Bumiayu, Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(69 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambig info|Bumiayu}}
{{Kecamatan
{{Infobox settlement
|nama = Bumiayu
<!-- See Template:Infobox settlement for additional fields and descriptions -->
|provinsi = Jawa Tengah
| name = Bumiayu
|peta=[[Berkas:map of bumiayu district brebes regency.png|160px]]
| official_name = Bumiayu
|dati2 = Kabupaten
| native_name =
|nama dati2 = Brebes
| native_name_lang =
|luas = 5
| settlement_type = [[Kecamatan]]
|penduduk =
<!-- images, nickname, motto --->
|kodepos =
| image_skyline = [[Berkas:Jembatan KA Sakalibel.jpg|jmpl|Jembatan KA Sakalibel]]
| imagesize =
| image_alt =
| image_caption =
| image_flag =
| flag_alt =
| image_seal =
| seal_alt =
| image_shield =
| shield_alt =
| image_blank_emblem =
| nickname =
| motto =
<!-- maps and coordinates ------>
| image_map =
| map_alt =
| map_caption = Lokasi Bumiayu di [[Brebes]]
| image_dot_map =
| dot_mapsize =
| dot_map_base_alt =
| dot_map_alt =
| dot_map_caption =
| dot_x = |dot_y =
| pushpin_map =
| pushpin_label_position = <!-- position of the pushpin label: left, right, top, bottom, none -->
| pushpin_map_alt =
| pushpin_map_caption =
| coor_pinpoint = <!-- to specify exact location of coordinates (was coor_type) -->
| coordinates_region = ID
| coordinates_display = inline,title
| coordinates_footnotes = <!-- for references: use<ref> tags -->
<!-- location ------------------>
| subdivision_type = [[Daftar negara berdaulat|Negara]]
| subdivision_name = [[Indonesia]]
| subdivision_type1 = [[Daftar wilayah di Indonesia|Wilayah]]
| subdivision_name1 = [[Jawa Tengah]]
| subdivision_type2 = [[Daftar Kabupaten di Indonesia|Kabupaten]]
| subdivision_name2 = [[Kabupaten Brebes]]
| subdivision_type3 =
| subdivision_name3 =
<!-- established --------------->
| established_title = <!-- Settled -->
| established_date =
| founder =
| named_for =
<!-- seat, smaller parts ------->
| seat_type = <!-- defaults to: Seat -->
| seat =
<!-- government type, leaders -->
| government_footnotes = <!-- for references: use<ref> tags -->
| leader_party =
| leader_title = Camat
| leader_name =
| leader_title1 =
| leader_name1 = <!-- etc., up to leader_title4 / leader_name4 -->
<!-- display settings --------->
| total_type = <!-- to set a non-standard label for total area and population rows -->
| unit_pref = Metric
<!-- area ---------------------->
| area_magnitude = <!-- use only to set a special wikilink -->
| area_footnotes = <!-- for references: use<ref> tags -->
| area_total_km2 =
| area_land_km2 = 54.3
| area_water_km2 =
| area_water_percent =
| area_note =
<!-- elevation ----------------->
| elevation_footnotes = <!-- for references: use<ref> tags -->
| elevation_m = 690
<!-- population ---------------->
| population_footnotes = <!-- for references: use<ref> tags -->
| population_total = 171680
| population_as_of = 1 Januari 2012
| population_density_km2 = auto
| population_est =
| pop_est_as_of =
| population_demonym = <!-- demonym, ie. Liverpudlian for someone from Liverpool -->
| population_note =
<!-- time zone(s) -------------->
| timezone1 = [[Waktu Indonesia Barat]]
| utc_offset1 = +7
| timezone1_DST =
| utc_offset1_DST =
<!-- postal codes, area code --->
| postal_code_type = 52273
| postal_code =
| area_code_type = <!-- defaults to: Area code(s) -->
| area_code =
<!-- blank fields (section 1) -->
| blank_name_sec1 = Simbol kota
| blank1_name_sec1 = - Pohon
| blank1_info_sec1 = [[Trambesi]]
| blank2_name_sec1 = - Bunga
| blank2_info_sec1 = [[Angrek]]
| blank3_name_sec1 = -Masjid
| blank3_info_sec1 = [[Agung Baiturrahim]]
| blank4_name_sec1 = -Gunung
| blank4_info_sec1 = [[Gunung Slamet]]
| blank5_name_sec1 = -perkebunan
| blank5_info_sec1 = [[Kaligua]]
| blank6_name_sec1 = -Burung
| blank6_info_sec1 =
| blank7_name_sec1 = -alat musik
| blank7_info_sec1 =
<!-- blank fields (section 2) -->
| blank_name_sec2 = Nomor&nbsp;telepon
| blank_info_sec2 =
| blank1_name_sec2 = Alamat
| blank1_info_sec2 =
<!-- website, footnotes -------->
| website =
| footnotes =
}}
'''Bumiayu '''adalah ({{lang-jv|ꦧꦸꦩꦶꦪꦪꦸ}}) merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. BumiayuKecamatan merupakanini menjadi pusat aktivitas masyarakat di bagian selatan [[Kabupaten Brebes]], mencakup sepertiwilayah [[Tonjong, Brebes|Tonjong]], [[Sirampog, Brebes|Sirampog]], [[Bantarkawung, Brebes|Bantarkawung]], [[Salem, Brebes|Salem]], dan [[Paguyangan, Brebes|Paguyangan]]. KecamatanDengan ini beradaletaknya di daerah dataran tinggi, danBumiayu memiliki keunggulan strategis karena dilalui oleh jalur transportasi utama [[Kota Tegal|Tegal]]-[[Purwokerto (kota)|Purwokerto]], sertadan merupakan lintasan jalur kereta api Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. Stasiun kereta api [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]], merupakanyang salahterletak di Desa Talok, menjadi satu-satunya perhentianstasiun [[kereta api]] yang penting di daerahkecamatan ini, menyediakan layanan transportasi jarak jauh yang efisien.
 
