Sarung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pembaruan Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Jawa sebuah pulau |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
[[Berkas:Jungle trails and jungle people - travel, adventure and abservation in the Far East (1905) (14593378878).jpg|thumb|Tiga wanita difoto dengan menggunakan sarung pada tahun 1905.]]
'''Sarung''' merupakan sepotong [[kain]] lebar
▲'''Sarung''' merupakan sepotong [[kain]] lebar berasal dari kebudayaan [https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Suku_Melayu melayu] yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini adalah arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia atau tempat-tempat sekawasan. Dalam pengertian busana internasional, sarung (''sarong'') berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah).
Kain sarung dibuat dari bermacam-macam bahan: [[katun]], poliester, atau [[sutera]]. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap [[baju]] daerah tertentu.
== Sejarah ==
Sepanjang banyak tempat di Asia Tenggara, terutamanya di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]],
Sarung adalah pakaian dari komunitas pelaut di Semenanjung [[Malaysia]], Sumatra dan Jawa; Menurut Gittinger,<ref>{{cite web|url=https://books.google.co.id/books/about/Splendid_Symbols.html?id=aUBLAAAAYAAJ&redir_esc=y|title=Splendid Symbols: Textiles and Tradition in Indonesia|first=Mattiebelle|last=Gittinger|date=1990|publisher=Oxford University Press|accessdate=14 July 2018|via=Google Books}}</ref> sarung lalu diperkenalkan di pulau Madura dan sepanjang pantai utara Jawa. Di Malaysia, masyarakat biasanya memanggil Sarung dengan nama Kain Pelikat. [https://www.flapwrap.com/ketahui-sejarah-kain-pelikat/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210112051848/https://www.flapwrap.com/ketahui-sejarah-kain-pelikat/ |date=2021-01-12 }}
Baris 16 ⟶ 13:
Sarung juga dikenal dengan nama izaar, wazaar atau ma’awis.
Penggunaan sarung telah meluas, tak hanya di Sumatra, [[Jawa]] dan Semenanjung Malaya, namun juga mencapai Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, Arab hingga Amerika dan Eropa.
Baris 37 ⟶ 34:
== Referensi ==
{{Infobox recurring event
| name = sarung
| native_name =
| logo = <!--Logo dimulai dengan kata ''Berkas'', misalnya: "[[Berkas:Filename.ext]]"-->
| logo_caption =
| image = <!--Jangan dimulai dengan kata "Berkas:" bila ingin menampilkan foto
| imagesize =
| caption =
| date = <!--"dates=" juga bisa dipakai, seperti pada
Template:Infobox festival. Tidak perlu memakai keduanya-->
| begins =
| ends =
| prev =
| next =
| frequency =
| location =
| years_active =
| first = <!--"founded=" juga bisa dipakai-->
| last =
| participants =
| attendance =
| genre =
| budget =
| patron =
| organised = <!--"organized=" juga bisa dipakai-->
| people =
| member =
| website =
| footnotes =
}}
{{reflist}}
{{pakaian}}
|