Harapan Cinta (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k Replaced sinetron to serial televisi (via JWB) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 53:
| animator =
| editor =
| camera =
| runtime = 60 menit
| company = [[MD Entertainment]]
| distributor = [[Trans Media]]
| network = [[Trans TV]]
| first_run = {{Start date|2017|3|20}}
| first_aired = {{Start date|2017|3|20}}
| last_aired = {{End date|2017|4|7}}
Baris 69:
}}
'''''Harapan Cinta''''' adalah
== Sinopsis ==
Cinta ([[Siti Badriah]]), mandi sambil bernyanyi dengan riang karena hari ini adalah hari pertamanya kerja di kantor. Ibunya, Ambar ([[Cici Tegal]]), Arman, Indah ([[Anyun Cadel]]) yang membantu Ambar jualan serta para tetangga sudah hapal dengan kebiasaan Cinta. Mereka selalu berkumpul di dekat rumah Cinta hanya untuk dengar Cinta nyanyi. Saat Cinta hendak berangkat kerja, bukan hanya Ambar yang mendoakan, satu kampung mengiringi kepergian Cinta, mendoakan kesuksesan buat Cinta yang mereka sayangi.
Sakti ([[Hengky Kurniawan]]) baru saja memutuskan pacarnya. Sakti yang playboy tidak mau buang-buang waktu hanya terikat pada satu perempuan karena dia merasa masih banyak perempuan lain yang harus ditaklukan. Saat melihat Cintayang hendak berangkat kerja, teman-teman Sakti memberikan tantangan untuk menaklukan Cinta, perempuan yang dianggap tidak selevel dengan Sakti karena terlihat baru turun dari angkot. Sakti mendekati Cinta dan dengan mudah dia mendapatkan nomor telpon Cinta. Tapi begitu ditelpon ternyata nomor telpon kantor polisi. Sakti kesal, merasa dikerjai sama perempuan yang tidak selevel dengannya.
Tanpa diduga, ternyata Sakti adalah anak Pak Prana ([[Roy Marten]]), pemilik perusahaan tempat Cinta kerja. Sakti yang juga kerja di perusahaan itu langsung meluapkan kekesalannya dengan memindahkan Cintadari bagian strategi bisnis dan marketing ke bagian office girl. Cintatidak terima begitu saja. Dia mengerjakan pekerjaan office girl sambil mempermalukan Saktisaat tanpa sengaja menumpahkan kopi ke baju Sakti saat meeting dengan klien, mengelap wajah Sakti dengan lap luntur hingga wajah Sakti cemong. Sakti naik pitam dan memecat Cinta. Tapi Pak Prana Hermawan yang tau Sakti sudah menempatkan Cinta sebagai office girl membatalkan pemecatan itu. Karena Pak Prana justru kagum dengan CV Cinta. Ini membuat Sakti makin geram.
Seperti biasa, setiap ada masalah, Sakti selalu curhat pada kakaknya, Arga ([[Ben Kasyafani]]) yang juga bekerja di perusahaan itu. Bukannya mendukung Sakti, Arga justru menasehati Sakti agar tidak ngerjain karyawan baru yang niat kesini untuk kerja, mencari uang. Arga tau, Sakti yang playboy pasti sengaja ngerjai Cinta untuk dipermainkan seperti perempuan-perempuan lainnya. Sakti makin kesal, merasa tidak dapat dukungan dari kakaknya.
Pulang kerja, Sakti dan teman-temannya menghabiskan waktu di pub. Sakti yang biasanya sibuk mendekati perempuan cantik, kali ini lebih banyak diam dan terlihat kesal karena masih kepikiran dengan Cinta. Dia kesal sekaligus penasaran karena baru kali ini ada perempuan yang berani menentangnya. Tanpa di duga, Cintajuga diajak teman-teman kantornya ke tempat yang sama dengan Sakti. Ini adalah ritual yang dilakukan teman-teman kantornya saat menyambut karyawan baru. Sebenarnya Cinta tidak suka datang ke pub, tapi karena bujukan teman-temannya, dia terpaksa ikut.
Baris 88:
Ambar gelisah karena Cinta belum juga pulang padahal sudah larut malam. Begitu Cinta datang, Ambar kaget lihat anaknya pulang kerja sambil nangis. Ambar sudah panik, mengira Cinta ada masalah di kantor dan dipecat. Dia sedih, masa baru sehari kerja sudah dipecat, padahal Cinta kebanggaan dirinya dan kampung ini. Cinta bilang dia tidak dipecat. Ambar lega luar biasa. Cinta meneruskan ucapannya, tapi mungkin besok dia akan dipecat. Ambar kembali panik, nyerocos apa masalahnya, memangnya tidak bisa dibicarakan baik-baik, kalau perlu Ambar akan datang untuk bantu cerita dan minta maaf. Cinta cerita bahwa atasannya sudah mempermalukan dia dengan mencium pipinya di depan umum, dia lalu menampar atasannya itu. Cinta yakin, besok dia akan dipecat, karena atasannya ini anak pemilik perusahaan. Ambar memberi semangat bahwa apa yang dilakukan Cinta sudah benar, walaupun namanya atasan bukan berarti biasa berbuat semena-mena sama bawahan, jadi besok Cinta harus tetap kerja seperti biasa, tidak perlu takut. Mendengar nasehat Ambar, Cinta jadi lebih tenang.
Sakti kaget melihat Cinta masih berani datang setelah mempermalukan dia di depan umum. Teman-teman kantor
Warga kampung heboh lihat Cinta pulang diantar laki-laki tampan, pakai mobil mewah. Ambar yang tau Saktiadalah atasan Cinta langsung bersikap ramah. Saktipun bisa cepat akrab sama Ambar. Tapi karena sudah larut malam, Sakti tidak bisa lama-lama, Cinta yang lelah pun memilih untuk langsung tidur hingga Ambar tidak bisa mengorek info soal Sakti.
Di rumah, Pak Prana memberitahu bahwa besok dia harus keluar negeri.
Di dalam kamar, Kania mencecar Arga yang hanya diam tiap kali Prana memberikan pekerjaan penting pada Sakti. Arga beralasan Prana lebih tau pekerjaan mana yang cocok untuknya dan Sakti. Jadi dia akan turuti semua perintah papanya. Kania makin geram, harusnya Arga lebih agresif, jangan sampai kalah sama Sakti karena dia merasa Prana pilih kasih, lebih mendahulukan Sakti dari pada Arga. Arga bilang lelah dan mau tidur. Kania makin kesal.
Baris 137:
|-
|[[Anyun Cadel]]
|
|-
|[[Fajar Rezky]]
|
|}
;Keterangan:
Baris 149 ⟶ 152:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.mdentertainment.com/sinetrons/harapan-cinta Situs Web MD Entertainment] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220403114021/https://www.mdentertainment.com/sinetrons/harapan-cinta |date=2022-04-03 }}
{{MD Entertainment
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
|