Beringin pencekik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: kasat mata → kasatmata
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(16 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info spesies
{{Taxobox
|image = Pohon ara pen.jpg
| name = Beringin pencekik
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
Baris 8:
| familia = [[Moraceae]]
| genus = Ficus
| species ='''BeringinF. pencekik'annulata''<ref name="A">{{cite web| title = Ficus annulata Blume| publisher = The Plant List| url = http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2809483| year= 2010 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref>}}{{speciestitle}} adalah salah satu tumbuhan khas Indonesia.<ref name="G">{{cite web| title = Ficus annulata Blume| publisher = JSTOR Global Plant| url = http://plants.jstor.org/specimen/p00710544?history=true&| year= 2009 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Tumbuhan ini dapat ditemui di [[Taman Nasional Ujung Kulon]].<ref name="B">{{cite book|last =Purwaningsih|first =Riana Musarofah Titin|title =Biologi 1|year=2009|publisher =Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|location =Jakarta|page= 126|isbn =978-979-068-834-6 }}</ref> Beringin pencekik termasuk dalam ordo ''Rosales'' dan memiliki damanama ilmiah ''Ficus annulata''.<ref name="C">{{cite web| title = Bulu| publisher = Plantamor| url = http://www.plantamor.com/index.php?plant=578| year= 2012 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Beringin pencekik memiliki sinonim nama ilmiahnya yaitu ''Ficus balabacensis'', ''Ficus flavescens'', ''Ficus valida'', ''Urostigma annulatum'', dan ''Urostigma flavescens''.<ref name="A" /> Selain dikenal sebagai beringin pencekik, tumbuhan ini juga dikenal dengan nama [[ara pencekik]].<ref name="D" /> Masyarakat lokal [[Kalimantan]] menyebut tanaman ini dengan sebutan bulu atau ara susu.<ref name="C" /> Berbeda dengan masyarakat Kalimantan, orang [[Sunda]] menyebut beringin pencekik kiara bodas atau kiara oneng sedangkan orang [[Jawa]] menyebutnya grasak.<ref name="H" />
| species =''F. annulata''<ref name="A">{{cite web| title = Ficus annulata Blume| publisher = The Plant List| url = http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2809483| year= 2010 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref>}}
'''Beringin pencekik''' adalah salah satu tumbuhan khas Indonesia.<ref name="G">{{cite web| title = Ficus annulata Blume| publisher = JSTOR Global Plant| url = http://plants.jstor.org/specimen/p00710544?history=true&| year= 2009 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Tumbuhan ini dapat ditemui di [[Taman Nasional Ujung Kulon]].<ref name="B">{{cite book|last =Purwaningsih|first =Riana Musarofah Titin|title =Biologi 1|year=2009|publisher =Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|location =Jakarta|page= 126|isbn =978-979-068-834-6 }}</ref> Beringin pencekik termasuk dalam ordo ''Rosales'' dan memiliki dama ilmiah ''Ficus annulata''.<ref name="C">{{cite web| title = Bulu| publisher = Plantamor| url = http://www.plantamor.com/index.php?plant=578| year= 2012 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Beringin pencekik memiliki sinonim nama ilmiahnya yaitu ''Ficus balabacensis'', ''Ficus flavescens'', ''Ficus valida'', ''Urostigma annulatum'', dan ''Urostigma flavescens''.<ref name="A" /> Selain dikenal sebagai beringin pencekik, tumbuhan ini juga dikenal dengan nama [[ara pencekik]].<ref name="D" /> Masyarakat lokal [[Kalimantan]] menyebut tanaman ini dengan sebutan bulu atau ara susu.<ref name="C" /> Berbeda dengan masyarakat Kalimantan, orang [[Sunda]] menyebut beringin pencekik kiara bodas atau kiara oneng sedangkan orang [[Jawa]] menyebutnya grasak.<ref name="H" />
 
== Habitat dan persebaran ==
Habitat beringin pencekik adalah di hutan tropis dengan ketinggian hingga 600 meter dari permukaan laut.<ref name="D">{{cite web| title = Ficus annulata Blume| publisher = Asian Plant| url = http://www.asianplant.net/Moraceae/Ficus_annulata.htm| accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Beringin pencekik juga ditemukan di hutan dekat dengan sungai, lereng bukit serta daerah pegunungan.<ref name="D" /> Pohon ini dapat tumbuh baik di tanah berpasir maupun di daerah tanah liat.<ref name="D" /> Persebaran tanaman ini meliputi daerah [[Indo China]], [[Semenanjung Malaysia]], SumateraSumatra, Jawa, Kalimantan, dan [[Sulawesi]].<ref name="D" /> Ara pencekik juga dapat ditemukan di [[Pulau Peucang]] tepatnya di Taman Nasional Ujung Kulon.<ref name="D" />
 
