Gereja Pantekosta di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Ajaran: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 35:
| footnotes =
}}
'''Gereja Pantekosta di Indonesia''' (disingkat '''GPdI''') merupakan salah satu lembaga [[Gereja]] [[Kristen]] di [[Indonesia]] yang mempercayai Allah yang Esa, Allah Tri-Tunggal, dalam namaNya yang berkuasa, nama [[Allah Bapa]] , [[Allah Anak]] dan [[Roh Kudus]] yaitu TUHAN Yesus Kristus. GPdI percaya dan menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kali, bukan sebagai bayi seperti pada peristiwa Natal, namun sebagai Raja di atas segala raja. Penggunaan nama ini merupakan sebagai pengganti nama ''Vereeniging De Pinkstergemeente in Nederlandsch Oost Indie''.<ref>http://www.gpdiworld.us/node/176 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090620085915/http://www.gpdiworld.us/node/176 |date=2009-06-20 }} Sejarah GPdI di situs GPdIWorld</ref> Aliran ini merupakan salah satu denominasi Pantekosta terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.<ref>{{Cite web |url=http://across.co.nz/ARiI-06.html |title=Salinan arsip |access-date=2010-05-09 |archive-date=2015-01-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150115161544/http://across.co.nz/ARiI-06.html |dead-url=no }}</ref>
 
[[GPdI]] memiliki hubungan kemitraan dengan [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/International_Church_of_the_Foursquare_Gospel atau Gereja Internasional Injil Foursquare] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230710111353/https://en.wiki-indonesia.club/wiki/International_Church_of_the_Foursquare_Gospel |date=2023-07-10 }}.<ref>{{Cite web |url=http://www.gpdiworld.us/node/207 |title=Salinan arsip |access-date=2010-05-09 |archive-date=2009-12-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091207053621/http://www.gpdiworld.us/node/207 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Ajaran ==
Baris 47 ⟶ 45:
 
== Sejarah GPdI ==
Berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia tidak terlepas dari kedatangan dua keluarga missionaris dari Gereja Bethel Temple Seattle, USA ke Indonesia pada tahun 1921 yaitu Rev. Cornelius Groesbeek dan Rev. Richard Van Klaveren keturunan Belanda yang berimigrasi ke Amerika. Dari Bali maka pelayanan beralih ke Surabaya di pulau Jawa tahun 1922, kemudian ke kota minyak Cepu pada tahun 1923. Di kota inilah F.G Van Gessel pegawai BPM bertobat dan dipenuhkan Roh Kudus disertai/disusul banyak putera – puteri Indonesia lainnya antara lain : H.N. Runkat, J. Repi, A. Tambuwun, J. Lumenta, E. Lesnussa, G.A Yokom, R.Mangindaan, W. Mamahit, S.I.P Lumoindong dan A.E. Siwi yang kemudian menjadi pionir-pionir pergerakan Pantekosta di seluruh Indonesia.[http://gpdi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=33] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230306111141/http://gpdi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=33 |date=2023-03-06 }}
 
Berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia tidak terlepas dari kedatangan dua keluarga missionaris dari Gereja Bethel Temple Seattle, USA ke Indonesia pada tahun 1921 yaitu Rev. Cornelius Groesbeek dan Rev. Richard Van Klaveren keturunan Belanda yang berimigrasi ke Amerika. Dari Bali maka pelayanan beralih ke Surabaya di pulau Jawa tahun 1922, kemudian ke kota minyak Cepu pada tahun 1923. Di kota inilah F.G Van Gessel pegawai BPM bertobat dan dipenuhkan Roh Kudus disertai/disusul banyak putera – puteri Indonesia lainnya antara lain : H.N. Runkat, J. Repi, A. Tambuwun, J. Lumenta, E. Lesnussa, G.A Yokom, R.Mangindaan, W. Mamahit, S.I.P Lumoindong dan A.E. Siwi yang kemudian menjadi pionir-pionir pergerakan Pantekosta di seluruh Indonesia.[http://gpdi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=33] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230306111141/http://gpdi.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=33 |date=2023-03-06 }}
 
Karena kemajuan yang pesat, maka pada tanggal 4 Juni 1924 Pemerintah Hindia Belanda mengakui eksistensi “De Pinkster Gemeente in Nederlansch Indie” sebagai sebuah “Vereeniging” (perkumpulan) yang sah. Dan oleh kuasa Roh Kudus serta semangat pelayanan yang tinggi, maka jemaat-jemaat baru mulai bertumbuh di mana-mana.
Baris 61 ⟶ 58:
 
