Pirai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|[[kota]] di [[Brasil]]|Piraí}}
{{penyangkalan medis}}
{{Infobox disease
Baris 17 ⟶ 18:
| MeshID = D001249
}}
'''Pirai''' atau '''gout''' atau '''encok''' (juga dikenal sebagai '''podagra''' bila terjadi di jempol kaki)<ref name=Egg2007/> adalah [[Penyakit|kondisi kesehatan]] yang biasanya ditandai oleh adanya serangan akut [[artritis inflamatori]] berulang—dengan gejala kemerahan, lunak yang terasa sakit dan panas pada [[efusi sendi|pembengkakan sendi]]. Bagian [[Artikulasi metatarsofalangeal|sendi metatarsal-falangeal]] pada bagian dasar dari [[hallux|ibu jari]] merupakan tempat yang paling sering terserang (mendekati 50% kasus). Namun, gejala ini juga dapat timbul sebagai [[tofi]], [[batu ginjal]], atau [[nefropati urat]]. Keadaan ini disebabkan oleh adanya peningkatan kadar [[asam urat]] di dalam [[darah]]. Asam urat mengkristal, dan kristal ini mengendap pada persendian, [[tendon]], dan [[jaringan (biologi)|jaringan]] sekitanya.
Diagnosis klinis dipastikan dengan melihat adanya kristal yang khas pada cairan sendi. Pengobatan dengan [[obat anti-inflamasi nonsteroid]] (OAINS), [[steroid]], atau [[kolkisin]] dapat mengurangi peradangan. Ketika serangan akut berkurang, kadar asam urat biasanya turun dengan cara mengubah gaya hidup, dan bagi mereka yang mengalami serangan berulang, [[allopurinol]] atau [[probenecid|probenesid]] memberikan pencegahan dalam jangka waktu yang lama.
Frekuensi pirai telah meningkat pada beberapa dekade ini, memengaruhi sekitar 1-2% populasi [[Dunia barat|Barat]] pada suatu saat kehidupan mereka. Peningkatan ini diperkirakan disebabkan oleh naiknya faktor risiko dalam populasi, seperti misalnya [[sindrom metabolik]], [[harapan hidup]] yang lebih panjang dan perubahan pola makan. Dalam sejarahnya pirai dikenal sebagai "penyakit para raja" atau "penyakit orang kaya".
== Tanda-tanda dan gejala ==
[[Berkas:Gout2010.JPG|
Pirai dapat muncul dalam berbagai bentuk, walaupun yang paling umum adalah timbulnya secara berulang serangan akut [[artritis inflamatori]](persendian yang merah, lunak yang terasa sakit dan panas serta bengkak).<ref name=Review08/> Persendian metatarsal-falangeal pada bagian dasar [[hallux|jempol kaki]] paling sering terkena serangan, yang merupakan setengah dari kasus yang terjadi.<ref name=PM2010/> Persendian lainnya seperti tumit, lutut, pergelangan dan jari-jari, juga dapat terkena serangan.<ref name=PM2010/> Nyeri persendian biasanya mulai setelah 2–4 jam dan pada malam hari.<ref name=PM2010/> Rasa nyeri yang muncul pada malam hari biasanya terjadi karena penurunan suhu tubuh saat itu.<ref name=Egg2007/> Gejala lainnya yang muncul bersama nyeri persendian, walaupun jarang terjadi, di antaranya adalah [[kelelahan (medis)|kelelahan]] dan [[demam]] tinggi.<ref name=Egg2007/><ref name=PM2010/>
Baris 33 ⟶ 34:
=== Gaya Hidup ===
Makanan merupakan penyumbang 12% penyebab
=== Genetika ===
Baris 42 ⟶ 43:
=== Pengobatan ===
[[Diuretik]] ada hubungannya dengan serangan pirai. Namun, dosis [[hidrokhlorotiazid]] rendah tampaknya tidak menambah risiko.<ref name=CFP09/> Pengobatan lain yang ada hubungannya di antaranya [[niasin]] dan [[aspirin]](asam asetilsalisilat).<ref name=Nature2009/> Jenis [[obat imunosupresif]] [[siklosporin]] dan [[takrolimus]] juga ada hubungannya dengan
