Beringin pencekik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
 
== Batang ==
[[Berkas:Batang ara.jpg|jmpl|140px|kiri|Batang beringin pencekik]]
Saat pohon beringin pencekik masih muda, tinggi batangnya kurang lebih antara lima sampai 10 meter.<ref name="H" /> Tumbuhan ini termasuk [[tumbuhan berkayu]] keras dengan struktur percabangan [[simpodial]].<ref name="H" /> Batang beringin pencekik berbentuk silinder dan memiliki warna cokelat.<ref name="H">{{cite web| title = Ficus annulata BL| publisher = Warintek| url = http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/tanaman_obat/depkes/4-038.pdf| accessdate = 10 Mei 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Batang beringin pencekik secara umum terdiri dari kulit dan kayu yang dalam istilah biologi disebut [[empulur]].<ref name="H" /> Bagian kulit batang beringin pencekik bertekstur kasar.<ref name="H" /> Kulit yang kasar tersebut apabila tersayat maka akan muncul [[getah]] berwarna putih susu.<ref name="H" /> Bagian kayu dari pohon beringin pencekik berwarna putih dan berlendir pada bagian permukaan kayunya.<ref name="H" /> Bagian yang berlendir tersebut yang biasanya disebut dengan [[kambium]].<ref name="H" /> Fungsi batang beringin pencekik seperti fungsi batang pada umumnya yaitu untuk menyokong berdirinya tanaman dan menyalurkan air dan nutrisi.<ref name="H" /> Ada satu hal yang menarik dari batang beringin pencekik yaitu pada habitat aslinya tanaman ini akan hidup menempel pada tanaman lain sehingga batangnya juga berfungsi turut serta membelit tanaman inang.<ref name="H" />
 
Baris 21 ⟶ 20:
 
== Daun ==
[[Berkas:Daun ara.jpg|jmpl|250px|kiri|Daun beringin pencekik]]
Daun beringin pencekik terdiri dari tangkai, tulang daun dan helaian daun.<ref name="H" /> Setiap satu tangkai daun hanya menyokong satu helai daun saja maka disebut dengan [[daun tunggal]].<ref name="H" /> Daun tanaman ini terletak menyebar pada semua bagian pohon mulai dari dahan hingga ranting.<ref name="H" /> Daun beringin pencekik berbentuk jorong, dan berwarna hijau.<ref name="H" /> Bagian bawah helaian daun meskipun berwarna hijau tetapi agak keputih-putihan.<ref name="H" /> Helaian daun ini memiliki ukuran panjang antara 12&nbsp;cm hingga 25&nbsp;cm sedangkan lebarnya antara 5&nbsp;cm hingga 10&nbsp;cm.<ref name="H" /> Helaian daun terdiri dari permukaan daun, tepi daun, ujung daun serta pangkal daun.<ref name="H" /> Baik ujung daun maupun [[pangkal daun]] beringin pencekik berbentuk meruncing dan permukaan daunnya rata.<ref name="H" /> Bagian tepi daun turut menentukan bentuk helaian daun, tepi daun dari beringin pencekik adalah rata.<ref name="H" /> Tumbuhan ini memiliki struktur tulang daun menyirip.<ref name="H" />
 
== Bunga ==
Bunga beringin pencekik termasuk bunga majemuk.<ref name="H" /> Kuntum bunganya tersusun dalam sebuah malai yang terletak pada ujung ranting pohon beringin pencekik.<ref name="H" /> Bagian bunga beringin pencekik terdiri dari mahkota bunga yang berwarna kuning, tangkai, [[Kelopak bunga|kelopak]], benang sari, dan putik.<ref name="E" /> Kelopak bunga tanaman ini berbentuk [[jorong]] dan [[bercangap]].<ref name="H" /> Mahkota bunga tumbuhan pencekik ini berwarna kuning terang dan bentuknya bulat.<ref name="E">{{cite web| title = Ficus annulata| publisher = Journal of E Flora| url = http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=242322089| volume=5 |page=42 |year=2010 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Melalui bunga inilah nantinya beringin pencekik akan memiliki [[biji]] dari buah sebagai alat perkembangbiakannya.<ref name="E" /> Setiap pohon beringin pencekik memiliki bunga jantang dan bunga betina sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri.<ref name="E" />
[[Berkas:Bunga ara.jpg|jmpl|200px|kiri|Bunga beringin pencekik]]
Bunga beringin pencekik termasuk bunga majemuk.<ref name="H" /> Kuntum bunganya tersusun dalam sebuah malai yang terletak pada ujung ranting pohon beringin pencekik.<ref name="H" /> Bagian bunga beringin pencekik terdiri dari mahkota bunga yang berwarna kuning, tangkai, [[kelopak]], benang sari dan putik.<ref name="E" /> Kelopak bunga tanaman ini berbentuk [[jorong]] dan [[bercangap]].<ref name="H" /> Mahkota bunga tumbuhan pencekik ini berwarna kuning terang dan bentuknya bulat.<ref name="E">{{cite web| title = Ficus annulata| publisher = Journal of E Flora| url = http://www.efloras.org/florataxon.aspx?flora_id=2&taxon_id=242322089| volume=5 |page=42 |year=2010 |accessdate = 10 Mei 2014}}</ref> Melalui bunga inilah nantinya beringin pencekik akan memiliki [[biji]] dari buah sebagai alat perkembangbiakannya.<ref name="E" /> Setiap pohon beringin pencekik memiliki bunga jantang dan bunga betina sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri.<ref name="E" />
 
