Pengepungan Eretria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Delpiaaa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(39 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{artikel bagus}}
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Pengepungan Eretria
|partof= [[Perang Yunani-Persia]]
|image=[[Berkas:Map Greco-Persian Wars-enPerserkriege.svgjpg|280px300px]]
|caption=Peta yang menunjukkan [[Invasi pertama Persia ke Yunani|invasi Persia]] tahun 490 SM
|date=[[490 SM]]
Baris 12 ⟶ 11:
|latitude = 38.392801
|longitude = 23.794298
|map_size = 390300
|map_marksize =
|map_caption = Lokasi Pengepungan Eretria
Baris 21 ⟶ 20:
|commander2=[[Datis]], <br /> [[Artaphernes (putra Artaphernes)|Artaphernes]]
|strength1= Tak diketahui
|strength2=20.000 – 25,.000 infantri dan 1,.000 kavaleri (perkiraan modern) <br /> 600 kapal, 200.000 – 600.000 infantri, dan 10.000 kavaleri (sumber-sumber kuno)
|casualties1=Tak diketahui
|casualties2=Tak diketahui
Baris 28 ⟶ 27:
'''Pengepungan Eretria''' adalah konflik militer pada tahun 490 SM, dalam [[invasi pertama Persia ke Yunani]]. Dalam peristiwa ini, kota [[Eretria]] di [[Euboia]] dikepung oleh pasukan [[Kekaisaran Akhemeniyah|Persia]] di bawah komando [[Datis]] dan [[Artaphernes (putra Artaphernes)|Artaphernes]].
 
Invasi pertama Persia adalah tanggapan terhadap keterlibatan Yunani dalam [[Pemberontakan Ionia]], ketika Eretria dan [[Athena (kota)|Athena]] mengirim pasukan untuk membantu kota-kota di [[Ionia]] dalam usaha mereka untuk melepaskan diri dari kekuasaan Persia. Pasukan Eretria dan Athena berhasil menaklukkan dan membakar [[Sardis]], tapitetapi kemudian terpaksa mundur dengan kerugian yang besar. Kaisar Persia, [[Darius I]], marah besar dan bersumpah akan menghukum Eretria dan Athena.
 
Setelah pemberontakan di Ionia berhasil dihentikan oleh Persia melalui kemenangan pada [[Pertempuran Lade]], Darius pun mulai menyerang Yunani. Pada tahun 490 SM, dia mengirim armada laut di bawah komando Datis dan Artaphernes untuk menjelajahi [[Laut Aegea|Laut Aigea]] dan menaklukkan [[Kyklades]], dan kemudian untuk menyerang Athena dan Eretria. Persia meraih kesuksesan di Aigea dan pada pertengahan musim panas mereka mencapai Euboia. Pasukan Persia selanjutnya melakukan pengepungan terhadap Eretria. Pengepungan berlangsung selama enam hari sebelum akhirnya muncul dua orang bangsawan Eretria yang berkhianat dan membiarkan pasukan Persia memasuki Eretria. Kota Eretria dijarah dan dibakar sedangkan penduduknya dijadikan budak, atas perintah Darius. Para tawanan Eretria pada akhirnya dibawa ke Persia dan ditempatkan di [[Provinsi Khūzestān|Kissia]].
Baris 36 ⟶ 35:
== Sumber ==
{{Main|Herodotos}}
Sumber utama untuk Perang Yunani-Persia adalah sejarawan Yunani [[Herodotos]]. Herodotos, yang disebut sebagai 'Bapak Sejarah',<ref>Cicero, ''Mengenai Hukum'' I, 5</ref> lahir pada tahun 484 SM di Halikarnassos, Asia Kecil (ketika itu dikuasai oleh Persia). Dia menulis karyanya yang berjudul ''[[Historia]]'' sekitar tahun 440–430 SM, berusaha untuk melacak asal- usul Perang Yunani-Persia, yang ketika itu merupakan peristiwa yang belum terlalu lama berlalu (perang itu berakhir pada tahun 450 SM).<Refref name=B596>Bauer, hlm. 596</ref><ref name = hxvi/> Pendekatan Herodotos sepenuhnya baru, dan setidaknya di masyarakat Barat, dia nampaknyatampaknya menciptakan 'sejarah' seperti yang kini diketahui.<ref name = hxvi/> Seperti dinyatakan oleh Holland:<ref name = hxvi>Holland, hlm. ''xvi''–''xvii''.</ref>
 
{{cquote|bgcolor=#F0FFF0|Untuk pertama kalinya, seorang penulis kronik memutuskan untuk melacak asal- usul suatu konflik bukan ke masa silam yang begitu jauh demi terlihat menjadi sangat menakjubkan, bukan juga kepada tingkah laku dan keinginan dewa tertentu, bukan kepada klaim orang demi mewujudkan takdir, namun lebih kepada penjelesanpenjelasan yang dapat dia verifikasi secara pribadi.}}
[[Berkas:AGMA Herodotus 7308.jpg|200px|leftkiri|thumbjmpl|Patung kepala [[Herodotos]]]]
Banyak sejarawan kuno di kemudian hari yang, meskipun mengikuti jejak penulisan Herodotos, mengkritiknya, bermula dari [[Thukydides]].<ref>Thukydides, ''Sejarah Perang Peloponnesos'', [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0200&layout=&loc=1.22 1.22]</ref><ref name = Fin15>Finley, hlm. 15.</ref> Meskipun demikian, Thukydides memilih untuk memulai catatan sejarahnya pada peristiwa di mana Herodotos menyelesaikan catatannya sendiri, yaitu pada [[Pengepungan Sestos]], dan dengan demikian Thukydides mungkin merasa bahwa tulisan Herodotos sudah cukup akurat sehingga tak perlu dikoreksi atau ditulis lagi.<ref name = Fin15/><Ref name=B596>Bauer, hlm. 596</ref><ref name = Fin15/> [[Plutarkhos]] mengkritik Herodotos dalam esainya "Mengenai Kejahatan Herodotos", menggambarkan Herodotos sebagai "''Philobarbaros''" (pencinta orang barbar), karena menurutnya Herodotos kurang memihak Yunani. Ini menunjukkan bahwa Herodotos kemungkinan telah melakukan penulisan sejarah yang cukup netral dan tidak terlalu berat sebelah.<ref>Holland, hlm. ''xxiv''.</ref>
 
