Abdoel Gaffar Pringgodigdo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
UdinIbrahim (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix = <small>[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Meester in de rechten|Mr.]]</small>
|name = Abdoel Gaffar Pringgodigdo
|colorcode = <!-- HTML color code (e.g. red, #FF0000 or affiliated Party metadata color template) or transparent for no coloring -->
Baris 9:
|caption = Abdoel Gaffar Pringgodigdo, {{circa}} 1950
|order =
|office = Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Kehakiman Indonesia
|order = ke-4
|term_start = 21 Januari 1950
|term_end = 6 September 1950
Baris 15 ⟶ 16:
|deputy =
|lieutenant =
|president = [[SukarnoSoekarno]] (RIS) <br/>[[Assaat]] (RI)
|primeminister =[[Abdoel Halim]]
|succeeding =
|predecessor = [[SoepomoSoesanto Tirtoprodjo]]
|successor = [[Wongsonegoro]]
|order1 = ke-1
|office1 = Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia{{!}}Menteri Sekretaris Negara Indonesia
|term_start1 = 19 Agustus 1945
|term_end1 = 14 November 1945
|president1 = [[Soekarno]]
|predecessor1 = ''Tidak Ada''
|successor1 = Mohammad Ichsan<br/>Abdul Wahab Surjodiningrat
|order2 = ke-1
|office2 = Rektor Universitas Airlangga
|term_start2 = 1954
|term_end2 = 1961
|predecessor2 = ''Tidak Ada''
|successor2 = Mohammad Toha Ronodipuro
|order3 = ke-1
|office3 = Rektor Universitas Hasanuddin
|term_start3 = 1956
|term_end3 = 1957
|predecessor3 = ''Tidak Ada''
|successor3 = K.R.M.T. Djokomarsaid
|birth_date = {{birth date|1904|08|21}}
|birth_place = [[Bojonegoro]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death year and age|1988|1904}}<ref name="Death">{{cite book|last = Pringgodigdo|first = Chamdi|title = Prof. Mr. A. G. Pringgodigdo dalam kenangan (1904-1988)|publisher = Pustaka pribadi Tahun Terbit|date = 2007|language = Indonesian|url = http://adl.aptik.or.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=311705|access-date = 2013-04-23|archive-date = 2022-01-08|archive-url = https://web.archive.org/web/20220108103205/http://adl.aptik.or.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=311705|dead-url = yes}}</ref>
|death_place =
|restingplace =
Baris 28 ⟶ 49:
|citizenship = Indonesia
|nationality =
|party = [[Masyumi]]
|otherparty = <!--For additional political affiliations-->
|spouse =
Baris 46 ⟶ 67:
|footnotes =
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Meester in de rechten|Mr.]] '''Abdoel Gaffar Pringgodigdo''' ([[Bojonegoro]], [[21 Agustus]] [[1904]] - [[1988]]) adalah mantan [[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Kehakiman]] [[Indonesia]] dari tanggal 21 Januari sampai 6 September 1950.
 
== Riwayat hidup ==
Pringgodigdo lahir di [[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]] pada tanggal 24 Agustus 1904.{{sfn|Bahari|2011|p=22}} Dia merupakan kakak kandung dari duta besar [[A.K. Pringgodigdo|Abdoel Kareem Pringgodigdo]].{{sfn|Kusuma|Elson|2011|p=198}} Setelah dua tahun di sekolah rakyat, dia belajar di Europeeche Lagore School dari tahun 1911 hingga 1918, lalu di Hogere Burger School.{{sfn|Bahari|2011|p=22}} Setelah lulus pada tahun 1923, dia berangkat ke [[Leiden]], Belanda, untuk belajar di [[Universitas Leiden]], dari mana dia lulus pada tahun 1927 sebagai sarjana hukum.{{sfn|Bahari|2011|p=22}} Dia juga mendapatkan sertifikat ''[[cum laude]]'' dalam ilmu Indologi.{{sfn|Bahari|2011|p=22}}
 
Ketika kembali ke Indonesia, Pringgodigdo mendapatkan kerja sebagai juru tulis ({{lang-nl|revredaris}}), lalu menjadi wedana Karang[[Karangkobar, KobarBanjarnegara|Karangkobar]] di bagian timur [[Kabupaten Purbalingga]].{{sfn|Bahari|2011|pp=22-23}} Menjelang akhir [[Sejarah Nusantara (1942-1945)|pendudukan Indonesia oleh Jepang]], Pringgodigdo menjadi anggota [[Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia]] sebagai sekretarisnya [[Radjiman WidyoningratWedyodiningrat]], pemimpin BPUPKI.{{sfn|Bahari|2011|p=23}} Dia juga menjadi anggota PanitianPanitia Lima, yang bertanggung jawab atas perumusan [[Pancasila]].{{sfn|Presidential Library, A. G. Pringgodigdo}}
 
Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]], Pringgodigdo bertugas sebagai sekretaris negara di bawauntuk Presiden [[Soekarno]] sampai Januari 1950;{{sfn|Bahari|2011|p=23}} dari Juni hingga September 1948 dia juga bertugas sebagai komisaris untuk [[Sumatra]].{{sfn|Bahari|2011|p=23}} Ketika [[Agresi Militer Belanda II]] pada bulan December 1948, Pringgodigdo ditangkap dan diusir ke [[Bangka]] dengan pemimpin Indonesia lain;{{sfn|Kusuma|Elson|2011|p=199}} dia juga melaporkan bahwa arsipnya dibakar Belanda.{{sfn|Kusuma|Elson|2011|p=198}} Dari tanggal 21 January hingga 6 September 1950, dia bertugas sebagai Menteri Kehakiman, mewakili [[Masyumi]].{{sfn|Bahari|2011|p=23}}
 
[[Berkas:Indonesian republican leaders in Bangka (1).jpg|thumbjmpl|Pringgodigdo (ujung kiri) dengan pemimpin lain di Bangka pada 1949]]
Setelah pensiun dari politik, Pringgodigdo menjadi pengajar. Dia mulai sebagai dosen besar luar biasa di [[Universitas Gadjah Mada]], mengajar ilmu hukum.{{sfn|Bahari|2011|p=23}} Di lalu pindah ke [[Surabaya]] dan mengajar di [[Universitas Airlangga]], dan akhirnya menjadi dekan pertama dari fakultas hukum Airlangga, dari tahun 1953 hingga 1954.{{sfn|Bahari|2011|p=23}}{{sfn|Bahari|2011|p=23}} Dia lalu menjabat sebagai Presiden Universitas Airlangga dari November 1954 hingga September 1961.{{sfn|Bahari|2011|p=23}} Setelah waktu singkat bertugas sebagai presiden [[Universitas Hasanuddin]] di [[Makassar|Ujung Pandang]], dia kembali ke Surabaya dan mengajar di [[Universitas Negeri Surabaya|IKIP Surabaya]].{{sfn|Bahari|2011|p=23}} Dia di kemudian hari mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum bersama Kho Siok Hie dan Oey Pek Hong.{{sfn|Bahari|2011|p=24}}
 
Pada tahun 1971 dia menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]].{{sfn|Bahari|2011|p=24}}
 
Pada tahun 1971 dia menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]].{{sfn|Bahari|2011|p=24}}
== Kehidupan pribadi ==
Pringgodigdo menikah dengan Nawang Hindrati Joyo Adiningrat.{{sfn|Bahari|2011|p=22}} Mempunyai 2 orang anak ( putri dan putra )
 
== Rujukan ==
;Catatan kaki
{{reflist|colwidth=30em}}
 
;Daftar pustaka
{{refbegin}}
* {{cite web |title=A. G. Pringgodigdo |publisher=Presidential Library of Indonesia |language=Indonesian |location=Jakarta |url=http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=105&presiden_id=1&presiden=sukarno |6= |ref={{harvid|Presidential Library, A. G. Pringgodigdo}} |accessdate=1 December 2011 |archive-date=2012-04-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120423013027/http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/popup_profil_pejabat.php?id=105&presiden_id=1&presiden=sukarno |dead-url=yes }}
* {{cite book |last=Bahari |first=Adib |title=Pendekar Hukum Indonesia |trans_title=Indonesian Legal Giants |publisher=Pustaka Yustisis |isbn=978-979-341-104-0 |language=Indonesian |location=Yogyakarta |year=2011 |ref=harv}}
* {{cite journal |last1=Kusuma |first1=A.B. |last2=Elson |first2=R.E. |year=2011 |journal=Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde |volume=167 |title=A note on the sources for the 1945 constitutional debates in Indonesia |issue=2-3 |pages=196-209 |location= |issn=0006-2294 |doi= |accessdate=1 December 2011 |url=http://www.kitlv-journals.nl/index.php/btlv/article/viewFile/URN%3ANBN%3ANL%3AUI%3A10-1-101387/8657 |ref=harv }}{{en}}
{{refend}}{{Anggota BPUPKI}}{{Menteri Hukum dan HAM Indonesia}}{{Menteri Sekretaris Negara Indonesia}}
{{refend}}
 
{{DEFAULTSORT:Pringgodigdo, Abdoel Gaffar}}
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
 
[[Kategori:KelahiranRektor 1904Universitas Airlangga]]
[[Kategori:KematianRektor 1988Universitas Hasanuddin]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Bojonegoro]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Orde Lama]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Sekretaris Negara Indonesia]]