== Buah dan biji ==
Buah beringin pencekik berbentuk bulat dan berwarna hijau.<ref name="F">{{cite web| title = Ficus annulata| publisher = Flora Republicae Popularis Sinicae| url = http://frps.eflora.cn/frps/Ficus%20annulata| year = 2004| accessdate = 10 Mei 2014| archive-date = 2016-06-17| archive-url = https://web.archive.org/web/20160617054924/http://frps.eflora.cn/frps/Ficus%20annulata| dead-url = yes}}</ref> Buah ini tumbuh dari bunga sehingga letaknya juga mengelompok pada bagian ujung-ujung dahan seperti bunganya.<ref name="F" /> Buah beringin pencekik memiliki ukuran diameter antara 2&nbsp;cm hingga 4&nbsp;cm.<ref name="F" /> Buah beringin pencekik ini termasuk dalam kategori [[buah buni]].<ref name="F" /> Pada bagian dalam buah beringin pencekik terdapat biji berwarna coklatcokelat.<ref name="F" /> Biji inilah yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan beringin pencekik.<ref name="F" /> Biji iji akan dimakan oleh burung, kelelawar atau monyet dan sering kali jatuh ke pohon lalu kemudian tumbuh.<ref name="F" /> Biji dari tumbuhan epifit ini berbentuk unik seperti gasing serta agak keras.<ref name="H" />
[[Berkas:Buah ara.jpg|jmpl|200px|kiri|Buah beringin pencekik]]
Buah beringin pencekik berbentuk bulat dan berwarna hijau.<ref name="F">{{cite web| title = Ficus annulata| publisher = Flora Republicae Popularis Sinicae| url = http://frps.eflora.cn/frps/Ficus%20annulata| year = 2004| accessdate = 10 Mei 2014| archive-date = 2016-06-17| archive-url = https://web.archive.org/web/20160617054924/http://frps.eflora.cn/frps/Ficus%20annulata| dead-url = yes}}</ref> Buah ini tumbuh dari bunga sehingga letaknya juga mengelompok pada bagian ujung-ujung dahan seperti bunganya.<ref name="F" /> Buah beringin pencekik memiliki ukuran diameter antara 2&nbsp;cm hingga 4&nbsp;cm.<ref name="F" /> Buah beringin pencekik ini termasuk dalam kategori [[buah buni]].<ref name="F" /> Pada bagian dalam buah beringin pencekik terdapat biji berwarna coklat.<ref name="F" /> Biji inilah yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan beringin pencekik.<ref name="F" /> Biji iji akan dimakan oleh burung, kelelawar atau monyet dan sering kali jatuh ke pohon lalu kemudian tumbuh.<ref name="F" /> Biji dari tumbuhan epifit ini berbentuk unik seperti gasing serta agak keras.<ref name="H" />
 
== Keunikan ==
[[Berkas:Rongga ara.jpg|jmpl|200px|kiri|Rongga batang beringin pencekik bekas tanaman inang]]
Beringin pencekik hidup secara [[epifit]] yaitu menempel pada tanaman lain.<ref name="H" />
Tanaman yang ditumpangi oleh beringin pencekik biasa disebut dengan istilah [[tanaman inang]] atau [[pohon inang]].<ref name="I">{{cite web| title = Strangler Figs| publisher = Blue Planet Biomes| url = http://www.blueplanetbiomes.org/strangler_figs.htm |accessdate = 17 Mei 2014}}</ref> Kehidupan beringin pencekik pada pohon berawal dari biji yang dibawa oleh burung atau monyet sehingga jatuh ke pohon inang.<ref name="J">{{cite web| title = Moli & Telsi| publisher = Conservation International Indonesia| url = http://klh.solokkota.go.id/file/1412111848_buku-cerita-anak-tentang-hutan-lingkungan-hidup.pdf| page = 10| year = 2004| accessdate = 17 Mei 2014}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Biji yang jatuh pada dahan atau cabang pohon inang akan tumbuh sehingga menempel pada tanaman inang hingga dewasa.<ref name="I" /> Keberadaan beringin pencekik yag menempel pada dahan tanaman inang ternyata tidak hanya menempel, beringin pencekik semakinmakin lama tumbuh melilit tanaman inangnya, bahkan dapat melilit mengelilingi batang tanaman inang secara rapat.<ref name="I" /> Pohon beringin terkenal memiliki akar unik yang berupa [[sulur]].<ref name="J" /> Sulur tersebut seiring bertambahnya usia juga akan tumbuh menuju kebawahke bawah ikut menyerap nutrisi dari tanah.<ref name="I" /> Jadi selain melilit beringin pencekik juga mengambil nutrisi.<ref name="I" /> Akar sulur ini dapat tumbuh menjadi besar dan turut melilit tanaman inang.<ref name="I" /> Beringin yang semakinmakin besar akar sulurnya akan menghambat pertumbuhan tanaman inang karena tercekik, akan merebut nutrisi tanaman inang, dan akan menghalangi sinar matahari diterima oleh tanaman inang.<ref name="I" /> Hal tersebut membuat tanaman inang mati secara perlahan.<ref name="I" /> Fenomena inilah yang membuat beringin ini dinamakan beringin pencekik, karena memang seolah-olah mencekik hingga tanaman inangnya mati.<ref name="I" /> Pohon inang yang mati akan hilang karena membusuk sehingga daerah bekas batang tanaman inang akan terlihat berongga.<ref name="I" /> Rongga inilah yang menjadi keunikan bentuk beringin pencekik.<ref name="I" />
 
== Manfaat ==
Baris 43 ⟶ 38:
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q12700736}}
[[Kategori:Ficus]]
 
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Tumbuhan]]