Liputan media massa terhadap pemanasan global: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tambahan Pranala |
Touminciba (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Sections|date=November 2019}}{{wikify}}
'''[[Pemanasan global]]''' telah menyebabkan berbagai dampak bagi masyarakat dunia namun, [[fenomena]] ini masih jauh dari perhatian publik sehingga aktivitas pencegahan dampak pemanasan global masih minim dilakukan. Salah satu upaya untuk menjadikan topik ini dilirik publik dan berharap ikut membantu meminimalisir kondisi pemanasan global ini dapat dilakukan dengan upaya mengangkat isu pemanasan global ini melalui liputan [[
<!--JANGAN HAPUS PESAN DI ATAS SAMPAI ARTIKEL INI DIPERBAIKI >>>>>>>-->
'''{{PAGENAME}}''' adalah aktivitas [[jurnalistik]] <!-- ganti kata/istilah tertentu dengan tanda kurung kotak. Contoh: [[jurnalistik]]-->yang dilakukan [[jurnalis]] profesional atau jurnalisme warga terhadap berbagai tema dan isu yang berkaitan dengan pemanasan global dan perubahan [[iklim]]. Aktivitas ini bertujuan untuk membantu menggugah kesadaran publik mengenai dampak [[Pemasaran global|pemasanan global]] dan perubahan iklim sehingga mereka mampu untuk melakukan tindakan, baik secara individu, kelompok, dan lainnya.
==
{{PAGENAME}} memiliki peran
==
Media
===
Aktivitas komunikasi massa memiliki beragam bentuk, seperti suara, gambar, data, dan grafik maupun dalam bentuk lainnya. Bentuk-bentuk tersebut kemudian disampaikan kepada publik dengan menggunakan media cetak, [[media elektronik]], dan segala jenis saluran yang tersedia.<ref>{{Cite web|title=Persatuan Wartawan Indonesia - UU & KEJ|url=https://pwi.or.id/index.php/uu-kej|website=pwi.or.id|archive-url=https://web.archive.org/web/20191125092414/http://www.pwi.or.id/index.php/uu-kej|archive-date=2019-11-25|dead-url=yes|access-date=2019-11-14}}</ref> Apakah kegiatan jurnalistik hanya dapat dilakukan oleh jurnalis dan wartawan profesional saja untuk menyebarkan
===
[[Komunikator]] mengharapkan tercapainya tujuan dari proses komunikasi yang dilakukannya. Demikian pula televisi dan media massa dengan berbagai informasi yang disampaikan. Mereka tidak sekadar menyampaikan informasi saja, tetapi ada visi tertentu yang diusung. Seberapa jauh keberhasilan upaya untuk mencapai tujuan tersebut akan tergambar pada perubahan aspek kognitif (pengetahuan) publik. Dalam beberapa penelitian menunjukan televisi mempunyai korelasi positif terhadap variabel-variabel informasi. (Rakhmat, 1996:64) “Informasi yang diberitakan lewat televisi akan sangat bergantung kepada aktor-aktor yang berada di belakang pengadaan informasi tersebut. Misalnya ketika citra yang ingin dibentuk televisi adalah untuk memberikan informasi yang bermanfaat dan sesuai dengan keinginan masyarakat, maka televisi tersebut telah membentuk efek
===
# Efek Kognitif, Jallaludin Rakhmat menyebutkan, komunikasi massa memberikan efek kognitif yang bertumpu pada pengetahuan, pikiran, dan penalaran sehingga khalayak yang semula tidak tahu menjadi tahu, yang tadinya tidak mengerti, menjadi mengerti, yang tadinya bingung menjadi jelas. Efek komunikasi pada [[kognisi]] komunikan berkenaan dengan perubahan pengetahuan yang disebabkan adanya informasi-informasi baru yang diterima. Informasi baru ini dapat berubah, memperkuat, atau membentuk suatu informasi baru, dan menjadi sesuatu hal yang bermakna dalam setiap proses komunikasi.
Baris 23:
# Efek Psikomotorik, efek ini berkaitan dengan tindakan. Ini dapat dipahami ketika komunikan (massa) dapat melakukan sebuah tindakan setelah mendapatkan informasi dari media massa tertentu.
==
Liputan media massa lebih mengartikan pada hasil karya jurnalistik yang dibuat, dikelola, dan diorganisir oleh jurnalis. Dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 disebutkan wartawan adalah orang yang secara teratur melaksanakan kegiatan jurnalistik. Wartawan atau jurnalis tidak akan lepas dengan pers. Sementara pers sendiri adalah [[lembaga sosial]] dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi.
==
Pemanasan Global merujuk pada istilahnya mengandung arti suatu proses peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi.<ref>{{Cite journal|date=2019-10-11|title=Pemanasan global|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pemanasan_global&oldid=15955775|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
== Referensi ==
|