Remisi spontan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Remisi spontan''', juga disebut '''penyembuhan spontan''' atau '''regresi spontan''', adalah perbaikan atau penyembuhan yang tidak terduga dari penyakit yang biasan...'
 
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(13 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Remisi spontan''', juga disebut '''penyembuhan spontan''' atau '''regresi spontan''', adalah perbaikan atau penyembuhan yang tidak terduga dari penyakit yang biasanya berkembang. Istilah ini biasanya digunakan untuk perbaikan sementara atau akhir yang tidak terduga pada [[kanker]]. Remisi spontan menyangkut kanker [[sistem hematopoietik]] (kanker darah, misalnya [[leukemia]]), sedangkan regresi spontan menyangkut [[tumor]] yang teraba; namun, kedua istilah tersebut sering dipertukarkan dan digunakan secara bergantian.
 
'''Remisi spontan''', juga disebut juga '''penyembuhan spontan''' atau '''regresi spontan''', adalah perbaikan atau penyembuhan yang tidak terduga dari penyakit yang biasanya berkembang. Istilah ini biasanyasering digunakan untuk perbaikan sementara atau akhir yang tidak terduga pada penderita [[kanker]]. Remisi spontan menyangkut kanker [[sistem hematopoietik]] (kanker darah, misalnya [[leukemia]]), sedangkan regresi spontan menyangkut [[tumor]] yang teraba;. namun,Namun kedua istilah tersebut sering dipertukarkan dan digunakan secara bergantian.
 
== Definisi ==
Baris 5 ⟶ 7:
 
== Frekuensi regresi spontan pada kanker ==
Telah lama diasumsikan bahwa regresi spontan, apalagi penyembuhan dari kanker adalah fenomena langka, dan beberapa bentuk kanker ([[melanoma]], [[neuroblastoma]], [[limfoma]]) lebih sering berkembang ke arah yang tak terduga dibandingkan jenis kanker lain yang lain (misalnya [[karsinoma]]). Frekuensinya diperkirakan sekitar 1 dari 100.000 kanker;<ref name=Hobohm1>{{cite journal |pmid=11726133 |doi= 10.1007/s002620100216|year= 2001|last1= Hobohm|first1= U.|title= Fever and cancer in perspective|journal= Cancer Immunology, Immunotherapy |volume= 50|issue= 8|pages= 391–6|s2cid= 109998}}</ref> namun, proporsi ini mungkin di bawah atau di atas perkiraan. Pertama, tidak semua kasus regresi spontan dapat ditangkap, baik karena kasusnya tidak terdokumentasi dengan baik atau dokter tidak mau mempublikasikannya, atau hanya karena pasien berhenti mengunjungi klinik lagi. Di sisi lain, selama 100 tahun terakhir hampir semua pasien kanker telah menerima suatu bentuk pengobatan, dan pengaruh pengobatan tersebut tidak selalu dapat dikesampingkan.
 
Kemungkinan terjadinya regresi spontan mungkin lebih banyak daripada yang diperkirakan. Dalam studi mamografi yang dirancang dengan cermat, ditemukan bahwa 22% dari semua kasus [[kanker payudara]] mengalami regresi spontan.<ref name=Zahl>{{cite journal |pmid=19029493 |doi=10.1001/archinte.168.21.2311|year=2008|last1=Zahl|first1=P. H.|title=The natural history of invasive breast cancers detected by screening mammography|journal=Archives of Internal Medicine|volume=168|issue=21|pages=2311–6|last2=Maehlen|first2=J.|last3=Welch|first3=H. G.}}</ref>
 
== Sebab ==
Everson dan Cole memberikan penjelasan untuk regresi spontan dari kanker sebagai berikut:<blockquote>Dalam banyak kasus yang dikumpulkan... harus diakui bahwa faktor atau mekanisme yang bertanggung jawab atas regresi spontan tidak jelas atau tidak diketahui berdasarkan pengetahuan saat ini. Namun, dalam beberapa kasus, pengetahuan yang tersedia memungkinkan seseorang untuk menyimpulkan bahwa pengaruh hormonal mungkin penting... Dalam kasus lain, protokol yang ada menunjukkan bahwa mekanisme kekebalan bertanggung jawab.<ref name="Everson and Cole"/></blockquote> Sementara itu, Challis dan Stam (1989), menyatakan: "Singkatnya, kami menyimpulkan bahwa, meskipun sejumlah besar kasus yang menarik dan tidak biasa terus dipublikasikan setiap tahun, masih ada sedikit data konklusif yang menjelaskan kejadian regresi spontan tersebut. "<ref name=Challis>{{cite journal |pmid=2206563 |doi= 10.3109/02841869009090048 |year= 1990 |title= The spontaneous regression of cancer. A review of cases from 1900 to 1987 |url=https://archive.org/details/sim_acta-oncologica_1990_29_5/page/545 |journal=Acta Oncologica |volume= 29 |issue=5 |pages=545–50 |last1=Challis |first1=G. B. |last2=Stam |first2= H. J.}}</ref>
 
