Azrael: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Nazwa Shabrina (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Malaikat dalam beberapa agama Abrahamik; sering diidentikkan dengan malaikat pencabut nyawa}}
{{redirect|Izrail|kegunaan lain|Azrael (disambiguasi)}}
{{distinguish|text=malaikat jatuh [[Azazel]], atau [[Azazil]], yang dalam tradisi Islam adalah nama Iblis sebelum kejatuhannya dan [[Israfil]] malaikat peniup sangkakala}}
{{Infobox
| above = {{nobold|{{Script/Hebrew|עֲזַרְאֵל}}}}<br/>{{nobold|{{Script/Arabic|عزرائيل}}}}
Baris 14:
| data3 = [[Malaikat Agung]]; [[psikopomp]]; sayap; jubah hitam
| label4 = Asosiasi
| data4 = [[Jibril#Islam|Jibrāʾīl]], [[Mikhael (archangel)#Dalam tradisi al-Qur'an dan Islam|Mīkāʾīl]], dan [[Israfil|Isrāfīl]] (dalam Islam)
| label5 = Ejaan alternatif
| data5 = * ʿĂzarʾēl
Baris 26:
| title = Azrael
}}
'''Azrael''' atau '''Izrail''' ({{IPAc-en|ˈ|æ|z|r|i|ə|l}}; {{Lang-he|עֲזַרְאֵל|translit= ʿǍzarʾēl}}, {{lit|Tuhan telah membantu}};<ref>{{Cite web |title=Strong's Hebrew Concordance - 5832. Azarel |url=https://biblehub.com/hebrew/5832.htm}}</ref> {{Lang-ar|عزرائيل|translit= ʿAzrāʾīl ''atau'' ʿIzrāʾīl}}), adalah [[Malaikat#Agama Abrahamik|malaikat mautpencabut nyawa]] yang tercatat dalam budaya populer [[Agama Abrahamik|agama-agama Abrahamik]], diantaranya adalah [[Islam]] dan [[Kristen|Kristen]].<ref>[https://www.britannica.com/topic/Azrael "Azrael"]. ''[[Encyclopædia Britannica]]''. [1998] 2020.</ref>
 
Sehubungan dengan konsep serupa dari makhluk seperti itu, Azrael memegang peran baik sebagai malaikat kematian [[Tuhan dalam agama Abrahamik|Tuhan]]; dia bertindak sebagai [[psikopomp]], yang bertanggung jawab untuk mengangkut jiwa orang yang telah meninggal dunia, juga sebagai peran pembimbing.<ref>[[Gustav Davidson|Davidson, Gustav]]. 1968. "Longfellow's Angels". ''[[Prairie Schooner]]'' 42(3):235–43. {{JSTOR|40630837}}.</ref> Dalam Islam, dia disebutkan memegang gulungan tentang nasib manusia, mencatat dan menghapus nama mereka saat lahir dan mati, mirip dengan peran {{lang|he|Malakh ha-Maveth}} (Malaikat Maut) dalam Yudaisme.<ref name=":0">{{citation|last1=Hastings|first1=James|title=Encyclopedia of Religion and Ethics Part 3|year= 2003 |publisher= Kessinger Publishing|isbn= 0-7661-3671-X|last2= Selbie|first2= John A.|page= 617}}</ref><ref name="BF">Hamilton, Michelle M. 2014. ''Beyond Faith: Belief, Morality and Memory in a Fifteenth-Century Judeo-Iberian Manuscript''. Leiden: Brill. {{ISBN|9789004282735}}.</ref>{{Rp|234}}
 
