Gereja Pantekosta di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(24 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 35:
| footnotes =
}}
'''Gereja Pantekosta di Indonesia''' (disingkat '''GPdI''') merupakan salah satu lembaga [[Gereja]] [[Kristen]] di [[Indonesia]] yang mempercayai Allah yang Esa, Allah Tri-Tunggal, dalam namaNya yang berkuasa, nama [[Allah Bapa]]
== Ajaran ==
Pengajaran yang ditekankan di gereja ini, berbeda dengan gereja karismatik lainnya. yang paling dominan adalah
1. Baptisan Air dengan cara diselamkan atau masuk ke dalam air seperti Yesus, yang ditulis dalam Injil Matius 3:13-17. Ayat 16 sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air. 2. Dipenuhkan dengan GPdI saat ini dipimpin oleh [[Pdt. DR. John Weol, M.M., M.Th.]]
== Sejarah GPdI ==
Berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia tidak terlepas dari kedatangan dua keluarga missionaris dari Gereja Bethel Temple Seattle, USA ke Indonesia pada tahun 1921 yaitu Rev. Cornelius Groesbeek dan Rev. Richard Van Klaveren keturunan Belanda yang berimigrasi ke Amerika. Dari Bali maka pelayanan beralih ke Surabaya di pulau Jawa tahun 1922, kemudian ke kota minyak Cepu pada tahun 1923. Di kota inilah F.G Van Gessel pegawai BPM bertobat dan dipenuhkan Roh Kudus disertai/disusul banyak putera – puteri Indonesia lainnya antara lain : H.N. Runkat, J. Repi, A. Tambuwun, J. Lumenta, E. Lesnussa, G.A Yokom, R.Mangindaan, W. Mamahit, S.I.P Lumoindong dan A.E. Siwi yang kemudian menjadi pionir-pionir pergerakan Pantekosta di seluruh Indonesia.
▲Berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia tidak terlepas dari kedatangan dua keluarga missionaris dari Gereja Bethel Temple Seattle, USA ke Indonesia pada tahun 1921 yaitu Rev. Cornelius Groesbeek dan Rev. Richard Van Klaveren keturunan Belanda yang berimigrasi ke Amerika. Dari Bali maka pelayanan beralih ke Surabaya di pulau Jawa tahun 1922, kemudian ke kota minyak Cepu pada tahun 1923. Di kota inilah F.G Van Gessel pegawai BPM bertobat dan dipenuhkan Roh Kudus disertai/disusul banyak putera – puteri Indonesia lainnya antara lain : H.N. Runkat, J. Repi, A. Tambuwun, J. Lumenta, E. Lesnussa, G.A Yokom, R.Mangindaan, W. Mamahit, S.I.P Lumoindong dan A.E. Siwi yang kemudian menjadi pionir-pionir pergerakan Pantekosta di seluruh Indonesia.[http://gpdi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=33]
Karena kemajuan yang pesat, maka pada tanggal 4 Juni 1924 Pemerintah Hindia Belanda mengakui eksistensi “De Pinkster Gemeente in Nederlansch Indie” sebagai sebuah “Vereeniging” (perkumpulan) yang sah. Dan oleh kuasa Roh Kudus serta semangat pelayanan yang tinggi, maka jemaat-jemaat baru mulai bertumbuh di mana-mana.
Tanggal 4 Juni 1937, pemerintah meningkatkan pengakuannya kepada pergerakan Pantekosta menjadi “Kerkgenootschap” (persekutuan gereja) berdasarkan Staatblad 1927 nomor 156 dan 523, dengan Beslit Pemerintah No.33 tanggal 4 Juni 1937 di Cipanas Jawa Barat - Staadblad nomor 768 nama “pinkster Gemente” berubah menjadi “Pinksterkerk in Nederlansch Indie”. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1942, nama Belanda itu diubah menjadi “Gereja Pantekosta di Indonesia”. Ketika itu Ketua Badan Pengoeroes Oemoem ( Majelis Pusat) adalah Pdt. H.N Runkat.
