Wisnu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menghapus Lord_Narayana.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh The Squirrel Conspiracy; alasan: per c:Commons:Deletion requests/File:Lord Narayana.jpg.
 
(82 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Hindu Dewa Infobox
| Image = Vishnu 2.jpg
| Caption =
| Nama = Wisnu
| Ejaan_Sanskerta = viṣṇu
| Devanagari = विष्णु
| Ejaan_Pali =
| Golongan = [[Dewa (Hindu)|Dewa]]
| Gelar_sebagai = Dewa pemelihara, pelindung alam semesta
| Tempat = Lautan susu
| Mantra = Om Namo Nārāyanaya
| Senjata = [[Cakra Sudarsana]]
| Pasangan = [[Laksmi]]
| Wahana = [[Garuda]]
| Planet = [[Waikunta]]
| Alias = Narayana
}}
{{untuk|raja [[Wangsa Syailendra]] yang bernama sama|Wisnu (raja)}}
 
Dalam ajaran [[agama Hindu]], '''Wisnu''' ([[Dewanagari]]: विष्णु ; ''Viṣṇu'') (disebut juga '''Sri Wisnu''' atau '''[[Narayana|Nārāyana]]''') adalah [[Dewa (Hindu)|Dewa]] yang bergelar sebagai ''shtiti'' (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan [[Brahman]] ([[Tuhan|Tuhan Yang Maha Esa]]). Dalam [[filsafat Hindu]] [[Waisnawa]], Ia dipandang sebagai [[roh]] suci sekaligus dewa yang tertinggi.Namun dalam legenda lain mengatakan,Dewa Brahma lah yang menjadi Dewa Tertinggi. Dalam filsafat [[Adwaita Wedanta]] dan tradisi Hindu umumnya, Dewa Wisnu dipandang sebagai salah satu manifestasi [[Brahman]] dan enggan untuk dipuja sebagai [[Tuhan]] tersendiri yang menyaingi atau sederajat dengan [[Brahman]].
 
{{Infobox deity
|type = Hindu
|name = Wisnu
|image=
| Gelar_sebagai god_of= Dewa pemelihara, pelindung alam semesta
|other_names = [[Narayana]] · [[Acyuta]] · Hari · Kesawa · Janardana · Madhawa · dan lain-lain tercantum dalam ''[[Wisnu Sahasranama]]''
|abode=[[Waikuntha]]
|spouse=[[Laksmi]]
|mount=[[Garuda]]
|weapon=
* [[Cakra sudarsana]]
* Gada [[Kaumodaki]]
* Sangkakala [[Pancajanya]]
|symbol=[[padma]] (teratai)
|mantra=Om Namo Narayana
}}
 
(pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan [[Brahman]] ([[Tuhan|Tuhan Yang Maha Esa]]). Dalam [[filsafat Hindu]] [[Waisnawa]], Ia dipandang sebagai [[roh]] suci sekaligus dewa yang tertinggi. Namun dalam legenda lain, Dewa Brahma adalah Dewa Tertinggi. Dalam filsafat [[Adwaita Wedanta]] dan tradisi Hindu umumnya, Dewa Wisnu dipandang sebagai salah satu manifestasi [[Brahman]] dan enggan untuk dipuja sebagai [[Tuhan]] tersendiri yang menyaingi atau sederajat dengan [[Brahman]].
 