Bumiayu juga dikenal memiliki Terminal Bus di utara perempatan Langkap yang selalu ramai dengan penumpang, khususnya pada sore hari. Fasilitas ini memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat setempat.
Di Bumiayu terdapat Pasar Wage, yaitu pasar yang hanya buka setiap lima hari sekali menurut hari pasaran [[Kalender Jawa]]. Di kota Bumiayu, sebagian besar masyarakat Bumiayu memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Kawasan perdagangan kota Bumiayu yang membentang dari [[Talok]] hingga Jatisawit. Pasar di Bumiayu adalah Pasar Talok, Pasar Bumiayu, Pasar Kalierang, Pasar Majapahit, dan Pasar Jatisawit.
 
Pasar Wage, sebuah pasar yang buka setiap lima hari sesuai dengan hari pasaran Kalender Jawa, menjadi salah satu daya tarik utama di Bumiayu. Kota ini, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang, memiliki kawasan perdagangan yang membentang dari Talok hingga Jatisawit. Beberapa pasar yang terkenal di kota ini meliputi Pasar Talok, Pasar Induk Bumiayu, Pasar PKL Kalierang, Pasar Wage, dan Pasar Jatisawit.
Untuk mengurangi kemacetan di kota Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes membangun jalan Lingkar, yang dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu. Jalan tersebut terbentang mulai dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan [[Paguyangan, Brebes|Paguyangan]] dan melintas di bawah jembatan kereta api Sakalimalas atau saklibels
 
Untuk mengatasi masalah kemacetan di Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes mengambil langkah dengan membangun jalan lingkar. Jalan ini dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu, membentang dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan Paguyangan, melintasi di bawah jembatan kereta api [[Jembatan Sakalibel|Sakalimalas]] atau Sakalibel. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas di kota tersebut, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
 
== Asal nama ==
Nama Bumiayu adalah sebuah nama yang diberikan oleh Adipati Anom ([[Amangkurat II]]) dalamselama pelariannya ke [[Kabupaten Tegal|Tegal]],. Nama ini berasal dari pengalaman Adipati Anom ketika karenaberada di daerah ini, di mana ia bertemu dengan penduduk sekitar yang berparasmemukau cantikdengan kecantikan mereka ({{lang-jv|ayu}}"Ayu" dalam bahasa Jawa berarti cantik). Dalam momen tersebut, Adipati Anom memutuskan untuk memberi nama daerah tersebut sebagai Bumiayu, mencerminkan keindahan dan pesona alami masyarakat setempat. Nama ini kemudian melekat dan menjadi identitas yang khas untuk wilayah tersebut.
 
