Al-Fadhl bin Abbas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(11 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Al-Fadhl bin
| url = http://hadith.islam-db.com/narrators/1543/%D8%A7%D9%84%D9%92%D9%81%D9%8E%D8%B6%D9%92%D9%84%D9%8F%20%D8%A8%D9%92%D9%86%D9%8F%20%D8%B9%D9%8E%D8%A8%D9%91%D9%8E%D8%A7%D8%B3%D9%8D
| title = Musawa'ah al-Hadith : Fadhl bin al-Abbas bin Abdul-Muththalib bin Hasyim
Baris 8:
== Silsilah ==
== Ciri fisik ==
Baris 14:
== Biografi ==
Al-Fadhl adalah putra tertua
* [https://shamela.ws/book/9767/2669 Biografi Al-Fadhl bin al-Abbas dalam kitab Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210828152801/https://shamela.ws/book/9767/2669 |date=2021-08-28 }}.
Baris 20:
* [https://shamela.ws/book/12288/1259 Biografi Al-Fadhl bin al-Abbas dalam kitab Al-Isti'ab]. {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210828152801/https://shamela.ws/book/9767/2669 |date=2021-08-28 }}</ref>
Al-Fadhl bersama pasukan Nabi Muhammad dalam [[Pembebasan Makkah]],<ref name=":1" /> dan [[Pertempuran Hunain]]
Ketika [[Haji wadak|Haji Perpisahan]] pada bulan Maret 632, ia menunggangi unta bersama
{{kutipan|“Saya melihat seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan saya tidak dapat mempercayai bahwa setan bersama mereka”.}}
Ketika
== Istri dan keturunan ==
▲| archive-url = https://web.archive.org/web/20201201103041/https://al-maktaba.org/book/2922/27 | archive-date = 1 Desember 2020 |language=ar}}</ref> Dari hasil pernikahan tersebut, ia memiliki putri yang bernama Ummu Kultsum binti al-Fadhl.<ref>{{cite web|title=Nasab Quraisy|author=Mush'ab az-Zubairi|author-link=Mush'ab az-Zubairi|language=ar|website=islamport.com|url=http://islamport.com/w/nsb/Web/483/11.htm|access-date=2022-06-13|archive-date=2022-07-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20220704152027/http://islamport.com/w/nsb/Web/483/11.htm|dead-url=no}}</ref> Ummu Kultsum kemudian menikah dengan [[Hasan bin Ali]] dan mereka memiliki anak-anak yang bernama Muhammad, Ja'far dan Hamzah.<ref name="Ummu Kultsum">[[s:جمهرة أنساب العرب/ولد العباس بن عبد المطلب|Jamharah Ansab Al-Arab, oleh Ibnu Hazm, Keturunan al-Abbas bin Abdul-Muththalib]]، di Wikisource</ref> Ia kemudian cerai darinya dan [[Abu Musa al-Asy'ari]] menikahinya. Dari hasil pernikahan tersebut, ia melahirkan putra yang bernama Musa bin Abi Musa. Ummu Kultsum tetap bersama Abu Musa sampai meninggal. [[Imran bin Thalhah bin Ubaidillah]] menikahinya. Kemudian ia menceraikannya dan kembali ke rumah Abu Musa. Ia kemudian meninggal dan dimakamkan di pinggiran [[Kufah]].<ref>{{ar}} [https://al-maktaba.org/book/9767/4380 Kitab Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah oleh Ibnu Hajar al-'Asqalani] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210915080019/https://al-maktaba.org/book/9767/4380 |date=2021-09-15 }}، Al-Maktaba al-Shamela.</ref>
== Kematian ==
Terjadi perbedaan pendapat tentang kematiannya. [[Al-Waqidi]] mengatakan bahwa ia meninggal karena [[Wabah Amwas]]. Pendapat ini didukung oleh [[Az-Zubair bin Bakkar|Az-Zubair]] dan [[Ibnu Abi Hatim]]. [[Ibnu As-Sakan]] mengatakan bahwa ia terbunuh pada [[Pertempuran Ajnadain]] di masa Khalifah Abu Bakar. Sebaliknya, pendapat lain mengatakan bahwa ia terbunuh pada [[Pertempuran Marj ash-Shaffar]] yang juga terjadi pada tahun 13 [[Kalender Hijriyah|H]]. Pemimpin pasukan di Marj ash-Shaffar adalah [[Khalid bin Walid]], sementara di Ajnadain ada empat pemimpin pasukan, yaitu [[Amr bin al-Ash]], [[Abu Ubaidah bin al-Jarrah|Abu Ubaidah]], [[Yazid bin Abi Sufyan]], dan [[Syurahbil bin Hasanah]], masing-masing memimpin pasukannya, dan pendapat lain mengatakan bahwa Amr bin al-Ash yang menjadi pemimpin keseluruhan pasukan dalam melawan
[[Ibnu Fathun]] menyebutkan tentang kematiannya di dalam ''Al-Isti'ab'': Al-Fadhl terbunuh dalam [[Pertempuran Yamamah]] di tahun 15 H, dan ia melanjutkan bahwa tidak ada perselisihan antara sejarawan bahwa Pertempuran Yamamah terjadi di masa kekhalifahan Abu Bakar pada tahun 11 atau 12 H. [[Ibnu Sa'ad]] mengatakan bahwa ia meninggal di wilayah [[Jund al-Urdunn|Yordania]] pada masa kekhalifahan [[Umar bin Khattab]]. [[Muhammad bin Ismail al-Bukhari|Al-Bukhari]] menegaskan bahwa ia meninggal pada masa kekhalifahan [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar]].<ref name=":1" />
== Periwayatan hadis ==
*'''Al-Fadhl meriwayatkan hadis dari''':
*'''Yang meriwayatkan hadis dari al-Fadhl''':
== Referensi ==
|