Selain perkembangan perlu juga dicatat beberapa perpecahan yang kemudian melahirkan gereja-gereja baru di mana para pendirinya berasal dari orang-orang GPdI antara lain : Pdt. Ho Liong Seng (DR.H.L Senduk) pendiri gereja GBI yang bersama Pdt. Van Gessel pada tahun 1950 berpisah dengan GPdI dan mendirikan GBIS, Pdt. Ishak Lew pada tahun 1959 keluar dan mendirikan GPPS, sebelumnya pada tahun 1936 Missionaris R.M. Devin dan R. Busby keluar dan membentuk Assemblies of God, tahun 1946 Pdt. Tan Hok Tjoan berpisah dan membentuk Gereja Isa Almasih dan lain-lain sebagainya.
Baris 59 ⟶ 58:
== Struktur Organisasi GPdI ==
Forum Tertinggi dalam forum GPdI ialah Musyawarah Besar yang diadakan 5 tahun sekali. Selain menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK), Mubes juga berfungsi memilih Pimpinan Tingkat Nasional '''Gereja Pantekosta di Indonesia''' yang disebut Majelis Pusat. Majelis Pusat sekarang beranggotakan sebanyak-banyaknya 24 orang yaitu Seorang Ketua Umum, beberapa orang Ketua, Seorang Sekretaris Umum, beberapa orang Sekretaris, seorang Bendahara Umum, beberapa orang Bendahara, dan yang lainnya memimpin departemen-departemen, yaitu : Departemen Penginjilan, Penggembalaan, Pendidikan & Pengajaran, Organisasi, Pertumbuhan Gereja, Diakonia, Pembangunan
Kemudian Majelis Pusat mengangkat pengurus-pengurus wadah tingkat nasional yang disebut Komisi Pusat berjumlah 10 buah yaitu
▲Forum Tertinggi dalam forum GPdI ialah Musyawarah Besar yang diadakan 5 tahun sekali. Selain menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK), Mubes juga berfungsi memilih Pimpinan Tingkat Nasional '''Gereja Pantekosta di Indonesia''' yang disebut Majelis Pusat. Majelis Pusat sekarang beranggotakan sebanyak-banyaknya 24 orang yaitu Seorang Ketua Umum, beberapa orang Ketua, Seorang Sekretaris Umum, beberapa orang Sekretaris, seorang Bendahara Umum, beberapa orang Bendahara, dan yang lainnya memimpin departemen-departemen, yaitu : Departemen Penginjilan, Penggembalaan, Pendidikan & Pengajaran, Organisasi, Pertumbuhan Gereja, Diakonia, Pembangunan<ref>{{Cite journal|date=2022-03-24|title=Gereja Pantekosta di Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=20887515|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
▲Kemudian Majelis Pusat mengangkat pengurus-pengurus wadah tingkat nasional yang disebut Komisi Pusat berjumlah 10 buah yaitu :
# Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP)
# Pelayanan Remaja Pantekosta (PELRAP)
Baris 75 ⟶ 72:
# Badan Multimedia (BMM)
Setelah Mubes diadakan, maka setiap daerah mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) yang tujuannya antara lain memilih pimpinan tingkat daerah yang disebut Majelis Daerah. '''Gereja Pantekosta di Indonesia''' kini memiliki 35 '''Majelis Daerah''' dalam dan luar negeri, sebagai berikut
# Majelis Daerah [[Sumatera Utara]] & [[Nanggroe Aceh Darussalam]]
Baris 93 ⟶ 90:
# Majelis Daerah [[Jawa Timur]]
# Majelis Daerah [[Provinsi Bali|Bali]] & [[Nusa Tenggara Barat]]
# Majelis Daerah [
# Majelis Daerah [[Kalimantan Barat]]
# Majelis Daerah [[Kalimantan Tengah]]
Baris 111 ⟶ 108:
# Majelis Daerah [[Australia]]
# Majelis Daerah [[West Coast USA]]
# Majelis Daerah [[
Setelah terpilih maka setiap '''Musyawarah Daerah''' juga menetapkan pengurus wadah-wadah tingkat daerah sesuai kebutuhan yang disebut Komisi Daerah. Selain itu Majelis Daerah juga menetapkan Majelis-Majelis Wilayah sesuai kebutuhan, dan Majelis Wilayah pun akan menetapkan pengurus wadah di tingkat wilayah yang disebut Komisi Wilayah. Setiap Majelis Wilayah membawahi gembala-gembala yang menjadi basis utama pelayanan '''Gereja Pantekosta di Indonesia''' dan setiap gembala mengangkat pengurus wadah tingkat sidang jemaat.
