Nasi jagung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fiqhi Rizky (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k Menghapus Kategori:Tradisional menggunakan HotCat Tag: Pengembalian manual |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox food/wikidata}}
'''Nasi jagung''' (''nasek empog'', ''nasi ampok'', ''nasi empok, ba'alo binte'') adalah suatu makanan khas [[Indonesia]] yang terbuat dari [[jagung]] sebagai bahan dasarnya.<ref name="Soejoetu">{{id}} C. Soejoetu. 2006. ''Dasar Dasar Gizi
Jagung yang digunakan dalam membuat nasi jagung adalah jagung yang sudah tua atau dikenal dengan istilah jagung pipil.<ref name="Soejoetu" /> Di pasaran jagung pipil tersebut mudah ditemukan karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan harga jagung manis ataupun jagung muda.<ref name="Soejoetu" />
[[Nasi]] jagung sama dengan nasi putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya.<ref name="Soejoetu" />
== Makanan Tradisional di Indonesia ==
'''Jawa'''
Nasi Jagung terkenal di daerah [[Pulau Jawa|Jawa]], terkhusus orang-orang di [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]].<ref name="Handoko">{{id}} Haryo Bagus Handoko. 2009. ''Tempat Makan Makanan Favorit di Malang''. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 77.</ref> Contoh kota yang terkenal dengan nasi jagungnya ialah [[Surabaya]].<ref name="Handoko" />
'''Madura'''
Nasi jagung adalah juga merupakan variasi [[nasi]] khas bagi masyarakat [[Suku Madura|Madura]].<ref name="Handoko" /> Walaupun demikian, nasi jagung juga terkenal di daerah-daerah pedesaan, sebab orang-orang desa turut mengkonsumsi nasi tersebut, lantaran mahalnya nasi beras.<ref name="Arsan">{{en}} Lother Arsan. 2001. ''The Food of Indonesia: Authentic Recipes from the Spice Islands''. Boston: Periplus Editions, 62.</ref>
'''Sulawesi dan Nusa Tenggara'''
Baris 22:
== Nutrisi ==
Nasi Jagung dinilai memiliki nilai gizi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasi beras.<ref name="Frei">{{id}} Harry Freitag & Prima Oktaviani. 2010. ''Bebas Kanker Tanpa Daging''. Yogyakarta: Penerbit Jogja Great! Publisher, 85.</ref>
Nasi Jagung lebih kaya akan vitamin (Vit. A, B1, B6, B12, C dan E), mineral ([[Folat]], [[Kalsium]], [[Fosfor]], [[Natrium]], [[Zink]]) dan serat.<ref name="Frei" /> Dalam nasi jagung, gizi yang paling tinggi terkandung ialah [[Magnesium]] (Mg).<ref name="Frei" />
Mengkonsumsi Magnesium membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit diabetes dan darah tinggi.<ref name="Frei" /> Walaupun demikian, bagi mereka yang tidak cocok mengkonsumsi jagung (bahan-bahan yang diolah dari jagung termasuk nasi jagung) dapat menimbulkan ''flatus'' atau buang angin.<ref name="Frei" />
|