpasar|publisher=Camat Denpasar Utara|pages=25|url-status=live}}</ref>
=== Wakil Gubernur Bali ===
[[Berkas:AA_Puspayoga.jpg|kiri|jmpl|Puspayoga pada tahun 2012 saat menjabat sebagai Wakil [[Daftar Gubernur Bali|Gubernur Bali]].|202x202px]]
Pada tahun 2008, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga terpilih menjadi [[Daftar Wakil Gubernur Bali|Wakil Gubernur Bali]].<ref name=":0" /> Ia terpilih bersama dengan [[I Made Mangku Pastika]] melalui Pemilihan Gubernur Bali 2008 untuk periode jabatan tahun 2008–2013 dengan partai pengusung yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.{{Sfn|Paramita|2019|p=x}}Jabatan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga sebagai Wali Kota diambil alih oleh Wakil Wali Kota Denpasar yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra. Dharmawijaya menjabat mulai tahun 2008 hingga tahun 2010 menggantikan Puspayoga.<ref name=":0" />
Pada pemilihan Gubernur Bali untuk periode 2013–2018, Puspayoga mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali. Pasangannya ialah Dewa Nyoman Sukrawan sebagai calon Wakil Gubernur Bali.{{Sfn|Paramita|2019|p=viii-ix}} Partai pengusung pasangan calon ini ialah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pasangan pesaingnya merupakan petahana Gubernur Bali 2008–2013 yakni [[I Made Mangku Pastika]] dengan calon wakilnya yakni I Ketut Sudikerta. Pesaingnya diusung oleh partai koalisi utamanya dari [[Partai Golongan Karya]]. Pada pemilihan ini, Puspayoga mengalami kekalahan.{{Sfn|Paramita|2019|p=x}} Sidang pleno Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Minggu pada tanggal 26 Mei 2013 menetapkan memenangkan Mangku Pastika–Ketut Sudikerta melalui hasil perhitungan suara. Pasangan Pastika–Ketut Sudikerta memperoleh suara sebesar 50,02%, sedangkan pasangan Puspayoga-Sukrawan memperoleh suara sebesar 49,98%.{{Sfn|Paramita|2019|p=106}}
Baris 89 ⟶ 87:
[[Kategori:Wali Kota Denpasar]]
[[Kategori:Alumni Universitas Ngurah Rai]]
[[Kategori:Tokoh politik Bali]]
[[Kategori:Tokoh dari Denpasar]]
|