== Mekanisme Kependetaan ==
Waktu yang ideal bagi seseorang untuk mencapai gelar Pendeta penuh di GPdI, rata-rata berkisar antara 10 tahun (dihitung sejak mulai fulltime dalam pelayanan). Perjalanan panjang yang harus ditempuh tersebut umumnya sebagai berikut : diawali dengan TC (Training Center) di sebuah pastori minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.1 selama 1 tahun – setelah itu ditempatkan praktik pelayanan sebagai ‘pengerja’ minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.2 selama 1 tahun, lalu mulai merintis sidang baru dengan waktu yang sangat relative minimal 1 tahun lagi. Bila sudah memiliki pelayanan yang stabil dan rutin, akan ditetapkan oleh MD menjadi gembala jemaat dengan gelar Pdp (Pendeta Pembantu), dan bila pelayanannya berkembang 2 tahun kemudian akan memperoleh gelar Pdm (Pendeta Muda). Dan jika Majelis Daerah merekomendasikan lagi, maka 2 tahun kemudian yang bersangkutan dapat dilantik sebagai Pendeta Penuh (Pdt).
▲Waktu yang ideal bagi seseorang untuk mencapai gelar Pendeta penuh di GPdI, rata-rata berkisar antara 10 tahun (dihitung sejak mulai fulltime dalam pelayanan). Perjalanan panjang yang harus ditempuh tersebut umumnya sebagai berikut : diawali dengan TC (Training Center) di sebuah pastori minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.1 selama 1 tahun – setelah itu ditempatkan praktik pelayanan sebagai ‘pengerja’ minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.2 selama 1 tahun, lalu mulai merintis sidang baru dengan waktu yang sangat relative minimal 1 tahun lagi. Bila sudah memiliki pelayanan yang stabil dan rutin, akan ditetapkan oleh MD menjadi gembala jemaat dengan gelar Pdp (Pendeta Pembantu), dan bila pelayanannya berkembang 2 tahun kemudian akan memperoleh gelar Pdm (Pendeta Muda). Dan jika Majelis Daerah merekomendasikan lagi, maka 2 tahun kemudian yang bersangkutan dapat dilantik sebagai Pendeta Penuh (Pdt).<ref>{{Cite journal|date=2022-05-13|title=Gereja Pantekosta di Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=21094410|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>
== Statistik ==
Berdasarkan data 2012-2023
* Jumlah Sidang Jemaat: Jemaat Mandiri = 4130 buah, Jemaat Muda= 2157, Jemaat Cabang= 1892 buah.
* Jumlah Anggota Jemaat :
* Jumlah Hamba Tuhan: Pendeta (PDT) =2684, Pendeta Muda (PDM) =2189, Pendeta Pembantu PDP= 3332.
