Kerajaan Bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Matabulanhari (bicara | kontrib)
Tag: gambar rusak
Tsalavana (bicara | kontrib)
Istilah dan Kosakata
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
 
== Penampilan ==
[[Berkas:Earthnobles.png|kiri|250px|jmpl|Penampilan para bangsawan Kerajaan Bumi dalam serial ''Avatar''.]]
Dalam serial ''[[Avatar: The Legend of Aang|Avatar]]'', rakyat Kerajaan Bumi memiliki rambut yang berwarna coklat maupun hitam dalam beragam bentuk. Beberapa pria memakai topi dan memelihara janggut maupun kumis. Warna kulit mereka seperti perpaduan antara putih dan sawo matang, dan mereka memiliki mata yang berwarna hijau atau coklat. Mereka biasanya memakai pakaian berwarna hijau, hijau-kuning, atau coklat, dan terlihat memakai atribut lain dengan warna yang berbeda.
 
Baris 16 ⟶ 15:
Dalam serial ''[[Avatar: The Legend of Aang|Avatar]]'', Kerajaan Bumi adalah sebuah negara besar yang dibagi menjadi beberapa [[provinsi]] (seperti yang disebutkan dalam episode "Zuko Alone") dan beberapa kota besar (seperti misalnya [[#Omashu|Omashu]], dan lain-lain) yang dibagi lagi menjadi beberapa pemukiman atau desa yang dibeda-bedakan. Ibu kota Kerajaan Bumi adalah [[#Ba Sing Se|Ba Sing Se]]. Meski ada pemimpin pusat yang memerintah Kerajaan Bumi, dikenal sebagai Raja Bumi, yang tinggal di Ba Sing Se, beberapa kota seperti misalnya Omashu, memiliki rajanya sendiri; adat yang jelas mengenai hal kepemimpinan ini tidak diketahui.
 
Bentuk pemerintahan Kerajaan Bumi adalah kerajaan konfederasi. Pada masa itu pula, para raja-kesatria yang angkuh, memerintah wilayahnya secara pribadi dan sering kali secara brutal, tetapi dari generasi ke generasi, para Raja Bumi telah berkali-kali memberi kuasa kepada bawahannya untuk melakukan operasi harian di dalam kota. Raja Bumi kini tak lebih dari sekadar sosok yang hidup dalam kemewahan dan dikelilingi oleh para bangsawan dan pencari muka, dan bertugas mengesahkan peraturan dan undang-undang yang telah disarankan oleh penasihatnyaperdana menterinya.<ref name="Avatar site"/>
 
Dalam episode "City of Walls and Secrets," diungkapkan bahwa Raja Bumi memiliki kuasa yang kecil, dan sementara ia dipuja-puja, kebanyakanmayoritas kuasakekuasaan pemerintah di Ba Sing Se dipercayakan kepada para penasihat, seperti Long Feng, dia adalah sekretaris besar, perdana menteri Ba Sing Se sekaligus pemimpin para [[#Dai Li|Dai Li]]. Dikatakan juga bahwa pemerintah Ba Sing Se hanya memiliki kuasa kecil di luar dinding kota itu sendiri, yang mungkin menjadi alasan kacaunya situasi di eksternal Kerajaan Bumi.
 
Pemerintahan di Ba Sing Se tampak sangat bersifat menekan, mirip sistem [[fasisme]]. Seluruh kuasa pemerintahan secara tidak langsung difokuskan kepada seorang diktator (Long Feng), dan leveltingkatan pengontrolan ditunjukkan pada populasi dari resimentasi sosial dan ekonomi yang keras, merasa unggul di antara yang lainnya, mencita-citakan sebuah [[utopia]], dan paksaan untuk menghilangkan pikiran tentang adanya musuh, dengan menggunakan metode seperti pencucian otak. Pemerintahan di Ba Sing Se mungkin juga sangat birokratis, karena butuh 6-8 minggu untuk memproses permohonan untuk bertemu dengan raja. Pemimpinnya juga menggunakan enam puluh tujuh cap yang berbeda; setiap cap digunakan pada waktu yang berbeda-beda, untuk menerima atau memproses dokumen dan permohonan.<ref name="Avatar site">[http://www.nick.com/all_nick/tv_supersites/avatar2/ ''Avatar: The Legend of Aang'' official website.]</ref>
 
== Militer ==
Baris 46 ⟶ 45:
Di permulaan Buku Dua (serial ''Avatar'' di musim kedua), Aang dan kawan-kawannya menuju Omashu lagi untuk mempelajari pengendalian tanah. Episode "The Cave of Two Lovers" mengungkapkan bahwa kota Omashu dibangun ribuan tahun lalu dan dinamai Omashu untuk mengenang Oma dan Shu, sepasang kekasih (mirip [[Romeo dan Juliet]]) dari dua desa bermusuhan yang merupakan pengendali tanah pertama. Karena hidup terpisah, Oma dan Shu memutuskan untuk membangun tempat rahasia yang hanya bisa diakses oleh mereka berdua. Untuk mewujudkannya, mereka mempelajari pengendalian tanah dari [[:en:Special:Search/Badgermole|Badgermole]], hewan yang mampu mengendalikan tanah. Dengan ilmu yang dipelajarinya, Oma dan Shu membangun terowongan rahasia yang menghubungkan kedua desa mereka dan sering bertemu di sana tanpa diketahui penduduk desa. Suatu hari, Shu meninggal dalam peperangan yang terjadi antara desa mereka. Oma sedih lalu mengeluarkan semua jurus pengendalian tanahnya. Hal itu membuat penduduk desa berhenti berperang, lalu mereka membuat sebuah kota sebagai monumen cinta bagi sepasang kekasih tersebut, yang kemudian disebut Omashu dan menjadi kota yang megah.
 
