Angkatan Laut Bela Diri Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Neverland14 (bicara | kontrib)
memperbarui Infobox, menambah Sejarah, menambah Galeri, menambah Referensi, menambah gambar
Muntawai9963 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| unit_name = Angkatan Laut Bela Diri Jepang
| native_name = 海上自衛隊<br>''Kaijō Jieitai''
| image =JMSDF Emblem.svg
| image_size = 150px
| caption = Lambang Angkatan Laut Bela Diri Jepang
| start_date = {{Start date and age|1954|07|01|df=yes}}<ref>{{cite web |title=History - Japanese Maritime Self Defense Force |url=https://www.mod.go.jp/msdf/sf/english/history.html |publisher=Japan Ministry of Defense |access-date=23 May 2020}}</ref>
| dates =
Baris 16:
| garrison = Ichigaya, [[Shinjuku]], [[Tokyo]], [[Jepang]]
| garrison_label =
| equipment = 2 [[kapal induk ringan]]<br>22 [[kapal selam]]<br />42 kapal pengangkut helikopter<br />36 [[kapal perusak]]<br />10 [[fregat]]<br />6 [[kapal perusak kawal]]<br />5 kapal pendarat tank<br />30 [[kapal penyapu ranjau]]<br />6 kapal patroli<br />8 [[kapal latih]]<br /> (21 [[kapal bantu]])
| equipment_label = Fleet
| nickname =JMSDF
Baris 31:
| commander1 = {{Flagicon image|Naval Standard of the Prime Minister of Japan.svg|size=23px}} [[Perdana Menteri Jepang|Perdana Menteri]] [[Fumio Kishida]]
| commander1_label = [[Panglima tertinggi]]
| commander2 = {{Flagicon image|Naval Standard of the Minister of Defence of Japan.svg|size=23px}} [[NobuoYasukazu KishiHamada]]
| commander2_label = Menteri Pertahanan
| commander3 = {{Flagicon image|Flag of Chief of Staff, Joint Staff (JSDF).svg|size=23px}} [[Jenderal]] Kōji Yamazaki
Baris 42:
|identification_symbol=[[File:Naval Ensign of Japan.svg|center|130px]]|identification_symbol_label=Bendera}}
 
{{nihongo|'''Angkatan Laut Bela Diri Jepang'''|海上自衛隊|Kaijō Jieitai}}, adalah nama dari pasukan maritim bersenjata dari [[Pasukan Bela Diri Jepang]], yang bertugas melakukan pertahanan laut untuk [[Jepang]]. dalamDalam [[bahasa Inggris]] ia dikenal dengan sebutan ''Japan Maritime Self-Defense Force'', atau disingkat '''JMSDF'''. Ia dibentuk setelah dibubarkannya [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] (IJN), yaitu seusai [[Perang Dunia II]].[1]<ref>{{Cite web|title=Japan> National Security> Self-Defense Forces> Early Development|url=http://lcweb2.loc.gov/frd/cs/jptoc.html|website=Library of Congress Country Studies}}</ref> Angkatan ini memiliki armada yang besar dengan kemampuan operasi laut lepas yang signifikan. Kekuatan persenjataannya secara ketat ditujukan untuk [[pertahanan militer]]. Tugas utama angkatan ini adalah mempertahankan kendali negara atas jalur pelayaran dan melakukan patroli perairan teritorial. Ia juga telah meningkatkan keterlibatannya dalam operasi [[pasukan pemelihara perdamaian]] (''Peacekeeping Operation'', PKO) dan operasi pencegahan maritim (''Maritim Interdiction Operation'', MIO) di bawah pimpinan PBB.
 
Angkatan ini berkekuatan resmi sekitar sekitar 45.800 personel. Kepala staf Angkatan Laut Bela Diri Jepang saat ini adalah [[Laksamana]] Hiroshi Yamamura.
Baris 62:
 
[[Kapal induk pesawat laut]] ''Wakamiya'' milik Jepang melakukan peluncuran serangan udara dari laut pertama yang sukses pada tanggal 5 September 1914 dan selama bulan-bulan pertama [[Perang Dunia I]] dari [[Teluk Jiaozhou|Teluk Kiaochow]] di lepas pantai [[Qingdao|Tsingtao]].<ref>{{Cite web|title=IJN Wakamiya Aircraft Carrier|url=https://www.globalsecurity.org/military/world/japan/wakamiya-av.htm|website=www.globalsecurity.org|access-date=2022-04-03}}</ref>
[[Berkas:Yamato during Trial Service.jpg|jmpl|''[[Kapal tempur kelas Yamato|Yamato]]'' adalah simbol kekuatan [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]].|kiri]]
Selama [[Perang Dunia II]], Jepang menunjukkan banyak kemajuan signifikan dalam teknologi, strategi, dan taktik militer. Di antaranya adalah [[Kapal tempur kelas Yamato|kapal tempur kelas ''Yamato'']], penggunaan terkonsentrasi beberapa kapal induk (''Kido Butai''), [[Torpedo Tipe 93|torpedo oksigen Tipe 93]], [[Kapal selam kelas I-400|kapal pengebom kapal selam ''Sen-Toku'']], pesawat tempur [[Mitsubishi A6M Zero|Mitsubishi Zero]], dan taktik [[Kamikaze|''[[kamikaze'']]''.
 
