Hamlet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Badak Jawa (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 25369910 oleh 180.244.167.22 (bicara) tidak ada hubungannya dengan artikel ini Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Hamlet quarto 3rd.jpg|
The Tragedy of Hamlet, Prince of Denmark, atau biasanya disingkat '''Hamlet''' adalah sandiwara tragedi karya [[William Shakespeare]] yang ditulis sekitar tahun 1599-1601. Drama ini adalah salah satu tragedi Shakespeare yang terkenal. Terjemahan ke dalam [[bahasa Indonesia]]nya berjudul '''''Hamlet, Pangeran Denmark''''' dan dilakukan oleh [[Trisno Sumardjo]].
Tragedi ini menceritakan tentang seorang raja yang meninggal dengan misterius, jandanya lalu menikah dengan saudaranya. Arwah sang raja menghantui istana kerajaan. Ia ingin anaknya, Hamlet, untuk membalas dendam. Pangeran Hamlet yang berjiwa sensitif bersumpah untuk membalas dendam dengan segala cara yang akhirnya harus dibayar dengan mahal.
Baris 7:
=== Tokoh utama ===
* '''Hamlet''', Pangeran dari [[Denmark]]
* '''Raja Claudius''', paman Hamlet.
* '''Ratu Gertrude''', ibu Hamlet.
* '''Horatio''', teman Hamlet.
* '''Polonius''', penasihat utama raja.
* '''Ophelia''', putri dari Polonius.
* '''Laertes''', putra dari Polonius.
=== Waktu dan tempat ===
Ratusan tahun yang lalu di [[Denmark]].
Hamlet adalah seorang pangeran di negara [[Denmark]]. Ayahnya baru meninggal dan pamannya Claudius naik tahta. Selain itu pamannya juga menikahi ibu Hamlet, Gertrude. Hal ini membuat Hamlet merasa sangat sedih.
▲Hamlet adalah seorang pangeran di negara [[Denmark]]. Ayahnya baru meninggal dan pamannya Claudius naik tahta. Selain itu pamannya juga menikahi ibu Hamlet, Gertrude. Hal ini membuat Hamlet merasa sangat sedih.
Pada saat yang sama, beberapa teman Hamlet melihat hantu yang mengaku dirinya ayah Hamlet. Ketika Hamlet juga melihat hantu ini, ia disuruh untuk membalas dendam karena Claudius telah membunuhnya. Hamlet pura-pura gila untuk menjebak Claudius.
Baris 26 ⟶ 25:
Selain itu, Hamlet juga mengundang beberapa aktor untuk mementaskan cerita yang ia tulis sendiri. Ceritanya adalah tentang seseorang yang membunuh raja dengan cara menuangkan racun di lubang telinganya. Waktu cerita ini dipentaskan, Claudius menjadi merasa sangat bersalah dan pergi sebelum pertunjukkan berakhir.
Hamlet bertanya kepada Gertrude mengenai kematian ayahnya. Ketika Gertrude tidak mau mengaku, Hamlet menjadi marah dan waktu melihat seseorang sedang bersembunyi di belakang tirai ia menusuknya. Tak disangka ini adalah Polonius, penasehat Claudius. Polonius meninggal dan kedua anaknya Laertes dan Ophelia berkabung. Ophelia sebenarnya telah jatuh cinta pada Hamlet,
Setelah ini, Claudius mengirim Hamlet ke Inggris untuk belajar di sana, walaupun tujuan sebenarnya adalah untuk mengusir Hamlet dari Denmark. Ia dan sahabat karibnya Horatio kemudian kabur dari kapal yang membawanya ke Inggris dan kembali ke Denmark. Di sana Hamlet tidak sengaja melihat prosesi pemakaman Ophelia dan karena sedihnya ia loncat masuk ke dalam liang kubur Ophelia. Laertes yang melihat hal ini menjadi marah dan ingin membalas kematian ayahnya. Ia pun menantang Hamlet untuk duel pedang.
Baris 34 ⟶ 33:
== Referensi ==
{{reflist}}
* {{en}}[http://www.hyperhamlet.unibas.ch/ HyperHamlet research project at the University of Basel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121220134539/http://www.hyperhamlet.unibas.ch/ |date=2012-12-20 }}
== Lihat Pula ==
* [[Daftar buku yang dilarang]]
{{shakespeare}}
[[Kategori:William Shakespeare]]
|