Sosialitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{short description|Form of collective animal behaviour}} jmpl|250x250px|[[Serigala|Serigala abu-abu yang berburu dalam kelompok presosial mengepung seekor bison Amerika.]] Sosialitas adalah tingkatan sejauh mana individu dalam suatu populasi hewan cenderung bergaul dalam kelompok sosial dan membentuk komunitas yang kooperatif. Sosialitas adalah respons bertahan hidup terhadap teka...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
k Menambah Kategori:Sosiobiologi menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(13 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Form of collective animal behaviour}}
[[Berkas:Canis_lupus_pack_surrounding_Bison.jpg|jmpl|250x250px|[[Serigala|Serigala abu-abu]] yang berburu dalam kelompok presosial mengepung seekor [[Bison amerika|bison Amerika]].]]
'''Sosialitas''' adalah tingkatan sejauh mana individu dalam suatu [[populasi]] [[hewan]] cenderung bergaul dalam [[kelompok sosial]] dan membentuk komunitas yang kooperatif.
 
Sosialitas adalah respons bertahan hidup terhadap [[tekanan evolusi]].<ref name="iesbs">{{cite book|year=2001|title=International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences|title-link=International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences|location=New York|publisher=[[Elsevier]]|isbn=9780080430768|editor-last=Smelser|editor-first=Neil J.|editor-link=Neil J. Smelser|pages=14506|chapter=Evolution of Sociality|oclc=47869490|editor2-last=Baltes|editor2-first=Paul B.|editor2-link=Paul B. Baltes}}</ref> Sebagai contoh, ketika induk [[tawon]] berada di dekat [[larva]]<nowiki/>nya di dalam sarang, parasit cenderung tidak memakan si larva.<ref>{{cite book|last1=Ross|first1=Kenneth G.|last2=Matthews|first2=Robert W.|year=1991|title=The Social Biology of Wasps|location=[[Ithaca, New York|Ithaca]]|publisher=Comstock Publishing Associates|isbn=9780801420351|oclc=22184337}}</ref> Para ahli biologi menduga bahwa tekanan dari parasit dan [[predator]] lain menyebabkan tawon dari keluarga [[Vespidae]] [[Seleksi alam|menseleksi]] perilaku ini.
 
Perilaku tawon ini membuktikan karakteristik paling mendasar dari sosialitas hewan yakni [[investasi orang tua]]. Investasi orang tua adalah pengeluaran sumber daya (waktu, energi, modal sosial) untuk memberi manfaat bagi keturunannya. Investasi orang tua menurunkan kapasitas orang tua untuk berinvestasi dalam reproduksi masa depan dan membantu keluarga (termasuk keturunannya). Seekor hewan yang merawat anak-anaknya tetapi tidak menunjukkan ciri-ciri sosialitas lainnya dikatakan sebagai hewan ''subsosial''.
 
Hewan yang menunjukkan tingkat sosialitas yang tinggi disebut hewan sosial. Tingkat sosialitas tertinggi yang diakui oleh para ahli sosiobiologi adalah ''[[eusosialitas]]''. [[Taksonomi|Takson]] eusosial adalah takson yang menunjukkan tumpang tindih generasi dewasa, pembagian kerja secara reproduksi, kerja sama dalam mengasuh anak, dan—dalam kasus yang paling berkembang—sistem kasta biologis.
 