Baris 135 ⟶ 131:
Dengan Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, tertanggal Cipanas, 4 Juni 1924 No.29 kepada Vereeninging tersebut diberi hak / pengakuan sebagai Badan Hukum
Disamping Pengurus di atas yang bertanggung jawab terhadap pemerintah, maka diadakan suatu Convent Hamba-hamba Tuhan senior, yang terdiri dari
* Pdt. FG.Van Giseel
* Pdt. Weening Van Loon
Baris 144 ⟶ 140:
=== Tahun 1942 – 1947 ===
Dengan pecahnya Perang Dunia ke-2 pimpinan diserahkan kepada putera-putera Indonesia dan pimpinan Gereja disebut Badan Pengoeroes Oemoem (BPO) dengan susunan personalia sebagai berikut
* Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
* Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
Baris 153 ⟶ 149:
=== Tahun 1947 – 1949 ===
Dalam Musyawarah Nasional ke-14 di Solo terbentuk BPO sebagai berikut
* Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
* Pdt. RM. Soeprapto - Malang
Baris 161 ⟶ 157:
=== Tahun 1949 -1951 ===
Dalam Musyawarah Nasional ke 15 di Jakarta BPO menjadi BPU terdiri
* Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
* Pdt. RM. Soeprapto - Malang
Baris 169 ⟶ 165:
=== Tahun 1951 – 1953 ===
Dalam Musyawarah Nasional ke 16 di Malang, terbentuk Majelis Agung yang terdiri 24 orang dan Pengurus Hariannya adalah Pengurus Pusat
* Pdt.
* Pdt. RM Soeprapto - Malang
* Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
Baris 181 ⟶ 177:
=== Tahun 1957-1961 ===
Musyawarah Nasional ke 18 di Malang telah membentuk Pengurus Pusat baru sesudah meninggalnya Pdt. HN. Runkat, dengan susunan sebagai berikut
* Ketua : Pdt. E. Lesnussa
* Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto
Baris 191 ⟶ 187:
=== Tahun 1961-1965 ===
Musyawarah Nasional ke-19 di [[Bandung]], menhasilkan susunan Pengurus Pusat
* Ketua : Pdt. E. Lesnussa
* Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto
Baris 201 ⟶ 197:
=== Tahun 1965-1969 ===
Musyawarah Besar ke-20 di [[Yogyakarta]] telah menetapkan Pengurus Pusat sebagai berikut
* Ketua : Pdt. E. Lesnussa
* Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
Baris 211 ⟶ 207:
=== Tahun 1969-1973 ===
Musyawarah Besar (Mubes) ke-21 di [[Surabaya]] memilih pengurus Pusat sebagai berikut
* Ketua : Pdt. E. Lesnussa
* Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
Baris 249 ⟶ 245:
=== Tahun 1973-1976 ===
Mubes ke-22 di [[Batu]], [[Jawa Timur]], menghasilkan Pengurus sebagai berikut
* Ketua : Pdt. WH. Bolang
* Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
Baris 259 ⟶ 255:
=== Tahun 1976-1980 ===
Mubes ke-23 menghasilkan pengurus sebagai berikut
* Ketua : Pdt. WH. Bolang
* Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
* Sekjen : Pdt.
* Bendahara : Pdt. MF. Da Costa
* Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
Baris 269 ⟶ 265:
=== Tahun 1980-1984 ===
Mubes ke-24 di Jakarta, menghasilkan pengurus sebagai berikut
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua I : Pdt. R.G Sutrisno
Baris 277 ⟶ 273:
* Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa
Departemen-departemen
* Kerohanian : Pdt. J. Rompas
* Organisasi : H.E. Karundeng
Baris 283 ⟶ 279:
=== Tahun 1984-1988 ===
Mubes ke-25 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua I : Pdt. J.M.P. Batubara
Baris 292 ⟶ 288:
* Bendahara : Pdt. H.O.H Awuy
Departemen-departemen
* Penginjilan : Pdt. D.A. Supit
* Pemb. Warga Jemaat : Pdt. S. Sriyoto
Baris 299 ⟶ 295:
=== Tahun 1988-1991 ===
Mubes ke-26 menghasilkan pengurus sbb
* Ketua Umum : Pdt. A.H. [[Mandey]]
* Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
Baris 308 ⟶ 304:
* Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa
Departemen-departemen:
* Pengembalaan : Pdt. S. Sriyoto
* Penginjilan : Pdt. Y.R. Marey
* Pendidikan : Pdt.