== Etimologi ==
Baris 31 ⟶ 33:
 
== Wisnu dalam susastra Hindu ==
[[Berkas:Vamana1.jpg|rightka|thumbjmpl|250px|Lukisan Wisnu melakukan [[Triwikrawa]] saat menjelma sebagai [[Wamana]]. Lukisan ini berasal dari [[Nepal]], dibuat sekitar abad ke-19.]]
[[Berkas: Prambanan Java276.jpg|jmpl|Arca Wisnu Di [[Candi Prambanan]], [[Indonesia]]]]
 
[[Sastra Hindu|Susastra Hindu]] banyak menyebut-nyebut nama Wisnu di antara dewa-dewi lainnya. Dalam kitab ''[[Weda]]'', Dewa Wisnu muncul sebanyak 93 kali. Ia sering muncul bersama dengan [[Indra]], yang membantunya membunuh [[Wretra]], dan bersamanya ia meminum [[Soma]]. Hubungannya yang dekat dengan Indra membuatnya disebut sebagai saudara. Dalam ''[[Weda]]'', Wisnu muncul tidak sebagai salah satu dari delapan [[Aditya]], namuntetapi sebagai pemimpin mereka. Karena mampu melangkah di tiga alam, maka Wisnu dikenal sebagai ''Tri-wikrama'' atau ''Uru-krama'' untuk langkahnya yang lebar. Langkah pertamanya di bumi, langkah keduanya di langit, dan langkah ketiganya di dunia yang tidak bisa dilihat oleh manusia, yaitu di [[surga]].
 
Dalam kitab ''[[Purana]]'', Wisnu sering muncul dan menjelma sebagai seorang [[Awatara]], seperti misalnya [[Rama]] dan [[Kresna]], yang muncul dalam ''[[Itihasa]]'' ([[wiracarita]] Hindu). Dalam penitisannya tersebut, Wisnu berperan sebagai manusia unggul.
Baris 41 ⟶ 43:
== Wujud Dewa Wisnu ==
 
Dalam ''[[Purana]]'', dan selayaknya penggambaran umum, Dewa Wisnu dilukiskan sebagai dewa yang berkulit hitam-kebiruan atau biru gelap; berlengan empat, masing-masing memegang: [[gada]], [[lotus]], [[sangkalasangkakala]], dan [[Cakra Sudarsana|chakra]]. Yang paling identik dengan Wisnu adalah senjata cakra dan kulitnya yang berwarna biru gelap. Dalam filsafat [[Waisnawa]], Wisnu disebutkan memiliki wujud yang berbeda-beda atau memiliki aspek-aspek tertentu.
 
Dalam filsafat Waisnawa, Wisnu memiliki enam sifat ketuhanan:
Baris 56 ⟶ 58:
 
=== Penggambaran ===
[[Berkas:Garuda Vishnu Laxmi.jpg|rightka|thumbjmpl|240px|Wisnu dan [[Laksmi]] mengendarai [[Garuda]]. Lukisan dari [[Rajasthan]], dibuat sekitar [[abad ke-18]].]]
 
Dalam ''[[Purana]]'', Wisnu disebutkan bersifat gaib dan berada di mana-mana. Untuk memudahkan penghayatan terhadapnya, maka simbol-simbol dan atribut tertentu dipilih sesuai dengan karakternya, dan diwujudkan dalam bentuk lukisan, pahatan, dan arca. Dewa Wisnu digambarkan sebagai berikut:
Baris 77 ⟶ 79:
 
=== Tiga wujud ===
 
Dalam ajaran filsafat [[Waisnawa]] (terutama di [[India]]), Wisnu disebutkan memiliki tiga aspek atau perwujudan lain. Ketiga wujud tersebut yaitu: ''Kāraṇodakaśāyi Vishnu'' atau ''Mahā Vishnu''; ''Garbhodakaśāyī Vishnu''; dan ''Kṣirodakasāyī Vishnu''. Menurut ''[[Bhagawadgita]]'', ketiga aspek tersebut disebut "Puruṣa Avatāra", yaitu penjelmaan Wisnu yang memengaruhi penciptaan dan peleburan alam material. Kāraṇodakaśāyi Vishnu (Mahā Vishnu) dinyatakan sebagai Wisnu yang berbaring dalam "lautan penyebab" dan Dia menghembuskan banyak alam semesta ([[galaksi]]?) yang jumlahnya tak dapat dihitung; Garbhodakaśāyī Vishnu dinyatakan sebagai Wisnu yang masuk ke dalam setiap alam semesta dan menciptakan aneka rupa; Kṣirodakasāyī Vishnu (Roh utama) dinyatakan sebagai Wisnu masuk ke dalam setiap makhluk dan ke dalam setiap [[atom]].
 