== Batang ==
Saat pohon beringin pencekik masih muda, tinggi batangnya kurang lebih antara lima sampai 10 meter.<ref name="H" /> Tumbuhan ini termasuk [[tumbuhan berkayu]] keras dengan struktur percabangan [[simpodial]].<ref name="H" /> Batang beringin pencekik berbentuk silinder dan memiliki warna coklatcokelat.<ref name="H">{{cite web| title = Ficus annulata BL| publisher = Warintek| url = http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/depkes/4-038.pdf| accessdate = 10 Mei 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Batang beringin pencekik secara umum terdiri dari kulit dan kayu yang dalam istilah biologi disebut [[empulur]].<ref name="H" /> Bagian kulit batang beringin pencekik bertekstur kasar.<ref name="H" /> Kulit yang kasar tersebut apabila tersayat maka akan muncul [[getah]] berwarna putih susu.<ref name="H" /> Bagian kayu dari pohon beringin pencekik berwarna putih dan berlendir pada bagian permukaan kayunya.<ref name="H" /> Bagian yang berlendir tersebut yang biasanya disebut dengan [[kambium]].<ref name="H" /> Fungsi batang beringin pencekik seperti fungsi batang pada umumnya yaitu untuk menyokong berdirinya tanaman dan menyalurkan air dan nutrisi.<ref name="H" /> Ada satu hal yang menarik dari batang beringin pencekik yaitu pada habitat aslinya tanaman ini akan hidup menempel pada tanaman lain sehingga batangnya juga berfungsi turut serta membelit tanaman inang.<ref name="H" />
[[Berkas:Batang ara.jpg|jmpl|140px|kiri|Batang beringin pencekik]]
Saat pohon beringin pencekik masih muda, tinggi batangnya kurang lebih antara lima sampai 10 meter.<ref name="H" /> Tumbuhan ini termasuk [[tumbuhan berkayu]] keras dengan struktur percabangan [[simpodial]].<ref name="H" /> Batang beringin pencekik berbentuk silinder dan memiliki warna coklat.<ref name="H">{{cite web| title = Ficus annulata BL| publisher = Warintek| url = http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/depkes/4-038.pdf| accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Batang beringin pencekik secara umum terdiri dari kulit dan kayu yang dalam istilah biologi disebut [[empulur]].<ref name="H" /> Bagian kulit batang beringin pencekik bertekstur kasar.<ref name="H" /> Kulit yang kasar tersebut apabila tersayat maka akan muncul [[getah]] berwarna putih susu.<ref name="H" /> Bagian kayu dari pohon beringin pencekik berwarna putih dan berlendir pada bagian permukaan kayunya.<ref name="H" /> Bagian yang berlendir tersebut yang biasanya disebut dengan [[kambium]].<ref name="H" /> Fungsi batang beringin pencekik seperti fungsi batang pada umumnya yaitu untuk menyokong berdirinya tanaman dan menyalurkan air dan nutrisi.<ref name="H" /> Ada satu hal yang menarik dari batang beringin pencekik yaitu pada habitat aslinya tanaman ini akan hidup menempel pada tanaman lain sehingga batangnya juga berfungsi turut serta membelit tanaman inang.<ref name="H" />
 
== Akar ==
Beringin pencekik termasuk tanaman [[dikotil]] atau berbelah dua.<ref name="H" /> Seperti halnya tanaman dikotil lainnya, akar beringin pencekik juga termasuk dalam golongan akar tunggang dan memiliki warna coklatcokelat.<ref name="H" /> Bagian akar terdiri dari tudung akar, jaringan epidermis, rambut akar, korteks, dan jaringan pengangkut.<ref name="H" /> Jaringan pengangkut pada tanaman ini terdiri dari [[xylem]], [[floem]], dan empulur atau [[stele]].<ref name="H" /> Xilem dan floem adalah jaringan yang terletak di dalam empulur.<ref name="H" /> Struktur [[anatomi]] akar beringin pencekik memang hampir mirip dengan struktur anatomi batangnya, hanya bedanya secara kasatmata adalah pada akar ada rambut akar sedangkan pada batang tidak ada.<ref name="H" /> Rambut pada akar ini merupakan bagian dari modifikasi epidermis akar yang menunjang fungsi akar sebagai penyerap nutrisi dari tanah.<ref name="H" />
 