== Struktur Organisasi GPdI ==
Forum Tertinggi dalam forum GPdI ialah Musyawarah Besar yang diadakan 5 tahun sekali. Selain menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK), Mubes juga berfungsi memilih Pimpinan Tingkat Nasional '''Gereja Pantekosta di Indonesia''' yang disebut Majelis Pusat. Majelis Pusat sekarang beranggotakan sebanyak-banyaknya 24 orang yaitu Seorang Ketua Umum, beberapa orang Ketua, Seorang Sekretaris Umum, beberapa orang Sekretaris, seorang Bendahara Umum, beberapa orang Bendahara, dan yang lainnya memimpin departemen-departemen, yaitu : Departemen Penginjilan, Penggembalaan, Pendidikan & Pengajaran, Organisasi, Pertumbuhan Gereja, Diakonia, Pembangunan<ref>{{Cite journal|date=2022-03-24|title=Gereja Pantekosta di Indonesia|url=https://id.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=20887515|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id|access-date=2022-05-13|archive-date=2022-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220712000715/https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=20887515|dead-url=no}}</ref>
 
Kemudian Majelis Pusat mengangkat pengurus-pengurus wadah tingkat nasional yang disebut Komisi Pusat berjumlah 10 buah yaitu :
Forum Tertinggi dalam forum GPdI ialah Musyawarah Besar yang diadakan 5 tahun sekali. Selain menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK), Mubes juga berfungsi memilih Pimpinan Tingkat Nasional '''Gereja Pantekosta di Indonesia''' yang disebut Majelis Pusat. Majelis Pusat sekarang beranggotakan sebanyak-banyaknya 24 orang yaitu Seorang Ketua Umum, beberapa orang Ketua, Seorang Sekretaris Umum, beberapa orang Sekretaris, seorang Bendahara Umum, beberapa orang Bendahara, dan yang lainnya memimpin departemen-departemen, yaitu : Departemen Penginjilan, Penggembalaan, Pendidikan & Pengajaran, Organisasi, Pertumbuhan Gereja, Diakonia, Pembangunan<ref>{{Cite journal|date=2022-03-24|title=Gereja Pantekosta di Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=20887515|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id|access-date=2022-05-13|archive-date=2022-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220712000715/https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=20887515|dead-url=no}}</ref>
 
Kemudian Majelis Pusat mengangkat pengurus-pengurus wadah tingkat nasional yang disebut Komisi Pusat berjumlah 10 buah yaitu :
 
# Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP)
# Pelayanan Remaja Pantekosta (PELRAP)
Baris 77 ⟶ 72:
# Badan Multimedia (BMM)
 
Setelah Mubes diadakan, maka setiap daerah mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) yang tujuannya antara lain memilih pimpinan tingkat daerah yang disebut Majelis Daerah. '''Gereja Pantekosta di Indonesia''' kini memiliki 35 '''Majelis Daerah''' dalam dan luar negeri, sebagai berikut :
 
# Majelis Daerah [[Sumatera Utara]] & [[Nanggroe Aceh Darussalam]]
Baris 115 ⟶ 110:
# Majelis Daerah [[Region 1 USA]]
 
Setelah terpilih maka setiap '''Musyawarah Daerah''' juga menetapkan pengurus wadah-wadah tingkat daerah sesuai kebutuhan yang disebut Komisi Daerah. Selain itu Majelis Daerah juga menetapkan Majelis-Majelis Wilayah sesuai kebutuhan, dan Majelis Wilayah pun akan menetapkan pengurus wadah di tingkat wilayah yang disebut Komisi Wilayah. Setiap Majelis Wilayah membawahi gembala-gembala yang menjadi basis utama pelayanan '''Gereja Pantekosta di Indonesia''' dan setiap gembala mengangkat pengurus wadah tingkat sidang jemaat.<ref>{{Cite journal|date=2022-05-13|title=Gereja Pantekosta di Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=21094397|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id|access-date=2022-05-13|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711200832/https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=21094397|dead-url=no}}</ref>
 
== Mekanisme Kependetaan ==
Waktu yang ideal bagi seseorang untuk mencapai gelar Pendeta penuh di GPdI, rata-rata berkisar antara 10 tahun (dihitung sejak mulai fulltime dalam pelayanan). Perjalanan panjang yang harus ditempuh tersebut umumnya sebagai berikut : diawali dengan TC (Training Center) di sebuah pastori minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.1 selama 1 tahun – setelah itu ditempatkan praktik pelayanan sebagai ‘pengerja’ minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.2 selama 1 tahun, lalu mulai merintis sidang baru dengan waktu yang sangat relative minimal 1 tahun lagi. Bila sudah memiliki pelayanan yang stabil dan rutin, akan ditetapkan oleh MD menjadi gembala jemaat dengan gelar Pdp (Pendeta Pembantu), dan bila pelayanannya berkembang 2 tahun kemudian akan memperoleh gelar Pdm (Pendeta Muda). Dan jika Majelis Daerah merekomendasikan lagi, maka 2 tahun kemudian yang bersangkutan dapat dilantik sebagai Pendeta Penuh (Pdt).<ref>{{Cite journal|date=2022-05-13|title=Gereja Pantekosta di Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=21094410|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id|access-date=2022-05-13|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711193826/https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=21094410|dead-url=no}}</ref>
 