Baris 91 ⟶ 92:
 
== Awatara ==
[[Berkas:Avatars.jpg|rightka|240px|thumbjmpl|Sepuluh Awatara Dewa Wisnu.]]
{{main|Awatara}}
 
Baris 99 ⟶ 100:
* [[Matsya]] (Sang ikan)
* [[Kurma (Hindu)|Kurma]] (Sang kura-kura)
* W[[Varaha|arahaWaraha]] (Sang Babi hutan)
* [[Narasingha]] (Sang manusia-singa)
* W[[Vamana|amanaWamana]] (Rama bersenjatakan beliung / Sang orang cebol)
* [[Parasurama]] (Sang Brāhmana-Kshatriya)
* [[Rama]]wijaya (Sang pangeran)
* [[Kresna|Krishna]] (Sang pengembala)
*
* [[Buddha sebagai Awatara Wisnu|Buddha]] (Sang pemuka agama)
* [[Kalki]] (Sang penghancur)
 
Baris 111 ⟶ 112:
 
== Hubungan dengan Dewa lain ==
Dewa Wisnu memiliki hubungan dengan Dewi [[Lakshmi]], Dewi kemakmuran yang merupakan istrinya. Selain dengan [[Indra]], Wisnu juga memiliki hubungan dekat dengan [[Brahmā]] dan [[Siwa]] sebagai konsep [[Trimurti]]. Kendaraan Dewa Wisnu adalah [[Garuda]], Dewa burung. Dalam penggambaran umum, Dewa Wisnu sering dilukiskan duduk di atas bahu burung Garuda tersebut. Dewa Wisnu merupakanbeserta YangDewi MahaLakshmi Kuasa(Tidakmerupakan ada'orangtua' dewadari yang[[Kamajaya|Kamadeva]], lebihkarena tinggiKamadeva darimenitis Wisnu).sebagai BrahmaPradyumna, lahiranak dari pusar Wisnu[[Kresna]] dan Siwa[[Rukmini]] lahiryang daritak dahilain adalah titisan Wisnu dan Lakshmi.
 
Dewa Wisnu memiliki hubungan dengan Dewi [[Lakshmi]], Dewi kemakmuran yang merupakan istrinya. Selain dengan [[Indra]], Wisnu juga memiliki hubungan dekat dengan [[Brahmā]] dan [[Siwa]] sebagai konsep [[Trimurti]]. Kendaraan Dewa Wisnu adalah [[Garuda]], Dewa burung. Dalam penggambaran umum, Dewa Wisnu sering dilukiskan duduk di atas bahu burung Garuda tersebut. Dewa Wisnu merupakan Yang Maha Kuasa(Tidak ada dewa yang lebih tinggi dari Wisnu). Brahma lahir dari pusar Wisnu dan Siwa lahir dari dahi Wisnu.
 
== Tradisi dan pemujaan ==
Baris 122:
Dalam tradisi [[Hindu]] umumnya, Dewa Wisnu memanifestasikan dirinya menjadi Awatara, dan di India, masing-masing awatara tersebut dipuja secara khusus.
 