== Desa/kelurahan ==
Baris 140 ⟶ 31:
# [[Kalisumur, Bumiayu, Brebes|Kalisumur]]
# [[Kaliwadas, Bumiayu, Brebes|Kaliwadas]]
# [[Langkap, Bumiayu, Brebes|menggalaLangkap]]
# [[Laren, Bumiayu, Brebes|Laren]]
# [[Negaradaha, Bumiayu, Brebes|Negaradaha]]
Baris 147 ⟶ 38:
# [[Pruwatan, Bumiayu, Brebes|Pruwatan]]
=== Agama ===
Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama [[Islam]] dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi [[Kejawen]] yang dikenal dengan istilah ''abangan''.{{Butuh rujukan}}
Agama lain yang dianut adalah [[Protestan]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], [[Konfusianisme|Kong Hu Cu]], dan puluhan aliran kepercayaan.{{Butuh Penduduk Bumiayu dikenal dengan sikap tolerannya. Sebagai contoh di daerah pusat pebelanjaan kota bumiayu, bisa dijumpai penganut agama Katolik dan ada gereja di dekat kantor polisirujukan}}.
 
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
Baris 162 ⟶ 53:
 
== Pariwisata ==
* [[Agrowisata Kaligua]]
Beberapa tampat wisata di Bumiayu diantaranya:[Pemandian air panas Paku Jati]] dan [[Buaran]].
* [[Telaga Ranjeng]]
* [[Puncak Sakub]]
* [[Tuk Bening]]
* [[Goa Jepang]]
* [[Waduk Penjalin]]
* [[Curug Putri]]
* [[Curug Pereng]]
* [[Candi Pancurawis]]
* [[Candi Pangkuan]]
* [[Candi Kramat]]
* [[Cipanas Pakujati]]
* [[Cipanas Buaran]]
 
== Pariwisata lainyaPemekaran ==
# Bumiayu
# [[Kaligua]] tempat wisata [[Agrobisnis]]
# Paguyangan
# [[Waduk Penjalin]] waduk pensuplai [[Air]] untuk perairan di kabupaten brebes
# Tonjong
# [[Candi Pancurawis]] tempat bersejarah
# Sirampog
# [[Candi Pankuan]] tempat bersejarah
# Salem
# [[curug putri]] air terjun di kota bumiayu kecamatan sirampog
# Bantarkawung
# [[Shopping centre]] pusat perbelanjaan bumiayu yang terbentang dari tonjong sampai peguyangan. centra perdagangan berada di bumiayu pusat/ kecamatan bumiayu
 
== Kuliner ==
Makanan khas dari kota ini hampir sama dgdengan yang adadikenal di kotakawasan [[purwokerto]] adalahBanyumas:
[[Berkas:Mendoan.jpg|ka|jmpl|250px|Mendoan]]Kota ini dikenal memiliki beragam makanan khas yang hampir serupa dengan yang terkenal di kawasan Banyumas. Beberapa di antaranya termasuk:
 
* [[Mendoan|Mendhoan]], makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang.
# Mendhoan: Makanan ini terbuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng setengah matang setelah dilumuri tepung dan bumbu.
* [[Keripik Tempe|Kripik Tempe]], prosesnya seperti mendhoan tetapi digoreng sampai kering.
# Kripik Tempe: Proses pembuatannya mirip dengan Mendhoan, namun kripik tempe digoreng hingga kering.
* [[Sroto]], daerah lain menyebutnya Soto.
# Sroto: Varian dari Soto yang populer di daerah ini.
* [[Getuk goreng|Gethuk Goreng]], sentra pembuatannya tersebar di kota bumiayu.
# Gethuk Goreng: Sentra pembuatannya tersebar di kota Bumiayu, menawarkan lezatnya gethuk goreng yang khas.
* '''Keong Kuah Pedas/Kraca''', dengan bahan utama keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan.
# Keong Kuah Pedas/Kraca: Menggunakan bahan utama keong sawah, dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat memberikan nuansa pedas dan segar.
* '''Dage''', kudapan mirip kue yang berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau "lombok cengis".
# Dage: Kudapan mirip kue berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan, kemudian dijamurkan dan disajikan dalam bentuk goreng tepung berbumbu.
* '''Semayi''', lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil. Makanan yang menjadi simbol hidup melarat ini kini sudah amat-sangat susah ditemukan.
# Semayi: Lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil.
* '''Tegean''', adalah sebutan khas Banyumas untuk sup sayur berkuah bening yang tampak sangat sederhana namun sangat menyegarkan. Sayur-mayur berupa bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam butiran lazim menjadi unsur utama masakan ini. Untuk bumbunya, selain bahan-bahan yang lazim seperti bawang merah dan bawang putih, tegean juga bercirikan dengan "geprekan" kencur yang sangat menyegarkan.
# Tegean: Sup sayur berkuah bening dengan unsur utama seperti bayam, kecambah kedelai hitam, dan daun katuk.
* '''Empal basah''', berupa masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Kekhasan empal basah Banyumasan adalah adanya sensasi gatal dan geli yang ditimbulkan oleh campuran srundeng di dalam kuah kental tersebut. Empal basah sangat cocok dimakan dengan ketupat berkulit janur (jangan ketupat berkulit plastik).
# Empal Basah: Masakan berbahan dasar daging sapi dan tetelan, dimasak dengan kuah santan kental dan disajikan dengan srundeng.
* '''Themlek''', kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu yang digoreng dengan adonan tepung. Makanan yang akan meninggalkan rasa seret di tenggorokan ini sudah semakin jarang ditemui.
# Themlek: Kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu, digoreng dengan adonan tepung.
* [[Nopia]].
# Nopia: Sebuah kudapan tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri.
* Beberapa jenis makanan tradisional yang dikenal yakni: ranjem, mi thayel, timus, [[lanthing|klanthing]], sempora (awug-awug), utri, puli (ciwel), ongol-ongol, gebral, kluban, [[grontol]], mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, [[rengginang|ampyang]], grebi, dampleng (mirip combro). [[soto]]
 