Pandangan negatif tentang Herodotos berlanjut hingga Eropa [[Renaisans]], meskipun karyanya tetap banyak dibaca.<ref>{{cite web|url= http://www.loyno.edu/~history/journal/1998-9/Pipes.htm#1|title=Herodotus: Father of History, Father of Lies|accessdate=2008-01-18|author=David Pipes|archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20080127105636/http://www.loyno.edu/history/journal/1998-9/Pipes.htm #1|archivedate = January 2008-01-27, 2008|deadurl=yes}}</ref> Akan tetapi, sejak abad ke-19 reputasinya secara dramatis mengalami perbaikan akibat temuan-temuan arkeologis yang berulang kali menunjukkan bahwa catatan sejarahnya memang akurat.<ref name = h377>Holland, hlm. 377.</ref> Pandangan modern yang kini berlaku adalah bahwa Herodotos secara umum melakukan pekerjaan yang baik dalam karyanya ''Historia'', namuntetapi beberapa rincian spesifiknya (terutama mengenai jumlah pasukan dan tanggal kejadian) harus dicermati dengan skeptisisme.<ref name = h377/> Meskipun demikian, masih ada beberapa sejarawan yang menganggap bahwa banyak bagian dari catatan Herodotos dikarang oleh dirinya sendiri.<ref>Fehling, hlm. 1–277.</ref>
 
Sejarawan Sisilia [[Diodoros Sikolos]], yang menulis pada abad pertama SM dalam karynyaskaryanya ''[[Bibliotheka historika|Bibliotheka Historika]]'', juga membuat catatan sejarah mengenai Perang Yunani-Persia, sebagian diambil dari sejarawan Yunani yang lebih awal, [[Ephoros]]. Catatan ini cukup konsisten dengan tulisan Herodotos.<ref>Diodoros Sikolos, [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0084&layout=&loc=11.28 Bibliotheka Historika]</ref> Perang Yunani-Persia juga diceritakan secara kurang rinci oleh sejumlah sejarawan kuno lainnya termasuk oleh Plutarkhos, [[Ktesias dari Knidos]], dan disinggung oleh beberapa penulis lainnya, misalnya penulis drama [[Aiskhilos|Aiskhylos]]. Bukti Arkeologisarkeologis, misalnya [[Tiang Ular]], mendukung beberapa klaim spesifik Herodotos.<ref>Catatan untuk Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=9.81.1 9.81]</ref>
 
== Latar belakang ==
{{Main|Perang Yunani-Persia|Pemberontakan Ionia|Invasi pertama Persia ke Yunani}}
Invasi pertama Persia ke Yunani berakar langsung pada [[Pemberontakan Ionia]], yang merupakan fase pertama pada [[Perang Yunani-Persia]]. Akan tetapi, invasi itu juga merupakan akibat dari hubungan jangka panjang antara orang Yunani dan Persia. Pada tahun 500 SM [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Persia]] masih relatif mudahmuda dan amat ekspansionistik, namuntetapi rawan terhadap pemberontakan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa taklukannya.<ref name = h47>Holland, hlm. 47–55</ref><ref name = h58>Holland, hlm. 58–62</ref><ref name = h203>Holland, hlm. 203</ref> Lagipula, raja Persia, Darius, adalah seorang perebut takhta,<ref>Bauer, hlm. 583-574</ref> dan telah menghabiskan banyak waktu untuk memadamkan pemberontakan terhadap kekuasaannya.<ref name = h47/><ref>Bauer, hlm. 575</ref><ref name = h47/> Bahkan sebelum Pemberontakan Ionia, Darius telah mulai memperluas Kekaisaran Persia ke [[Eropa]], menaklukkan [[Thrakia]], dan memaksa [[Kekaisaran Makedonia|Makedonia]] menjadi sekutu Persia.<ref>Toynbee, hlm. 256</ref><ref name=Bauer583>Bauer, hlm. 583-589</ref> Upaya ekspansi lebih jauh ke dunia Yunani kuno yang terpecah-pecah kemungkinan tidak dapat terhindarkan.<ref name = h58/> Akan tetapi, Pemberontakan Ionia telah secara langsung megancam kebersatuan Kekaisaran Persia, dan negara-negara kota di Yunani daratan tetap menjadi ancaman yang potensial terhadap kestabilan Persia dipada masa depan.<ref name = h171>Holland, hlm. 171–178</ref> Ini membuat Darius bertekad untuk menguasai dan menenangkan Yunani dan Aigea, serta menghukum negara kota yang terlibat dalam Pemberontakan Ionia.<ref name = h171/><ref>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.105 5.105]</ref>
 