Tidak diketahui kapan sebenarnya pemujaan terhadap Wisnu dimulai. Dalam [[Veda]] dan informasi tentang agama Hindu lainnya, Wisnu diasosiasikan dengan [[Indra]]. [[Shukavak N. Dasa]], seorang [[sarjana]] Waisnawa, berkomentar bahwa pemujaan dan lagu pujia-pujian dalam [[Veda]] ditujukan bukan untuk Dewa-Dewi tertentu, melainkan untuk Sri Wisnu — Yang Maha Kuasa — yang merupakan jiwa tertinggi dari para [[Dewa (Hindu)|Dewa]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.sanskrit.org/www/Ramanuja/Ramanuja&vaishna%26vaishna.html |title=Sanskrit.org] |access-date=2021-04-23 |archive-date=2008-02-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080225015818/http://www.sanskrit.org/www/Ramanuja/Ramanuja%26vaishna.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Di [[Bali]], Dewa Wisnu dipuja di sebuah [[pura]] khusus untuk dia, bernama [[Pura Puseh]], yakni pura yang harus ada di setiap [[desa]] dan [[kecamatan]]. Di sana ia dipuja sebagai salah satu manifestasi [[Sang Hyang Widhi]] yang memberi kesuburan dan memelihara alam semesta.
Baris 129:
 
== Versi pewayangan Jawa ==
[[Berkas:Wisnu Solo.JPG|thumbjmpl|250px|right|Wisnu dalam bentuk [[wayang]] gaya [[Kota Surakarta|Surakarta]].]]
Dalam pementasan [[wayang]] [[Jawa]], Wisnu sering disebut dengan gelar '''Sanghyang Batara Wisnu'''. Menurut versi ini, Wisnu adalah putra kelima [[Batara Guru]] dan [[Batari Uma]]. Ia merupakan putra yang paling sakti di antara semua putra Batara Guru.
 
Sang Hyang Batara Wisnu bersemayam di Kahyangan Utarasegara, mempunyai tiga permaisuri dan 18 orang putra (14 pria dan 4 wanita ), dengan Batari Srisekar/Sri Widowati berputra Batara Srinodo , Batara Srinadi , dengan Batari Pratiwi berputra Bambang Sitijo (Prabu Bomanarakasura), Dewi Siti Sundari, adapun dengan Batari Sri Pujawati/Pujayanti berputra 13 orang masing - masing bernama:
 
Batara Heruwiyono, Batara Ishawa , Batara Bhisowo , Batara Isnowo , Batara Isnapuro , Batara Maduro , Batara Madudewo , Batara Madusadono , Dewi Srihunon , Dewi Sri Srihuni , Batara Pujarto , Batara Panwaboja , dan Batara Sarwedi/Hardanari.
 
Menurut mitologi Jawa, Wisnu pertama kali turun ke dunia menjelma menjadi raja bergelar Srimaharaja Suman. Negaranya bernama Medangpura, terletak di wilayah [[Jawa Tengah]] sekarang. Ia kemudian berganti nama menjadi Sri Maharaja Matsyapati, merajai semua jenis binatang air.
 