== Patofisiologi ==
[[Berkas:Harnsäure Ketoform.svg|
Pirai merupakan kelainan [[metabolisme purin]],<ref name=Lancet2010/> dan terjadi bila metabolit akhirnya, [[asam urat]], mengkristal dalam bentuk monosodium urat, mengendap di persendian, pada tendon, dan jaringan sekitarnya.<ref name=Nature2009/> Kristal ini kemudian memicu suatu [[imun]] lokal-sebagai perantara reaksi [[inflamasi|inflamatori]],<ref name=Nature2009/> dengan salah satu protein penting pada keadaan rangkaian inflamatori [[interleukin 1β]].<ref name=Lancet2010/> Suatu proses hilangnya [[uricase]] dalam proses evolusi, yang menyebabkan terurainya asam urat, pada manusia dan hewan [[primata]] telah menyebabkan kondisi ini menjadi umum.<ref name=Lancet2010/>
Baris 51 ⟶ 52:
== Diagnosis ==
[[Berkas:Gichtfuss im Roentgenbild 002.png|
[[Berkas:Fluorescent uric acid.JPG|
Pirai dapat didiagnosis dan diobati tanpa perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk seseorang yang menderita hiperurisemia dan podagra klasik. Meskipun demikian, analisis cairan snovial harus dilakukan bila diagnosis meragukan.<ref name=Egg2007/> [[Sinar-X]], walaupun berguna untuk mengidentifikasi pirai kronis, tidak terlalu bermanfaat untuk serangan akut.<ref name=Lancet2010/>
Baris 60 ⟶ 61:
=== Tes darah ===
[[Hiperurisemia]] merupakan fitur klasik
=== Diagnosis banding ===
[[Diagnosis banding]] yang paling penting pada pirai adalah [[artritis sepsis]].<ref name=PM2010/><ref name=Lancet2010/> Hal ini harus dipertimbangkan pada penderita yang menunjukkan tanda-tanda infeksi atau yang tidak membaik setelah perawatan.<ref name=PM2010/> Untuk membantu diagnosis, [[pewarnaan Gram]] dan kultur cairan sinovial dapat dilakukan.<ref name=PM2010/> Kondisi lain yang tampak serupa termasuk [[pseudogout|pseudopirai]] dan [[artritis reumatoid]].<ref name=PM2010/> Tofi
== Pencegahan ==
Perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat menurunkan tingkat asam urat. Pilihan gaya hidup dan pola makan yang efektif termasuk mengurangi asupan makanan seperti
== Pengobatan ==
Baris 72 ⟶ 73:
=== OAINS atau NSAID ===
[[Obat anti-inflamasi nonsteroid|NSAID]] adalah perawatan pertama yang biasa diberikan untuk
=== Kolkisin ===
Baris 84 ⟶ 85:
=== Profilaksis ===
Sejumlah obat-obatan lain bermanfaat untuk pencegahan episode pirai yang lebih jauh, termasuk [[inhibitor santin oksidase]](termasuk [[allopurinol]] dan [[febuksostat]]) dan [[urikosurik]] (termasuk [[probenesid]] dan [[sulfinpirazon]]). Obat-obat ini tidak mulai digunakan sampai satu hingga dua minggu setelah serangan akut mereda, karena pertimbangan teoretis dapat memperburuk serangannya,<ref name=Review08/> dan biasanya digunakan bersama NSAID atau kolkisin selama tiga hingga enam bulan pertama.<ref name=Lancet2010/> Obat-obatan ini tidak disarankan hingga pasien telah mengalami dua kali serangan