* '''Gorengan Randhem''',Berupa olahan makanan yang terbuat dari bahan ampas tahu,yang di beri racikan rempah tradisional dan terbalut adonan tepung terigu,dan uniknya makanan yang tergolong langka ini hanya bisa di jumpai di Desa Cilibur dukuh Kumambang,dan saat ini yang masih tekun menjalani usaha ini adalah Ibu Karwen dan Ibu Muslikha,masyarakan di Dukuh kumambang ini rasanya tidak lengkap rasanya jika sarapan tanpa ada sepiring Gorengan Randhem.
Selain itu, kota ini juga dikenal dengan berbagai jenis makanan tradisional seperti ranjem, mi thayel, timus, klanthing, sempora, utri, puli, ongol-ongol, gebral, kluban, grontol, mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, ampyang, grebi, dampleng, soto, gorengan randhem, klepon, ketan pencok, opak petis, ingkrig, dan jangan criwis + kulit sho.
* Gorengan randhem sangat akrab di telinga masyarakat Desa Cilibur,entah bagaimana asal usul dan sejarahnya sampai sekarang tidak ada referensi yang kuat untuk membuktikan siapa tokoh di balik penggagas ide terciptanya Gorengan Randhem.
 
* selain Gorengan Randhem di Desa Cilibur juga mudah di temui makanan lain seperti GORENGAN KEPEL,BLANGGEM,GETUK LINDRI,KUPAT LEPET,GEBRAL Dll,penasaran ingin mencicipnya ? silahkan kunjungi pasar tradisional Di Desa cilibur Krajan,rute yang bisa di lalui salahsatunya dari terminal baru Bumiayu kearah Langkap menuju keatas lagi di desa Menggala dan sampailah di Desa Cilibur.
Semua hidangan ini membentuk kekayaan kuliner yang unik dan khas, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pengunjung dan penduduk setempat.
* '''Klepon''', makanan terbuat dari tepung, bentuk bulat, warna hijau, dan dibagian dalam terdapat gula merah ( gula jawa ).
* '''Ketan Pencok''', makanan yang terbuat dari ketan dan pencok yang manis.
 
== Kereta api ==
[[Berkas:Bumiayu sta 050508 8743.jpg|jmpl|220px|[[Stasiun Bumiayu]]]]
'''Stasiun Bumiayu''' ('''BMA''') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas 2II yang terletak di [[Dukuhturi, Bumiayu, Brebes]]. Stasiun yang berada pada ketinggian +636236,45 m [[dpl]] ini terletak di [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini termasuk tipe [[peron sisi|sisi]] dan memiliki 3 jalur. Stasiun ini sering menjadi tempat persilangannaik rangkaianturun penumpang kereta api di wilayah kecamatan ini.
 
Sekitar 1 &nbsp;km ke arah timur dari stasiun ini terdapat [[Jembatan Sakalimolas]] yang memiliki panjang 280 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Daop 5 Purwokerto.
 