Bergantung pada perspektif dan ajaran dari berbagai agama di mana dia menjadi sosoknya, dia juga dapat digambarkan sebagai penduduk [[Surga Ketiga]], salah satu [[Surga#Agama Abrahamik|tingkatan surga]] dalam Yudaisme dan Islam.<ref name="DoA">
Baris 34:
</ref> Dalam Islam, dia adalah salah satu dari empat [[malaikat]], dan diidentifikasi oleh [[al-Quran]] sebagai {{transl|ar|Malakul Maūt}} ({{Lang-ar|ملاك الموت|lit= malaikat maut|label= none}}), yang sesuai dengan istilah bahasa Ibrani {{transl|he|Mal'akh ha-Maweth}} ({{Lang-he|מלאך המוות|label= none}}) dalam [[literatur Rabinik]]. Dalam bahasa Ibrani, kata ''Azrael'' diterjemahkan menjadi "Malaikat Tuhan" atau "Bantuan dari Tuhan". <ref name="DoA" />
 
== Etimologi dan tempat dalam Yudaisme ==
[[Alkitab Ibrani]] tidak menyebutkan malaikat bernama Azrael, juga tidak muncul dalam [[literatur Rabinik]] dari [[Talmud|Talmud]] atau [[Midras]]. Tidak ada malaikat yang diperlakukan sebagai kanonik dalam [[Yahudi Rabinik]] tradisional. Namun seorang malaikat dengan nama yang mirip, {{transl|he|Azriel}} ({{lang|he|עזריאל}}), disebutkan dalam literatur Kabbalistik, seperti [[Zohar]].
 
Baris 40:
 
Setelah munculnya Islam, nama {{transl|he|Azriel}} menjadi populer di kalangan literatur Kristen dan Islam dan dimuat dalam berbagai [[cerita rakyat]]. Nama {{transl|he|Azriel}} dieja sebagai ''Ezrā’ël'' muncul dalam [[Rumpun bahasa Semit Etiopia|bahasa Semit Etiopia]] versi [[Kiamat Petrus]] (berasal dari abad ke-16) sebagai malaikat neraka, yang membalaskan dendam mereka yang telah dianiaya selama hidup.<ref>S. R. Burge (University of Edinburgh) ''cZR’L, The Angel of Death and the Ethiopic Apocalypse of Peter ''</ref>
 
== Signifikansi dalam Islam ==
{{Islam}}
Bersama dengan [[Jibril|Jibrāʾīl]], [[Mikhael|Mīkāʾīl]], dan [[Israfil|Isrāfīl]], Azrael adalah salah satu dari empat [[malaikat dalam Islam|malaikat agung dalam Islam]].<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=6aTXAAAAMAAJ|title=Historical Dictionary of Prophets in Islam and Judaism|last1=Noegel|first1=Scott B.|last2=Wheeler|first2=Brannon M.|date=2002|publisher=Scarecrow|isbn=9780810843059|language=en}}</ref> Dia bertanggung jawab untuk mengambil jiwa orang yang meninggal dari tuhuhtubuh orang tersebut.<ref name=":1">Çakmak, Cenap. 2017. ''Islam: A Worldwide Encyclopaedia'', 4 vols. [[ABC-Clio]]. {{ISBN|9781610692175}}. p. 137</ref><ref name=":2">[[Martijn Theodoor Houtsma|Houtsma, Martijn Theodoor]]. [1913–1936] 1987. ''[[Encyclopaedia of Islam|E.J. Brill's First Encyclopaedia of Islam 1913-1936]]'', edited by R. Arnold and C. Gibb. Leiden: Brill Publishers. {{ISBN|978-9-004-08265-6}}. p. 570.</ref> Azrael tidak bertindak sesuai keinginannya, tetapi hanya berdasarkan perintah [[Tuhan dalam Islam|Tuhan]] ketika datang waktu untuk mengambil jiwa.<ref>Smith, Jane I., and [[Yvonne Haddad|Yvonne Yazbeck Haddad]]. 1981. ''Islamic Understanding of Death and Resurrection''. Albany: State University of New York Press. {{ISBN|9780873955072}}. p. 35.</ref>
 
