Sanca kembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
SDN 7 Pahandut aja margasari kota Palangkaraya Kalteng Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
| ordo = [[Squamata]]
| subordo = [[Serpentes]]
| familia = [[
| genus = ''[[Malayopython]]''
| species = '''''M. reticulatus'''''
| binomial = ''
| binomial_authority = [[Johann Gottlob Schneider|Schneider]], 1801
| synonyms = * ''Boa reticulata'' SCHNEIDER 1801
Baris 33:
* ''Malayopython reticulatus saputrai'' — REYNOLD et al. 2014
}}
'''Sanca kembang''' (atau disingkat '''
== Identifikasi ==
Baris 48:
Ular-ular betina memiliki tubuh yang lebih besar. Jika yang jantan telah mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, yang betina baru pada panjang sekitar 11 kaki. Dewasa kelamin tercapai pada umur antara 2-4 tahun.
Musim kawin berlangsung antara September hingga Maret di [[Asia]]. Berkurangnya panjang siang hari dan menurunnya suhu udara merupakan faktor pendorong yang merangsang musim kawin. Namun, musim ini dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Shine ''et al''. 1999 mendapatkan bahwa sanca kembang di sekitar [[Palembang]], [[
Jantan maupun betina akan berpuasa di musim kawin, sehingga ukuran tubuh menjadi hal yang penting di sini. Betina bahkan akan melanjutkan puasa hingga bertelur, dan sangat mungkin juga hingga telur menetas (McCurley 1999).
Baris 70:
Penelitian [[Filogenetik]] terbaru mendapatkan hasil yang sangat mencengangkan, bahwa Ular Sanca Kembang dan Ular Sanca Timor ternyata lebih dekat dengan ''Australasian Python'' dibanding dengan genus [[Sanca sejati]] yang lain.Sehingga Ular Sanca Kembang dan Ular Sanca Timor dimasukkan dalam genus baru, yaitu ''Broghammerus''. Namun, pada tahun 2013-2014, para ilmuwan melakukan studi DNA lagi sampai akhirnya kedua ular ini dimasukkan dalam genus baru lagi, yakni ''[[Malayopython]]''.<ref name="PRDB"/>
== Sanca dan
Sanca—terutama yang kecil—kerap dipelihara orang karena relatif jinak dan indah kulitnya. Pertunjukan rakyat, seperti [[topeng monyet]], sering kali membawa seekor sanca kembang yang telah jinak untuk dipamerkan. Sirkus lokal juga kadang-kadang membawa sanca berukuran besar untuk dipamerkan atau disewakan untuk diambil fotonya.
Baris 91:
* Tweedie, MWF. 1983. ''The Snakes of Malaya''. Singapore National Printers.
{{DEFAULTSORT:Sanca kembang}}▼
{{Taxonbar|from=Q216136}}
▲{{DEFAULTSORT:Sanca kembang}}
[[Kategori:Malayopython]]
[[Kategori:Ular Indonesia]]
|