Manajemen pengetahuan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan|date=Desember 2012}}
 
'''Manajemen Pengetahuanpengetahuan''' ({{lang-en|Knowledge management}}) adalah kumpulansuatu rangkaian perangkat, teknik, dan strategi yang digunakan untuk mempertahankanmenjaga, menganalisis, mengorganisasimengorganisir, meningkatkan, dan membagikanberbagi pengertianpemahaman dan [[pengalaman]]. PengertianPemahaman dan pengalaman semacamtersebut itudapat terbangunberasal atas pengetahuan, baik yang terwujudkan dalam seorangdari individu atau yang melekat diterintegrasi dalam proses dan aplikasi nyatadalam suatu organisasi. FokusTujuan dari MP[[Manajemen]] [[Pengetahuan]] adalah untukmencari menemukan cara-cara baru untuk menyalurkanmengubah data mentah ke bentukmenjadi informasi yang bermanfaatberguna, hinggadan akhirnya menjadi pengetahuan.
 
Cut Zurnali{{siapa}} (2008) mengemukakan istilah ''knowledge management'' pertama sekali digunakan oleh Wiig pada tahun 1986, saat menulis buku pertamanya mengenai topik ''Knowledge Management Foundations'' yang dipublikasikan pada tahun 1993. Akhir-akhir ini, konsep ''knowledge management'' mendapat perhatian yang luas. Hal ini menyatakan secara tidak langsung proses pentransformasian informasi dan ''intellectual assets'' ke dalam ''enduring value''. ''Knowledge management'' merupakan kekhususan organisasi (organization-specific), ketika perhatian dasarnya adalah ekploitasi dan pengembangan ''organizational knowledge assets'' kepada tujuan-tujuan organisasi selanjutnya. ''Knowledge management'' bukan merupakan sesuatu yang lebih baik (''better things''), tapi untuk mengetahui bagaimana mengerjakan sesuatu dengan lebih baik (''things better'').
 
Kegiatan manajemen pengetahuan (MP) ini biasanya dikaitkan dengan tujuan organisasi semisal untuk mencapai suatu hasil tertentu seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau tingkat inovasi yang lebih tinggi. Pada umumnya, motivasi organisasi untuk menerapkan MP antara lain:
Baris 14:
* Mengelola modal intelektual dan aset intelektual di tempat kerja
 
Pengetahuan bukanlah sekadar [[informasi]]. Pengetahuan bersarang bukan di wadah tempat disimpannya informasi (semisal basis data), melainkan berada di pengguna informasi bersangkutan. Terdapat beberapa hal yang membedakan antara pengetahuan, informasi, dan [[data]]. Memahami beda antara ketiganya sangatlah penting dalam memahami MP.
 
[[Transfer pengetahuan]] (salah satu aspek dari manajemen pengetahuan) dalam berbagai bentuk, telah sejak lama dilakukan. Contohnya adalah melalui diskusi sepadan dalam kerja, [[magang]], perpustakaan perusahaan, pelatihan profesional, dan program ''mentoring''. Walaupun demikian sejak akhir abad ke-20, teknologi tambahan telah diterapkan untuk melakukan tugas ini, seperti [[basis pengetahuan]], [[sistem pakar]], dan [[repositori pengetahuan]].
 
Dalam manajemen pengetahuan, proses bisnis dikembangkan untuk menciptakan, menyimpan, mentransfer, dan menerapkan pengetahuan. Manajemen pengetahuan juga meningkatkan kemampuan organisasi untuk belajar dari lingkungan dan untuk memasukkan pengetahuan ke dalam proses bisnis dan pengambilan keputusan .
 