[[Berkas:Ionian Revolt Campaign Map-en.svg|220px|rightka|thumbjmpl|Peta [[Pemberontakan Ionia]]]]
Pemberontakan Ionia bermula dari [[Pengepungan Naxos (499 SM)|ekspedisi]] ke [[Naxos]] pada 499 SM yang berakhir dengan kegagalan.<ref name=H5.34>Herodotos [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh5030.htm 5.34]</ref> Upaya tersebut merupakan kerjasama antara [[satrap]] Persia [[Artaphernes]] dan tiran [[Miletos]], [[Aristagoras]].<ref name=H5.31>Herodotos [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh5030.htm 5.31]</ref><ref name = h154>Holland, hlm. 154–157</ref> Mereka melakukan kesepakatan dengan beberapa orang yang pernah terusir dari Naxos dan berniat menjadikan orang-orang itu kembali berkuasa di Naxos dengan syarat bahwa Naxos akan menjadi negara bawahan Persia.<Refref name=h5.33>Herodotos, [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh5030.htm 5.33]</ref> Ekspedisi itu sendiri mulai mengalami kekacauan ketika di perjalanan terjadi pertikaian antara Aristagoras dengan laksamana Persia, [[Megabates]]<Refref name=h5.32>Herodotos [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh5030.htm 5.32></ref> Kegagalan ekspedisi itu membuat Artaphernes memutuskan untuk melengserkan Aristagoras dari jabatannya, namuntetapi sebelum itu sempat dilakukan, Aristagoras telah lebih dulu mundur dan memproklamirkan Miletos sebagai negara demokrasi.<ref name = h154/><ref name=H5.36>Herodotos, [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126%3Abook%3D5%3Achapter%3D36%3Asection%3D4 5.36]</ref><ref name = h154/> Kota-kota [[Ionia]] lainnya mengikuti langkah ini, menumbangkan para tiran mereka yang ditunjuk oleh Persia, dan menyatakan bahwa mereka adalah negara demokrasi.<ref name = h154/><ref name=X8>Nadif, hlm. 8</ref><ref name = h154/><ref>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.98 5.97]</ref> Artistagoras kemudian memohon dukungan dari negara-negara kota di Yunani daratan. Pertama-tama ia mendatangi raja [[Kleomenes I]] di [[Sparta]] namun tidak memperoleh dukungan.<ref name=h5.51>Herodotos [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh5030.htm 5.51]</ref> Hanya [[Sejarah Athena|Athena]] dan [[Eretria]] yang bersedia mengirim pasukan.<ref name = h157>Holland, hlm. 157–161</ref><ref name="Bauer 595">Bauer, hlm. 595</ref> Eretria mengirimkan lima kapal [[trireme]] sedangkan Athena mengirimkan dua puluh trireme.<ref>Herodotos, [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126%3Abook%3D5%3Achapter%3D99%3Asection%3D1 5.99]</ref>
 
Alasan Eretria mengirim bantuan kepada orang Ionia tak sepenuhnya jelas. Kemungkinan faktornya adalah alasan perdagangan; Eretria adalah kota dagang, yang perniagaannya terancam oleh dominasi Persia di Aigeia.<ref name = "h157"/> Herodotos berpendapat bahwa Eretria mendukung pemberontakan sebagai balasan karena dulu [[Miletos|orang Miletos]] pernah membantu Eretriakota ini dalam [[Perang Lelantina|perang]] melawan [[Khalkis]].<ref>Herodotus [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;layout=;query=chapter%3D%23875;loc=5.98.1 5.98]</ref>
 
Pasukan Eretria membantu pasukan Athena dan Ionia dalam pengepungan [[Sardis]], namuntetapi setelah mereka meninggalkan kota itu, pasukan Persia berhasil mengalahkan pasukan Ionia dalam Pertempuran [[Efesos|Ephesos]] sehingga pasukan Eretria dan Athena harus meninggalkan Asia Kecil dan kembali ke Yunani.<ref name=h5.103>Herodotos, [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh5100.htm 5.103]</ref> Pada tahun 492 SM, Pemberontakan Ionia berhasil dihentikan sepenuhnya setelah armada Ionia dikalahkan dalam [[Pertempuran Lade]].<Refref>Herodotos, [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh6010.htm 6.18]</ref> Sementara itu Aristagoras terbunuh dalam pertempuran melawan [[Thrakia]] setelah melarikan diri dari wilayah Ionia ke Thrakia.<ref name=h5.126>Herodotos [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh5120.htm 5.126]</ref> Setelah Ionia berhasil dikendalikan lagi, Darius melancarkan [[Invasi pertama Persia ke Yunani#Kampanye Mardonios|ekspedisi]] ke Yunani di bawah komando menantunya, [[Mardonios]]. Mardonios menaklukkan kembali [[Thrakia]] dan memaksa [[Alexandros I dari Makedonia]] untuk menjadikan [[Kekaisaran Makedonia|Makedonia]] sebagai kerajaan klien Persia. Kampanye Mardonios berakhir dengan cepat karena kapal-kapalnya hancur akibat badai.<ref name=X8/><ref name = VI44>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23946;layout=;loc=6.43.1 6.44]</ref>
 
== Kejadian awal ==
[[Berkas:Trireme.jpg|2%0px|leftkiri|thumbjmpl|[[Trireme]], jenis kapal utama yang digunakan oleh Persia danYunani pada masa [[Perang Yunani-Persia]]]]
Setelah Ionia berhasil dikendalikan lagi, Darius ingin membalas Eretria, Athena, dan Naxos karena membantu Ionia. Namun kampanyenya harus tertunda sampai ia berhasil memadamkan pemberontakan di Thrakia dan [[Makedonia]].<ref>Lloyd, hlm. 154</ref> Pada 492 SM, Darius mengirim menantunya, [[Mardonios]], yang juga adalah keponakannya, dalam suatu [[Invasi pertama Persia ke Yunani#Kampanye Mardonios|ekspedisi]] untuk menaklukan wilayah sebelah utara [[Yunani]], dan kemudian menaklukan Eretria dan Athena. Ini akan memberi Persia posisi yang bagus untuk menyerang [[Peloponnesos]]. Ekspedisi ini sukses menaklukkan kembali [[Thrakia]] dan memaksa [[Alexandros I dari Makedonia]] untuk menjadikan [[Kekaisaran Makedonia|Makedonia]] sebagai kerajaan klien Persia. Namun ekspedisi ini dihentikan setelah armada Persia dihantam badai di dekat [[Gunung Athos]], yang membuat armada Persia kehilangan sebagian besar [[Pasukan Akhemeniyah|kapalnya]].<ref name=X8/><ref name = VI44>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%23946;layout=;loc=6.43.1 6.44]</ref>
Pada tahun 490 SM, menyusul keberhasilan kampanye sebelumnya, Darius memutuskan untuk mengirim suatu ekspedisi yang dipimpin oleh [[Artaphernes (putra Artaphernes)|Artaphernes]] (putra dari satrap yang dituju Hippias ketika melarikan diri) dan [[Datis]], seorang laksamana [[Bangsa Mede|Mede]]. Mardonios sendiri terluka pada kampanye sebelumnya dan kehilangan dukungan sehingga tak disertakan dalam ekspedisi kali ini. Para tentara dalam invasi ini diambil dari [[Levant]], [[Persia]], [[Bangsa Mede|Media]], [[Suriah]], [[Kilikia]], [[Ionia]] dan [[Siprus]]. [[Invasi pertama Persia ke Yunani#490 SM: Kampanye Datis dan Artaphernes|Ekspedisi]] ini bertujuan menjadikan [[Kyklades]] sebagai bagian dari Kekaisaran Persia, menghukum [[Naxos]] (yang memukul mundur serangan Persia pada tahun 499 SM) dan kemudian meneruskan perjalanan ke Yunani untuk memaksa Eretria dan Athena agar tunduk kepada Darius atau dihancurkan.<ref name=H6.94/> Setelah melakukan perjalanan antarpulau melintasi Aigeia, termasuk kesuksesan menaklukkan Naxos,<ref>Herodotos, [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126%3Abook%3D6%3Achapter%3D96%3Asection%3D1 6.96]</ref> kesatuan pasukan Persia tiba di Euboia pada pertengahan musim panas. bersiap untuk melaksanakan tujuan besar lainnya, yakni menghukum Eretria.<ref name=B598>Bauer, hlm. 598</ref>
 