== Presosialitas ==
Hewan soliter seperti [[Jaguar (hewan)|jaguar]] tidak berasosiasi kecuali untuk pendekatan seksual dan berkembang-biak.<ref name="Cavalcanti Gese pp. 935–945">{{cite journal|last1=Cavalcanti|first1=Sandra M. C.|last2=Gese|first2=Eric M.|date=14 August 2009|title=Spatial Ecology and Social Interactions of Jaguars (Panthera Onca) in the Southern Pantanal, Brazil|journal=Journal of Mammalogy|publisher=Oxford University Press (OUP)|volume=90|issue=4|pages=935–945|doi=10.1644/08-mamm-a-188.1|doi-access=free}}</ref> Jika sebuah takson hewan menunjukkan tingkat sosialitas lebih dari sekadar pendekatan seksual dan berkembang biak, tetapi tidak memiliki karakteristik eusosialitas, maka takson tersebut dikatakan ''presosial''.<ref name="Gadagkar">{{cite journal|last=Gadagkar|first=Raghavendra|date=September 1987|title=What are social insects?|url=http://ces.iisc.ernet.in/hpg/ragh/publication_list/Gadagkar_Publications/Gadagkar_1987b.pdf|journal=IUSSI Indian Chapter Newsletter|volume=1|issue=2|archive-url=https://web.archive.org/web/20120105120707/http://ces.iisc.ernet.in/hpg/ragh/publication_list/Gadagkar_Publications/Gadagkar_1987b.pdf|archive-date=2012-01-05|access-date=2013-12-12|url-status=dead}}</ref> Meskipun spesies presosial jauh lebih umum daripada spesies eusosial, spesies eusosial memiliki populasi yang jauh lebih besar.<ref name="Nowak, Tamita, and Wilson, (2010)">{{cite journal|last1=Nowak|first1=Martin A.|last2=Tamita|first2=Corina E.|last3=Wilson|first3=Edward O.|year=2010|title=The Evolution of Eusociality|journal=Nature|volume=466|issue=7310|pages=1057–1062|bibcode=2010Natur.466.1057N|doi=10.1038/nature09205|pmc=3279739|pmid=20740005}}</ref>
 
Ahli entomologi Charles D. Michener menerbitkan sistem klasifikasi untuk presosial pada tahun 1969, berdasarkan karya Suzanne Batra sebelumnya (yang menciptakan kata eusosial dan quasisosial pada tahun 1966).<ref>{{Cite journal|last1=Michener|first1=C. D.|year=1969|title=Comparative Social Behavior of Bees|journal=Annual Review of Entomology|volume=14|pages=299–342|doi=10.1146/annurev.en.14.010169.001503}}</ref><ref>{{Cite journal|last1=Batra|first1=S. W. T.|year=1966|title=Social behavior and nests of some nomiine bees in India (Hymenoptera, Halictidæ)|journal=Insectes Sociaux|volume=13|issue=3|pages=145–153|doi=10.1007/BF02223020|s2cid=22379046}}</ref> Michener menggunakan istilah-istilah ini dalam studinya tentang lebah, tetapi juga melihat perlunya klasifikasi tambahan: ''subsosial'', ''komunal'', dan ''semisosial''. Dalam penggunaan kata-kata ini, ia tidak melakukan generalisasi selain pada [[serangga]]. [[E. O. Wilson|E.O. Wilson]] kemudian menyempurnakan definisi Batra tentang quasisosial.<ref name="Wilson 1971">{{cite book|last=Wilson|first=E. O.|year=1971|url=https://archive.org/details/insectsocieties00edwa|title=The Insect Societies|location=[[Cambridge, Massachusetts|Cambridge]]|publisher=[[Belknap Press]]|isbn=9780674454903|oclc=199513|author-link=E. O. Wilson}}</ref><ref name="Capinera 2008">{{cite encyclopedia|editor=Capinera, John L.|chapter=Eusocial Behavior|encyclopedia=Encyclopedia of Entomology|year=2008|pages=1377–1378|publisher=Springer|doi=10.1007/978-1-4020-6359-6_3698|isbn=978-1-4020-6242-1}} Entry is linked to entries on each of the other terms, as Subsocial, Quasisocial, etc.</ref>
 