[[Berkas:New Ozai.png|kiri|240px|jmpl|New Ozai, kota baru setelah jatuhnya Omashu.]]
Semenjak kunjungan terakhir [[Aang]], [[Katara]], dan [[Sokka]], kota Omashu menyerah kepada [[Negara Api]], yang telah menyelimuti kota dengan [[logam]], membangun jembatan untuk menyeberangi jurang, dan mengganti namanya menjadi "New Ozai". Hal itu diresmikan oleh puteri [[Azula]]. Setelah jatuh ke tangan Negara Api, seluruh kota itu mengalami perombakan secara besar-besaran agar lebih layak dihuni oleh Negara Api, dan patung Raja Api Ozai dibangun di puncak kota (meskipun wajah Raja Api disamarkan dalam tayangan di televisi). Istana adalah tempat yang paling banyak menerima perubahan, karena keseluruhannya telah dilapisi oleh logam oleh Negara Api. Pintu-pintu yang dulunya hanya bisa diakses dengan pengendalian tanah, telah diubah selama masa penjajahan Negara Api. Penduduk asli yang masih bertahan, melarikan diri dengan menyamar sebagai penderita [[cacar]], tak lama setelah Aang tiba.<ref name="Return to Omashu">"Return to Omashu". ''Avatar: The Legend of Aang''. Nickelodeon. 2006-04-07. No. 23, season 2 (Book 2).</ref>
 
Baris 52 ⟶ 50:
 
=== Ba Sing Se ===
[[Berkas:Ba Sing Se.jpg|ka|240px|jmpl|Pemandangan di kota Ba Sing Se.]]
Dalam serial ''[[Avatar: The Legend of Aang|Avatar]]'', Ba Sing Se adalah ibu kota Kerajaan Bumi. Kota ini berperang saat penggempuran selama enam ratus hari yang dilancarkan oleh Jenderal [[Iroh]] dari Negara Api, dan diakhiri saat putera Iroh, yaitu Lu Ten, gugur di garis depan sehingga Iroh amat berduka dan tidak melanjutkan peperangan. Setelah Raja Bhumi menyerahkan [[#Omashu|Omashu]], Ba Sing Se adalah kota pertahanan terbesar di Kerajaan Tanah sekaligus penghalang Negara Api untuk menuju kemajuan. Iroh pernah mendeskripsikan bahwa tembok kotanya amat "besar". Seperti yang ditampilkan dalam Konvensi Komik 2006, Ba Sing Se merupakan kota yang amat besar, dengan jalur [[monorel]] batu, yaitu semacam sistem transportasi yang memanfaatkan pengendalian tanah seperti yang ada di Omashu, tetapi jalurnya tidak curam berliku-liku seperti di Omashu, dan kereta juga berjalan lebih tenang di jalurnya. Keretanya digerakkan dengan pengendalian tanah. Setelah kejadian yang muncul dalam episode akhir di Buku Dua (serial ''Avatar'' musim kedua), pemerintah Ba Sing Se digulingkan melalui kudeta yang dipimpin oleh [[Azula]]. Seiring dengan jatuhnya Ba Sing Se, Kerajaan Bumi kehilangan kota pertahanannya yang telah dikuasai Negara Api.
 
Dalam episode "The Drill," tembok besar kota ditembus oleh [[bor]] raksasa milik Negara Api. Dengan gagasan yang dilontarkan [[Sokka]], maka [[Aang]], [[Katara]], dan [[Toph]] berusaha merusak bor tersebut, sekaligus menggagalkan rencana Negara Api. Dalam episode yang sama, diungkapkan bahwa nama "Ba Sing Se" berarti "Kota yang Tak Dapat Ditembus," seperti yang dikatakan oleh Jenderal Sung, penjaga tembok luar Ba Sing Se. Maka dari itu, kota tersebut tidak dinamai "Na Sing Se", yang berarti "Kota yang Dapat Ditembus".
 
[[Berkas:Outer Wall of Ba Sing Se.jpg|kiri|jmpl|300px|Dinding Terluar Ba Sing Se, seperti yang terlihat dalam episode "The Drill". Di belakangnya terhampar daerah pertanian. Jauh di belakangnya, berdiri Dinding Dalam Ba Sing Se.]]
Rahasia Ba Sing Se agar masih bisa bertahan selama masa perang adalah daerah pertanian di balik tembok luarnya. Seperti yang terlihat dalam episode "The Drill," ladang ini mensuplai makanan bagi seluruh kota agar bisa bertahan dari penggempuran yang bisa terjadi selama beberapa waktu, selama tembok luar masih utuh, dan, oleh karena pengendalian tanah, tembok itu bisa diperbaiki dengan cepat. (Tembok itu terlihat jebol saat penggempuran Iroh, seperti yang ditayangkan dalam episode "Zuko Alone"; namun kota masih bertahan, seiring dengan berakhirnya penggempuran tak lama sesudahnya.)