Salutogenesis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wikijuara50 (bicara | kontrib)
Membuat Artikel Baru dengan judul Salutogenesis
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Wikijuara50 (bicara | kontrib)
 
(14 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
'''Salutogenesis''' berasal dari kata Latin "salus" yang berarti kesehatan dan "genesis" yang berarti asal-usul atau penciptaan. Konsep ini diperkenalkan oleh Aaron Antonovsky, seorang sosiolog dan [[Epidemiologi|epidemiologis]] Amerika, pada tahun 1979. Salutogenesis menitikberatkan pada penguatan sumber daya dan kapasitas individu untuk mencapai kesehatan yang optimal.<ref>{{Cite journal|last=Makar|first=A. B.|last2=McMartin|first2=K. E.|last3=Palese|first3=M.|last4=Tephly|first4=T. R.|date=1975-06|title=Formate assay in body fluids: application in methanol poisoning|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/1|journal=Biochemical Medicine|volume=13|issue=2|pages=117–126|doi=10.1016/0006-2944(75)90147-7|issn=0006-2944|pmid=1}}</ref>
 
Istilah salutogenesis pertama kali diperkenalkan oleh diperkenalkan oleh Aaron Antonovsky pada tahun 1979 melalui buku yang berjudul “Health, Stress & Coping”. Salutogenesis merupakan lawan kata dari [[Patogenesis|pathogenesis]]. Salutogenesis merupakan upaya untuk memelihara dan memperkuat sumber-sumber untuk mengatasi stresor dan (sumber stres) dan mengelola ketegangan. Dengan kata lain, salutogenesis dapat didefinisikan sebagai sejauh mana individu menggunakan lingkungan internal maupun eksternalnya untuk dapat memprediksi bahwa kemungkinan besar segala sesuatu yang telah ia lakukan atau usahakan dalam mengatasi masalah atau stresor akan berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan (Antonovsky, 1979). Sedangkan dalam arti secara umum, salutogenesis terfokus pada studi terhadap asal usul dan sumber daya dalam diri manusia yang dapat mengatasi penyakit, mencegah penyakit, dan meningkatkan kesehatan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Bose|first=K. S.|last2=Sarma|first2=R. H.|date=1975-10-27|title=Delineation of the intimate details of the backbone conformation of pyridine nucleotide coenzymes in aqueous solution|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2|journal=Biochemical and Biophysical Research Communications|volume=66|issue=4|pages=1173–1179|doi=10.1016/0006-291x(75)90482-9|issn=1090-2104|pmid=2}}</ref>
 
Dalam dunia kesehatan, istilah "Salutogenesis" muncul sebagai pendekatan yang berfokus pada penciptaan dan penguatan faktor-faktor yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan. Berbeda dengan pendekatan patogenesis yang memeriksa penyebab penyakit, Salutogenesis bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang mendukung kehidupan sehat.
 
== Prinsip Salutogenesis ==
Salutogenesis mengacu pada sebuah model yang secara rinci dijelaskan dalam bidang kesehatan yang menyatakan bahwa pengalaman hidup membantu membentuk rasa [[koherensi]] (orientasi global); di mana hidup sebagai sesuatu yang kurang lebih dapat dipahami, memiliki makna, dan dapat dikelola. Rasa koherensi yang kuat membantu seseorang memobilisasi sumber daya untuk mengatasi stres dan mengelola ketegangan dengan sukses. Melalui mekanisme ini, rasa koherensi membantu menentukan pergerakan seseorang pada [[Kontinum realitas–virtualitas|kontinum]] Kemudahan/Kemudahan kesehatan. Dalam arti yang paling khusus, salutogenesis hampir setara dengan pengertian koherensi. Dalam arti yang lebih umum, salutogenesis mengacu pada orientasi ilmiah yang memusatkan perhatian pada studi tentang asal muasal kesehatan, dan bukan asal muasal penyakit.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Smith|first=R. J.|last2=Bryant|first2=R. G.|date=1975-10-27|title=Metal substitutions incarbonic anhydrase: a halide ion probe study|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3|journal=Biochemical and Biophysical Research Communications|volume=66|issue=4|pages=1281–1286|doi=10.1016/0006-291x(75)90498-2|issn=0006-291X|pmc=PMC10704303|pmid=3}}</ref>
 
Pendekatan Salutogenesis mencakup beberapa prinsip kunci:
Baris 17:
3.     Penguasaan: Mengembangkan rasa kontrol dan kemampuan untuk mengatasi tantangan hidup.
 