=== Subsosialitas ===
Subsosialitas adalah hal yang umum di dunia hewan. Dalam taksa subsosial, orang tua merawat anak-anak mereka untuk beberapa waktu. Meskipun periode perawatannya sangat singkat, hewan tersebut masih dideskripsikan sebagai subsosial. Jika hewan dewasa bergaul dengan hewan dewasa lainnya, mereka tidak disebut subsosial, tetapi digolongkan ke dalam klasifikasi lain berdasarkan perilaku sosial mereka. Jika sesekali bergaul atau bersarang dengan hewan dewasa lainnya merupakan perilaku paling sosial dari sebuah takson, maka anggota populasi tersebut dikatakan sebagai soliter tapi sosial. Lihat Wilson (1971)<ref name="Wilson 1971" /> untuk definisi dan sub-kelas lebih lanjut dari jenis-jenis subsosialitas. Choe & Crespi (1997)<ref>Choe, J.C. & B.J. Crespi. 1997. [Eds.] The evolution of Social Behavior in Insects and Arachnids. Cambridge: Cambridge University Press.</ref> dan Costa (2006)<ref>Costa JT. 2006. The other insect societies. Belknap: Harvard University Press.</ref> memberikan gambaran umum yang mudah dibaca.
 
=== Soliter tapi sosial ===
[[Berkas:Microcebus_murinus_-Artis_Zoo,_Amsterdam,_Netherlands-8c.jpg|al=A wide-eyed mouse lemur gnaws at a snack it holds in its hands.|jmpl|Lemur tikus adalah hewan [[Hewan nokturnal|nokturnal]], soliter, namun sosial yang berasal dari Madagaskar.]]
Hewan soliter tetapi sosial mencari makan secara terpisah, tetapi beberapa individu tidur di lokasi yang sama atau berbagi sarang. Wilayah jelajah betina biasanya tumpang tindih, sedangkan wilayah jantan tidak. Jantan biasanya tidak bergaul dengan jantan lain, dan anak jantan biasanya diusir setelah dewasa. Namun, hal ini berlawanan dengan [[kasuari]], misalnya. Di antara [[primata]], bentuk organisasi sosial ini paling umum ditemukan pada spesies strepsirrhine nokturnal dan tarsius. Spesies yang soliter namun sosial termasuk [[kukang]], [[Lemur tikus Madame Berthe|lemur tikus]], dan [[orang utan]].<ref>{{cite book|last=Sussman|first=R. W.|year=2003|title=Primate Ecology and Social Structure|url=https://archive.org/details/primateecologyso0001suss_g2d6_1ed|publisher=Pearson Custom Publishing|isbn=978-0-536-74363-3|page=[https://archive.org/details/primateecologyso0001suss_g2d6_1ed/page/29 29]|chapter=Ecology: General Principles|oclc=57408633}}</ref>
 
Beberapa individu [[cetacea]] mengadopsi perilaku soliter tetapi sosial, yaitu hidup terpisah dari spesiesnya sendiri, tetapi berinteraksi dengan manusia. Perilaku ini telah diamati pada spesies termasuk [[lumba-lumba hidung botol]], [[Lumba-lumba|lumba-lumba biasa]], [[lumba-lumba belang]], [[Paus beluga|beluga]], [[lumba-lumba Risso]], dan [[orca]]. Individu yang ternama mencakup Pelorus Jack (1888-1912), Tião (1994-1995), dan Fungie (1983-2020). Setidaknya 32 lumba-lumba yang suka menyendiri tercatat antara tahun 2008 dan 2019.<ref>{{Cite journal|last1=Nunny|first1=Laetitia|last2=Simmonds|first2=Mark P.|date=2019|title=A Global Reassessment of Solitary-Sociable Dolphins|journal=Frontiers in Veterinary Science|volume=5|page=331|doi=10.3389/fvets.2018.00331|issn=2297-1769|pmc=6349760|pmid=30723720|doi-access=free}}</ref>
 