=== Dalam al-Quran dan tafsirnya ===
[[Surah<blockquote>Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS. AS-Sajdah: 11)<sub><ref>{{Cite web|title=Surat As-Sajdah Ayat 11: Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Lengkap {{!}} Quran NU Online|url=https://quran.nu.or.id/as-sajdah/11|website=quran.nu.or.id|language=en|access-date=2024-02-19}}</ref></sub></blockquote>Surah asAs-Sajdah]] ayat 11 menyebutkan malaikat maut yang diidentifikasi dengan Azrael.<ref>Cenap Çakmak ''Islam: A Worldwide Encyclopedia [4 volumes]'' ABC-CLIO 2017 {{ISBN|9781610692175}} pp. 137</ref> Ketika orang-orang kafir di [[Jahannam|neraka]] berteriak minta tolong, seorang malaikat (yang juga diidentifikasi dengan Azrael) akan muncul di cakrawala dan memberi tahu mereka bahwa mereka tidak akan pernah ditolong dan tidak akan bisa keluar dari neraka.<ref>Christian Lange|''Locating Hell in Islamic Traditions''| BRILL | 978-90-04-30121-4 | p. 93</ref> Ayat-ayat al-Quran lainnya merujuk pada banyak malaikat maut. Menurut para ahli [[tafsir al-Qur'an|tafsir]], ayat-ayat ini merujuk pada malaikat maut yang lebih rendah, bawahan Azrael, yang membantu malaikat agung dalam tugasnya. [[Tafsir al-Baidhawi]] menyebutkan bahwa ayat-ayat tersbut merujuk kepada seluruh pasukan malaikat maut bawahan Azrael.<ref name="ReferenceA">Michelle M. Hamilton ''Beyond Faith: Belief, Morality and Memory in a Fifteenth-Century Judeo-Iberian Manuscript'' BRILL, 14.11.2014 {{ISBN|9789004282735}} p. 235</ref>
 
Selanjutnya, tafsir terkait dari beberapa kelompok cendekiawan Islam modern dari [[Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud]] di Yaman dan Mauritania telah mengeluarkan ''fatwa'' yang mengambil tafsir dari [[Ibnu Katsir]] tentang al-Qur'an surah [[Surah Al-An'am|al-An'am]] ayat 61, dan sebuah ''hadis'' yang diriwayatkan oleh [[Abu Hurairah]] dan [[Ibnu Abbas]], bahwa malaikat maut memiliki malaikat pembantu yang membantu Azrael mengambil jiwa.<ref name="Angel of death seizes many souls simultaneously">{{cite web |author1=Abdullaah Al-Faqeeh |title=Angel of death seizes many souls simultaneously; Fatwa No: 20657 |url=https://www.islamweb.net/en/fatwa/20657/angel-of-death-seizes-many-souls-simultaneously |website=Islamweb.net |publisher=Fatwa center of Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University, Yemen, and Mauritania Islamic educational institutes |access-date=14 March 2022 |language=en |date=2003}}</ref>
 
Khalifah Umayyah kedelapan, [[Umar II]] ({{reign|717|720}}) pernah berkomentar tentang {{Cite Quran|32|11|s=ns}} ini, ia menyatakan bahwa mencabut nyawa yang banyak sangat mudah bagi malaikat. Sebuah laporan menyebutkan bahwa ia berkomentar “seolah-olah seluruh umat manusia di bumi hanya seperti hidangan di dalam piring dari sudut pandang {{transl|ar|Malakul Maūt}} (malaikat maut)”.<ref name="At-Tadzkirah Volume 1 Provisions for Facing Eternal Life"/> Sementara itu, [[al-Qurthubi]] meriwayatkan dari [[Mujahid bin Jabir]] bahwa dunia yang berada di antara tangan Malaikat Maut adalah “mirip dengan wadah yang ada di atas tangan manusia; ia mengambil dari dimanapun dia mau". Mujahid juga menjelaskan bahwa Azrael mampu merebut banyak jiwa pada saat yang sama karena Tuhan membuat bumi menyusut baginya hingga seolah-olah menjadi bejana di antara kedua tangannya.<ref name="Angel of death seizes many souls simultaneously" /> A similarHadis ''Marfu' Hadith'' yang serupa (i.e.yaitu, withdengan anrantai ''elevated''transmisi chainyang of transmissiontinggi) was reporteddilaporkan byoleh ZuhayrZuhair ibnbin Muhammad.<ref name="Angel of death seizes many souls simultaneously" />
 
