Qais bin Al-Haitsam As-Sulami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(16 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 4:
| death_place = [[Bashrah]]
| office1 = Wakil Gubernur [[Nishapur]]
| monarch1 = [[Utsman bin 'Affan|Utsman]] (berkuasa 644–656)
| term1 = 649/650–656
| office2 = Wakil Gubernur [[Khurasan]]
Baris 10:
| term2 = 656
| successor2 = [[Abdullah bin Khazim as-Sulami]]
| monarch3 = [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Muawiyah]] (berkuasa 661–680)
| term3 = 661–663
| successor3 = Abdullah bin Khazim as-Sulami
Baris 24:
| nickname = Abu Katsir
}}
'''Qais bin Al-Haitsam As-Sulamī''' ({{lang-ar|قيس بن الهيثم السلمي}}); ({{floruit|649tersohor pada 684}}649–684) adalah seorang jenderal dan administrator Arab yang melayani kekhalifahan [[Kekhalifahan Rasyidin|Rasyidin]], [[Kekhalifahan Umayyah|Umayyah]] dan [[Abdullah bin az-Zubair|Zubairiyah]]. Pada masa Khalifah [[Utsman bin 'Affan|Utsman]] (berkuasa 644–656) dan [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Muawiyah]] (berkuasa 661–680), dia menjabat sebagai wakil gubernur [[Khurasan]] dan kota-kota [[Nishapur]] dan [[Marw ar-Rudz]]. Qais berasal dari keluarga Arab terpandang di [[Bashrah]] dan menjadi pemimpin di kalangan bangsawan suku di kota itu sampai kematiannya setelah tahun 684.
 
== Asal-usul ==
Baris 31:
== Biografi ==
Qais diangkat oleh Khalifah [[Utsman bin Affan|Utsman]] (berkuasa 644–656) atas distrik [[Nishapur]] di [[Khurasan]] pada tahun 649/50.{{sfn|Humphreys|1990|pp=36–37}} Sebelum Utsman dibunuh pada tahun 656, Qais diangkat sebagai gubernur seluruh provinsi Khurasan.
{{sfn|Humphreys|1990|pp=36–37}} Qais mengangkat sepupu dari pihak ayah, [[Abdullah bin Khazim as-Sulami]], sebagai wakil gubernurnya dan meninggalkan Khurasan menuju Bashrah untuk menilai situasi politik setelah kematian Utsman; namun, Ibnu Khazim, dengan menggunakan ijazah yang diberikan dari gubernur Bashrah, [[Abdullah bin Amir]], memproklamasikannya dirinya sebagai gubernur dan tetap menjabat sampai Khalifah [[Ali bin Abi Thalib|Ali]] (berkuasa 656–661) memecatnya.{{sfn|Humphreys|1990|pp=36–37, 108–109}} Qais marah dengan pengkhianatan sepupunya sambil mengatakan: "Saya memiliki hak yang lebih baik daripada Abdullah untuk menjadi putra dari [ibu AbduAllahAbdullah] Ajlah."{{sfn|Humphreys|1990|pp=36–37}} Ketika [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Muawiyah]] menjadi khalifah pada tahun 661, Qais diangkat kembali menjadi gubernur Khurasan atas perintah Ibnu Amir atau khalifah sendiri dan menjabat selama dua tahun.{{sfn|Hawting|1989|p=21}} Ia kembali digantikan oleh sepupunya setelah gagal memadamkan pemberontakan di [[Karin, Iran|Qarin]] lalu dipenjarakan sebentar di Bashrah sampai ibunya turun tangan atas namanya.
{{sfn|Hawting|1996|pp=68–69}} Ketika Ibnu Amir mengunjungi istana Muawiyah di Suriah pada tahun 664, Qais diangkat sebagai wakil gubernur Bashrah.{{sfn|Hawting|1996|p=73}}
 
