Tata Surya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
Memperbarui data jurang Kuiper (dari en:Solar System)
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| image_alt = Gambaran umum Tata Surya dari kiri ke kanan (ukuran planet digambarkan sesuai skala, sedangkan jaraknya tidak): Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Ceres, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris.
| caption = {{longitem|Gambaran umum Tata Surya (ukuran planet digambarkan sesuai skala, sedangkan jaraknya tidak)|style=padding:2px 0 4px 0;}}
| age = 4,568 jutamiliar tahun
| location = {{longitem|[[Awan Antarbintang Lokal]], [[Gelembung Lokal]], [[Lengan Orion|Lengan Orion–Cygnus]], [[Bima Sakti]]}}
| system_mass = 1,0014 [[massa Matahari]]{{cn|date=September 2022}}
| neareststar = {{longitem|{{ublist|[[Proxima Centauri]] (4,24412465 [[Tahun cahaya|ly]]) |[[Alpha Centauri]] (4,37344 ly)}}}}
| nearestplanetary = {{longitem|Sistem [[Proxima Centauri]] (4,24412465 ly)}}
| semimajoraxis = {{longitem|30,11 [[Satuan astronomi|AU]]<br/>(4,5&nbsp;jutamiliar&nbsp;km; 2,8&nbsp;jutamiliar&nbsp;mi)}}
| Kuiper_cliff = ~50 AU dari Matahari
| noknown_stars = yes
| stars = 1{{nbsp}}([[Matahari]])
Baris 33:
*[[Eris (planet katai)|Eris]]
*{{dp|Sedna}}}}}}
| satellites = {{longitem|{{hlist|677+758{{nbsp}}(284285&nbsp;satelit planet|451+473&nbsp;satelit [[planet minor]])<ref name="JPLbodies">{{cite web |title=Solar System Objects |publisher=NASA/JPL Solar System Dynamics |url=https://ssd.jpl.nasa.gov/ |access-date=214 AprilAgustus 20222023 |archive-date=7 Juli 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210707142304/https://ssd.jpl.nasa.gov/ |url-status=live |trans-title=Objek Tata Surya}}</ref>}}}}
| minorplanets = 1.199334.224118<ref name="LatestMinorPlanetAndCometData">Pada 219 AprilDesember 20222023.</ref><ref name=MPCSummary/>
| comets = 4.402600<ref name="LatestMinorPlanetAndCometData"/><ref name=MPCSummary>{{cite web|url=https://minorplanetcenter.net/mpc/summary|title=Latest Published Data|website=The International Astronomical Union Minor Planet Center|access-date=219 AprilDesember 20222023|archive-date=5 Maret 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190305034947/https://minorplanetcenter.net/mpc/summary|url-status=live|trans-title=Data Publikasi Terbaru}}</ref>
| roundsat = 19
| roundsatlink = Bulan bermassa planet
Baris 47:
| hillsphere = ≈1–3 ly
}}{{Spoken Wikipedia|Tata Surya.ogg|date=10 September 2010}}
'''Tata Surya'''{{Ref labelefn|A|a|none[[Kapitalisasi]] istilah ini beragam. [[Persatuan Astronomi Internasional]], badan yang mengurusi masalah penamaan astronomis, menyebutkan bahwa [http://www.iau.org/public_press/themes/naming/ seluruh objek astronomi dikapitalisasi namanya] ('''Tata Surya'''). Namun, istilah ini juga sering ditemui dalam bentuk huruf kecil ('''tata surya''')}} adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah [[bintang]] yang disebut [[Matahari]] dan semua objek yang terikat oleh gaya [[gravitasi]]nya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah [[planet]] yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk [[elips]], lima [[planet kerdil]]/katai, 290 [[satelit alami]] yang telah diidentifikasi,<ref>{{Cite web|title=JPL Solar System Dynamics|url=https://ssd.jpl.nasa.gov/|website=ssd.jpl.nasa.gov|trans-title=JPL Dinamika Tata Surya|access-date=2023-06-10}}</ref>{{Ref labelefn|B|b|noneLihat [[Daftar satelit]] untuk semua satelit alami dari delapan planet dan lima planet katai.}} dan jutaan benda langit ([[meteor]], [[asteroid]], [[komet]]) lainnya.
 