== Daun ==
[[Berkas:Daun ara.jpg|jmpl|250px|kiri|Daun beringin pencekik]]
Daun beringin pencekik terdiri dari tangkai, tulang daun dan helaian daun.<ref name="H" /> Setiap satu tangkai daun hanya menyokong satu helai daun saja maka disebut dengan [[daun tunggal]].<ref name="H" /> Daun tanaman ini terletak menyebar pada semua bagian pohon mulai dari dahan hingga ranting.<ref name="H" /> Daun beringin pencekik berbentuk jorong, dan berwarna hijau.<ref name="H" /> Bagian bawah helaian daun meskipun berwarna hijau tetapi agak keputih-putihan.<ref name="H" /> Helaian daun ini memiliki ukuran panjang antara 12&nbsp;cm hingga 25&nbsp;cm sedangkan lebarnya antara 5&nbsp;cm hingga 10&nbsp;cm.<ref name="H" /> Helaian daun terdiri dari permukaan daun, tepi daun, ujung daun serta pangkal daun.<ref name="H" /> Baik ujung daun maupun [[pangkal daun]] beringin pencekik berbentuk meruncing dan permukaan daunnya rata.<ref name="H" /> Bagian tepi daun turut menentukan bentuk helaian daun, tepi daun dari beringin pencekik adalah rata.<ref name="H" /> Tumbuhan ini memiliki struktur tulang daun menyirip.<ref name="H" />
 
== Bunga ==
Bunga beringin pencekik termasuk bunga majemuk.<ref name="H" /> Kuntum bunganya tersusun dalam sebuah malai yang terletak pada ujung ranting pohon beringin pencekik.<ref name="H" /> Bagian bunga beringin pencekik terdiri dari mahkota bunga yang berwarna kuning, tangkai, [[Kelopak bunga|kelopak]], benang sari, dan putik.<ref name="E" /> Kelopak bunga tanaman ini berbentuk [[jorong]] dan [[bercangap]].<ref name="H" /> Mahkota bunga tumbuhan pencekik ini berwarna kuning terang dan bentuknya bulat.<ref name="E">{{cite web| title = Ficus annulata| publisher = Journal of E Flora| url = http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=242322089| volume=5 |page=42 |year=2010 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Melalui bunga inilah nantinya beringin pencekik akan memiliki [[biji]] dari buah sebagai alat perkembangbiakannya.<ref name="E" /> Setiap pohon beringin pencekik memiliki bunga jantang dan bunga betina sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri.<ref name="E" />
[[Berkas:Bunga ara.jpg|jmpl|200px|kiri|Bunga beringin pencekik]]
Bunga beringin pencekik termasuk bunga majemuk.<ref name="H" /> Kuntum bunganya tersusun dalam sebuah malai yang terletak pada ujung ranting pohon beringin pencekik.<ref name="H" /> Bagian bunga beringin pencekik terdiri dari mahkota bunga yang berwarna kuning, tangkai, [[kelopak]], benang sari dan putik.<ref name="E" /> Kelopak bunga tanaman ini berbentuk [[jorong]] dan [[bercangap]].<ref name="H" /> Mahkota bunga tumbuhan pencekik ini berwarna kuning terang dan bentuknya bulat.<ref name="E">{{cite web| title = Ficus annulata| publisher = Journal of E Flora| url = http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=242322089| volume=5 |page=42 |year=2010 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Melalui bunga inilah nantinya beringin pencekik akan memiliki [[biji]] dari buah sebagai alat perkembangbiakannya.<ref name="E" /> Setiap pohon beringin pencekik memiliki bunga jantang dan bunga betina sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri.<ref name="E" />
 