Setelah kawasan sebelah utara Yunani berhasil dikuasai, Darius mengirimkan utusan ke semua negara kota Yunani, meminta hadiah "tanah dan air" (simbol dari ketundukan). Karena Persia tampak begitu kuat, sebagian besar negara-kota Yunani menyatakan ketundukannya. Akan tetapi, di Athena, utusan Persia dilempar ke dalam lubang dan disuruh mencari sendiri tanah yang mereka minta. Hal serupa terjadi di Sparta, ketika utusan Persia dilempar ke dalam sumur dan disuruh untuk mengambil sendiri air yang mereka minta. Ini adalah terakhir kalinya Darius berupaya menaklukan Yunani melalui diplomasi.<ref>Bradford, hlm. 49</ref>
 
Akhirnya pada tahun 490 SM, Darius memutuskan untuk mengirim suatu ekspedisi militer yang dipimpin oleh [[Datis]], seorang laksamana [[Bangsa Mede|Mede]], dan [[Artaphernes (putra Artaphernes)|Artaphernes]]. Artaphernes adalah putra dari satrap yang mendukung serangan ke Naxos sepuluh tahun sebelumnya dan yang didatangi oleh [[Hippias|Hippias dari Elis]], seorang mantan [[tiran]] Athena yang digulingkan dan diusir pada 508 SM. Hippias mendatangi Artaphernes untuk mencari suaka dan mencari peluang untuk kembali berkuasa. Ia pun membuat kesepakatan dengan Persia bahwa ia akan membantu Persia asalkan kelak ia boleh memimpin Athena.<ref>Lloyd, hlm. 165</ref> Sementara itu Mardonios sendiri terluka pada kampanye sebelumnya dan kehilangan dukungan sehingga tak disertakan dalam ekspedisi kali ini.<ref name=h6.45>Herodotos [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh6040.htm 6.45]</ref>
 
[[Invasi pertama Persia ke Yunani#490 SM: Kampanye Datis dan Artaphernes|Ekspedisi]] ini bertujuan menjadikan [[Kyklades]] sebagai bagian dari Kekaisaran Persia, menghukum [[Naxos]] (yang memukul mundur serangan Persia pada tahun 499 SM) dan kemudian meneruskan perjalanan ke Yunani untuk memaksa Eretria dan Athena agar tunduk kepada Darius atau dihancurkan.<ref name=H6.94/> Armada Persia terdiri atas 600 kapal, dengan sebagian besar marinir dan kapalnya berasal dari Fenisia dan Ionia. Sementara tentaranya diambil dari [[Levant]], [[Persia]], [[Bangsa Mede|Media]], [[Suriah]], [[Kilikia]], [[Ionia]] dan [[Siprus]].<ref name=h6.96/>
 
Armada ini mengangkut tentara di Kilikia lalu pergi ke [[Samos]].<ref name=h6.95/> Dari sana mereka melintasi Laut Aigea dan berlayar ke [[Ikaria]] sebelum kemudian menyerang [[Naxos]]. Rakyat Naxos tidak siap menghadapi serangan ini sehingga ketika pasukan Persia tiba, banyak orang Naxos melarikan diri ke perbukitan. Pasukan Persia menaklukan dan membumihangsukan kota itu, serta memperbudak orang Naxos yang berhasil mereka tangkap.<ref name=h6.96>Herodotos, [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126%3Abook%3D6%3Achapter%3D96%3Asection%3D1 6.96]</ref>
 
Setelah menghancurkan Naxos, armada Persia menjelajahi pulau-pulau di Kyklades hingga akhirnya tiba di [[Euboia]]. Di kota [[Karystos kuno|Karystos]] di pesisir Euboia, pasukan Persia meminta tentara namun rayat Karystos menolak memenuhi permintaan Persia karena tidak ingin terlibat dengan kampanye militer melawan Eretria dan Athena, yang merupakan tetangga mereka sendiri. Pasukan Persia pun mengepung Karystos hingga kota itu bersedia memberikan sejumlah tentara.<ref name=h6.99>Herodotos [http://www.sacred-texts.com/cla/hh/hh6090.htm 6.99]</ref> Dari Karystos, pasukan Persia bersiap untuk melaksanakan tujuan besar lainnya, yakni menghukum Eretria.<ref name=B598>Bauer, hlm. 598</ref>
 
== Pasukan ==
[[Berkas:Persepolis The Persian Soldiers-edit1.jpg|250px|rightka|thumbjmpl|Relief di [[Persepolis]] yang menggambarkan prajurit infantri [[Bangsa Persia|Persia]] dan [[Bangsa Mede|Mede]] dalam pasukan Persia]]
 
