Kesultanan wanita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Touminciba (bicara | kontrib)
Memperbaiki artikel
Membatalkan suntingan berniat baik oleh Touminciba (bicara): -> STEKOM bukan sumber rujukan/referensi (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan
 
Baris 2:
{{referensi}}
'''Kesultanan wanita''' ([[Bahasa Turki|Turki]]: ''Kadınlar Saltanatı'') berdiri selama hampir 130 tahun dari [[abad]] ke-16 hingga ke-17 ketika [[wanita]] [[Harem]] dari [[Kesultanan Utsmaniyah]] berpengaruh dalam politik. Dimulai dari [[Hürrem Sultan]], [[Nurbanu Sultan]], Safiye sultan, dan berakhir di [[Kösem Sultan|Kosem Sultan]]. Keempat perempuan ini mempunyai peran yang besar di setiap era kepemimpinannya.
Hürrem Sultan adalah wanita berdarah [[Polandia]] yang lahir pada tahun 1502 ini dulunya ditangkap oleh [[bangsa]] [[Tatar Krimea]] dan diperbudak ke [[Kaffa]] hingga ke [[Konstantinopel]]. Nama Hurrem diberikan kepadanya oleh Sultan Sulaiman I yang berarti 'yang bahagia'. Pengaruh Hurrem pada Suleiman hampir secara langsung. Hanya butuh beberapa bulan sejak hari dirinya bertemu dengan Sultan Suleiman untuk kemudian menjadi pendamping terpenting di antara harem-harem lainnya.<ref>{{Cite web|last=KOMPUTER|first=UNIVERSITAS SAINS & TEKNOLOGI|title=Kesultanan wanita|url=https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kesultanan_wanita|website=p2k.stekom.ac.id|language=en|access-date=2024-02-26}}</ref>
 
Karena [[kecantikan]] dan kecerdasannya, dia dengan cepat menarik perhatian [[Sultan]]. Pada saat yang sama, dia menimbulkan kecemburuan dan beberapa kali telah menghadapi percobaan [[pembunuhan]] sehingga dianggap sebagai [[penyihir]]. Ikatan antara Hurrem dan Suleiman lebih dari yang bisa dibayangkan pada zaman itu. Hurrem berhasil mematahkan peraturan yang berisi Sultan hanya boleh mempunyai satu anak dari satu [[selir]], pasangan Hurrem dan Suleiman pun dikaruniai 5 anak [[Sehzade Mehmed]], [[Mihrimah Sultan]], [[Selim II]], [[Şehzade Bayezid]], [[Şehzade Cihangir]]. Hubungan dekat mereka menjadi yang pertama dalam sejarah [[dinasti]] bahwa [[sultan]] bisa hanya berfokus pada satu [[wanita]].
Baris 78:
 
Setelah kematian [[Kosem Sultan]], pasha berpengaruh memutuskan bahwa tidak ada wanita lain yang dapat memerintah Kekaisaran Ottoman. Itu adalah akhir dari periode yang berpengaruh bagi wanita di Istana Topkapi (dimulai oleh [[Hürrem Sultan]] di paruh pertama abad ke-16).
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==