[[Apoptosis]] (kematian sel terprogram) dan [[angiogenesis]] (pertumbuhan [[pembuluh darah]] baru) terkadang dibahas sebagai kemungkinan penyebab regresi spontan. Tetapi kedua mekanisme tersebut membutuhkan pemicu [[biokimia]] yang sesuai dan tidak dapat dimulai dengan sendirinya. Memang, dalam banyak sel kanker apoptosis rusak, dan angiogenesis diaktifkan, kedua efek ini disebabkan oleh [[mutasi]] pada sel kanker. Kanker sendiri muncul karena kedua mekanisme tersebut tidak terjadi sebagaimana mestinya.<ref>Robert A. Weinberg (2007) ''The Biology of Cancer'', Garland Science</ref>
 
Ada beberapa laporan kasus regresi spontan dari kanker yang terjadi setelah menderita [[demam]] yang disebabkan oleh [[infeksi]].<ref name=Hobohm1/><ref>{{cite journal |pmid=15700041 |pmc=2362074 |doi=10.1038/sj.bjc.6602386|year=2005 |last1=Hobohm |first1=U. |title=Fever therapy revisited |journal=British Journal of Cancer |volume=92 |issue=3 |pages=421–5 }}</ref> Hal ini bisa menjadi indikasi adanya kemungkinan hubungan sebab akibat. Jika kebetulan waktuyang initerjadi akanberiringan menjadiini merupaka hubungan sebab akibat, maka kejadian ini juga harus memicu efek [[Kedokteran pencegahan|profilaksis]], yaitu infeksi demam harus menurunkan risiko pengembangan kanker di kemudian hari. Efek ini dapat dikonfirmasi dengan mengumpulkan studi [[epidemiologi]].<ref name=Hobohm>{{cite journal |pmid=18540826 |doi= 10.1615/critrevimmunol.v28.i2.10|year= 2008|last1= Hobohm|first1= U.|title= Pathogen-associated molecular pattern in cancer immunotherapy|journal= Critical Reviews in Immunology|volume= 28|issue= 2|pages= 95–107|last2= Stanford|first2= J. L.|last3= Grange|first3= J. M.}}</ref><ref name=Maletzki>{{cite journal |pmid= 23832140 |doi= 10.1007/s00262-013-1455-1 |url= http://www.fevertherapy.eu/references/maletzki-2013-cii-pamp.pdf |year= 2013 |last1= Maletzki |first1= C. |title= Mistletoe lectin has a shiga toxin-like structure and should be combined with other Toll-like receptor ligands in cancer therapy |journal= Cancer Immunology, Immunotherapy |volume= 62 |issue= 8 |pages= 1283–92 |last2= Linnebacher |first2= M. |last3= Savai |first3= R. |last4= Hobohm |first4= U. |s2cid= 26031460 |access-date= 2021-05-08 |archive-date= 2016-06-23 |archive-url= https://web.archive.org/web/20160623154727/http://www.fevertherapy.eu/references/maletzki-2013-cii-pamp.pdf |dead-url= yes }}</ref>
 
== Tinjauan ==
Baris 22 ⟶ 24:
*Everson dan Cole mencatat 176 kasus antara tahun 1900–1960<ref name="Everson and Cole"/><ref>{{cite journal |pmid=799760|year=1976|last1=Cole|first1=W. H.|title=Spontaneous regression of cancer and the importance of finding its cause|journal=National Cancer Institute Monograph|volume=44|pages=5–9}}</ref>
* Challis merangkum 489 kasus antara tahun 1900–1987<ref name="Challis"/>
* O'Regan Brendan, Carlyle Hirschberg mengumpulkan lebih dari 3.500 referensi dari literatur medis<ref>{{Cite book |title=Spontaneous Remission. An Annotated Bibliography |url=https://archive.org/details/spontaneousremis0000oreg |last1=O'Regan |first1=Brendan |last2=Hirschberg |first2=Carlyle |publisher=Institute of Noetic Sciences |year=1993 |isbn=978-0-943951-17-1 |location=Sausalito, California }}</ref>
* Hobohm, dalam sebuah [[metaanalisis]], menyelidiki sekitar 1000 kasus<ref name="Hobohm1"/>
* Turner, dalam sebuah penelitian [[penelitian kualitatif]], melakukan wawancara dengan 20 pasien dengan remisi spontan<ref>{{Cite book |url=http://escholarship.org/uc/item/3px3w4g9 |title=Spontaneous Remission of Cancer: Theories from Healers, Physicians, and Cancer Survivors |last=Turner |first=Kelly Ann |publisher=UC Berkeley Electronic Theses and Dissertations |year=2010 |location=Berkeley }}</ref>
* '' Surviving Against All Odds '' - satu-satunya yang selamatpenyintas dalam "''"studi interferon gamma' "''<ref>{{cite magazine |magazine=[[Newsweek]]
|url=https://www.newsweek.com/surviving-against-all-odds-180512
|title=Surviving Against All Odds
|author=Geoggrey Cowley |date=March 13, 1995 |page=63}}</ref><ref>{{cite book
|title=Remarkable Recovery |url=https://archive.org/details/remarkablerecove00rive |isbn=9781573225304
|publisher=[[Riverhead Books]]
|author1=Caryle Hirshberg |author2=Marc Ian Barasch|year=1996
Baris 43 ⟶ 45:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.fevertherapy.eu/introduction/ Spontaneous remissions and an immunological explanation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200223170246/http://www.fevertherapy.eu/introduction/ |date=2020-02-23 }}
 
{{DEFAULTSORT:Remisi spontan}}
[[Kategori:TerminologiIstilah medis]]
[[Kategori:Onkologi]]