[[Berkas:Two hoplites.jpg|right|thumb|250px|Prajurit [[Hoplites]] Yunani dalam posisi menyerang, dengan tusukan bawah dan tusukan atas.]]
=== Persia ===
:''Untuk informasi lanjutan mengenai jumlah pasukan invasi Persia, lihat [[Invasi pertama Persia ke Yunani#Pasukan Persia|Invasi pertama Persia ke Yunani]]''
 
Menurut Herodotos, armada yang dikerahkan oleh Darius terdiri atas 6000600 [[trireme]].<ref name=h6.95>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231001;layout=;loc=6.96.1 6.95]</ref> Herodotos tidak menaksir besarnya pasukan Persia, hanya mengatakan bahwa mereka adalah "infantri yang banyak yang diperlengkapi dengan baik."<ref name=H6.94>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.94 6.94]</ref> Di antara sumber-sumber kuno, penyair [[Simonides dari Keios|Simonides]], yang hidup agak sezaman dengan pertempuran itu, mengatakan bahwa kekuatan pasukan Persia berjumlah 200.000 tentara; sedangkan penulis Romawi dari masa yang belakangan, [[Cornelius Nepos]], memperkirakan bahwa jumlahnya 200.000 infantri dan 10.000 kavaleri, dengan hanya 100.000 tentara yang bertempur dalam pertempuran itu, sementara sisanya dimasukkan ke dalam armada yang sedang mengitariengitari Tanjung Sounion;<ref name = Nepos>Cornelius Nepos, ''Miltiades'', IV</ref> [[Plutarkhos]] dan [[Pausanias (geografer)|Pausanias]] secara independen memberi jumlah 300.000 tentara, begitu pula kamus [[Suda]].<ref name="Plutarch, Moralia, 305 B">Plutarkhos, ''Moralia'', 305 B</ref><ref>Pausanias 4.22</ref><ref>Suda, entri ''Hippias''</ref> [[Plato]] dan [[Lysias]] memberi angka 500,000;<ref>Plato, ''Menexenos'', 240 A</ref><ref>Lysias, ''Pidato Pemakaman'', 21</ref> sedangkan [[Justinus (sejarawan)|Justinus]] 600,000.<ref name = Justin>Justinus II, 9</ref>
 
Sejarawan modern mengajukan rentang jumlah yang luas untuk infantri, mulai dari 20.000-100.000 tentara dengan konsensus mungkin 25.000 tentara;<ref>Davis, hlm. 9–13</ref><ref>Holland, hlm. 390</ref><ref>Lloyd, hlm. 164</ref><ref name=Green>Green, hlm. 90</ref> perkiraan untuk kavalerinya adalah sekitar 1000 tentara.<ref>Lazenby, hlm. 46</ref>
 
=== Eretria ===
Jumlah pasukan Eretria tidak diketahui, dan Herodotos pun tidak menyebutkan angka untuk pihak Eretria. Karena orang Eretria bertempur di tanah air mereka, maka secara teoretis kemungkinan besar seluruh, atau setidaknya sebagian besar, penduduk Eretria ikut membantu pertahanan kota, namuntetapi jumlah penduduk Eretria pada saat itu juga tidak secara jelas diketahui. Eretria adalah negara kota Yunani, jadi kemungkinan besar ada sejumlah orang Eretria yang bertempur sebagai [[hoplites]]. Hoplites adalah [[Infanteri berat|infantri berat]] Yunani yang mengenakan banyak perlengkapan pertahanan, di antaranya [[Helm Korinthos|helm perunggu]], [[Aspis (perisai)|perisai bundar besar]] dari kayu berlapis perunggu, pelindung dada dari [[Linothorax|kulit]] atau [[Kuiras otot|logam]], serta [[Pelindung kaki|pelindung betis]] dari perunggu. Untuk penyerangan, senjata utama hoplites adalah [[Dory|tombak]] dengan senjata cadangan berupa [[Xiphos|pedang]]. Hoplites digunakan dalam banyak pertempuran oleh banyak negara kota di Yunani kuno. <ref>{{cite web|title=The Dori|work=Spartan Weapons|url=http://inet07sp.lccc.wy.edu/inet1580/61/riccardocastle/project/Weapons.htm#dory|accessdate=2008-04-10|archive-date=2008-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20080529000725/http://inet07sp.lccc.wy.edu/inet1580/61/riccardocastle/project/Weapons.htm#dory|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite journal|journal=The Academy of European Swordsmanship|volume=3|issue=2|year=2007|title=Newsletters AES|pages=1|url=http://www.the-aes.org/Newsletters/AES-April-2007-newsletter.pdf Newsletter (April 2007)|quote=|postscript=<!--None-->|access-date=2012-08-13|archive-date=2008-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20081007223500/http://www.the-aes.org/Newsletters/AES-April-2007-newsletter.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>Cartledge, hlm. 145.</ref><Refref>Bauer, hlm. 599</ref>
 