Pengobatan dengan [[urikosurik]] biasanya dipilih jika dijumpai sekresi asam urat yang rendah, yang dilihat dari hasil pengambilan urin 24 jam yang menunjukkan jumlah asam urat kurang dari 800 mg.<ref name=agabegi2nd251>{{cite book|author=Elizabeth D Agabegi; Agabegi, Steven S.|title=Step-Up to Medicine (Step-Up Series)|publisher=Lippincott Williams & Wilkins|location=Hagerstwon, MD|year=2008|pages=251|isbn=0-7817-7153-6|oclc=|url=http://books.google.ca/books?id=y13wgJyQwkEC&pg=PA251}}</ref> Namun zat ini tidak disarankan jika pasien mempunyai riwayat [[batu ginjal]]s.<ref name=agabegi2nd251/> Jika ekskresi urin 24 jam lebih dari 800 mg, yang menandakan produksi berlebih, lebih dipilih [[inhibitor santin oksidase]].<ref name=agabegi2nd251/>
Inhibitor santin oksidase (termasuk allopurinol dan [[febuksostat]]) menghambat produksi asam urat, dan terapi jangka panjangnya aman dan ditolerir dengan baik, serta dapat digunakan oleh pasien yang menderita kerusakan ginjal atau batu garam dari asam urat, walaupun allopurinol menyebabkan hipersensitivitas pada sejumlah kecil individu.<ref name=Review08/> Dalam kasus semacam ini, obat alternatif, febuksostat, telah disarankan.<ref>{{cite web |url=http://guidance.nice.org.uk/TA164/Guidance/Considerations_1 |title=Febuxostat for the management of hyperuricaemia in people with pirai (TA164) Chapter 4. Consideration of the evidence |publisher=Guidance.nice.org.uk |date= |accessdate=2011-08-20 |archive-date=2010-10-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101006212851/http://guidance.nice.org.uk/TA164/Guidance/Considerations_1 |dead-url=yes }}</ref>
== Prognosis ==
Baris 103 ⟶ 104:
== Epidemiologi ==
Pirai mempengaruhi sekitar 1–2% populasi di Barat pada suatu saat di kehidupan mereka, dan menjadi semakin umum.<ref name=Review08>{{cite journal |author=Chen LX, Schumacher HR |title=Gout: an evidence-based review |journal=J Clin Rheumatol |volume=14 |issue=5 Suppl |pages=S55–62 |year=2008 |month=October |pmid=18830092|doi=10.1097/RHU.0b013e3181896921 |url=}}</ref><ref name=Lancet2010>{{cite journal |author=Richette P, Bardin T|title=Pirai |journal=Lancet |volume=375 |issue=9711 |pages=318–28 |year=2010 |month=January |pmid=19692116|doi=10.1016/S0140-6736(09)60883-7 |url=}}</ref> Kenaikan jumlah penderita pirai meningkat hampir dua kali lipat antara tahun 1990 dan 2010.<ref name=Nature2009>{{cite journal |author=Terkeltaub R |title=Update on gout: new therapeutic strategies and options|journal=Nat Rev Rheumatol |volume=6 |issue=1 |pages=30–8 |year=2010 |month=January |pmid=20046204|doi=10.1038/nrrheum.2009.236 |url=}}</ref> Peningkatan ini diperkirakan terjadi karena meningkatnya harapan hidup, perubahan jenis makanan, dan meningkatnya penyakit yang berhubungan dengan
Di Amerika Serikat, pirai muncul dua kali lebih banyak pada laki-laki Amerika-Afrika dibandingkan dengan Amerika-Eropa.<ref>{{cite web | author=Rheumatology Therapeutics Medical Center | title=What Are the Risk Factors for Gout? | url=http://www.arthritisconsult.com/pirai.html#risk | accessdate=2007-01-26 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tingkat ini tinggi di antara penduduk dari Kepulauan Pasifik dan [[Orang Māori|Māori]] dari Selandia Baru, tetapi jarang pada aborigin Australia, walaupun terdapat rata-rata konsentrasi serum asam urat yang lebih tinggi pada kelompok terakhir ini.