Lareh Koto Piliang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Super Hylos (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Lareh Koto Piliang''' adalah salah satu sistem [[adat Minangkabau]] yang bertumpu kepada sistem [[aristokratis]]. Sistem adat ini
== Ciri-ciri
* Dalam pengambilan keputusan berdasarkan arahan pimpinan (penghulu/raja). ''Titiak dari ateh, turun dari tanggo. Tabujua lalu tabalintang patah, kato surang gadang sagalo iyo, ikan gadang dalam lauik, ikan ketek makannyo, nan mailia dipalik, nan manitiak ditampuang.'' (Titik dari atas, turun dari tanggga. Terbujur lalu terbelintang patah, kata seorang besar segala iya, ikan besar dalam laut ikan kecil makannya, yang mengalir dipalit, yang menetes ditampung).
Baris 7 ⟶ 8:
* Gelar pusaka (penghulu) tidak bisa digantikan, sebelum penyandang gelar meninggal.
==
Di [[Malaysia]], adat ini dikenal dengan ''Adat Temenggung
== Suku-suku bagian ==
* [[Suku Koto]]
* [[Suku Piliang]]
* [[Suku Tanjung]]
== Referensi ==
* Sangguno Diradjo, Dahler Abdul Madjid, Radjo Mangkuto (Datuk); Mustika Adat Alam
== Pranala luar ==
* http://mozaikminang.wordpress.com/2009/10/25/perbedaan-adat-koto-piliang-dengan-bodi-caniago/
* http://pelaminanminang.com/adat-minangkabau/lareh-sistem-politik-masyarakat-minangkabau.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200804022746/http://www.pelaminanminang.com/adat-minangkabau/lareh-sistem-politik-masyarakat-minangkabau.html |date=2020-08-04 }}
{{indo-stub}}
|