== Buah dan biji ==
Buah beringin pencekik berbentuk bulat dan berwarna hijau.<ref name="F">{{cite web| title = Ficus annulata| publisher = Flora Republicae Popularis Sinicae| url = http://frps.eflora.cn/frps/Ficus%20annulata| year =2004 2004| accessdate = 10 Mei 2014| archive-date = 2016-06-17| archive-url = https://web.archive.org/web/20160617054924/http://frps.eflora.cn/frps/Ficus%20annulata| dead-url = yes}}</ref> Buah ini tumbuh dari bunga sehingga letaknya juga mengelompok pada bagian ujung-ujung dahan seperti bunganya.<ref name="F" /> Buah beringin pencekik memiliki ukuran diameter antara 2&nbsp;cm hingga 4&nbsp;cm.<ref name="F" /> Buah beringin pencekik ini termasuk dalam kategori [[buah buni]].<ref name="F" /> Pada bagian dalam buah beringin pencekik terdapat biji berwarna coklatcokelat.<ref name="F" /> Biji inilah yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan beringin pencekik.<ref name="F" /> Biji iji akan dimakan oleh burung, kelelawar atau monyet dan sering kali jatuh ke pohon lalu kemudian tumbuh.<ref name="F" /> Biji dari tumbuhan epifit ini berbentuk unik seperti gasing serta agak keras.<ref name="H" />
[[Berkas:Buah ara.jpg|jmpl|200px|kiri|Buah beringin pencekik]]
Buah beringin pencekik berbentuk bulat dan berwarna hijau.<ref name="F">{{cite web| title = Ficus annulata| publisher = Flora Republicae Popularis Sinicae| url = http://frps.eflora.cn/frps/Ficus%20annulata| year=2004 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Buah ini tumbuh dari bunga sehingga letaknya juga mengelompok pada bagian ujung-ujung dahan seperti bunganya.<ref name="F" /> Buah beringin pencekik memiliki ukuran diameter antara 2&nbsp;cm hingga 4&nbsp;cm.<ref name="F" /> Buah beringin pencekik ini termasuk dalam kategori [[buah buni]].<ref name="F" /> Pada bagian dalam buah beringin pencekik terdapat biji berwarna coklat.<ref name="F" /> Biji inilah yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan beringin pencekik.<ref name="F" /> Biji iji akan dimakan oleh burung, kelelawar atau monyet dan sering kali jatuh ke pohon lalu kemudian tumbuh.<ref name="F" /> Biji dari tumbuhan epifit ini berbentuk unik seperti gasing serta agak keras.<ref name="H" />
 
== Keunikan ==
[[Berkas:Rongga ara.jpg|jmpl|200px|kiri|Rongga batang beringin pencekik bekas tanaman inang]]
Beringin pencekik hidup secara [[epifit]] yaitu menempel pada tanaman lain.<ref name="H" />
Tanaman yang ditumpangi oleh beringin pencekik biasa disebut dengan istilah [[tanaman inang]] atau [[pohon inang]].<ref name="I">{{cite web| title = Strangler Figs| publisher = Blue Planet Biomes| url = http://www.blueplanetbiomes.org/strangler_figs.htm |accessdate = 17 Mei 2014}}</ref> Kehidupan beringin pencekik pada pohon berawal dari biji yang dibawa oleh burung atau monyet sehingga jatuh ke pohon inang.<ref name="J">{{cite web| title = Moli & Telsi| publisher = Conservation International Indonesia| url = http://klh.solokkota.go.id/file/1412111848_buku-cerita-anak-tentang-hutan-lingkungan-hidup.pdf| page =10 10| year =2004 2004| accessdate = 17 Mei 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Biji yang jatuh pada dahan atau cabang pohon inang akan tumbuh sehingga menempel pada tanaman inang hingga dewasa.<ref name="I" /> Keberadaan beringin pencekik yag menempel pada dahan tanaman inang ternyata tidak hanya menempel, beringin pencekik semakinmakin lama tumbuh melilit tanaman inangnya, bahkan dapat melilit mengelilingi batang tanaman inang secara rapat.<ref name="I" /> Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa [[sulur]].<ref name="J" /> Sulur tersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawahke bawah ikut menyerap nutrisi dari tanah.<ref name="I" /> Jadi selain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.<ref name="I" /> Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.<ref name="I" /> Beringin yang semakinmakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.<ref name="I" /> Hal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.<ref name="I" /> Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya mati.<ref name="I" /> Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.<ref name="I" /> Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik.<ref name="I" />
 
== Manfaat ==
Baris 43 ⟶ 37:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q12700736}}
 
[[Kategori:Ficus]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Tumbuhan]]