== Pengepungan ==
Ketika orang Eretria mengetahui bahwa pasukan tempur Persia sedang mendatangi dan hendak menyerang mereka, mereka meminta Athena untuk mengirimkan pasukan bantuan.<ref name = VI100>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231006;layout=;loc=6.99.1 6.100]</ref> Pihak Athena setuju dan menyuruh 4000 orang Athena yang berada di kota Euboia lainnya, yaitu Khalkis, untuk membantu Eretria.<ref name = VI100/> Orang-orang Athena ini sebelumnya ditempatkan di tanah Khalkis sebagai kolonis setelah Athena mengalahkan Khalkis sekitar 20 tahun sebelumnya.<ref>{{Cite journal |first=H. B. |last=Mattingly |title=Athens and Euboea |journal=Journal of Hellenic Studies |volume=81 |issue= |year=1961 |pages=124–132 |doi=10.2307/628082 |jstor=628082 }}</ref><ref name = V77>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.77 5.77]</ref> Akan tetapi, ketika orang Athena tiba di Eretria, seorang warga Eretria terkemuka yang bernama Aiskhines memberitahu mereka mengenai perpecahan yang terjadi di antara rakyat Eretria, dan dia juga menyarankan orang-orang Athena itu untuk pergi meninggalkan Eretria dan menyelamatkan diri mereka sendiri agar mereka tidak ikut menderita jika Persia menaklukkan Eretria.<ref name = VI100/> Orang-orang Athena mengikuti nasehatnasihat Aiskhines dan berlayar ke [[Oropos]] sehingga mereka tidak ikut diserang oleh pasukan Persia.<ref name = VI101>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231007;layout=;loc=6.100.1 6.101]</ref>
[[Berkas:Heroon.jpg|270px|leftkiri|thumbjmpl|Reruntuhan [[Heroon]] (kuil-makam) di Eretria]]
Rakyat Eretria gagal untuk menemukan rencana tindakan yang jelas, Herodotos menyebutkan bahwa "semua rencana orang Eretria nampaknyatampaknya tidak dapat diandalkan; mereka meminta bantuan kepada Athena, namuntetapi pendapat mereka terpecah." Rakyat Eretria terbagi menjadi dua kelompok yang masing-masing mendukung rencana berbeda, salah satu kelompok berpendapat bahwa lebih baik menyerah kepada Persia untuk memastikan keselamatan dan agar kota Eretria tak dihancurkan oleh Persia, sedangkan kelompok lainnya ingin melarikan diri ke dataran tinggi di Eretria.<ref name = VI100/> Akan tetapi, ketika armada Persia terlahtelah berlabuh di wilayah Eretria, kesepakatan yang dicapai oleh rakyat Eretria adalah bahwa mereka tidak akan meninggalkan kota, melainkan akan berusaha bertahan di dalam kota menghadapi pengepungan Persia.<ref name = VI101/>
 
Strategi Eretria adalah mempertahankan tembok mereka, dan menghadapi pengepungan.<ref name = VI101/> Kemungkinan, ini adalah satu-satunya rencana yang dapat disepakati, atau menjadi rencana standar ketika tidak ada rencana yang disepakati. Bagaimanapun juga, pasukan Persia hanya pernah mengalami sedikit kekalahan selama satu abad terakhir dan tidak pernah ada pasukan Yunani yang benar-benar berhasil mengalahkan pasukan Persia, oleh karena itu strategi ini menjadi sesuatu yang cukup masuk akal.<ref>Lazenby, hlm. 23–29</ref> Karena pasukan Persia tiba di Eretria menggunakan kapal, mereka mungkin hanya membawa sedikit perlengkapan pengepungan, dan memang, seraganserangan mereka sebelumnya telah digagalkan pada pada [[Invasi pertama Persia ke Yunani#Kampanye kedua|Pengepungan Lindos]] sebelum mendatangi Eretria.<ref>Lind. Chron. D 1–59 in Higbie (2003)</ref>
Ketika orang Eretria mengetahui bahwa pasukan tempur Persia sedang mendatangi dan hendak menyerang mereka, mereka meminta Athena untuk mengirimkan pasukan bantuan.<ref name = VI100>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231006;layout=;loc=6.99.1 6.100]</ref> Pihak Athena setuju dan menyuruh 4000 orang Athena yang berada di kota Euboia lainnya, yaitu Khalkis, untuk membantu Eretria.<ref name = VI100/> Orang-orang Athena ini sebelumnya ditempatkan di tanah Khalkis sebagai kolonis setelah Athena mengalahkan Khalkis sekitar 20 tahun sebelumnya.<ref>{{Cite journal |first=H. B. |last=Mattingly |title=Athens and Euboea |journal=Journal of Hellenic Studies |volume=81 |issue= |year=1961 |pages=124–132 |doi=10.2307/628082 |jstor=628082 }}</ref><ref name = V77>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=5.77 5.77]</ref> Akan tetapi, ketika orang Athena tiba di Eretria, seorang warga Eretria terkemuka yang bernama Aiskhines memberitahu mereka mengenai perpecahan yang terjadi di antara rakyat Eretria, dan dia juga menyarankan orang-orang Athena itu untuk pergi meninggalkan Eretria dan menyelamatkan diri mereka sendiri agar mereka tidak ikut menderita jika Persia menaklukkan Eretria.<ref name = VI100/> Orang-orang Athena mengikuti nasehat Aiskhines dan berlayar ke [[Oropos]] sehingga mereka tidak ikut diserang oleh pasukan Persia.<ref name = VI101>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231007;layout=;loc=6.100.1 6.101]</ref>
[[Berkas:Heroon.jpg|270px|left|thumb|Reruntuhan [[Heroon]] (kuil-makam) di Eretria]]
Rakyat Eretria gagal untuk menemukan rencana tindakan yang jelas, Herodotos menyebutkan bahwa "semua rencana orang Eretria nampaknya tidak dapat diandalkan; mereka meminta bantuan kepada Athena, namun pendapat mereka terpecah." Rakyat Eretria terbagi menjadi dua kelompok yang masing-masing mendukung rencana berbeda, salah satu kelompok berpendapat bahwa lebih baik menyerah kepada Persia untuk memastikan keselamatan dan agar kota Eretria tak dihancurkan oleh Persia, sedangkan kelompok lainnya ingin melarikan diri ke dataran tinggi di Eretria.<ref name = VI100/> Akan tetapi, ketika armada Persia terlah berlabuh di wilayah Eretria, kesepakatan yang dicapai oleh rakyat Eretria adalah bahwa mereka tidak akan meninggalkan kota, melainkan akan berusaha bertahan di dalam kota menghadapi pengepungan Persia.<ref name = VI101/>
 