* Pel. Warga Jemaat : Pdt. W.J Bangguna
* Organisasi & Humas : Pdt. R.T. Kastanya
Baris 318 ⟶ 314:
=== Tahun 1991-1995 ===
Mubes ke-27 di Batu
* Ketua Umum : Pdt. A.H. [[Mandey]]
* Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
Baris 328 ⟶ 324:
* Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy
Departemen-departemen:
* Dep. Pengembalaan : Pdt. D.A. Supit
* Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
Baris 347 ⟶ 343:
* Bendahara I : Pdt. H.O.H. Awuy
Susunan
=== Tahun 1995-2000 ===
Baris 360 ⟶ 356:
* Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy
Departemen-departemen
* Dep. Pengembalaan & PG : Pdt. DR. D.A. Supit
* Dep. Penginjilan & PM : Pdt. C.C.E. Rombot
Baris 372 ⟶ 368:
=== Tahun 2000-2004 ===
Mubes ke-29 tahun 2000 di Istora Senayan Jakarta
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua : Pdt. DR. M.D. Wakkary
Baris 386 ⟶ 382:
* Bendahara : Pdt. Dolfy Memah
Departemen-departemen
* Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
* Dep. Pengembalaan : Pdt. Victor Malino
Baris 401 ⟶ 397:
=== Tahun 2003-2007 ===
Mubes ke-30 di Bali
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
Baris 412 ⟶ 408:
* Bendahara II : Pdt. Thomas Dato
Departemen-departemen
* Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. R.T. Kastanya
* Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. Y.K. Siwi
Baris 427 ⟶ 423:
=== Tahun 2007-2012 ===
Mubes ke 31 di Batu
* Majelis Pertimbangan Rohani: Ketua: Pdt. H.O.H. Awuy
* Anggota: Pdt. Sumaryanto Pdt. DR. D.A. Supit Pdt. Gersom Waromi Pdt. A.J. Sa’a, M.A.
Badan Pengurus Harian:
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
Baris 440 ⟶ 436:
* Wakil Bendahara Umum: Pdt. Dolfie G. Memah
Departemen-Departemen:
* Penginjilan: Pdt. M.Ph. Bolang Pdt. Drs. Yos Hartono, Sth., MHum.
* Penggembalaan dan Pembinaan Warga: Pdt. J.K. Siwi Pdt. Franz Z. Assa
Baris 449 ⟶ 445:
* Pembangunan : Pdt. A.R. Bolung Pdt. Thomas Dato
Komisi-Komisi:
* KP PELPAP: Pdt. Marcus Rumampuk
* KP PELRAP: Pdt. Wempi Kumendong, S.H., M.H., M.A.
Baris 459 ⟶ 455:
=== Tahun 2012-2017 ===
Mubes ke 32 di Manado Sulawesi Utara<ref>
I. MAJELIS PERTIMBANGAN ROHANI
Baris 492 ⟶ 488:
* Departemen Pelayanan Warga Jemaat : Pdt. Herry Pelealu Pdt. Thomas Runkat
* Departemen Pelayanan Sosial : Pdt. Efrayim A Da Costa
* Departemen Pemuda : Pdt. DR. Herry
* Departemen Wanita : Ibu Pdt.
