Lareh Koto Piliang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Super Hylos (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Lareh Koto Piliang''' adalah salah satu sistem [[adat Minangkabau]] yang bertumpu kepada sistem [[aristokratis]]. Sistem adat ini dikembangkandibuat oleh [[Datuk Ketumanggungan]], dan berlaku di hampir seluruh wilayah [[budaya Minangkabau]], terutama [[Kabupaten Tanah Datar|Luhak Tanah Datar]], [[Kabupaten AgamLima Puluh Kota|Luhak AgamLimapuluh]], dan [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]].
 
== MalaysiaCiri-ciri ==
Di [[Malaysia]], adat ini dikenal dengan Adat Temenggung, dengan sistem waris yang mengikuti garis bapak. Sistem ini disebarkan oleh perantau [[Orang Minang|Minangkabau]] pada abad ke-15 di [[Kerajaan Malaka]] dan kemudian dipakai di wilayah lainnya. Adat Temenggung berlaku di semua negara bagian semenanjung Malaysia, kecuali [[Negeri Sembilan]].
== Ciri-ciri Utama Lareh Koto Piliang ==
 
* Dalam pengambilan keputusan berdasarkan arahan pimpinan (penghulu/raja). ''Titiak dari ateh, turun dari tanggo. Tabujua lalu tabalintang patah, kato surang gadang sagalo iyo, ikan gadang dalam lauik, ikan ketek makannyo, nan mailia di palikdipalik, nan manitiak ditampuang.'' (Titik dari atas, turun dari tanggga. Terbujur lalu terbelintang patah, kata seorang besar segala iya, ikan besar dalam laut ikan kecil makannya, yang mengalir di palitdipalit, yang menitikmenetes ditampung).
* Kedudukan penghulu ada tingkatan-tingkatannya, yaitu penghulu andiko, penghulu suku, dan penghulu pucuk. Penghulu pucuk juga disebut sebagai pucuk nagari. ''Bapucuak bulek, baurek tunggang'' (Berpucuk bulat, berurat tunggang).
* Corak [[Rumah Gadang]]nya mempunyai anjung kiri dan kanan, serta berlabuh gajah di tengah-tengahnya. Anjung kiri dan kanan adalah tempat yang ditinggikan, untuk menempatkan penghulu-penghulu sesuai dengan fungsi atau tingkatannya. ''Bajanjang naiak, batanggo turun'' (Berjenjang naik, bertangga turun).
* Gelar pusaka (penghulu) tidak bisa digantikan, sebelum penyandang gelar meninggal.
 
== ''Adat Temenggung'' ==
== Suku-suku dalam Lareh Koto Piliang ==
Di [[Malaysia]], adat ini dikenal dengan ''Adat Temenggung, dengan sistem waris yang mengikuti garis bapak''. Sistem ini disebarkan oleh perantau [[Orang Minang|Minangkabau]] pada abad ke-15 di [[Kerajaan Malaka]] dan kemudian dipakai di wilayah lainnya. ''Adat Temenggung'' berlaku di semua negara bagian semenanjung Malaysia, kecuali [[Negeri Sembilan]].
 
== Suku-suku bagian ==
* [[Suku Koto]]
* [[Suku Piliang]]
* [[Suku Tanjung]]
 
== Referensi ==
* Sangguno Diradjo, Dahler Abdul Madjid, Radjo Mangkuto (Datuk); Mustika Adat Alam Minangkabau‎Minangkabau; Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah, 1979
 
== Pranala Luarluar ==
* http://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/25/perbedaan-adat-koto-piliang-dengan-bodi-caniago/
* http://pelaminanminang.com/adat-minangkabau/lareh-sistem-politik-masyarakat-minangkabau.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200804022746/http://www.pelaminanminang.com/adat-minangkabau/lareh-sistem-politik-masyarakat-minangkabau.html |date=2020-08-04 }}
 
{{indo-stub}}