Selain itu Wisnu juga menitis atau terlahir sebagai manusia. Titisan Wisnu menurut pewayangan antara lain,:
# Sri Dalang Kondobuwono ꧋ꦱꦿꦶꦣꦭꦁꦏꦺꦴꦤ꧀ꦝꦺꦴꦧꦸꦮꦺꦴꦤꦺꦴ (Dalang Ruwatan Murwokolo)
# Srimaharaja Kanwa.
# Sri Maharaja Kanwa. ꧋ꦱꦿꦶꦩꦲꦫꦗꦏꦤ꧀ꦮ꧉ (Raja Kerajaan Purwocarito)
# Resi Wisnungkara
# Sri Maharaja Suman ꧋ꦱꦿꦶꦩꦲꦫꦗꦱꦸꦩꦤ꧀ (Raja Kerajaan Medangpuro)
# [[Kartawirya Arjuna|Prabu Arjunasasrabahu]]
# Resi Wisnungkoro ꧋ꦉꦱꦶꦮꦶꦱ꧀ꦤꦸꦁꦏꦺꦴꦫꦺꦴ (Pujangga Kerajaan Lokapala)
# [[Rama|Sri Ramawijaya]]
# [[Kartawirya Arjuna|Prabu Arjunasasrabahu]] ꧋ꦥꦿꦧꦸꦱꦿꦶꦩꦲꦫꦗꦄꦂꦗꦸꦤꦱꦱꦿꦧꦲꦸ (Raja Kerajaan Maespati)
# [[Kresna|Sri Batara Kresna]]
# [[Rama|Sri Ramawijaya]] ꧋ꦥꦿꦧꦸꦱꦿꦶꦫꦩꦮꦶꦗꦪꦮꦶꦱ꧀ꦤꦸꦩꦸꦂꦠꦶ (Raja Kerajaan Ayodyopuro)
# [[Airlangga|Prabu Airlangga]]
# [[Kresna|Sri Batara Kresna]] ꧋ꦥꦿꦧꦸꦱꦿꦶꦧꦠꦫꦏꦿꦼꦱ꧀ꦤ (Raja Kerajaan Dworowati)
# [[Jayabhaya|Prabu Jayabaya]]
# [[Airlangga|Prabu Airlangga]] ꧋ꦥꦿꦧꦸꦱꦿꦶꦩꦲꦫꦗꦍꦂꦭꦁꦒꦮꦶꦱ꧀ꦤꦸꦩꦸꦂꦠꦶ (Raja Kerajaan Kahuripan)
# [[Angling Dharma|Prabu Anglingdarma]]
# [[Jayabhaya|Prabu Jayabaya]] ꧋ꦥꦿꦧꦸꦱꦿꦶꦩꦲꦫꦗꦄꦗꦶꦗꦪꦧꦪ (Raja Kerajaan Kadiri/Kediri)
# [[Ken Arok|Prabu Ken Arok]]
# [[Angling Dharma|Prabu Anglingdarma]] ꧋ꦥꦿꦧꦸꦱꦿꦶꦄꦁꦭꦶꦁꦣꦂꦩ (Raja Kerajaan Malwopati/Malowopati)
# [[Damarwulan|Prabu Kertawardhana]]
 
== Catatan kaki ==
 
{{reflist}}
 
== Lihat juga ==
* [[Daftar nama Wisnu]]
 
== Pranala luar ==
{{commons|category:Vishnu|Wisnu}}
('''Bahasa Inggris''')
* [http://www.gurjari.net/ico/Mystica/html/vishnu.htm Deskripsi Wisnu]
* [http://srimadbhagavatam.com/1/2/23/en1 Wisnu dalam Srimadbhagawatam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070211112323/http://srimadbhagavatam.com/1/2/23/en1 |date=2007-02-11 }} (srimadbhagavatam.com)
* [http://www.dvaita.org/docs/srv_faq.html Siapakah Dewa Wisnu?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100722155749/http://www.dvaita.org/docs/srv_faq.html |date=2010-07-22 }} (dvaita.org)
* [http://www.stephen-knapp.com/thousand_names_of_the_supreme.htm Seribu nama Wisnu]
* [http://veda.harekrsna.cz/bhaktiyoga/vaisnavism.htm Hinduisme & Waisnawa]
* [http://www.vaishnava.com/aboutvaishnavism.htm Situs tentang Waisnawa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060618000058/http://www.vaishnava.com/aboutvaishnavism.htm |date=2006-06-18 }}
* [http://www.ramayana.com Ramayana.com]
* [http://www.batarawisnu.com Sejarah Wisnu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180914010339/http://www.batarawisnu.com/ |date=2018-09-14 }}
* [http://www.stutimandal.com/poems_vishnu.htm Lagu pujian terhadap Wisnu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070220201545/http://www.stutimandal.com/poems_vishnu.htm |date=2007-02-20 }}
* [http://www.shreemaa.org/drupal/taxonomy_menu/55/96 Satya Narayana Vrat Katha dan Vishnu Sahasranama] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070330025826/http://www.shreemaa.org/drupal/taxonomy_menu/55/96 |date=2007-03-30 }} (Devi Mandir)
 
{{Hindu Dewa}}