* Departemen Luar Negeri : Pdt. Loedewijk Saerang
* Ketua Badan Misi/Pelayanan Lintas Budaya : Pdt. J.K Siwi
Baris 540 ⟶ 536:
** Pdm. Hizkia Eliakim Surbakti, STh, MA (DKI Jakarta)
** Helga Awondatu Bahari (Denpasar, Bali)
** Drg. Hanna Sylvia Sitompul (Medan,
** Pdt. Harmoko Samodra (Malang, Jawa Timur)
** Pdt. Tonny Wuysang, SH, STh (Tondano, Sulawesi Utara)
Baris 558 ⟶ 554:
* Wakil Sekretaris I : Pdm. Florence Kandouw (DKI Jakarta)
* Wakil Sekretaris II : Pdt. Haezar Sumual MA, MTh (Manado, Sulawesi Utara)
* Bendahara : Pdm. Vera Patita Siwi, SE (Palembang,
* Wakil bendahara : Pdm. Timothy Urbane SKom (DKI Jakarta)
* Anggota :
Baris 582 ⟶ 578:
Komisi Pelayanan Wanita Pantekosta (PELWAP):
* Ketua : Pdt. Lenny Wakkary (Medan,
* Wakil Ketua : Pdt. Yenny Kastanya (Bogor, Jawa Barat)
* Sekretaris : Pdt. Anneke Saerang (DKI Jakarta)
Baris 637 ⟶ 633:
Pelayanan Profesi dan Usahawan Pantekosta (PELPRUP):
* Ketua : Bp. Capt. Albertus J. D. Korompis (DKI Jakarta)
* Wakil Ketua I : Bp. Ir. Petrus Eddy Susanto (Medan,
* Wakil Ketua II : Bp. Sasmito Tjoe (DKI Jakarta)
* Sekretaris : Bp. James R. Panggabean (DKI Jakarta)
Baris 667 ⟶ 663:
* Wakil Sekretaris II : Pdt. Ferdinand Rompas (Sukabumi, Jawa Barat)
* Bendahara : Pdt. Johan Mark Evan Supit (Teluk Betung, Lampung)
* Wakil Bendahara : Kezia Wakkary (Medan,
* Anggota :
** Pdt. Yoshua Kastanya (Bogor, Jawa Barat)
Baris 701 ⟶ 697:
** Sdr. Gerry L. Besow (Manado, Sulawesi Utara)
** Pdt. Alexander M. V. Ticoalu (Kupang, NTT)
** Pdt. Moody Tambuwun (Medan,
Komisi Pelayanan Penginjilan Pantekosta (PELPIP):
Baris 720 ⟶ 716:
** Pdt. Hengky Tohea (Pemalang, Jawa Tengah)
** Pdt. Yavet Montalili (Magelang, Jawa Tengah)
** Pdt. P.B. Ompusunggu, STh (Brastagi,
** Pdt. Mance Maniku (Blitar, Jawa Timur)
** Pdt. Eddy Pongoh (DKI Jakarta)
Baris 731 ⟶ 727:
** Pdt. Yakobus P. Polii (Pontianak, Kalimantan Barat)
** Bp. Andrie Tandean (Parigi, Sulawesi Tengah)
** Pdt. Ferry Mamangkey (Lahat,
** Pdt. Ferne W. Rombot (Jayapura, Papua)
** Pdt. Ferry F. Rawis, STh (Kalimantan Timur)
Baris 755 ⟶ 751:
Badan Misi/Pelayanan Lintas Budaya:
* Ketua : Pdt. J.K. Siwi (Palembang,
* Wakil Ketua : Pdt. Nus Kesek (Manado, Sulawesi Utara)
* Sekretaris : Pdt. Miracle J.D. Awuy (Manado, Sulawesi Utara)
Baris 761 ⟶ 757:
* Bendahara : Pdt. John Simanjuntak (Metro, Lampung)
* Anggota :
** Pdt. H.E. Silaen (Teluk Betung,
** Pdt. Ronald E. Mussu, MTh (DKI Jakarta)
** Pdt. Samuel Prapto Raharjo (Katingan, Kalimantan Tengah)
** Pdt. Marten Samuel Limandra (Palembang,
** Sdr. Jeff Gideon Minandar (Tegal, Jawa Tengah)
Baris 770 ⟶ 766:
* Ketua : Pdt. Lodewyk Saerang (Bekasi, Jawa Barat)
* Anggota :
** Klaudia Wakkary (Medan,
** Pdt. David Waromi (Jayapura, Papua)
** Maherschallal Tanok (DKI Jakarta)
Baris 786 ⟶ 782:
* Wakil Sekretaris II : Pdt. Samuel Zakka, SE, MM, MTh, DTh© (Kendari, Sulawesi Tenggara)
* Bendahara : Pdt. Josep Takarendehang (Manado, Sulawesi Utara)
* Wakil Bendahara : Pdt. Sucipto Lubis (Medan,
* Anggota :
** Pdt. Mesly Henry T. Polii, SKom, STh (Manado, Sulawesi Utara)
Baris 825 ⟶ 821:
* Ketua : Pdt. Efrayim A. daCosta (Makassar, Sulawesi Selatan)
* Anggota :
** Pdt. Daniel W. Enggar (Palembang,
** Pdt. Eddy Budiawan (Cianjur, Jawa Barat)
** Pdt. John Robert S. Awuy (Tondano, Sulawesi Utara)
Baris 860 ⟶ 856:
** Bp. Rama Premono Sudjarwo, BSc (DKI Jakarta)
** Pdt. Jusak Setio Putro (Kudus, Jawa Tengah)
**
<!--
== Tahun 2022-2027 ==
Mubes
Ketua Umum
Baris 871 ⟶ 866:
Pdt.DR. Jhon Weol, MM, M.Pd
- Pdt Yos Minanadar Ketua 1
- Pdt.