Waktu yang ideal bagi seseorang untuk mencapai gelar Pendeta penuh di GPdI, rata-rata berkisar antara 10 tahun (dihitung sejak mulai fulltime dalam pelayanan). Perjalanan panjang yang harus ditempuh tersebut umumnya sebagai berikut : diawali dengan TC (Training Center) di sebuah pastori minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.1 selama 1 tahun – setelah itu ditempatkan praktik pelayanan sebagai ‘pengerja’ minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.2 selama 1 tahun, lalu mulai merintis sidang baru dengan waktu yang sangat relative minimal 1 tahun lagi. Bila sudah memiliki pelayanan yang stabil dan rutin, akan ditetapkan oleh MD menjadi gembala jemaat dengan gelar Pdp (Pendeta Pembantu), dan bila pelayanannya berkembang 2 tahun kemudian akan memperoleh gelar Pdm (Pendeta Muda). Dan jika Majelis Daerah merekomendasikan lagi, maka 2 tahun kemudian yang bersangkutan dapat dilantik sebagai Pendeta Penuh (Pdt).<ref>{{Cite journal|date=2022-05-13|title=Gereja Pantekosta di Indonesia|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=21094410|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id|access-date=2022-05-13|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711193826/https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gereja_Pantekosta_di_Indonesia&oldid=21094410|dead-url=no}}</ref>
 
== Statistik ==
Baris 137 ⟶ 131:
Dengan Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, tertanggal Cipanas, 4 Juni 1924 No.29 kepada Vereeninging tersebut diberi hak / pengakuan sebagai Badan Hukum
 
Disamping Pengurus di atas yang bertanggung jawab terhadap pemerintah, maka diadakan suatu Convent Hamba-hamba Tuhan senior, yang terdiri dari :
* Pdt. FG.Van Giseel
* Pdt. Weening Van Loon
Baris 146 ⟶ 140:
 
=== Tahun 1942 – 1947 ===
Dengan pecahnya Perang Dunia ke-2 pimpinan diserahkan kepada putera-putera Indonesia dan pimpinan Gereja disebut Badan Pengoeroes Oemoem (BPO) dengan susunan personalia sebagai berikut :
* Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
* Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
Baris 155 ⟶ 149:
 
=== Tahun 1947 – 1949 ===
Dalam Musyawarah Nasional ke-14 di Solo terbentuk BPO sebagai berikut :
* Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
* Pdt. RM. Soeprapto - Malang
Baris 163 ⟶ 157:
 
=== Tahun 1949 -1951 ===
Dalam Musyawarah Nasional ke 15 di Jakarta BPO menjadi BPU terdiri :
* Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
* Pdt. RM. Soeprapto - Malang
Baris 171 ⟶ 165:
 
=== Tahun 1951 – 1953 ===
Dalam Musyawarah Nasional ke 16 di Malang, terbentuk Majelis Agung yang terdiri 24 orang dan Pengurus Hariannya adalah Pengurus Pusat :
* Pdt. H N Runkat (Ketua) - Jakarta
* Pdt. RM Soeprapto - Malang
Baris 183 ⟶ 177:
 
=== Tahun 1957-1961 ===
Musyawarah Nasional ke 18 di Malang telah membentuk Pengurus Pusat baru sesudah meninggalnya Pdt. HN. Runkat, dengan susunan sebagai berikut :
* Ketua : Pdt. E. Lesnussa
* Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto
Baris 193 ⟶ 187:
 
=== Tahun 1961-1965 ===
Musyawarah Nasional ke-19 di [[Bandung]], menhasilkan susunan Pengurus Pusat :
* Ketua : Pdt. E. Lesnussa
* Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto
Baris 203 ⟶ 197:
 
=== Tahun 1965-1969 ===
Musyawarah Besar ke-20 di [[Yogyakarta]] telah menetapkan Pengurus Pusat sebagai berikut :
* Ketua : Pdt. E. Lesnussa
* Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
Baris 213 ⟶ 207:
 
=== Tahun 1969-1973 ===
Musyawarah Besar (Mubes) ke-21 di [[Surabaya]] memilih pengurus Pusat sebagai berikut :
* Ketua : Pdt. E. Lesnussa
* Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
Baris 251 ⟶ 245:
 
=== Tahun 1973-1976 ===
Mubes ke-22 di [[Batu]], [[Jawa Timur]], menghasilkan Pengurus sebagai berikut :
* Ketua : Pdt. WH. Bolang
* Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
Baris 261 ⟶ 255:
 
