Seni: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k tambah pranala dalam
k Membatalkan 1 suntingan oleh Markedbooks (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 53:
 
== Kegunaan ==
Seni memiliki sejumlah besar fungsi yang berbeda sepanjang sejarahnya, sehingga tujuannya sulit untuk diabstraksikan atau dikuantifikasi dengan [[konsep]] tunggal apa pun. Namun hal ini tidak menyiratkan bahwa tujuan seni adalah sesuatu yang "kabur", melainkan bahwa seni tercipta dengan memiliki banyak alasan unik dan berbeda. Beberapa kegunaan seni disediakan dalam garis besar berikut. Berbagai tujuan seni dapat dikelompokkan sesuai dengan yang tidak termotivasi, dan yang termotivasi ([[Claude Lévi-Strauss|Lévi-Strauss]]).<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=9wyboE8aWDcC&redir_esc=y|title=The Value of Arts for Business|last=Schiuma|first=Giovanni|date=2011-05-19|publisher=Cambridge University Press|isbn=9781139496650|language=en}}</ref> Seni memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat tradisional dan sering kali tidak hanya bersifat dekoratif atau estetis, tetapi juga memiliki fungsi-fungsi yang mendalam dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat tersebut. Berikut adalah beberapa fungsi seni dalam masyarakat tradisional:
 
1. Ekspresi Budaya:
 
  - Seni memungkinkan masyarakat untuk mengekspresikan dan merayakan identitas budaya mereka. Melalui seni, tradisi, cerita rakyat, dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi dapat diungkapkan.
 
2. Ritual dan Upacara:
 
  - Seni sering terlibat dalam ritual dan upacara keagamaan atau kehidupan sehari-hari. Misalnya, seni dapat digunakan dalam tarian, patung, atau lukisan yang memiliki makna mendalam dalam konteks upacara keagamaan atau adat istiadat.
 
3. Pendidikan dan Pembelajaran:
 
  - Seni dapat menjadi sarana pendidikan dan pembelajaran. Melalui seni, pengetahuan tentang sejarah, tradisi, dan nilai-nilai masyarakat dapat disampaikan kepada generasi muda.
 
4. Simbolisme Sosial:
 
  - Seni sering kali berfungsi sebagai simbol-simbol sosial yang mencerminkan hierarki, status, atau peran dalam masyarakat. Contohnya termasuk busana tradisional, hiasan dinding, atau seni ukir yang menandakan status sosial atau keanggotaan dalam suatu kelompok.
 
5. Pengobatan dan Kesehatan:
 
  - Beberapa masyarakat tradisional menggunakan seni dalam konteks pengobatan dan pemulihan kesehatan. Seni bisa berupa tarian penyembuhan, seni rupa yang dianggap memiliki kekuatan penyembuhan, atau musik yang dianggap dapat mempengaruhi kesehatan seseorang.
 
6. Perekat Sosial:
 
  - Seni dapat berperan sebagai perekat sosial yang menghubungkan anggota masyarakat. Pementasan teater, pertunjukan musik, atau festival budaya dapat menjadi momen di mana masyarakat berkumpul, merayakan bersama, dan memperkuat ikatan sosial.
 
7. Pertanian dan Keberlanjutan:
 
  - Dalam beberapa masyarakat tradisional, seni sering terkait dengan praktik pertanian atau keberlanjutan. Misalnya, seni pertanian seperti ukiran di alat-alat pertanian atau seni tekstil yang digunakan dalam kegiatan pertanian memiliki makna simbolis dan praktis.
 
8. Penciptaan Barang Seni Fungsional:
 
  - Banyak barang seni dalam masyarakat tradisional tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki fungsi praktis. Kerajinan tangan, perhiasan, atau tekstil sering kali digunakan sehari-hari dan memiliki nilai fungsional serta artistik.
 