=== Parasosialitas ===
Ahli sosiobiologi menempatkan hewan komunal, kuasisosial, dan semisosial ke dalam sebuah meta-kelas: parasosial. Dua kesamaan dari taksa parasosial adalah ditunjukkannya investasi orang tua, dan sosialisasi dalam satu [[Sarang|tempat tinggal yang kooperatif]].<ref name="Gadagkar" />
 
Kelompok komunal, kuasisosial, dan semisosial berbeda dalam beberapa hal. Dalam kelompok komunal, kelompok dewasa hidup bersama dalam satu lokasi sarang, tetapi masing-masing merawat anak-anak mereka sendiri. Hewan kuasisosial hidup bersama, tetapi mereka juga [[Alloparenting|berbagi tanggung jawab untuk merawat anak.]] (Hal ini telah diamati pada beberapa taksa [[Hymenoptera]] dan laba-laba<ref>{{cite journal|last1=Furey|first1=R. E.|year=1998|title=Two cooperatively social populations of the theridiid spider Anelosimus studiosus in a temperate region|journal=Animal Behaviour|volume=55|issue=3|pages=727–735|doi=10.1006/anbe.1997.0648|pmid=9515053|s2cid=11129821}}</ref>, serta beberapa [[invertebrata]] lainnya).<ref name="Gadagkar" /> Populasi semisosial memiliki ciri-ciri populasi komunal dan kuasisosial, tetapi mereka juga memiliki sistem kasta biologis yang mendelegasikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan individu untuk bereproduksi.
 
Di tingkat lebih tinggi dari parasosial adalah eusosial. Komunitas serangga eusosial memiliki semua karakteristik semisosial, kecuali generasi dewasa yang tumpang tindih hidup bersama dan berbagi dalam merawat anak-anak. Ini berarti bahwa lebih dari satu generasi individu dewasa hidup pada saat yang sama, dan generasi yang lebih tua juga merawat keturunan terbaru.
 
== Eusosialitas ==
[[Berkas:Natural_Beehive_and_Honeycombs.jpg|al=Bees almost completely cover a honeycomb suspended from a tree branch.|jmpl|[[Lebah madu raksasa]] menyelimuti sarang madu mereka.]]
Komunitas eusosial memiliki generasi dewasa yang tumpang tindih, perawatan anak muda yang kooperatif, dan pembagian kerja reproduksi. Ketika organisme dalam suatu spesies terlahir dengan karakteristik fisik khusus untuk kasta yang tidak pernah berubah sepanjang hidup mereka, hal ini menunjukkan tingkat sosialitas tertinggi yang diketahui. Eusosialitas telah berevolusi pada beberapa ordo serangga. Contoh umum eusosialitas adalah dari Hymenoptera ([[semut]], [[lebah]], [[lalat gergaji]], dan [[tawon]]) dan [[Blattodea]] (infraordo [[Isoptera]], rayap), tetapi beberapa [[Coleoptera]] (seperti kumbang ''Austroplatypus incompertus''), [[Hemiptera]] (serangga seperti ''Pemphigus spyrothecae''), dan [[Thysanoptera]] dideskripsikan sebagai eusosial. Spesies eusosial yang tidak memiliki kriteria diferensiasi kasta morfologi ini disebut sebagai eusosial primitif.<ref name="Gadagkar" />
 