Setelah [[Ziyad bin Abihi]] diangkat sebagai gubernur Bashrah pada tahun 665, ia mengangkat Qais sebagai gubernur [[Marw ar-Rudz]] di Khurasan.{{sfn|Hawting|1996|p=85}} Pada tahun 678/79, putra Ziyad, [[Abdurrahman bin Ziyad|Abdurrahman]], diangkat menjadi gubernur Khurasan oleh Muawiyah.{{sfn|Hawting|1996|p=200}} Pada saat itu, Qais telah menjadi pemimpin faksi Bani Sulaim di Bashrah, salah satu dari lima divisi suku di garnisun kota tersebut.{{sfn|Howard|1990|p=32, catatan 148}} Abdurrahman menunjuk Qais sebagai wakilnya dan memerintahkan agar dia memasuki Khurasan terlebih dahulu. Setelah itu, Qais menangkap kepala suku yang sedang menjabat, [[Aslam bin Zur'ah al-Kilabi]].{{sfn|Hawting|1996|p=200}} Pada masa pemerintahan Khalifah [[Yazid bin Muawiyah]] (berkuasa 680–683), tepatnya pada tahun 680/81, Yazid mengangkat gubernur baru atas Khurasan yang merupakan saudara laki-laki Abdurrahman, [[Salm bin Ziyad|Salm]]. Salm mengutus wakilnya, al-Harits bin Muawiyah al-Haritsi, untuk menyelesaikan urusannya di provinsi sebelum kedatangannya. Al-Harits menangkap dan memenjarakan Qais dan membelenggu putranya Syabib.{{sfn|Howard|1990|p=185, catatan 600}} Qais kemudian kembali ke Bashrah lalu melanjutkan sebagai bangsawan Sulaim dan aliansi Mudhar yang lebih luas (yang menentang aliansi [[Bani Azad|Azad]]–[[Rabi'ah bin Nizar|Rabi'ah]]).{{sfn|Hawting|1989|p=6}} Ketika Yazid meninggal pada tahun 683, Qais bersama dengan an-Nu'man bin Shuhban ar-Rasibi, seorang bangsawan Bashrah dari faksi Azad–Rabi'ah, menjadi arbiter untuk memilih penerus [[Ubaidillah bin Ziyad]] sebagai gubernur Bashrah setelah pengusiran Ubaidillah.{{sfn|Hawting|1989|pp=20–23}}
Bashrah dan sebagian besar provinsi kekhalifahan mengakui [[Abdullah bin az-Zubair]] yang anti-Umayyah sebagai khalifah di [[Makkah]]. Qais dikirim bersama pasukan keamanan Bashrah untuk membasmi upaya pendukung [[Al-Mukhtar ats-Tsaqafi]], penguasa [[Kufah]] pendukung keturunan Ali, untuk menguasai Bashrah.{{sfn|Fishbein|1990|pp=45–48}} Ia meninggal setelah tahun 684{{sfn|Blankinship|1993|p=179, catatan 902}} di Bashrah.<ref>{{ar}} [[Khairuddin Az-Zarkali]], [https://web.archive.org/web/20231025091440/https://shamela.ws/book/12286/4585#p1 Kitab Al-A'lam Az-Zarkali, hlm 209]</ref>
 
Bashrah dan sebagian besar provinsi kekhalifahan mengakui [[Abdullah bin az-Zubair]] yang anti-Umayyah sebagai khalifah di [[Makkah]]. Qais dikirim bersama pasukan keamanan Bashrah untuk membasmi upaya pendukung [[Al-Mukhtar ats-Tsaqafi]], penguasa [[Kufah]] pendukung keturunan Ali, untuk menguasai Bashrah.{{sfn|Fishbein|1990|pp=45–48}} Ia meninggal setelah tahun 684{{sfn|Blankinship|1993|p=179, catatan 902}} di Bashrah.<ref>{{ar}} [[Khairuddin Az-Zarkali]], [https://web.archive.org/web/20231025091440/https://shamela.ws/book/12286/4585#p1 Kitab Al-A'lam Az-Zarkali, hlm 209]</ref>
== Keturunan ==
 
Di antara keturunan Qais adalah Abdullah bin Yazid bin Syabib yang menjabat sebagai wakil Bashrah untuk Abul-Aj.<ref>{{ar}} Al-Baladzuri, [https://web.archive.org/web/20230607193330/https://shamela.ws/book/9773/5325#p1 Kitab Ansab al-Asyraf oleh al-Baladzuri, hlm 315]</ref>{{efn|Abul-Aj As-Sulami bernama lengkap Katsir bin Abdullah adalah pejabat gubernur [[Irak]], [[Yusuf bin Umar ats-Tsaqafi|Yusuf bin Umar]], atas Bashrah.<ref>{{ar}} [[Ibnu Qutaibah]], [https://web.archive.org/web/20230427111918/https://shamela.ws/book/12129/542 Kitab al-Ma'arif, hlm 420]</ref>}}
== Kematian dan keturunan ==
Qais meninggal di Bashrah<ref>{{ar}} [[Khairuddin Az-Zarkali]], [https://web.archive.org/web/20231025091440/https://shamela.ws/book/12286/4585#p1 Kitab Al-A'lam Az-Zarkali, hlm 209]</ref> setelah tahun 684.{{sfn|Blankinship|1993|p=179, catatan 902}} Di antara keturunan Qais adalah Abdullah bin Yazid bin Syabib yang menjabat sebagai wakil Bashrah untuk Abul-Aj.<ref>{{ar}} Al-Baladzuri, [https://web.archive.org/web/20230607193330/https://shamela.ws/book/9773/5325#p1 Kitab Ansab al-Asyraf oleh al-Baladzuri, hlm 315]</ref>{{efn|Abul-Aj As-Sulami bernama lengkap Katsir bin Abdullah adalah pejabat gubernur [[Irak]], [[Yusuf bin Umar ats-Tsaqafi|Yusuf bin Umar]], atas Bashrah.<ref>{{ar}} [[Ibnu Qutaibah]], [https://web.archive.org/web/20230427111918/https://shamela.ws/book/12129/542 Kitab al-Ma'arif, hlm 420]</ref>}}
 
== Catatan ==