=== Tahun 1976-1980 ===
Mubes ke-23 menghasilkan pengurus sebagai berikut :
* Ketua : Pdt. WH. Bolang
* Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
Baris 271 ⟶ 265:
 
=== Tahun 1980-1984 ===
Mubes ke-24 di Jakarta, menghasilkan pengurus sebagai berikut :
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua I : Pdt. R.G Sutrisno
Baris 279 ⟶ 273:
* Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa
 
Departemen-departemen :
* Kerohanian : Pdt. J. Rompas
* Organisasi : H.E. Karundeng
Baris 285 ⟶ 279:
 
=== Tahun 1984-1988 ===
Mubes ke-25 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb :
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua I : Pdt. J.M.P. Batubara
Baris 294 ⟶ 288:
* Bendahara : Pdt. H.O.H Awuy
 
Departemen-departemen :
* Penginjilan : Pdt. D.A. Supit
* Pemb. Warga Jemaat : Pdt. S. Sriyoto
Baris 301 ⟶ 295:
 
=== Tahun 1988-1991 ===
Mubes ke-26 menghasilkan pengurus sbb :
* Ketua Umum : Pdt. A.H. [[Mandey]]
* Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
Baris 310 ⟶ 304:
* Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa
 
Departemen-departemen:
* Pengembalaan : Pdt. S. Sriyoto
* Penginjilan : Pdt. Y.R. Marey
Baris 320 ⟶ 314:
 
=== Tahun 1991-1995 ===
Mubes ke-27 di Batu :
* Ketua Umum : Pdt. A.H. [[Mandey]]
* Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
Baris 330 ⟶ 324:
* Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy
 
Departemen-departemen:
* Dep. Pengembalaan : Pdt. D.A. Supit
* Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
Baris 349 ⟶ 343:
* Bendahara I : Pdt. H.O.H. Awuy
 
Susunan departemandepartemen tetap sama tidak ada perubahan.
 
=== Tahun 1995-2000 ===
Baris 362 ⟶ 356:
* Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy
 
Departemen-departemen :
* Dep. Pengembalaan & PG : Pdt. DR. D.A. Supit
* Dep. Penginjilan & PM : Pdt. C.C.E. Rombot
Baris 374 ⟶ 368:
 
=== Tahun 2000-2004 ===
Mubes ke-29 tahun 2000 di Istora Senayan Jakarta :
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua : Pdt. DR. M.D. Wakkary
Baris 388 ⟶ 382:
* Bendahara : Pdt. Dolfy Memah
 
Departemen-departemen :
* Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
* Dep. Pengembalaan : Pdt. Victor Malino
Baris 403 ⟶ 397:
 
=== Tahun 2003-2007 ===
Mubes ke-30 di Bali :
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
Baris 414 ⟶ 408:
* Bendahara II : Pdt. Thomas Dato
 
Departemen-departemen :
* Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. R.T. Kastanya
* Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. Y.K. Siwi
Baris 429 ⟶ 423:
 
=== Tahun 2007-2012 ===
Mubes ke 31 di Batu <ref>[http://www.gpdiworld.us/about-gpdi-2/susunan-pengurus-mp/tahun-2007-2012] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120731173103/http://www.gpdiworld.us/about-gpdi-2/susunan-pengurus-mp/tahun-2007-2012 |date=2012-07-31 }}</ref>
* Majelis Pertimbangan Rohani: Ketua: Pdt. H.O.H. Awuy
* Anggota: Pdt. Sumaryanto Pdt. DR. D.A. Supit Pdt. Gersom Waromi Pdt. A.J. Sa’a, M.A.
 
Badan Pengurus Harian:
* Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
* Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
Baris 442 ⟶ 436:
* Wakil Bendahara Umum: Pdt. Dolfie G. Memah
 
Departemen-Departemen:
* Penginjilan: Pdt. M.Ph. Bolang Pdt. Drs. Yos Hartono, Sth., MHum.
* Penggembalaan dan Pembinaan Warga: Pdt. J.K. Siwi Pdt. Franz Z. Assa
Baris 451 ⟶ 445:
* Pembangunan : Pdt. A.R. Bolung Pdt. Thomas Dato
 
Komisi-Komisi:
* KP PELPAP: Pdt. Marcus Rumampuk
* KP PELRAP: Pdt. Wempi Kumendong, S.H., M.H., M.A.
Baris 864 ⟶ 858:
** Pdm. Thonny Christiantho, S.E, S.Th. (Palangkaraya, Kalimantan Tengah)
 
<!--
== Tahun 2022-2027 ==
Mubes ke 34 di Jakarta
Baris 981 ⟶ 976:
Haleluyah Puji Tuhan Kita Yesus Kristus
 
A.Y.D.P -->
 
== Lihat pula ==