Beberapa orang sezaman modern, seperti Wahbah al-Zuhaili, dan ulama dari [[Universitas Islam Madinah]], [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama Indonesia]], [[Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Arab Saudi]], dan otoritas [[Masjidilharam]] telah menyusun tafsir klasik dari surat [[Surah Al-Anfal|al-Anfal]] ayat 50, bahwa malaikat maut memiliki tugas khusus selama [[Pertempuran Badar]].<ref name="al Anfal 50">{{cite web |author1=Muhammad Sulaiman al-Ashqar |author2=Wahbah_al-Zuhayli |author3=Imad Zuhair Hafidz from Markaz Ta'dhim Qur'an Medina |author4=Shalih bin Abdullah bin Humaid |author-link2=Wahbah_al-Zuhayli |title=Surat al Anfal ayat 50 |date=2016 |url=https://tafsirweb.com/2916-surat-al-anfal-ayat-50.html |website=Tafsirweb |publisher=[[Islamic University of Madinah]]; [[Ministry of Religious Affairs (Indonesia)]]; [[Ministry of Islamic Affairs, Dawah and Guidance]]; [[Masjid al-Haram]] |access-date=30 January 2022 |language=Indonesian, Arabic}} ini adalah tafsir untuk: {{Cite Quran|8|50|s=ns}}</ref>
 