<ref>{{cite book |author1=Kenneth C. Laudon |author2=Jane Price Laudon |date=7 Jun 2018 |title=Essentials of MIS, Global Edition |url=https://books.google.co.id/books?id=iHgctAEACAAJ |publisher=Pearson, 2018 |page=445 |ISBN=978-1-292-25335-0 |}}</ref>.
Salah satu teori manajemen pengetahuan yang banyak digunakan adalah karya Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi dengan bukunya “''How Japanese Companies Create Innovative Dinamics''”. Dalam buku mereka, mereka mendefinisikan bahwa pengetahuan sebenarnya terbagi menjadi dua jenis: pengetahuan ''tacit'' dan pengetahuan ''eksplisit''.<ref>{{Cite web|last=Guru|first=Pustaka|date=2022-10-25|title=Apa itu Knowledge Management dalam Pembelajaran|url=https://pustakaguru.id/apa-itu-knowledge-management-dalam-pembelajaran/|website=Pustaka Guru Indonesia|language=id|access-date=2022-11-01}}</ref>
 
== Pengertian Manajemen Pengetahuan ==
Baris 158 ⟶ 159:
* Stewart, T. (1997) ''Intellectual Capital: The New Wealth of Organisations,'' New York: Doubleday, ISBN 0-385-48228-0.
* Tiwana, A. (2002), ''The Knowledge Management Toolkit: Orchestrating IT, Strategy, and Knowledge Platforms'' (2nd Edition), Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 2002, ISBN 0-13-009224-X.
* Wissensmanagement Forum (Hg.): An Illustrated Guide to Knowledge Management, Graz 2002, URL: [http://www.wm-forum.org wm-forum.org] [http://www.wm-forum.org/files/Handbuch/An_Illustrated_Guide_to_Knowledge_Management.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070222013100/http://www.wm-forum.org/files/Handbuch/An_Illustrated_Guide_to_Knowledge_Management.pdf |date=2007-02-22 }}
* Kenneth C. Laudon and Jane Price Laudon (2018), ''Essentials of MIS, Global Edition'', Pearson, ISBN 978-1-292-25335-0.
 
 
=== Artikel ===
Baris 169:
* Cut Zurnali (2008), Membangun Universitas Berkelas Dunia, [http://www.modusaceh.com/html/read/opini/297/membangun-universitas-berkelas-dunia.html] {{citation broken}}
* Hansen, M. R., N. Nohria and T. Tierney (1999). 'What's your strategy for managing knowledge?' ''Harvard Business Review'' (March-April).
* Powell, J and Swart, J (2005) "This is what the fuss is about"- a systemic modeling for organizational knowing, [[Journal of Knowledge Management]] Vol . 9 no. 2 pp 45-5845–58
* Powell, J and Swart, J (2005) "Men and Measures" - capturing knowledge requirement in firms through qualitative system modeling, Journal of Operational Research.
* Snowden, D J. "Complex Acts of Knowing: Paradox and Descriptive Self-Awareness." [[Journal of Knowledge Management]], Special Issue 6, no. 2 (2002): 100-11.
* Swart, J (2006) "Intellectual Capital": Disentangling an enigmatic concept, Journal of Intellectual Capital Vol 7 No 2 pp 136-159136–159 .
* Wilson, T.D. (2002) "The nonsense of 'knowledge management'" Information Research, 8(1), paper no. 144 [http://InformationR.net/ir/8-1/paper144.html]
* Bellenger, Gene (2002) "Emerging Perspectives", Systems Thinking [http://www.systems-thinking.org/kmgmt/kmgmt.htm Knowledge Management - Emerging Perspectives]
* Ekbia, H. and Hara, N. (2004) The Quality of Evidence in Knowledge Management Literature: the Guru Version. [http://www.slis.indiana.edu/research/working_papers/files/SLISWP-04-01.pdf]
* Knorr-Siedow, T. (2005) Knowledge management and enhanced policy application; in: Van Kempen, R. et alter: Restructuring large housing estates in Europe, Bristol, pp 321-341321–341
* Woinowska, A (2007) [http://articles2all.com/ Knowledge management in a production enterprise] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110207003528/http://articles2all.com/ |date=2011-02-07 }}
 
== Referensi ==
{{manajemen}}
{{manajemen-stubReflist}}
 
{{Manajemen}}
 
[[Kategori:Manajemen pengetahuan| ]]
 
 
{{Manajemen-stub}}