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat [[#Planet-planet bagian dalam|planet bagian dalam]], [[#Sabuk asteroid|sabuk asteroid]], empat [[#Planet-planet luar|planet bagian luar]], dan di bagian terluar adalah [[#Sabuk Kuiper|Sabuk Kuiper]] dan [[#Piringan tersebar|piringan tersebar]]. [[#Awan Oort|Awan Oort]] diperkirakan terletak di [[#daerah terjauh|daerah terjauh]] yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang terluar.
Baris 109:
[[Berkas:Planetoid 90377 sedna animation location.gif|jmpl|ka|Illustrasi skala]]
 
Komponen utama sistem Tata Surya adalah [[matahari]], sebuah [[bintang]] [[deret utama]] kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem dan mendominasi seluruh dengan gaya gravitasinya.<ref>{{cite journal |author=M Woolfson |title=The origin and evolution of the solar system |doi= 10.1046/j.1468-4004.2000.00012.x |year=2000 |journal=Astronomy & Geophysics |volume=41 |pages=1.12}}</ref> [[Jupiter]] dan [[Saturnus]], dua komponen terbesar yang mengedari Matahari, mencakup kira-kira 90 persen massa selebihnya.{{Refefn|Massa labelTata Surya tidak termasuk Matahari, Jupiter, dan Saturnus, dapat dihitung dengan menambahkan semua massa objek terbesar yang dihitung dan menggunakan perhitungan kasar untuk massa awan Oort (sekitar 3 kali massa Bumi),,<ref>{{cite web|Ctitle=Origin and dynamical evolution of comets and their reservoirs|cauthor=Alessandro Morbidelli|nonework=CNRS, Observatoire de la Côte d’Azur|year=2006|url=http://arxiv.org/abs/astro-ph/0512256v1|accessdate=2007-08-03}}</ref> sabuk Kuiper (sekitar 0,1 kali massa Bumi)<ref name="Delsanti-Beyond_The_Planets" /> dan sabuk asteroid (sekitar 0,0005 kali massa Bumi)<ref name="Krasinsky2002" /> dengan total massa ~37 kali massa Bumi, atau 8,1 persen massa di orbit di sekitar Matahari. Jika dikurangi dengan massa Uranus dan Neptunus (keduanya ~31 kali massa Bumi), sisanya ~6 kali massa Bumi merupakan 1,3 persen dari massa keseluruhan}}
 
Hampir semua objek-objek besar yang mengorbit Matahari terletak pada bidang edaran [[bumi]], yang umumnya dinamai [[ekliptika]]. Semua [[planet]] terletak sangat dekat pada ekliptika, sementara komet dan objek-objek sabuk Kuiper biasanya memiliki beda sudut yang sangat besar dibandingkan ekliptika.<ref>{{Cite web|title=Second alignment plane of solar system discovered|url=https://www.sciencedaily.com/releases/2020/09/200929123458.htm|website=ScienceDaily|language=en|access-date=2021-01-31}}</ref>
Baris 117:
[[Hukum Kepler|Hukum gerakan planet Kepler]] menjabarkan bahwa orbit dari objek-objek Tata Surya sekeliling Matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan Matahari sebagai salah satu titik fokusnya. Objek yang berjarak lebih dekat dari Matahari (sumbu ''semi-mayor''-nya lebih kecil) memiliki tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak antara objek dengan Matahari bervariasi sepanjang tahun. Jarak terdekat antara objek dengan Matahari dinamai [[perihelion]], sedangkan jarak terjauh dari Matahari dinamai [[aphelion]]. Semua objek Tata Surya bergerak tercepat di titik perihelion dan terlambat di titik aphelion. Orbit planet-planet bisa dibilang hampir berbentuk lingkaran, sedangkan komet, asteroid dan objek sabuk Kuiper kebanyakan orbitnya berbentuk [[elips]].{{Citation needed|date=Agustus 2020}}
 
Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram Tata Surya menunjukan jarak antara orbit yang sama antara satu dengan lainnya. Pada kenyataannya, dengan beberapa perkecualian, semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari Matahari, semakin besar jarak antara objek itu dengan jalur edaran orbit sebelumnya. Sebagai contoh, [[Venus]] terletak sekitar sekitar 0,33 [[satuan astronomi]] (SA) lebih dari [[Merkurius]]{{Ref labelefn|D|d|noneAstronom mengukur jarak di dalam Tata Surya dengan [[satuan astronomi]] (SA). Satu SA jaraknya sekitar jarak rata-rata Matahari dan Bumi, atau 149.598.000&nbsp;km. Pluto berjarak sekitar 38&nbsp;SA dari Matahari, Jupiter 5,2&nbsp;SA. Satu [[tahun cahaya]] adalah 63.240&nbsp;SA.}}, sedangkan [[Saturnus]] adalah 4,3 SA dari [[Jupiter]], dan [[Neptunus]] terletak 10,5 SA dari [[Uranus]]. Beberapa upaya telah dicoba untuk menentukan korelasi jarak antar orbit ini ([[Hukum Titius–Bode|hukum Titus-Bode]]), tetapi sejauh ini tidak satu teori pun telah diterima.{{Citation needed|date=Agustus 2020}}
 
Hampir semua planet-planet di Tata Surya juga memiliki sistem sekunder. Kebanyakan adalah benda pengorbit alami yang disebut satelit. Beberapa benda ini memiliki ukuran lebih besar dari planet. Hampir semua [[satelit alami]] yang paling besar terletak di orbit sinkron, dengan satu sisi satelit berpaling ke arah planet induknya secara permanen. Empat planet terbesar juga memliki cincin yang berisi partikel-partikel kecil yang mengorbit secara serempak.<ref>{{Cite book|last=Dones|first=Luke|date=1998|url=https://doi.org/10.1007/978-94-011-5252-5_29|title=Solar System Ices: Based on Reviews Presented at the International Symposium “Solar System Ices” held in Toulouse, France, on March 27–30, 1995|location=Dordrecht|publisher=Springer Netherlands|isbn=978-94-011-5252-5|editor-last=Schmitt|editor-first=B.|series=Astrophysics and Space Science Library|pages=711|language=en|doi=10.1007/978-94-011-5252-5_29|editor-last2=De Bergh|editor-first2=C.|editor-last3=Festou|editor-first3=M.|url-status=live}}</ref>
Baris 172:
Di samping cahaya, [[matahari]] juga secara berkesinambungan memancarkan semburan partikel bermuatan ([[plasma]]) yang dikenal sebagai [[angin surya]]. Semburan partikel ini menyebar keluar kira-kira pada kecepatan 1,5 juta kilometer per jam,<ref>{{cite web |title=Solar Physics: The Solar Wind |work=Marshall Space Flight Center |date=2006-07-16<!--Internet Archive estimate--> |url=http://solarscience.msfc.nasa.gov/SolarWind.shtml |accessdate=2006-10-03}}</ref> menciptakan atmosfer tipis ([[heliosfer]]) yang merambah Tata Surya paling tidak sejauh 100 SA (lihat juga ''[[heliopause]]''). Kesemuanya ini disebut [[medium antarplanet]].
 
Badai geomagnetis pada permukaan Matahari, seperti [[semburan Matahari]] dan [[lontaran massa korona]] (''coronal mass ejection'') menyebabkan gangguan pada heliosfer, menciptakan cuaca ruang angkasa.<ref name="SunFlip">{{cite web |url=http://science.nasa.gov/headlines/y2001/ast15feb_1.htm |title=The Sun Does a Flip |accessdate=2007-02-04 |last=Phillips |first=Tony |date=2001-02-15 |work=Science@NASA |archive-date=2009-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090512121817/http://science.nasa.gov/headlines/y2001/ast15feb_1.htm |dead-url=yes }}</ref> Struktur terbesar dari heliosfer dinamai [[lembar aliran heliosfer]] (''heliospheric current sheet''), sebuah spiral yang terjadi karena gerak rotasi magnetis Matahari terhadap medium antarplanet.<ref>[http://science.nasa.gov/headlines/y2003/22apr_currentsheet.htm A Star with two North Poles] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090718014855/http://science.nasa.gov/headlines/y2003/22apr_currentsheet.htm |date=2009-07-18 }}, April 22, 2003, Science @ NASA</ref><ref>Riley, Pete; Linker, J. A.; Mikić, Z., "[https://archive.istoday/20120524184639/adsabs.harvard.edu/abs/2002JGRA.107g.SSH8R Modeling the heliospheric current sheet: Solar cycle variations]", (2002) ''Journal of Geophysical Research'' (Space Physics), Volume 107, Issue A7, pp. SSH 8-1, CiteID 1136, DOI 10.1029/2001JA000299. ([http://ulysses.jpl.nasa.gov/science/monthly_highlights/2002-July-2001JA000299.pdf Full text] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090814052347/http://ulysses.jpl.nasa.gov/science/monthly_highlights/2002-July-2001JA000299.pdf |date=2009-08-14 }})</ref> [[Magnetosfer|Medan magnet]] bumi mencegah [[atmosfer bumi]] berinteraksi dengan angin surya. [[Venus]] dan [[Mars]] yang tidak memiliki medan magnet, atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa.<ref>{{cite science |last=Lundin |first=Richard |date=2001-03-09 |title=Erosion by the Solar Wind |author=Rickard Lundin |journal=Science |volume=291 |issue=5510 |pages=1909 |doi=10.1126/science.1059763 |url=http://sciencemag.org/cgi/content/full/291/5510/1909 |accessdate=2006-12-26|abstract=http://sciencemag.org/cgi/content/summary/291/5510/1909}}</ref> Interaksi antara angin surya dan medan magnet bumi menyebabkan terjadinya [[aurora]], yang dapat dilihat dekat kutub magnetik bumi.<ref>{{Cite web|last=Fazekas|first=Andrew|date=2017-11-08|title=Sun Storm to Cause Stunning Auroras—Here’s How to Watch|url=https://www.nationalgeographic.com/news/2017/11/how-to-see-auroras-sun-storm-space-science/|website=National Geographic News|language=en|access-date=2021-01-31}}</ref>
 