Dua contoh potensial mamalia primitif yang eusosial adalah [[tikus mondok telanjang]] dan [[tikus mondok Damaraland]] (''Heterocephalus glaber'' dan ''Fukomys damarensis'').<ref>{{cite journal|last1=Burda|first1=H. Honeycutt|last2=Begall|first2=S.|last3=Locker-Grutjen|first3=O|last4=Scharff|first4=A.|year=2000|title=Are naked and common mole-rats eusocial and if so, why?|url=http://cat.inist.fr/?aModele=afficheN&cpsidt=1456956|journal=Behavioral Ecology and Sociobiology|volume=47|issue=5|pages=293–303|doi=10.1007/s002650050669|s2cid=35627708}}</ref> Kedua spesies ini [[diploid]] dan sangat inbrida, dan mereka membantu membesarkan saudara dan kerabat mereka, yang semuanya lahir dari satu ratu reproduksi; mereka biasanya hidup di lingkungan yang keras atau terbatas. Sebuah studi yang dilakukan oleh O'Riain dan Faulkes pada tahun 2008 menunjukkan bahwa, karena [[penghindaran perkawinan sedarah]] secara teratur, tikus mondok terkadang berkembang biak dan membentuk koloni baru ketika sumber daya mencukupi.<ref name="O'Riain and Faulkes, (2008)">{{cite book|last1=O'Riain|first1=M. J.|last2=Faulkes|first2=C. G.|year=2008|title=Ecology of Social Evolution|publisher=Springer|isbn=978-3-540-75956-0|pages=207–223|chapter=African Mole-Rats: Eusociality, Relatedness and Ecological Constraints|doi=10.1007/978-3-540-75957-7_10}}</ref>
 
Eusosialitas juga muncul di antara beberapa [[krustasea]] yang hidup berkelompok di area terbatas. ''[[Synalpheus regalis]]'' adalah udang gertak yang mengandalkan benteng pertahanan. Mereka hidup dalam kelompok yang terdiri dari individu-individu yang saling berhubungan erat, di tengah [[terumbu karang]] dan [[Porifera|spons]] tropis.<ref>{{cite journal|last=Duffy|first=J. Emmett|author2=Cheryl L. Morrison|author3=Ruben Rios|year=2000|title=Multiple origins of eusociality among sponge-dwelling shrimps (''Synalpheus'')|url=https://semanticscholar.org/paper/4f9439cc6c6f07d3d6670b2f6f7431981d40e447|journal=Evolution|volume=54|issue=2|pages=503–516|doi=10.1111/j.0014-3820.2000.tb00053.x|pmid=10937227|s2cid=1088840}}</ref> Setiap kelompok memiliki satu betina yang berkembang biak; ia dilindungi oleh sejumlah besar pejantan yang dipersenjatai dengan cakar capit yang berukuran besar. Seperti halnya masyarakat eusosial lainnya, ada satu tempat tinggal bersama untuk anggota koloni, dan anggota yang tidak berkembang biak bertindak untuk mempertahankannya.<ref>{{cite journal|author=J. Emmett Duffy|year=1998|title=On the frequency of eusociality in snapping shrimps (Decapoda: Alpheidae), with description of a second eusocial species|url=http://www.ingentaconnect.com/content/umrsmas/bullmar/1998/00000063/00000002/art00011|journal=Bulletin of Marine Science|volume=63|issue=2|pages=387–400}}</ref>
 
=== Eusosialitas manusia ===
[[E. O. Wilson]] dan [[Bert Hölldobler]] secara kontroversial<ref>{{cite journal|last1=Angier|first1=Natalie|date=2012|title=Edward O. Wilson's New Take on Human Nature|url=http://www.smithsonianmag.com/science-nature/edward-o-wilsons-new-take-on-human-nature-160810520/|journal=Smithsonian Magazine|issue=April 2012|access-date=19 December 2016}}</ref> mengklaim pada tahun 2005 bahwa manusia menunjukkan sosialitas yang cukup untuk dianggap sebagai spesies eusosial, dan hal ini memungkinkan mereka untuk mencapai kesuksesan ekologis yang spektakuler dan mendominasi pesaing ekologis.<ref>{{cite journal|author1=Wilson, E. O.|author2=Hölldobler, Bert|date=2005|title=Eusociality: Origin and consequences|journal=PNAS|volume=102|issue=38|pages=13367–13371|bibcode=2005PNAS..10213367W|doi=10.1073/pnas.0505858102|pmc=1224642|pmid=16157878|author1-link=E. O. Wilson|doi-access=free}}</ref>
 
== Referensi ==
 
[[Kategori:Sosiobiologi]]