=== Dalam hadis dan tafsirnya ===
Menurut salah satu tradisi Muslim, 40 hari sebelum kematian seseorang mendekat, Tuhan menjatuhkan sehelai daun dari pohon di bawah [[Arsy|singgasana surgawi]], di mana Azrael membacakan nama orang yang harus dicabut nyawanya.<ref name=":2" /> [[Al-Qurthubi]] meriwayatkan komentar dari Ibnu Zhafar al-Wa'izh bahwa Azrael memiliki bentuk menyerupai domba jantan berwarna biru, memiliki banyak mata di banyak tempat, dan menurut [[Ikrimah Maula Ibnu Abbas]], serta para [[Tabi'in]], ukuran Azrael sangat besar sehingga "jika bumi diletakkan di pundaknya, itu akan seperti kacang di lapangan terbuka".<ref name="At-Tadzkirah Volume 1 Provisions for Facing Eternal Life">{{cite book |author1=Al-Qurtubi |translator=Anshor Umar Sitanggal |author1-link=Al-Qurtubi |editor1-last=Noor Ridho |editor1-first=Abdillah |editor2-last=Ihsan |editor2-first=Muhammad |title=At-Tadzkirah Jilid 1 Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi |trans-title=At-Tadhkirah Volume 1 Provisions for Facing Eternal Life |date=2005|type=Music / Religious / Muslim, Religion / Islam / Koran & Sacred Writings, Religion / Islam / Rituals & Practice |publisher=Pustaka al-Kautsar |location=east Jakarta |isbn=9789795926320 |pages=50, 140–141 |url=https://books.google.com/books?id=bLZyDwAAQBAJ |access-date=7 March 2022 |language=id |format=ebook}}</ref> Dia juga memiliki 4.000 sayap yang terdiri dari dua jenis, ''"sayap anugerah""'' dan ''"sayap hukuman"''.<ref name="At-Tadzkirah Volume 1 Provisions for Facing Eternal Life" /> ''"sayap hukuman"'' terbuat dari batang besi, kait, dan gunting.<ref name="At-Tadzkirah Volume 1 Provisions for Facing Eternal Life" /> [[Muqatil bin Sulaiman]] telah mencatat tafsirnya dalam karya tafsirnya, ''as-Suluk'', Azrael memiliki 70.000 kaki anggota badan.<ref name="Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga|trans-title=Turns out we did not deserve to enter the heaven">{{cite book |author1=Ahmad Zacky El-Syafa |title=Ternyata Kita Tak Pantas Masuk Surga|trans-title=Turns out we did not deserve to enter the heaven |date=2020|type=Religion / Islam / General, Young Adult Nonfiction / Religion / Islam |publisher=Genta Hidayah |location=Surabaya |isbn=9786232350571 |pages=38–39 |url=https://books.google.com/books?id=pg_uDwAAQBAJ |access-date=7 March 2022 |language=id |format=ebook}}</ref>{{#tag:ref|Muqatil bin Sulaiman diabaikan oleh sejumlah ulama Islam, seperti [[Abu Hanifah]] yang mengkritik teologinya, [[Ibnul Mubarak]] yang mengkritik metodologinya (khususnya bahwa dia tidak mengutip Hadis dengan rantai transmisi), dan [[Waki' bin al-Jarrah]] menyebut bahwa Muqatil telah berbohong dalam menyampaikan narasinya.<ref>Ibn Ḥajar al-‛Asqalānī, Tahdhīb, 4/143-46</ref><ref>al-Dhahabī, Mīzan, 6/505-7</ref><ref>Tohe, Achmad. ''Muqatil ibn Sulayman: A neglected figure in the early history of Qur'ānic commentary.'' Diss. Boston University, 2015. pp. 11, 20</ref> [[Ibnu Hajar]] secara khusus mengkritik Muqatil dengan kata-kata pedas: "Dua pendapat menjijikkan datang kepada kami dari timur: Jahm sang negasi [sifat-sifat Tuhan] dan Muqatil sang antropomorfis."<ref>Ibn Ḥajar al-‛Asqalānī, Tahdhīb, 10/281</ref> [[Ibnu Rajab|Ibnu Rajab al-Hanbali]] menyatakan bahwa para ulama awal (as-salaf) menolak pandangan Muqatil setelah perdebatannya dengan Jahm diketahui.<ref>Ibn Rajab al-Ḥanbalī, Bayān Faḍl ‛ilm al-Salaf ‛alā ‘Ilm al-Khalaf,ed. Muḥammad ibn Nāṣir al-‘Ajmī(Beirūt: Dār al-Bashā’ir al-Islāmiyyah, 2003), p.55</ref><ref>Tohe, Achmad. ''Muqatil ibn Sulayman: A neglected figure in the early history of Qur'ānic commentary.'' Diss. Boston University, 2015. p. 33</ref> Namun, para cendekiawan kontemporer berpendapat bahwa meskipun Muqatil tidak dapat dipercaya, teologi antrofomorfisnya salah dikaitkan sebagai [[Ibnu Abil Izz]], seorang pengikut [[Ibnu Taimiyah]],<ref>Shagaviev, Damir A., and Venera N. Khisamova. "Islamic theological literature of the Salafi sect in the modern Tatarstan." Journal of Sustainable Development 8.7 (2015): 83.</ref> berpendapat bahwa materi [[Asy'ariyah|al-Asy'ari]] berasal dari Mu'tazilah dan/atau pasti telah dirusak.<ref>Ṣadr al-Dīn ‘Alī ibn ‘Alī ibn Muḥammad ibn Abī al-‘Izz al-Ḥanafī, Sharḥal-Ṭaḥāwiyyahfī al-‘Aqīdah al-Salafiyyah,ed. Aḥmad Muḥammad Shākir (Riyāḍ: Fahrasah Maktabat al-Malik Fahd al-Waṭaniyyah, 1997).</ref><ref name="Tohe, Achmad 2015. p. 43">Tohe, Achmad. ''Muqatil ibn Sulayman: A neglected figure in the early history of Qur'ānic commentary.'' Diss. Boston University, 2015. p. 43</ref> Cendekiawan Saudi kontemporer Abdullah al-Ghunaiman, penulis tafsir [[Al-Aqidah Al-Wasithiyyah|al-Aqidah al-Wasithoyah]] karya Ibnu Taimiyyah, berpendapat bahwa ia tidak dapat menemukan apa pun yang ia anggap antropomorfis dari Muqatil, dengan alasan bahwa agar dapat diandalkan, pandangan seseorang harus diambil dari karya sendiri, dan bukan dari karya lawan. Al-Ghunayman mengatakan "Mushabbih" telah menjadi kata yang menarik untuk menuduh lawan karena pandangan mereka yang berbeda.<ref>Abd Allāh Mūḥammad al-Ghanīmān, Sharḥal-‛Aqīdah al-Wāsiṭiyyah(al-Maktabah al-Shāmilah), 12/8.</ref><ref name="Tohe, Achmad 2015. p. 43">Tohe, Achmad. ''Muqatil ibn Sulayman: A neglected figure in the early history of Qur'ānic commentary.'' Diss. Boston University, 2015. p. 43</ref>|group="NotesCatatan"}}
 