Heliosfer juga berperan melindungi Tata Surya dari [[sinar kosmik]] yang berasal dari luar Tata Surya. Medan magnet planet-planet menambah peran perlindungan selanjutnya. Densitas [[sinar kosmik]] pada [[medium antarbintang]] dan kekuatan medan magnet Matahari mengalami perubahan pada skala waktu yang sangat panjang, sehingga derajat radiasi kosmis di dalam Tata Surya sendiri adalah bervariasi, meski tidak diketahui seberapa besar.<ref name="Langner_et_al_2005">{{cite journal |last=Langner |first=U. W. |coauthors=M.S. Potgieter |year=2005 |title=Effects of the position of the solar wind termination shock and the heliopause on the heliospheric modulation of cosmic rays |journal=Advances in Space Research |volume=35 |issue=12 |pages=2084–2090 |doi=10.1016/j.asr.2004.12.005 |url=http://adsabs.harvard.edu/abs/2005AdSpR..35.2084L |accessdate=2007-02-11}}</ref>
Baris 535:
== Catatan ==
{{Notelist}}
<div class="references-small">
<ol type="a">
<li>{{Note label|A|a|none}}</li>
 
<li>{{Note label|B|b|none}}Lihat [[Daftar satelit]] untuk semua satelit alami dari delapan planet dan lima planet katai. </li>
 
<li>{{Note label|C|c|none}}Massa Tata Surya tidak termasuk Matahari, Jupiter, dan Saturnus, dapat dihitung dengan menambahkan semua massa objek terbesar yang dihitung dan menggunakan perhitungan kasar untuk massa awan Oort (sekitar 3 kali massa Bumi),,<ref>{{cite web|title=Origin and dynamical evolution of comets and their reservoirs|author=Alessandro Morbidelli|work=CNRS, Observatoire de la Côte d’Azur|year=2006|url=http://arxiv.org/abs/astro-ph/0512256v1|accessdate=2007-08-03}}</ref> sabuk Kuiper (sekitar 0,1 kali massa Bumi)<ref name="Delsanti-Beyond_The_Planets" /> dan sabuk asteroid (sekitar 0,0005 kali massa Bumi)<ref name="Krasinsky2002" /> dengan total massa ~37 kali massa Bumi, atau 8,1 persen massa di orbit di sekitar Matahari. Jika dikurangi dengan massa Uranus dan Neptunus (keduanya ~31 kali massa Bumi), sisanya ~6 kali massa Bumi merupakan 1,3 persen dari massa keseluruhan.</li>
 
<li>{{note label|D|d|none}}Astronom mengukur jarak di dalam Tata Surya dengan [[satuan astronomi]] (SA). Satu SA jaraknya sekitar jarak rata-rata Matahari dan Bumi, atau 149.598.000&nbsp;km. Pluto berjarak sekitar 38&nbsp;SA dari Matahari, Jupiter 5,2&nbsp;SA. Satu [[tahun cahaya]] adalah 63.240&nbsp;SA.</li></ol></div>
 
== Bacaan lebih lanjut ==