Persia melabuhkan pasukannya di tiga lokasi berbeda, yaitu Temenos, Khioreai, dan Aigilea. Para tentara Persia keluar dari kapal lalu berarak langsung menuju Eretria. Karena rencana orang Eretria adalah bertahan di dalam kota, mereka tidak berusaha menahan pendaratan pasukan Persia. Akibatnya para tentara Persia dengan mudahnya memasuki wilayah Eretria dan berarkberarak menuju kota Eretria. Pasukan Persia kemudian mulai mengepung kota itu. Aih-alih mengepung Eretria secara pasif, pasukan Persia nampaknyatampaknya secara agresif menyerang tembok Eretria. Herodotos menuturkan bahwa pertempuran itu brutal dan kedua belah pihak menderita banyak korban. Setelah enam hari terjadi pertempuran, tiba-tiba dua orang Eretria terkemuka, yakni Euphorbos dan Philagros, membuka gerbang kota sehingga pasukan Persia dapat menerobos masuk dan menaklukkan kota itu.<ref name = VI101/> Para tentara Persia menghancurkan kota Eretra dan menjarah segala barang berharga.<ref name = VI101/><ref name=X9>Nadif, hlm. 9</ref> Mereka juga membakar kota, termasuk kuil dan suaka suci, sebagai balasan atas pembakaran [[Sardis]] (di kemudian hari, Eretria dihuni kembali oleh sejumlah orang Athena dan menjadi bagian dari [[Liga Delos]]). Semua penduduk yang tertangkap dijadikan budak, sesuai perintah Darius.<ref name = VI101/>
Strategi Eretria adalah mempertahankan tembok mereka, dan menghadapi pengepungan.<ref name = VI101/> Kemungkinan, ini adalah satu-satunya rencana yang dapat disepakati, atau menjadi rencana standar ketika tidak ada rencana yang disepakati. Bagaimanapun juga, pasukan Persia hanya pernah mengalami sedikit kekalahan selama satu abad terakhir dan tidak pernah ada pasukan Yunani yang benar-benar berhasil mengalahkan pasukan Persia, oleh karena itu strategi ini menjadi sesuatu yang cukup masuk akal.<ref>Lazenby, hlm. 23–29</ref> Karena pasukan Persia tiba di Eretria menggunakan kapal, mereka mungkin hanya membawa sedikit perlengkapan pengepungan, dan memang, seragan mereka sebelumnya telah digagalkan pada pada [[Invasi pertama Persia ke Yunani#Kampanye kedua|Pengepungan Lindos]] sebelum mendatangi Eretria.<ref>Lind. Chron. D 1–59 in Higbie (2003)</ref>
 
Persia melabuhkan pasukannya di tiga lokasi berbeda, yaitu Temenos, Khioreai, dan Aigilea. Para tentara Persia keluar dari kapal lalu berarak langsung menuju Eretria. Karena rencana orang Eretria adalah bertahan di dalam kota, mereka tidak berusaha menahan pendaratan pasukan Persia. Akibatnya para tentara Persia dengan mudahnya memasuki wilayah Eretria dan berark menuju kota Eretria. Pasukan Persia kemudian mulai mengepung kota itu. Aih-alih mengepung Eretria secara pasif, pasukan Persia nampaknya secara agresif menyerang tembok Eretria. Herodotos menuturkan bahwa pertempuran itu brutal dan kedua belah pihak menderita banyak korban. Setelah enam hari terjadi pertempuran, tiba-tiba dua orang Eretria terkemuka, yakni Euphorbos dan Philagros, membuka gerbang kota sehingga pasukan Persia dapat menerobos masuk dan menaklukkan kota itu.<ref name = VI101/> Para tentara Persia menghancurkan kota Eretra dan menjarah segala barang berharga.<ref name = VI101/><ref name=X9>Nadif, hlm. 9</ref> Mereka juga membakar kota, termasuk kuil dan suaka suci, sebagai balasan atas pembakaran [[Sardis]]. Semua penduduk yang tertangkap dijadikan budak, sesuai perintah Darius.<ref name = VI101/>
 