<ref name="pmid10225809">{{cite journal|author=Roberts-Thomson RA, Roberts-Thomson PJ |title=Rheumatic disease and the Australian aborigine |journal=Ann. Rheum. Dis. |volume=58 |issue=5 |pages=266–70 |year=1999 |month=May |pmid=10225809 |pmc=1752880 |url=http://ard.bmjjournals.com/cgi/content/full/58/5/266 |doi=10.1136/ard.58.5.266}}</ref> pirai merupakan hal yang umum di Cina, Polinesia, dan daerah urban Afrika sub-Sahara.<ref name=Lancet2010/> Sejumlah penelitian menemukan bahwa serangan pirai paling sering terjadi pada musim semi. Keadaan ini dikaitkan dengan perubahan musiman pada makanan, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, dan temperatur.<ref>{{cite journal |author=Fam AG |title=What is new about crystals other than monosodium urate? |journal=Curr Opin Rheumatol |volume=12 |issue=3 |pages=228–34 |year=2000 |month=May |pmid=10803754 |doi= 10.1097/00002281-200005000-00013|url=}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:Jan Verkolje - Antonie van Leeuwenhoek.jpg|
Kata "gout" pertama kali digunakan oleh Randolphus of Bocking, sekitar tahun 1200 Masehi. Kata ini berasal dari bahasa [[Latin]] ''gutta'', yang berarti "setetes" (cairan).<ref name="Pillinger"/> Menurut Oxford English Dictionary, kata ini berasal dari [[humor jenaka]] dan "gagasan tentang 'jatuhnya' materi mengerikan yang berasal dari darah di dalam dan sekitar persendian".<ref>{{cite web |url=http://www.oed.com/view/Entry/80290 |title=gout, n.1. |work=Oxford English Dictionary, Second edition, 1989 |accessdate=18 September 2011}}</ref>
Pirai, bagaimanapun, telah dikenal sejak zaman dahulu. Dari sejarah, pirai sudah dikenal sebagai "raja penyakit dan penyakit para raja"<ref name=Lancet2010/><ref>Kubitz possibly has pirai.{{cite web|url=http://www.forbes.com/2003/04/01/cx_cd_0401feat.html |title=The Disease Of Kings - Forbes.com |work=Forbes|accessdate=}}</ref> atau "penyakit orang kaya".<ref>{{cite web|url=http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Rich+Man%27s+Disease |title=Rich Man's Disease - definition of Rich Man's Disease in the Medical dictionary - by the Free Online Medical Dictionary, Thesaurus and Encyclopedia |work=|accessdate=}}</ref> Dokumentasi pertama tentang penyakit ini berasal dari Mesir pada tahun 2.600 sebelum Masehi dan merupakan deskripsi tentang artritis pada ibu jari kaki. Dokter [[Yunani kuno|Yunani]] [[Hippocrates]] sekitar 400 tahun sebelum Masehi mengatakan tentang hal ini dalam '' [[Aphorisms]]'', mencatat tidak adanya hal ini pada [[pria yang dikebiri]] dan wanita [[premenopause]].<ref name="Pillinger">{{cite journal | last=Pillinger | first=MH | coauthors=Rosenthal P, Abeles AM | title=Hyperuricemia and gout: new insights into pathogenesis and treatment | journal=Bulletin of the NYU Hospital for Joint Diseases | volume=65 | issue=3 | pages=215–221 | year=2007 | url=http://www.nyuhjdbulletin.org/Permalink.aspx?permalinkId=0c3ec9d1-8cc8-49d5-850d-4c5a55cb0669 | pmid=17922673 | access-date=2014-01-13 | archive-date=2008-12-16 | archive-url=https://web.archive.org/web/20081216114246/http://www.nyuhjdbulletin.org/Permalink.aspx?permalinkId=0c3ec9d1-8cc8-49d5-850d-4c5a55cb0669 | dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://classics.mit.edu/Hippocrates/aphorisms.6.vi.html |title=The Internet Classics Archive Aphorisms by Hippocrates |work= |accessdate=July 27, 2010 |archive-date=2010-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100707154253/http://classics.mit.edu/Hippocrates/aphorisms.6.vi.html |dead-url=yes }}</ref> [[Aulus Cornelius Celsus]] (30 M) mendeskripsikan kaitannya dengan alkohol, kemunculan yang lambat pada wanita, dan hubungannya dengan masalah ginjal:
<blockquote>Demikian juga urin yang kental, di mana sedimen yang dihasilkannya berwarna putih, mengindikasikan nyeri dan penyakit yang terjebak di daerah persendian atau visera... Masalah di daerah persendian tangan dan kaki biasanya sangat sering dan berkepanjangan, seperti juga kasus pada podagra and cheiragra. Masalah ini jarang menyerang pria yang dikebiri ataupun anak laki-laki sebelum bersetubuh dengan wanita, atau wanita kecuali mereka yang menstruasinya ditekan...beberapa telah mendapatkan kebebasan ini seumur hidup setelah berhenti mengonsumsi anggur, madu dan [[hubungan seks|venery]].<ref>{{cite web|url=http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Celsus/4*.html |title=LacusCurtius • Celsus — On Medicine — Book IV |work= |accessdate=}}</ref></blockquote>
Pada tahun 1683, [[Thomas Sydenham]], seorang dokter dari Inggris, mendeskripsikan gejala yang muncul pagi hari, dan sering terjadi pada laki-laki yang lebih tua:
<blockquote>Pasien ''gout''/pirai, umumnya, kalau bukan pada laki-laki berumur, atau mereka yang kehabisan energi waktu muda sehingga mengalami penuaan yang lebih awal—di antaranya karena kebiasaan berbuat tidak senonoh seperti juga berlebihan dalam kesenangan seksual, dan hal yang sejenisnya. Para penderita bersiap ke tempat tidur dan istirahat dalam kondisi kesehatan yang baik. Kurang lebih jam dua dini hari terbangun karena nyeri yang hebat di ibu jari kaki; kadang di tumit, pergelangan kaki atau punggung kaki. Nyeri terasa seperti terjadi dislokasi, dan pada bagian itu terasa seperti disiram air dingin. Kemudian diikuti dengan rasa dingin dan menggigil, dan agak demam... Malam dilalui dengan siksaan, kurang tidur, membalikkan posisi yang sakit, dan terus menerus mengubah posisi; membolak-balik badan terus berlangsung bersamaan dengan bertambahnya nyeri pada persendian yang menyiksa, dan bertambah buruk saat rasa sakit datang kembali.<ref>{{cite web |url=http://www.bbc.co.uk/dna/h2g2/A11102491 |title=BBC - h2g2 - pirai - The Affliction of Kings |work=BBC |accessdate=July 27, 2010}}</ref></blockquote>
Ilmuwan Belanda [[Antonie van Leeuwenhoek]] yang pertama kali mendeskripsikan tampilan mikroskopik kristal urat pada tahun 1679.<ref name="Pillinger"/> Pada tahun 1848, seorang dokter Inggris [[Alfred Baring Garrod]] menyadari bahwa kelebihan asam urat di darah disebabkan oleh pirai.<ref name="pmid11600751">{{cite journal | author=Storey GD |title=Alfred Baring Garrod (1819-1907) |journal=Rheumatology (Oxford, England) |volume=40 |issue=10 |pages=1189–90 |year=2001 |month=October|pmid=11600751 | url=http://rheumatology.oxfordjournals.org/cgi/content/full/40/10/1189 |doi=10.1093/rheumatology/40.10.1189 }}</ref>
Baris 140 ⟶ 141:
[[Kategori:Poliartropatia inflamatori]]
[[Kategori:Kelainan metabolime purin-pirimidin bawaan]]
[[Kategori:Penyakit]]
|