Ujang Solikhin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru-stub; diinsipirasi habis nntn Trans 7, sekalian ngisi wktu pas ujan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=September 2016}}
'''Ujang Solikhin''' ([[Ciamis]], [[15 Juni]] [[1968]]-) adalah seorang [[TNI AD|Prajurit TNI Angkatan Darat]] yang dikenal sebab pengabdiannya dalam [[lingkungan hidup]]. Dia menciptakan [[briket sampah organik]] demi kemaslahatan masyarakat, dan bertujuan pula untuk memperbaiki lingkungan yang makin hari makin rusak.▼
{{Infobox person
|name = Ujang Solikhin
|image =
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1968|6|15}}
|birth_place = [[Ciamis]], [[Jawa Barat]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|other_names =
|known_for =
|alma_mater = [[STM]]
|occupation = [[Tentara]]<br>Pencipta
}}
▲'''Ujang Solikhin''' ({{lahirmati|[[Ciamis]], [[
== Biografi & inovasi ==
Ujang lahir di [[Ciamis]], [[Jawa Barat]], pada 15 Juni 1968.<ref name=bahanbakar>{{cite news
Berawal dari keprihatinannya pada tahun 2006 dalam melihat [[limbah industri]] berupa sampah [[tempurung]] [[kelapa]] dan sisa ayakan ([[awul]]) kelapa, Ujang berusaha memperbaiki lingkungan dengan membuat briket sampah. Cara pembuatannya adalah limbahnya diarangkan bersama [[sekam|sekam padi]], [[tongkol jagung]], dan [[janur]] dari kelapa, hingga [[eceng gondok]].<ref name=majalahtambang>{{Cite news|title=Ujang Solikhin: Hasilkan Briket Organik Setara Batubara|url=http://tambang.co.id/detail_berita.php?category=18&newsnr=4708|author={{aut|Saifudin}}|date=14 Juni 2011|accessdate=11 Oktober 2014|archive-date=2014-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20141018004627/http://tambang.co.id/detail_berita.php?category=18&newsnr=4708|dead-url=yes}}</ref> Menurut penelitian [[Sucofindo]] pada tahun 2009, briketnya bernilai 6.500 [[Kkal]]/kg, dan perharinya dia dapat menghasilkan 1 ton briket. Lewat produksinya inilah, ia berhasil mengurangi sampah sebanyak 10 ton.<ref name=majalahtambang/> Ditilik lebih jauh lagi, usahanya membuat briket ini dimulai dari tahun '95, dan dia berhasil menggantikan penggunaan [[minyak tanah]] dengan briketnya.<ref>{{Cite news|title= Ujang Solikhin Raih Penghargaan Kalpataru|url= http://www.pikiran-rakyat.com/node/115391|date= 6 Juni 2010|accessdate= 11 Oktober 2014|archive-date= 2014-10-16|archive-url= https://web.archive.org/web/20141016141613/http://www.pikiran-rakyat.com/node/115391|dead-url= yes|work= [[Pikiran Rakyat|Pikiran-Rakyat.com]]}}</ref>
Sebagai hasil dari usahanya yang keras itu, dia mendapat penghargaan [[Kalpataru]] untuk kategori perintis lingkungan di kala dia masih mendapat pangkat [[Sersan]], dan diberi gelar oleh [[Presiden RI]] [[Soesilo Bambang Yudhoyono]] pada tahun 2010. Di lingkungannya sendiri, dia mendapat gelar "Jenderal Sampah" atau "Jenderal Briket Arang" dikarenakan inovasinya.<ref name=bahanbakar/><ref name=bbc>{{Cite news|title= Tentara raih hadiah Kalpataru|url= http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2010/06/100608_kalpatarusoldier.shtml|date=8 Juni 2010|accessdate=11 Oktober 2014}}</ref>
== Penghargaan ==
* Penghargaan [[Kalpataru]] tahun 2010
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:Aktivis lingkungan Indonesia]]
▲[[Kategori:Penerima penghargaan]]
|