Syarif Kamaruddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Firman.Nst (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin (2008), diangkat menjadi Sultan [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]] ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu [[Kabupaten Pelalawan]] pada tanggal 7 Agustus 2008, dengan gelar Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen. Sekarang Dia berdomisili di Jalan Angsa I no 14 b Sukajadi Pekanbaru Riau.Beliau juga pernah menjadi '''Dewan Kehormatan Adat (DKA)''' [[Lembaga Adat Melayu Riau]] atau LAM Riau dan serta pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau]] selama 2 periode dari fraksi [[Partai Golkar]] selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama Kabupaten [[Pelalawan]];Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekda Provinsi (SekdaProv) [[Riau]] ; Tengku Lukman Ja'afar,beliau juga merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar mantan Ketua DPRD Kabupaten [[Kampar]],beliau memiliki riwayat pekerjaan seperti menjadi pegawai negri sipil (PNS) dan memulai kariernya dari umur 16 tahun,beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul:TITIK AIR 1,TITIK AIR 2,TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasihat-nasihat hidup serta pantun nasihat dari ibunda beliau.{{Infobox Officeholder
| name = Tengku Besar Syarif Kamaruddin
| honorific-suffix =
| image = Syarif_kamaruddinBerkas:Syarif Kamaruddin 01.jpg
| imagesize = 220px
| smallimage =
| caption = Sultan Syarif Kamaruddin pada tahun 2023
| order = ke-10
| office = Sultan[[Kesultanan Pelalawan|Sultan Pelalawan]]
| term_start = [[2008]]
| term_end =
| predecessor = [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Haroen]]
| successor =
}}'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin '''Sultan Pelalawan ke-10''' dengan gelar '''''Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen Tengku Besar Pelalawan'''''{{Penguasa Negeri Pelalawan}}
}}
'''''Haji Tengku Kamaruddin Haroen''''' bin [[Sultan Syarif Harun Pelalawan|Sultan Syarif Harun]] atau Sultan Syarif Kamaruddin adalah Sultan Pelalawan ke-10. Ditabalkan menjadi Sultan [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]] ke- 10 oleh Lembaga Kerapatan Adat Melayu [[Kabupaten Pelalawan]] pada tanggal 7 Agustus 2008 bertempat di Istana Sayap , Bergelar '''''Sultan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen [[Tengku]] Besar Pelalawan.'''''
{{Penguasa Negeri Pelalawan}}
 
== KeluargaRiwayat Hidup ==
Sultan merupakan salah satu Tokoh Masyarakat yang dihormati di- [[Riau|Provinsi Riau]] dan [[Kabupaten Pelalawan|Kabupaten Pelalawan.]] Beliau pernah menjadi '''Dewan Kehormatan Adat (DKA)''' [[:ms:Lembaga_Adat_Melayu_Riau|Lembaga Adat Melayu Riau]] . Dan juga pernah menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau]] selama 2 periode dari [[Partai Golongan Karya|Fraksi Partai Golkar]] di masa Pemerintahan Presiden [[Soeharto]] sampai berakhirnya Pemerintahan dan Kekuasaan Presiden [[Soeharto]] di tahun 1998 .
 
Selain itu beliau juga memiliki hubungan keluarga dengan mantan Bupati Pertama [[Kabupaten Pelalawan]] : Tengku Azmun Ja'afar dan juga dengan mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) [[Riau|Provinsi Riau]] : Tengku Lukman Ja'afar serta merupakan menantu dari alm Tengku Said Ja'afar Muhammad mantan Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kampar|DPRD Kabupaten Kampar]] .
 
Sultan Kamaruddin memiliki jiwa birokrat yang sangat cakap dan berpengalaman sebagai [[Pegawai negeri sipil di Indonesia|Pegawai Negri Sipil (PNS)]] dikarenanakan sudah memulai kariernya dari umur 16 tahun, beliau juga sudah menerbitkan sejumlah buku yang berjudul: TITIK AIR 1, TITIK AIR 2, TITIK AIR 3 yang isinya menceritakan nasehat-nasehat hidup serta pantun nasehat dari ibunda beliau.
== Keluarga ==
Dia menikah dengan ''Tengku Aidar'' binti ''Tengku Said Jaafar Muhammad'', dan memiliki 6 (enam) orang keturunan, yakni:
# Tengku Junaidi,memiliki anak yang bernama: Tengku Said Assyakran dan juga Tengku Adelia Viona
# Tengku Amri Fuad,mempunyai 3 orang anak: Tengku Devi Zhafirah,Tengku Dhea Aqilah,Tengku Dhani Zhafran
# Tengku Faisal,1 orang anak: Tengku Dhafa Ghazani
# Tengku Helmiyati,3 orang anak: Raja Rian Alghifary,Raja Rae,Raja adinAdin alghufronAlghufron
# Tengku Jamilah, 2 orang anak: Muhammad Raihan Karmil,Muhammad RifqiRifqii Karmil
# Tengku Erdawati, 2 orang anak: Tengku Wanda,Tengku Zharif Pasha
Dia juga memiliki 14 orang cucu & 15 orang cicit. Sekarang beliau berdomisili di Kota Pekanbaru
 
== Sumber ==