Dalam rumusannya, Antonovsky membagi rasa koherensi ke dalam tiga komponen yakni: komprehensivitas (comprehensibility), pengelolaan (manageability), dan kebermaknaan (meaningfulness).<ref name=":2">{{Cite journal|last=MATAKUPAN|first=RUDY WOLTER|date=2011-03-01|title=SIFAT-SIFAT SPEKTRAL DAN STRUKTUR KOMBINATORIK PADA SISTEM POSITIF 2D|url=http://dx.doi.org/10.30598/barekengvol5iss1pp21-27|journal=BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan|volume=5|issue=1|pages=21–27|doi=10.30598/barekengvol5iss1pp21-27|issn=2615-3017}}</ref>
 
=== 1.Komprehensivitas ===
Baris 45:
== Investigasi Antonovsky ==
[[Berkas:Antonovsky G M.jpg|jmpl]]
Antonovsky melakukan penelitian tentang kemampuan adaptasi terhadap [[menopause]] pada sekelompok wanita yang mengalami masa penjara di kamp konsentrasi pada usia muda. Ia membandingkan kemampuan mereka menghadapi perubahan [[Hormon adrenokortikotropik|hormonal]] ini dengan kelompok kontrol. Meskipun telah mengalami tekanan waktu di kamp konsentrasi, beberapa wanita menurut Antonovsky tetap sehat secara fisik dan mental. Mereka tampaknya memiliki sumber daya internal yang membuat mereka tetap sehat meskipun mengalami pengalaman [[Trauma fisik|traumatis]]. Penelitian Antonovsky mengenalkan konsep salutogenesis ke dalam bidang ilmu yang sebelumnya hanya fokus pada patogenesis penyakit. Perbedaan antara pendekatan salutogenetik dan patogenetik menjadi jelas. Pendekatan patogenetik berusaha untuk mencegah penyakit, sementara pendekatan salutogenetik bertujuan untuk mencapai kesehatan yang optimal. Fokusnya bukan hanya menghindari kadar gula darah yang tinggi melalui diet untuk mencegah [[Diabetes melitus|diabetes]], tetapi juga menciptakan pengalaman positif yang mengarah pada kesejahteraan secara keseluruhan, seperti berolahraga. Penelitian selanjutnya kemudian lebih memusatkan pada bagaimana kesehatan dibentuk dan dipertahankan. <ref>{{Cite journal|date=2021-03-12|title=Salutogenesis and Coping|url=http://dx.doi.org/10.3390/books978-3-03943-447-3|doi=10.3390/books978-3-03943-447-3}}</ref>
 
== Koherensi ==
Baris 56:
Kualitas-kualitas ini berkembang pada setiap individu dalam 20 tahun pertama kehidupannya. Tingkat ekspresi dari ketiga kualitas tersebut dapat memengaruhi cara seseorang menghadapi krisis, seperti kematian anggota keluarga, situasi stres di tempat kerja, atau bahkan sakit. Oleh karena itu, tingkat kesehatan seseorang terkait erat dengan seberapa baik mereka mengekspresikan ketiga karakteristik koherensi ini.
 
== {{Bagaimana Caranyacara Agarmenjaga Tetap Sehatkesehatan}} ==
Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam menjalani kehidupan yang berkualitas. Dalam era yang serba cepat dan penuh tekanan seperti sekarang, menjaga kesehatan bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga suatu keharusan. Terlepas dari segala kesibukan dan tantangan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan secara optimal.<ref name=":0" />
Sumber daya pribadi yang meliputi kecerdasan, fleksibilitas, kekayaan material, jaringan sosial, dan sistem kekebalan tubuh, memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan. Individu yang memiliki taraf hidup yang tinggi, banyak teman, dan pendidikan yang baik cenderung memiliki kondisi yang optimal untuk menjaga kesehatan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Namun, penilaian positif terhadap diri sendiri dan upaya untuk membangun identitas yang positif juga sama pentingnya. Hanya mereka yang dapat menerima diri mereka sendiri dengan baik yang dapat menjaga kesehatan mereka dalam jangka panjang. Selain itu, penting untuk diingat bahwa kesehatan merupakan suatu proses yang terus berlangsung, bukan sekadar keadaan. Selalu ada periode dalam hidup yang diwarnai oleh penyakit atau kesehatan. Namun, memiliki gaya hidup seimbang yang mengembangkan sumber daya ketahanan dan menetapkan tujuan kesehatan yang positif sesuai dengan semangat salutogenesis merupakan kunci untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
 
'''1. [[Gizi seimbang|Gizi Seimbang]]'''
== Implementasi Salutogenesis dalam Kehidupan Sehari-hari ==
 
mplementasi konsep salutogenesis dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan kesadaran dan tindakan yang terus-menerus untuk membangun kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat diambil untuk menerapkan salutogenesis dalam kehidupan sehari-hari:<ref>{{Cite journal|last=MATAKUPAN|first=RUDY WOLTER|date=2011-03-01|title=SIFAT-SIFAT SPEKTRAL DAN STRUKTUR KOMBINATORIK PADA SISTEM POSITIF 2D|url=http://dx.doi.org/10.30598/barekengvol5iss1pp21-27|journal=BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan|volume=5|issue=1|pages=21–27|doi=10.30598/barekengvol5iss1pp21-27|issn=2615-3017}}</ref>
Asupan makanan yang seimbang dan bergizi merupakan pondasi utama dari kesehatan yang baik. Pilihlah makanan yang kaya akan [[nutrisi]] seperti buah-buahan, sayuran, protein nabati dan hewani, serta biji-bijian. Batasi konsumsi gula tambahan, [[lemak jenuh]], dan makanan olahan yang kurang bergizi.
 
