Jalan Arif Rahman Hakim (Depok): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Laura Putri Calma (bicara | kontrib)
Update gambar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Depok}}
'''Jalan Arif Rahman Hakim''' adalah nama salah satu jalan utama di [[Kota Depok]] yang membentang antara ruas Jalan Nusantara disisi barat dan Jalan Margonda Raya disisi timur. Jalan Arif Rahman Hakim memiliki total panjang jalan 1.146 meter.
'''Jalan Arif Rahman Hakim, Depok''' adalah sebuah nama [[jalan nasional]]<ref>{{Cite web|last=Rivalino|first=Boy|date=2022-10-19|title=Revitalisasi Jalan, Pemkot Depok Bangun Komunikasi dengan Pusat dan Provinsi|url=https://monitor.co.id/2022/10/19/revitalisasi-jalan-pemkot-depok-bangun-komunikasi-dengan-pusat-dan-provinsi/|website=MONITOR|language=id|access-date=2022-11-05}}</ref> di [[Kota Depok]] yang membentang antara ruas Jalan Nusantara disisi barat dan [[Jalan Margonda Raya]] disisi timur. Jalan Arif Rahman Hakim memiliki total panjang jalan 1.146 meter.
 
[[Berkas:Depok.id.jpg|jmpl|350pxSimpang Ramanda, persimpangan antara Jalan Arif Rahman Hakim dengan Jalan Margonda Raya.]]
 
Nama jalan ini diambil dari nama [[Arif Rahman Hakim]], mahasiswa dari [[Universitas Indonesia]] yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya aksi demonstrasi mahasiswa yang menuntut [[Tri Tuntutan Rakyat|Tritura]] atas pemerintahan [[Orde Lama]] pada tanggal 24 Februari 1966. Arif meninggal dalam usia 23 tahun, berasal dari [[Kota Padang|Padang, SumatraSumatera Barat]], anak dari H. Syair dan Hakimah.<ref name="Pembangunan">[http://www.pu.go.id/guntingan/view_old/721 Fly Over Arif Rahman Hakim Dibangun]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} pu.go.id</ref>
 
== Sejarah ==
Ketika Depok masih berstatus [[kota administratif]], sebelumnya nama Jalan Arif Rahman Hakim bernama Jalan Komodo Raya. Di dekat Jalan Komodo Raya berdiri [[Stasiun Depok Baru]], stasiun kereta api ini merupakan stasiun dengan jumlah pendapatan tertinggi dan terpadat di [[Jabodetabekpunjur|Jabodetabek]] hingga berakibat ruas jalan ini setiap harinya tak pernah sepi dari lalu- lalang kendaraan dan aktivitas masyarakat.<ref name="Kemacetan Jalan">[http://www.bukapeta.com/iyo/91-Tingkat_Kemacetan_pada_Beberapa_Jalan_Utama_di_Kota_Depok?lang=id Tingkat Kemacetan pada Beberapa Jalan Utama di Kota Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150328144405/http://www.bukapeta.com/iyo/91-Tingkat_Kemacetan_pada_Beberapa_Jalan_Utama_di_Kota_Depok?lang=id |date=2015-03-28 }} bukapeta.com</ref>
 
Setelah Depok menjadi [[Kota madya|kotamadya]], Jalan Komodo Raya berubah nama menjadi Jalan Arif Rahman Hakim. Pada masa itu jalur kereta api yang melintas masih menggunakan jalur tunggal, meskipun pada akhirnya seiring waktu pemerintah membangun jalur rel ganda untuk petak [[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-Depok[[Stasiun Bogor|Bogor]].
 
Tak lama setelah terjadinya peristiwa [[Kecelakaan kereta api Depok 1993|Tragedi Ratu Jaya]], pemerintah pusat membangun jalur ganda rel kereta apiganda dari Depok hingga Bogor, yang semakin meningkatkan frekuensi kereta api. Karena ruas jalan tersebut dilalui oleh rel kereta api double track yang melintas setiap 5-10 sekali, kemacetanKemacetan lalu lintas di ruas jalan itu semakin parah sehingga diperlukan sebuah langkah konkret dengan merencanakan pembangunan Flyfly Overover di Jalan Arif Rahman Hakim.<ref name="Proyek Fly Over">[http://www.pelita.or.id/baca.php?id=19003 Proyek Fly over di Depok Kekurangan Dana Rp.20 Miliar]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} pelita.or.id</ref>
[[Berkas: Arhdepokcity.jpg|jmpl|350px]]
 
[[Berkas: ArhdepokcityDepokk.id.jpg|jmpl|350px]]
Tak lama setelah terjadinya peristiwa [[Kecelakaan kereta api Depok 1993|Tragedi Ratu Jaya]], pemerintah pusat membangun jalur ganda rel kereta api dari Depok hingga Bogor, yang semakin meningkatkan frekuensi kereta api. Karena ruas jalan tersebut dilalui oleh rel kereta api double track yang melintas setiap 5-10 sekali, kemacetan lalu lintas di ruas jalan itu semakin parah sehingga diperlukan sebuah langkah konkret dengan merencanakan pembangunan Fly Over di Jalan Arif Rahman Hakim.<ref name="Proyek Fly Over">[http://www.pelita.or.id/baca.php?id=19003 Proyek Fly over di Depok Kekurangan Dana Rp.20 Miliar]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} pelita.or.id</ref>
 
Peruntukan Flyfly Overover inilah yang direncanakan dalam [[RTRW Kota Depok|Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Depok]] atau yang biasa disebut RTRW Kota Depok. Sehingga untuk mewujudkan rencana itu Pemkot[[Pemerintah Kota Depok]] bersama [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok|DPRD Kota Depok]] membentuk panitia khusus RTRW Kota Depok 2000-2010 yang diketuai oleh Agus Sutondo.<ref name="Pembangunan Fly Over">[http://arsip.gatra.com/2005-07-16/artikel.php?id=86376 Pembangunan Fly Over Arif Rahman Hakim Akan Dimulai Tahun 2005] Arsip.Gatra.com</ref>
 
[[Berkas: Simpangramanda.jpg|jmpl|350px]]
 
Setelah RTRW Kota Depok 2000-2010 disahkan, akhirnya pembangunan fly over di Jalan Arif Rahman Hakim dapat terwujud. Saat ini keberadaan [[Jalan layang|fly over]] tersebut, manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat luas terutama terhadap masyarakat Kota Depok.<ref name="Kemacetan">[http://www1.pu.go.id/uploads/berita/ppw030308gt.htm Fly Over Arif Rahman Hakim Kurangi Kemacetan Kota Depok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201110060556/http://www1.pu.go.id/uploads/berita/ppw030308gt.htm |date=2020-11-10 }} pu.go.id</ref>
 
== Lihat Pula ==
* [[Jalan Juanda Kota Depok|Jalan Ir. H. Juanda]]
 
== Referensi ==
Baris 29 ⟶ 27:
* [http://www.bphn.go.id/data/documents/09pdkotadepok002.pdf Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Depok Tahun 2000-2010] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140512222218/http://www.bphn.go.id/data/documents/09pdkotadepok002.pdf |date=2014-05-12 }}
 
[[Kategori:KotaJalan nasional di Depok|Kota Depok]]
[[Kategori:Jalan yang dinamai berdasarkan pahlawan Indonesia|Arif Rahman Hakim]]