Negara Sumatera Selatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Nampak, +Tampak; -nampak, +tampak; -Nampaknya, +Tampaknya; -nampaknya, +tampaknya) |
k Mengembalikan suntingan oleh Tsalavana (bicara) ke revisi terakhir oleh OrophinBot Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(29 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}{{Infobox Former Subdivision
|native_name = Sumatera Selatan
|conventional_long_name =
Baris 17:
|date_end = 24 Maret
|event_end = Bergabung dengan [[Indonesia|Republik Indonesia]]
|image_map = South Sumatra in the United States of Indonesia.svg
|image_map_caption =
|government_type = [[Negara bagian]]
|title_leader = [[Republik Indonesia Serikat|
|year_leader1 =
|leader1 = [[Abdul Malik (politisi)|Abdul Malik]]
Baris 28:
|flag_s1 = Flag of Indonesia.svg
}}
[[File:Abdul Malik.jpg|jmpl|Abdul Malik, Wali Negara Sumatera Selatan]]
'''Negara Sumatera Selatan''' adalah sebuah wilayah bentukan [[Belanda]] pada tanggal [[30 Agustus]] [[1948]].<ref>Ensiklopedi Umum, Penerbit Kanisius, Edisi Kedua dengan EYD, 1977, hal.412, ISBN 978-979-413-522-8</ref><ref>[http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_states_1946-1950.html#
Pada masa itu, setelah [[Belanda]] kembali ke [[Indonesia]] berkembang dua pemikiran bentuk kenegaraan yaitu bentuk [[negara kesatuan]] dan bentuk [[negara federasi]].
Sistem federal memberikan kesempatan kepada daerah-daerah yang berbeda-beda itu untuk mengatur diri sendiri tanpa harus tunduk kepada pemerintah pusat yang cenderung mengatur secara [[nasional]] dengan mengabaikan ciri-ciri khas yang ada di berbagai daerah.
Dalam peraturan tata Negara Sumatera Selatan, wilayah yang termasuk dalam NSS adalah wilayah dalam keputusan pemerintah tanggal [[30 Agustus]] [[1948]] nomor 4 (staadsblad nomor 204) yaitu wilayah Sumatera Selatan.
Meskipun
== Peran Palembang Sebagai Ibu Kota Negara Sumatera Selatan ==
Pada bulan-bulan terkahir tahun [[1945]], keamanan di [[Palembang]] menjadi sulit karena terjadi banyak peristiwa.
Di samping itu terdapat juga stasiun kereta api [[Kertapati]] yang menjadi penghubung menuju [[Tanjung Karang]], lewat stasiun ini barang-barang dapat dianngkut menuju pulau [[Jawa]].
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
== Pranala
* Syair, Alian. 2013. [https://repository.unsri.ac.id/22670/1/2._SUMATERA_SELATAN_DALAM_KERANGKA_NEGARA_FEDERAL_BELANDA.pdf SUMATERA SELATAN DALAM KERANGKA NEGARA FEDERAL BELANDA]. Palembang.
* Yusuf, Syafruddin. Sejarah dan Peranan Subkoss Dalam Perjuangan Rakyat Sumbagsel (1945-1950). Palembang.
{{RIS}}
[[Kategori:Republik Indonesia Serikat]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sumatera Selatan]]
|