Khalifah [[Umar II]] menyampaikan sebuah narasi yang menyebutkan bahwa malaikat maut ({{transl|ar|Malakul Maūt}}) dipersenjatai dengan cambuk api.<ref name="At-Tadzkirah Volume 1 Provisions for Facing Eternal Life" /> Khalifah Umar II juga meriwayatkan bahwa malaikat maut itu sangat besar sehingga dia bahkan mengerdilkan [[Pembawa Tahta]], kelompok malaikat yang dikenal sebagai yang terbesar di antara malaikat.<ref name="At-Tadzkirah Volume 1 Provisions for Facing Eternal Life" />
Baris 79 ⟶ 80:
Beberapa adaptasi Barat memperluas deskripsi fisik Azrael, oleh karena itu penyair [[Leigh Hunt]] menggambarkan Azrael mengenakan jubah berkerudung hitam. Meskipun tidak memiliki [[sabit]] yang terkemuka, penggambarannya tetap menyerupai [[Grim Reaper]].<ref name="Al-Garrallah" /> [[Henry Wadsworth Longfellow]] menyebut Azrael dalam "[[wikisource:Voices of the Night/The Reaper and the Flowers|The Reaper and the Flowers]]" sebagai malaikat maut. Sebagai gantinya, Azrael tidak disamakan dengan [[Sammael]], malaikat maut dalam pengetahuan Yahudi yang muncul sebagai [[malaikat jatuh|malaikat yang jatuh dan jahat]].<ref>{{Cite journal |last=Davidson |first=Gustav |date=Fall 1968 |title=Longfellow's Angels |journal=[[Prairie Schooner]] |volume=42 |issue=3 |pages=235–243 |jstor=40630837}}</ref> Azrael juga muncul dalam puisi [[GK Chesterton]] "[[Lepanto (puisi)|Lepanto]]" sebagai salah satu roh Islam yang diperintahkan oleh "Mahound" ([[Muhammad]]) untuk melawan [[Don Juan de Austria]]. Dalam ''[[The Smurfs]]'', kucing penyihir jahat [[Gargamel]] disebut Azrael.
 
== Lihat pulajuga ==
* [[Penciptaan Adam]]
* [[Serafim]]
Baris 86 ⟶ 87:
== Referensi ==
===Catatan===
{{Reflist|group="NotesCatatan"}}
 
===Sitasi===
{{Reflist}}
Baris 99 ⟶ 101:
[[Kategori:Malaikat Islam]]
[[Kategori:Eskatologi Islam]]
[[Kategori:Malaikat Yahudi]]