Etika bisnis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fehufanga (bicara | kontrib)
Membatalkan 1 suntingan by Rifansyah Aditya Dwi Sasono (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan
Alvi Febrian (bicara | kontrib)
Menambahkan referensi
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Etika bisnis''' adalah tindakan yang dilakukan dalam kegiatan [[bisnis]] dengan tidak menyalahi aturan [[organisasi]] dan [[masyarakat]]. Dalam [https://www.belumlama.com/etika-bisnis/ etika bisnis], setiap kegiatan harus dalam keadaan wajar dan sesuai dengan [[Norma sosial|norma]] dan [[etika]] yang berlaku. Setiap tindakan bisnis harus dilandasi oleh [[Moral|moralitas]] dan prinsip [[kebenaran]] yang disertai dengan [[Tanggung jawab sosial perusahaan|tanggung jawab]]. Dalam etika bisnis, tindakan bisnis yang dilakukan oleh [[individu]], [[Kelompok sosial|kelompok]] atau [[perusahaan]] tidak boleh sampai merugikan orang lain di luar kegiatan bisnis. Etika bisnis dikembangkan oleh masyarakat di tempat bisnis diadakan. Tujuan penerapan etika bisnis adalah memmudahkan pencapaian tujuan bisnis. Etika bisnis dilaksanakan dengan menggunakan [[metode]] yang diterima oleh [[logika]] dan bersifat [[estetika]]. Konsep-konsep etika bisnis mulai diterapkan sejak awal [[abad ke-21]] [[Masehi]].<ref>{{Cite book|last=Mulyaningsih dan Tinneke Hermina|date=2017|url=https://sinta.ristekbrin.go.id/assets/img/book/978_6025082801.pdf|title=Etika Bisnis|location=Bandung|publisher=CV Kimfa Mandiri|isbn=978-602-50828-0-1|pages=1|url-status=live|access-date=2021-07-18|archive-date=2021-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20210718011742/https://sinta.ristekbrin.go.id/assets/img/book/978_6025082801.pdf|dead-url=yes}}</ref> Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
 
Etika bisnis merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun bisnis. Dalam bisnis modern, konsumen berperan penting sebagai ''stakeholder'' yang menentukan kemajuan bisnis. Tanpa adanya konsumen yang membeli barang atau jasa, maka bisnis tidak akan berjalan. Perusahaan tidak hanya mengumpulkan profit semaksimal mungkin tetapi juga bagaimana menjaga konsumen agar selalu nyaman dan tidak terganggu dengan aktivitas bisnis yang dilakukan<ref>{{Cite web|last=Fandy Hervatarianto|first=Deden Syarif Hidayatullah|date=2019-08-02|title=ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS DALAM BERIKLAN TERHADAP PERSEPSI PENGGUNA PADA INSTAGRAM ADVERTISEMENT|url=https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/151870/analisis-penerapan-etika-bisnis-dalam-beriklan-terhadap-persepsi-pengguna-pada-instagram-advertisement-studi-pada-masyarakat-kota-bandung-tahun-2018-.html|website=Telkom University Open Library|access-date=2024-02-26}}</ref>
 
== Sejarah ==