Fungsi-fungsi ini dapat bervariasi antar masyarakat tradisional, tergantung pada nilai-nilai, keyakinan, dan kebutuhan khusus masing-masing kelompok. Seni membentuk bagian integral dari kehidupan masyarakat tradisional, mencerminkan dan memperkaya warisan budaya mereka.<ref>{{Cite web|last=Rachmi|first=Tetty|date=2019-01-14|title=Pendidikan Seni di SD|url=http://repository.ut.ac.id/4051/1/PDGK4207-M1.pdf|website=Penerbit Universitas Terbuka|access-date=2023-12-11}}</ref>
 
=== Kegunaan tanpa dorongan ===
Baris 70 ⟶ 104:
# '''Seni untuk perubahan politik.''' Salah satu fungsi seni awal abad ke-20 adalah menggunakan gambar-gambar visual untuk menghasilkan perubahan politik. Gerakan-gerakan seni yang memiliki tujuan ini—misalnya [[Dadaisme]], [[Surealisme]], [[konstruktivisme]] Rusia, dan [[Ekspresionisme abstrak|Ekspresionisme Abstrak]]— secara kolektif disebut sebagai seni ''avante-garde'' atau garda depan.
# '''Seni sebagai "zona bebas",''' jauh dari aksi celaan sosial. Berbeda dengan gerakan ''[[avant-garde]]'', yang ingin menghapus perbedaan budaya untuk menghasilkan nilai-nilai universal yang baru, [[seni kontemporer]] telah meningkatkan toleransi terhadap perbedaan budaya serta fungsi-fungsi kritis dan membebaskannya (penyelidikan sosial, [[aktivisme]], [[Subversif|subversi]], [[dekonstruksi]] ...), menjadi tempat yang lebih terbuka untuk [[penelitian]] dan [[percobaan]].
# '''Seni untuk penyelidikan sosial, subversi dan/atau anarki.''' Sementara mirip dengan seni untuk perubahan politik, seni subversif atau dekonstruktivistik berupaya mempertanyakan aspek-aspek masyarakat tanpa tujuan politik tertentu. Dalam hal ini, fungsi seni mungkin hanya untuk mengkritik beberapa aspek masyarakat.[[Berkas:Graffiti Panorama rome.jpg|jmpl|649x649px|Grafiti cat semprot di dinding di Roma]]Seni [[grafiti]] dan jenis [[seni jalanan]] lainnya adalah grafis dan gambar yang dilukis dengan semprotan atau [[stensil]] pada dinding, bangunan, [[bus]], kereta api, dan jembatan yang dapat dilihat secara publik, biasanya tanpa izin. Bentuk seni tertentu, seperti grafiti, mungkin juga tergolong ilegal ketika dikerjakan dengan melanggar hukum (dalam hal ini [[vandalisme]]).
# '''Seni untuk tujuan sosial.''' Seni dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran untuk berbagai macam tujuan. Sejumlah kegiatan seni ditujukan untuk meningkatkan kesadaran [[autisme]], [[kanker]], [[perdagangan manusia]], dan berbagai topik lainnya, seperti sebagai konservasi lautan, [[hak asasi manusia]] di [[Darfur]], membunuh dan kehilangan perempuan [[Aborigin]], pelecehan yang lebih tua, dan [[pencemaran]]. [[Trashion]], menggunakan tempat sampah untuk membuat [[mode]], dipraktikkan oleh seniman seperti [[Marina DeBris]] adalah salah satu contoh menggunakan seni untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi.
# '''Seni untuk tujuan psikologis dan penyembuhan.''' Seni juga digunakan oleh terapis seni, [[psikoterapi]]s dan [[Psikologi klinis|psikolog klinis]] sebagai [[terapi seni]]. Seri Gambar Diagnostik, misalnya, digunakan untuk menentukan fungsi kepribadian dan emosi pasien. Produk akhir bukanlah tujuan utama dalam kasus ini, melainkan proses penyembuhan, melalui tindakan kreatif. Karya seni yang dihasilkan juga dapat menawarkan wawasan tentang masalah yang dialami oleh subjek dan dapat menyarankan pendekatan yang sesuai untuk digunakan dalam bentuk terapi kejiwaan yang lebih konvensional.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=vzUuna6LPBIC&redir_esc=y|title=Healing Arts: The History of Art Therapy|last=Hogan|first=Susan|date=2001|publisher=Jessica Kingsley Publishers|isbn=9781853027994|language=en}}</ref>