Gelembung uang kripto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aga akmal (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Gelembung uang kripto''' adalar beberapa kali kejadian meletusnya gelembung spekulatif dalam dunia cryptocurrency pada tahun 2011, 2013, 2017, dan 2021. Beberapa orang yang skeptic menganggap pasar cryptocurrency adalah gelembung spekulatif. Pandangan seperti ini di antaranya dianut penulis The Black Swan, Nassim Taleb, penulis The Big Short, Michael Burry, dan petinggi Berkshire Hathaway, termasuk Warren Buffett dan Charlie Munger. Terdapat pula beberapa penerima hadiah nobel di bidang sains ekonomi, anggota Bank Sentral, dan investor.
'''Gelembung uang kripto''' Ada beberapa ledakan gelembung spekulatif di dunia mata uang kripto pada tahun 2011, 2013, 2017, dan 2021. Beberapa orang yang skeptis menganggap pasar mata uang kripto sebagai gelembung spekulatif. Pandangan seperti ini juga dianut oleh penulis The Black Swan Nassim Taleb, penulis The Big Short Michael Burry, dan eksekutif senior Berkshire Hathaway termasuk Warren Buffett dan Charlie Munger.<ref>{{Cite web|date=2021-01-02|title=Is Bitcoin a bubble? A history of its biggest bubbles, and how they deflated, crashed {{!}} Fortune|url=https://fortune.com/crypto/2021/01/02/is-bitcoin-a-bubble-will-it-crash-again-history/|language=en-US|access-date=2024-02-28}}</ref> Ada juga beberapa peraih Nobel di bidang  ekonomi, anggota Bank Sentral dan investor.<ref>{{Cite web|date=2018-02-02|title=Bitcoin loses more than half its value amid crypto crash|url=https://www.nbcnews.com/tech/internet/bitcoin-loses-more-half-its-value-amid-crypto-crash-n844056|website=NBC News|language=en|access-date=2024-02-28}}</ref>
 
==Gelembung 2017-2018==
PadaAntara kurun maktutahun 2017 sampaidan 2018, mata uang kripto mengalami ledakan gelembung besar yang pecah  dan kepanikan. KejatuhanMusim gugur ini mencapai nilai 80 persen%, melebihimelampaui rekor [[gelembung dotcom]]. Kepanikan ini ditandai dengan laporan mengenai potensikemungkinan penipuan oleh  BitConnect dengan iming-imingjanji keuntungan tetap dari media CBS pada bulan Februari 2018. Selain itu, isuada bitcoinkekhawatiran bahwa Bitcoin akan dilarangterkena olehlarangan di Korea Selatan, CoinCheck diretas, API Binance diretas, pelarangandan iklanpenawaran Initialkoin Coinawal Offeringiklan dilarang. , dan penjualan token oleh Facebook, twitterTwitter, dan Google turutjuga mempertajam kejatuhanmenyebabkan mata uang kripto terus menurun. Hal ini membuktikan bahwa pengaruh  isumedia dimempunyai mediapengaruh yang sangat besar terhadap kepercayaan atasterhadap mata uang kripto.
 
==Kejatuhan Terra-Luna==
Setelah beberapaberulang kali digadang-gadangdiprediksi oleh para influencer sebagai mata uang kripto yang kuat dengan iming-imingjanji projectproyek yang hebat dan bisadapat dipercaya, Terra-Luna secaratiba-tiba mendadaknilainya mengalami kejatuhan nilaiturun pada bulan  Mei 2022. Hal ini berakarbermula dari keputusan mematokuntuk nilaimenetapkan nilainya. [[stablecoin]] TerraUSD terhadapvs matacryptocurrency uangstabil kriptoyang dijanjikan Terra-Luna yang dijanjikan stabil. KestabilanStabilitas nilai TerraUSD dijaga denganoleh algoritma yang  saling bakar antarakontrol TerraUSD tengandan Luna. Cara initersebut sebenarnya telahsudah lama dikritik bisakarena berpotensi menyebabkanmenimbulkan kekacauan jika dipermainkandigunakan oleh pemilikpemegang modal yang  besar. Namun pendirinya, pendiri DoKwon dengan aroganangkuh menepismenolak masukanusulan tersebut, dan didukung pulajuga secara membabi buta didukung oleh para pendukung Luna (Lunatic)  yang tidak mengertimemahami potensi bahayabahayanya inikarena arenamereka silauterpana olehdengan janji-janji mulukepik kenaikantentang terus-meneruspeningkatan nilai Luna yang terus berlanjut.
 
Algoritma yang dimanipulasi menimbulkan kepanikan sehingga nilai Luna yang awalnya $119.51 menjadi nyaris tidak ada harganya. Hal ini kemudian merembet kepada stablecoin lainnya dan membuka skandal lainnya dari beberapa pengelolaan aset kripto, sehingga menyebabkan nilai berbagai mata yang kripto mengalami kejatuhan besar-besaran sejak Juni 2022 setelah terus-terusan naik selama masa pandemi 2020-2021.
 
AlgoritmaAlgoritme yang dimanipulasi menimbulkanmenyebabkan kepanikan, sehingga nilai asli Luna yangsebesar awalnya $119.,51 USD menjadi nyarishampir tidak ada harganyaberharga. Hal ini kemudian merembetmenjalar kepadake stablecoin lainnyalain dan membuka skandal lainnyalain dari beberapa pengelolaanpengelola aset kripto, sehingga menyebabkan nilai berbagai mata yanguang kripto mengalami kejatuhan besar-besarananjlok sejak Juni 2022 setelah terus-terusan naikmeningkat selama masa  pandemi 2020-2021.{{Gelembung keuangan}}
{{stub}}
 
[[Kategori:BlockchainRantai blok]]