== Akibat ==
=== Pertempuran Marathon ===
{{Main|Pertempuran Marathon}}
Setelah tinggal di Eretria selama beberapa hari, pasukan Persia menaikkan para tawanan Eretria ke dalam kapal-kapal mereka, lalu meneruskan perjalanan ke [[Attika]].<ref name = VI102>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.102 6.102]</ref> Mereka menurunkan para tawanan itu di pulau Aigilia, sebelum kemudian berlabuh di pantai [[Marathon]] di Attika.<ref name = VI102/><ref name = VI107>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126;query=chapter%3D%231013;layout=;loc=6.106.1 6.107]</ref> Sasaaran Persia berikutnya adalah Athena. Persia mengira bahwa Athena akan bertindak seperti halnya orang Eretria, yaitu hanya bertahan di dalam kota dan tidak menghadang pasukan Persia di tempat mereka berlabuh. Akan tetapi, orang Athena bertindak sebaliknya; begitu mereka tahu bahwa armada Persia berlabuh di Marathon, mereka memutuskan berarak dari kotanya untuk menghadapi Persia di dataran itu. Setibanya di sana, Pasukan Athena, yang dibantu oleh pasukan [[Plataia]], menghalangi jalur keluar dari dataran Marathon untuk mencegah pasukan Persia bergerak lebih jauh ke Attika.<ref name = VI103>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.103 6.103]</ref> Setelah terjadi kebuntuan selama beberapa hari, pasukan Athena pada akhirnya memutuskan untuk menyerang pasukan Persia. Maka dimulailah [[Pertempuran Marathon]], yang berakhir dengan kemenangan Athena.<ref name = VI115>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.115 6.115]</ref> Setelah pertempuran itu, sisa-sisa pasukan Persia kembali ke kapal mereka, mengambil tawanan Eretria dari Aigilea,<ref name = VI115/> dan kemudian berlayar pulang ke [[Asia Kecil]]. Ini sekaligus mengakhiri kampanye mereka dan invasi pertama Persia ke Yunani.<ref>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.116 6.116]</ref>
=== Pemindahan orang Eretria ===
[[Berkas:Battle of Marathon 001.jpg|300px|rightka|thumbjmpl|Ilustrasi [[Pertempuran Marathon]]]]
Ketika pasukan Persia tiba di Asia Kecil, Datis dan Artaphernes membawa para tawanan Eretria ke hadapan Darius di [[Susa]].<ref name = VI119>Herodotos [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126&layout=&loc=6.119 6.119]</ref> Darius memerintahkan orang-orang Eretria itu untuk ditempatkan di kota [[Arderikka]] di [[Provinsi Khūzestān|Kissia]].<ref name = VI119/> Sejak itu orang-orang Eretria itu bermukim di sana dan menjadi penduduk kota itu. Ketika Herodotos menulis catatan sejarahnya, mereka masih tinggal di sana, dan masih menuturkan bahasa serta melaksanakan tradisi asli mereka.<ref name = VI119/> Beberapa puluh tahun kemudian, ketika [[Aleksander Agung]] menaklukkan Persia, dia juga mendatangi Kissia dan bertemu dengan orang-orang Eretria itu.<ref>Fox, hlm. 543</ref>
=== Invasi kedua Persia ===
{{Main|Invasi kedua Persia ke Yunani}}
Sementara itu, setelah mengalami kegagalan dalam invasi pertamanya akibat dikalahkan oleh Athena, DairusDarius mulai membangun pasukan baru yang sangat besar untuk sepenuhnya menaklukkan Yunani; akan tetapi, pada tahun 486 SM, rakyat jajahannya di [[Mesir kuno|Mesir]] memberontak, sehingga ekspedisinya ke Yunani harus ditunda hingga jangka waktu yang tak tentu.<ref name =X10 h203>NadifHolland, hlm. 10203</ref><ref name = h203X10>HollandNadif, hlm. 20310</ref> Darius meninggal selagi dalam persiapan menuju Mesir, dan takhta Persia diwariskan kepada putranya [[Xerxes I]].<ref>Holland, hlm. 206–207</ref> Xerxes menghentikan pemberontakan Mesir, dan dengan sangat cepat memulai kembali persiapan untuk menginvasi Yunani.<ref name=B600>Bauer, hlm. 600</ref><ref name = h208>Holland, hlm. 208–211</ref> [[Invasi kedua Persia ke Yunani]] pada akhirnya dimulai pada tahun 480 SM, dan pasukan Persia meraih keberhasilan awal pada [[Pertempuran Thermopylae]] dan [[Pertempuran Artemision]].<ref name=X11-12>Nadif, hlm. 11-12</ref><ref>Bauer, hlm. 602</ref><ref>Lazenby, hlm. 151</ref> Akan tetapi, kekalahan Persia pada [[Pertempuran Salamis]] menjadi titik balik dalam kampanye militer itu,<ref>Nadif, hlm. 12-15</ref><ref>Bauer, hlm. 603-604</ref><ref>Lazenby, hlm. 197</ref> dan setahun kemudian ekspedisi itu berakhir dengan kemenangan telak Yunani pada [[Pertempuran Plataia]].<ref>Holland, hlm. 350–355</ref><ref name=B605>Bauer, hlm. 605</ref><ref name=T257>Toynbee, hlm. 257</ref><ref>Herodotos, [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126%3Abook%3D7%3Achapter%3D55%3Asection%3D1 7.55]</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Perang Yunani-Persia]]
* [[Kekaisaran Akhemeniyah]]
* [[Pemberontakan Ionia]]
* [[Pasukan Abadi (Kekaisaran Persia)|Pasukan Abadi]]
== Catatan kaki ==
{{reflist|3}}
 
== RujukanReferensi ==
=== Sumber kuno ===
{{refbegin|2}}
* [[Herodotos]], ''Historia''
* [[Ktesias]], ''Persika'' (petikan dalam epitome Photios)
* [[Diodoros Sikolos]], ''BibliotkaaBiblioteke Historike''.
* [[Thukydides]], ''Sejarah Perang Peloponnesos''
* [[Cicero]], ''Mengenai Hukum''
Baris 122 ⟶ 129:
=== Sumber modern ===
{{refbegin|2}}
* Bauer, Susan Wise. (2010). ''Sejarah Dunia Kuno''. Jakarta: Elex Media Komputindo. ISBN 978-979-27-9043-6
* Bradford, Ernie. (1980). ''Thermopylae: The Battle For the West''. Da Capo Press. ISBN 0-306-81360-2.
* Holland, Tom. ''Persian Fire''. London: Abacus, 2005 (ISBN 978-0-349-11717-1)
* Lloyd, Alan. ''Marathon:The Crucial Battle That Created Western Democracy''. Souvenir Press, 2004. (ISBN 0-285-63688-X)
Baris 129 ⟶ 137:
* Fox, Robin Lane. ''Alexander the Great''. Penguin, 1973 (ISBN 0-14-008878-4)
* Fehling, D. ''Herodotus and His "Sources": Citation, Invention, and Narrative Art''. Translated by J.G. Howie. Leeds: Francis Cairns, 1989.
* {{cite book | last=Finley | first=Moses | title= Thucydides – History of the Peloponnesian War (translated by Rex Warner)| chapter = Introduction | publisher= Penguin | year= 1972 | ISBN = 0-14-044039-9}}
* Higbie, C. ''The Lindian Chronicle and the Greek Creation of their Past''. Oxford University Press, 2003.
* Nadif, Faisal A., & H, Astid D. (2011). ''Sejarah Perang-Perang Besar di Dunia''. Yogyakarta: Familia. ISBN 978-602-97660-7-3
* Toynbee, Arnold. (2004). ''Sejarah Umat Manusia''. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ISBN 979-3477-74-1
{{refend|2}}
 
== Pranala luar ==
{{portal|Sejarah|Militer}}
* {{en}} [http://www.heritage-history.com/www/heritage.php?Dir=wars&FileName=wars_grecopersian.php Heritage History: Greco-Persian Wars] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120808075520/http://heritage-history.com/www/heritage.php?Dir=wars&FileName=wars_grecopersian.php |date=2012-08-08 }}
* {{en}} [http://www.youtube.com/watch?v=-4ZyJC1i-yI Pengepungan Eretria dalam Judgement Day at Marathon (Battles BC)] di [[Youtube]]
 
[[Kategori:Pertempuran dalam Perang Yunani-Persia]]
[[Kategori:Eretria kuno]]
[[Kategori:Pertempuran yang melibatkan Kekaisaran Akhemeniyah]]
[[Kategori:Pertempuran yang melibatkan Yunani kuno]]
 
{{Link GA|es}}
{{Link GA|ru}}
{{Link GA|en}}