'''2. Olahraga Teratur'''
 
Aktivitas fisik secara teratur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Olahraga membantu menjaga berat badan yang sehat, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kesehatan jantung dan kesejahteraan mental. Pilihlah jenis olahraga yang Anda nikmati dan lakukan secara konsisten.<ref name=":1" />
 
'''3. Istirahat Cukup'''
 
Tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk pulih dan memperbaharui diri. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malamnya, idealnya antara 7-9 jam bagi orang dewasa. Istirahat yang cukup juga membantu meningkatkan konsentrasi, produktivitas, dan mood secara keseluruhan.
 
'''4. Kelola Stres dengan Baik'''
 
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Temukan cara-cara untuk mengelola stres seperti [[Semadi|meditasi]], [[yoga]], atau aktivitas yang menenangkan lainnya. Berbicara dengan teman atau profesional kesehatan mental juga dapat membantu mengurangi beban pikiran.
 
'''5. Jaga Kebersihan Diri'''
 
Menjaga kebersihan diri adalah langkah penting untuk mencegah penyakit dan infeksi. Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah kontak dengan benda-benda yang kotor. Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci.
 
'''6. Rutin Memeriksakan Kesehatan'''
 
Pemeriksaan kesehatan rutin membantu dalam mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Jadilah proaktif dalam menjaga kesehatan dengan melakukan pemeriksaan berkala seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan mata, dan pemeriksaan gigi.
 
'''7. Batasi Konsumsi Alkohol dan Hindari Merokok'''
 
Konsumsi alkohol yang berlebihan dan merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti kapenyakit [[jantung]], [[Kanker|kanker,]] dan gangguan pernapasan. Batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok sama sekali untuk menjaga kesehatan secara optimal. 8. Tetap Aktif Secara Mental Selain menjaga kesehatan fisik, penting juga untuk merawat kesehatan mental. Tetap aktif secara mental dengan melakukan latihan otak seperti membaca, belajar hal baru, atau menantang diri dengan teka-teki dan permainan yang merangsang otak.
 
== {{Implementasi salutogenesis}} ==
mplementasiImplementasi konsep salutogenesis dalam kehidupan sehari-hari membutuhkanmemerlukan kesadaran dan tindakan yang terus-menerusberkelanjutan untuk membangun kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat diambil untuk menerapkan salutogenesis dalam kehidupan sehari-hari::<ref>{{Cite journal|last=MATAKUPAN|first=RUDY WOLTER|date=2011-03-01|title=SIFAT-SIFAT SPEKTRAL DAN STRUKTUR KOMBINATORIK PADA SISTEM POSITIF 2D|url=http://dx.doi.org/10.30598/barekengvol5iss1pp21-27|journal=BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan|volume=5|issue=1|pages=21–27|doi=10.30598/barekengvol5iss1pp21-27|issn=2615-3017}}</ref>
 
=== 1. Memelihara Penilaian Diri yang Positif: ===
Memiliki penilaian diri yang positif adalah landasan penting dalam membangun kesehatan secara keseluruhan. Menerima dan menghargai diri sendiri, serta mengenali kekuatan dan potensi yang dimiliki, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.<ref name=":2" />
 
=== 2. Membangun Hubungan Sosial yang Sehat: ===
Hubungan sosial yang sehat dan mendukung memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan. Meluangkan waktu untuk menjalin dan memelihara hubungan yang bermakna dengan keluarga, teman, dan komunitas dapat memberikan dukungan emosional dan sosial yang penting dalam mengatasimenghadapi tantangan hidup.
 
=== 3. Menerapkan Gaya Hidup Seimbang: ===
Gaya hidup seimbang adalah kunci untuk mendukung kesehatan fisik dan mental. Ini termasuk mengonsumsi makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik secara teratur, memastikan istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan efektif. MembuatMengambil keputusan sehat sehari-setiap hari dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.
 
=== 4. Menetapkan Tujuan Kesehatan yang Jelas: ===
Baris 75 ⟶ 103:
 
=== 5. Mengelola Stres dengan Efektif: ===
Stres adalah bagian alami dari kehidupan, tetapi mengelola stres dengan efektif adalah kunci untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan. Ini dapat mencakupmelibatkan praktik seperti meditasi, yoga, atau olahraga relaksasi lainnya, serta menetapkan batasan yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.i.
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Kesehatan]]
[[Kategori:Psikologi kesehatan]]
[[Kategori:Epidemiologi]]
[[Kategori:Sosiologi kesehatan]]