Berikut ini adalah kereta api yang berhenti di Stasiun Bumiayu.
* [[Kereta api Sawunggalih Utama|Sawunggalih Utama]]: ke Kutoarjo dan Jakarta Pasar Senen
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]: ke [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] dan [[Stasiun TanahabangPasar Senen|Jakarta TanahPasar AbangSenen]]
* [[Kereta api PurwojayaProgo|PurwojayaProgo]]: ke [[Stasiun CilacapLempuyangan|CilacapYogya Lempuyangan]] dan [[Stasiun GambirPasar Senen|GambirJakarta Pasar Senen]]
* [[Kereta api Progo|ProgoBengawan]]: ke [[Stasiun LempuyanganPurwosari|Yogya LempuyanganPurwosari]] dan Jakarta Pasar Senen
* [[Kereta api SenjaGaya BengawanBaru Malam Selatan|SenjaGaya Baru Malam BengawanSelatan]]: ke [[Stasiun SoloJakarta Pasar JebresSenen|SoloPasar JebresSenen]] dan Jakarta[[Stasiun TanahabangSurabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
* [[Kereta api GayaFajar BaruUtama Malam SelatanYogya|GayaFajar BaruUtama Malam SelatanYogya]] : ke [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta KotaYogyakarta]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|SurabayaPasar GubengSenen]]
* [[Kereta api Singasari]] : ke [[Stasiun Blitar]] dan [[Stasiun Pasar Senen]]
 
== Tokoh dari Bumiayu ==
* [[Yahya Muhaimin]], Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
* Achmad&nbsp;Faris&nbsp;Sulchaq, Mantan Wakil Bupati Brebes
* Tasdik Kinanto, Mantan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
* Suwarno Hadisusanto, Profesor Laboratorium Ekologi dan Konservasi Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM (2012-2016)
* [[Titiek SandoraSandhora]], Artis dan Penyanyi
* Sigit Iko Sugondo, Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Al Azhar Peduli Ummat
* Arif Rahman Hakim, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
* [[Parto|Parto Patrio]], Pelawak
* Umi Hadiyanti, MC
 
== Pendidikan ==
Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan.
 
DitingkatDi tingkat SMA/SMK, terdapat :
* SMAN 1 Bumiayu
* SMA BUBustanul Ulum NU Bumiayu
* SMA Islam T. Huda
* SMA [[Muhammadiyah]] Bumiayu
* SMK Muhammadiyah Bumiayu
* SMK Maarif NU 01 Bumiayu, Jalan Pintu Air Purbanala, Tegong, Jatisawit ( TKJ Teknik Komputer Jaringan dan TSM Teknik Sepeda Motor )
Baris 231 ⟶ 136:
* SMK Semesta Bumiayu.
* MAN 2 Brebes di Laren Bumiayu
* SMP Muhammadiyah Bumiayu
 
Bumiayu juga terdapatmenjadi tapak sejumlah [[Pesantren|pondok pesantren]], diantaranyadi antaranya:
* Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Tegong, Jatisawit, Bumiayu
* Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu
Baris 240 ⟶ 146:
* Pondok Pesantren Matholi'ul Hikmah Penanjung Pruwatan
=== Perguruan Tinggi ===
* [[Akademi Keperawatan Al-Hikmah]][[Bumiayu]] , Ponpes Al-Hikmah 2, Benda Sirampog
* [[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Islam]] [[Bumiayu]], berdiri tahun 2009
* [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Islam]] [[Bumiayu]], berdiri tahun 2012
* Universitas Peradaban, berdiri tahun 2014, dengan Program Studi :
** 1. PGSD (Pendidikan Guru SD)
** 2. PBI (Pendidikan [[Bahasa Inggris]])
** 3. Pendidikan Matematika
** 4. Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
Baris 261 ⟶ 167:
 
== Referensi ==
https://situssejarahbumiayu76.blogspot.com/2019/07/situs-sejarah-bumiayu-merupakan-kota.html?m=1
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} Milis: [http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031226122845/http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/ |date=2003-12-26 }}, [http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031224200426/http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/ |date=2003-12-24 }} dan [http://groups.yahoo.com/groups/formmasibumi/]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}}Blog Blog:[http://kauman.blogspot.com Kauman, Bumiayu Kampungku],[http://pengempon.blogspot.com Bumiayu],[http://bumiayu.wordpress.com]
* {{id}} Komunitas Bumiayu di Facebook :[https://www.facebook.com/Bumiayuku]
 
{{Bumiayu, Brebes}}
{{Kabupaten Brebes}}
{{Authority control}}