Menyusul kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang]] dibubarkan dengan diterimanya [[Deklarasi Potsdam]]. Kapal-kapal dilucuti, dan beberapa di antaranya, seperti kapal perang ''[[Kapal tempur Jepang Nagato|Nagato]]'' diambil oleh Sekutu sebagai ganti rugi. Kapal-kapal yang tersisa digunakan untuk pemulangan tentara Jepang dari luar negeri dan juga untuk membersihkan ranjau di daerah sekitar Jepang.<ref>{{Cite book|last=Graham|first=Euan|date=2006|url=https://www.worldcat.org/oclc/62365241|title=Japan's sea lane security, 1940-2004 : a matter of life and death?|location=London|publisher=Routledge|isbn=0-203-00268-7|oclc=62365241}}</ref> Armada penyapu ranjau dipindahkan ke Badan Keselamatan Maritim yang baru dibentuk, yang membantu menjaga sumber daya dan keahlian angkatan laut.
Baris 74:
Pada tahun 2019, [[Parlemen Jepang|Diet Jepang]] menyetujui pesanan 42 pesawat STOVL [[Lockheed Martin F-35 Lightning II]] di samping 135 pesawat tempur lepas landas dan pendaratan konvensional model F-35A untuk [[Angkatan Udara Bela Diri Jepang]] untuk beroperasi dari pangkalan darat mereka; F-35B adalah model pesawat yang sama yang [[Korps Marinir Amerika Serikat|Marinir AS]] operasikan dari kapal induk [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Angkatan Laut AS]] dan kapal serbu amfibi, Marinir AS juga berencana untuk terbang dari kelas ''Izumo'' Jepang setelah modifikasi dan reparasi STOVL.<ref>{{Cite web|last=Yoshida|first=Reiji|date=2019-05-23|title=Japan's plan to remodel Izumo-class carriers: Needed upgrade or mere show of force?|url=https://www.japantimes.co.jp/news/2019/05/23/national/izumo-needed-upgrade-mere-show-force/|website=The Japan Times|language=en-US|access-date=2022-04-03}}</ref>
 
Pada 14 Oktober 2020, kapal selam ''Taigei'' seberat 3.000 ton diresmikan. Ini adalah kapal selam pertama dari kelas ''Taigei'' dan kapal selam ke-22 JMSDF. Kapal selam ini akan memasuki layanan pada Maret 2022.<ref>{{Cite web|date=2020-10-16|title=Japan unveils new submarine in face of China's growing assertiveness {{!}} The Japan Times|url=https://web.archive.org/web/20201016104534/https://www.japantimes.co.jp/news/2020/10/14/national/japan-new-submarine-taigei-china/|website=web.archive.org|access-date=2022-04-03|archive-date=2020-10-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201016104534/https://www.japantimes.co.jp/news/2020/10/14/national/japan-new-submarine-taigei-china/|dead-url=unfit}}</ref>
 
Selain itu, beberapa kebiasaan Pasukan Bela Diri Maritim, seperti melodi terompet saat mengibarkan bendera Pasukan Bela Diri, merupakan warisan dari Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Makan kari dan nasi pada hari-hari tertentu juga merupakan tradisi yang sudah ada sejak dulunya Angkatan Laut.
Karena sikap ini, Pasukan Bela Diri Maritim Jepang terkadang disebut sebagai penjaga sumi tradisional.
 
== Galeri ==
<gallery widths="180" heights="120" class="center">
Berkas:JMSDF CVH JS Izumo in Ocean.jpg|[[Kapal perusak helikopter kelas Izumo|Kapal induk helikopter kelas ''Izumo'']]
Berkas:SS Shoryu.jpg|[[Kapal selam]] [[Kapal selam kelas Sōryū|kelas ''Sōryū'']]
Berkas:JS Maya (DDG-179).jpg|[[Kapal perusak kelas Maya|Kapal perusak kelas ''Maya'']]
Berkas:JMSDF P-1(5512) fly over at Tokushima Air Base September 30, 2017 03.jpg|[[Pesawat patroli maritim]] [[Kawasaki P-1]]
Berkas:護衛艦「くまの」.jpg|[[Fregat kelas Mogami|Kapal fregat kelas ''Mogami'']]
Berkas:JS Kashima's guard of honour -8 Jun. 2010 c.jpg|Pelaut Angkatan Laut Bela Diri Jepang
Berkas:Operations room on board JS Kongō, -6 Dec. 2006 a.jpg|Personel bertugas di dalam ruang operasi JS ''Kongō''
Berkas:Japan Maritime Self-Defense Force butai01 - 10.jpg|Angkatan Laut Bela Diri Jepang dalam latihan bersama [[Angkatan Laut Amerika Serikat|Angkatan Laut AS]]
Berkas:SM3 from JDS Kongo.jpg|Rudal [[RIM-161 Standard Missile 3]] diluncurkan dari JS ''Kongō'', sebuah [[Aegis Combat System|kapal perusak Aegis]]
</gallery>