- Pdt. Moniaga Ketua 3
- Pdt.DR.Robert Y. Longkutoy, M.A.M.Th M.Pk▼
▲- Pdt.DR.Robert Y. Longkutoy, M.A.M.Th M.Pk Ketua 4
- Pdt. Herry Lumataw▼
Sekretaris Umum
Baris 893 ⟶ 887:
- Pdt. Heri Purnomo.
Bendahara Umum
Baris 908 ⟶ 900:
- Pdt. Denny rumokoy.
Dept. Organisasi
1. Pdt. Ofler Wotulo
2. Pdt. Harry Mulyono
Dept. Penginjilan
Baris 920 ⟶ 910:
1. Pdt. Edy Pongoh
2. Pdt. Markus Tumbelaka Langowan,SULUT
Departemen Pendidikan
1. Pdt. DR. Robby Makal, M.Pdk Manado,SULUT
2. Pdt. Budy Tutu
Dept. Penggembalaan
Baris 934 ⟶ 922:
1. Pdt. Power Manulang
2. Pdt.
Dept.Diakonia
Baris 943 ⟶ 930:
2. Pdt. Daniel Oroh
▲Dept. Pwg
1. Pdt. Samuel Karundeng
2. Pdt. Ronny.D. Luwuk Manado,SULUT
Pembangunan
Baris 956 ⟶ 941:
2. Pdt. Berkat Panggabean
Dept. Misi
Baris 963 ⟶ 947:
2. Pdt. Jefri Manitik
Departemen Luar Negeri
Pdt. Timotius Dawir
B. Aset
Baris 977 ⟶ 958:
2. Pdt. Lengker Rarumangkay
▲B. Balitbang
1. Pdt. Daniel Sanger
2. Moody Wenas
BPK.
Baris 991 ⟶ 970:
2. Pilipus Gunawan
▲Dept. Pertumbuhan Gereja
Pdt. Dr. Yakobus Polii, M.Pd.
Haleluyah Puji Tuhan Kita Yesus Kristus
A.Y.D.P -->
== Lihat pula ==
Baris 1.005 ⟶ 987:
== Pranala luar ==
{{Portal|Kristen}}
* {{id icon}} [http://www.gpdiworld.us/ GPdI World Situs resmi GPdI global] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230630124434/https://gpdiworld.us/ |date=2023-06-30 }}
* {{en icon}} [http://www.iprfusa.org/ Situs resmi GPdI di Amerika Serikat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100722225428/http://www.iprfusa.org/ |date=2010-07-22 }}
* [http://www.gpdiworld.us/churchdbase?field_kota_value=&field_namagembala_value=&title= Daftar Gereja GPdI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303165412/http://www.gpdiworld.us/churchdbase?field_kota_value=&field_namagembala_value=&title= |date=2016-03-03 }}
* https://majelisdaerahgpdi.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221108105434/https://majelisdaerahgpdi.com/ |date=2022-11-08 }}
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]
|