Jaringan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: bn:কলা (জীববিজ্ঞান) |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
(128 revisi perantara oleh 75 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambig info|
{{no footnotes}}
[[Berkas:Plant cell type sclerenchyma fibers.png|jmpl|kanan|Potongan sklerenkim, [[jaringan dasar]] pada tumbuhan]]
[[Berkas:Emphysema H and E.jpg|jmpl|kanan|Tampilan mikroskopik spesimen jaringan paru-paru manusia yang diwarnai dengan [[hematoksilin]] dan [[eosin]]]]
Dalam [[biologi]], '''jaringan''' adalah tingkat [[Organisasi biologis|organisasi kehidupan]] di antara [[Sel (biologi)|sel]] dan [[Organ (anatomi)|organ]]. Jaringan merupakan kumpulan sel yang serupa beserta [[matriks ekstraseluler]]nya yang bersama-sama menjalankan fungsi tertentu. Di tingkat selanjutnya, sejumlah jaringan yang berbeda dapat bekerja sama untuk membentuk organ.
Cabang biologi yang mempelajari jaringan adalah [[histologi]], sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan [[penyakit]] adalah [[histopatologi]]. Peralatan klasik yang digunakan untuk mempelajari jaringan yaitu blok parafin, tempat jaringan dilekatkan, [[Mikrotom|dipotong]], [[Pewarnaan|diberi warna]], kemudian diamati di bawah [[mikroskop]]. Perkembangan teknologi seperti penggunaan [[mikroskop elektron]] dan [[imunofluoresen]] memungkinkan pengamatan jaringan yang semakin mendetail.
Jaringan dimiliki oleh organisme yang telah memiliki pembagian tugas untuk setiap kelompok sel-selnya. Organisme ber[[talus]], seperti [[alga]] ("ganggang") dan [[fungi]] ("jamur"), tidak memiliki perbedaan jaringan, meskipun mereka dapat membentuk struktur-struktur khas mirip organ, seperti [[tubuh buah]] dan [[sporofor]]. [[Tumbuhan lumut]] dapat dikatakan telah memiliki jaringan yang jelas, meskipun ia belum memiliki jaringan pembuluh yang jelas.
== Jaringan hewan ==
Pada [[hewan]], jaringan dikelompokkan menjadi empat tipe dasar, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Meskipun semua hewan secara umum dianggap mengandung keempat jenis jaringan ini, manifestasinya dapat berbeda tergantung pada jenis organisme. Adanya perbedaan selama [[Biologi perkembangan|masa perkembangan]] suatu organisme memunculkan perbedaan asal-usul sel dan jaringan tubuhnya.
Epitel pada semua hewan berasal dari [[Lapisan tubuh hewan|lapisan]] [[ektoderm]] dan [[endoderm]], serta sebagian kecil dari [[mesoderm]], yang membentuk [[endotelium]], yakni jenis epitel khusus yang menyusun [[pembuluh darah]]. Sebaliknya, jaringan epitel sejati hanya terdapat pada satu lapis sel yang disatukan oleh suatu [[Sambungan sel|sambungan]] yang disebut [[sambungan ketat]], untuk membuat penghalang yang dapat [[Membran semipermeabel|ditembus secara selektif]]. Jaringan ini menutupi semua permukaan organisme yang bersentuhan dengan lingkungan luar seperti kulit, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan. Fungsinya yaitu sebagai pelindung, sarana sekresi dan absorpsi, dan dipisahkan dari jaringan lain di bawahnya oleh [[lamina basal]].
{{main|Jaringan epitel}}
Jaringan epitel dibentuk oleh sel-sel yang melapisi permukaan organ, seperti permukaan kulit, saluran pernapasan, permukaan organ lunak, saluran reproduksi, dan lapisan dalam saluran pencernaan. Sel-sel yang membentuk lapisan epitel dihubungkan melalui sambungan ketat yang semipermeabel; karenanya, jaringan ini menjadi penghalang antara lingkungan luar dan organ yang dibungkusnya. Selain fungsi pelindung ini, jaringan epitel juga dapat dikhususkan untuk berfungsi dalam [[sekresi]], [[ekskresi]], dan [[Pencernaan|absorpsi]]. Jaringan epitel membantu melindungi organ dari [[mikroorganisme]], cedera, dan kehilangan cairan.
Jaringan epitel terdiri dari tiga macam, yaitu eksotelium yang membungkus bagian luar tubuh, endotelium yang melapisi organ dalam tubuh, serta mesotelium yang membatasi rongga tubuh. Ada beragam fungsi jaringan epitel:
* Secara prinsip, fungsi jaringan epitel adalah menutupi dan melapisi permukaan.
* Sel-sel permukaan tubuh membentuk lapisan luar kulit.
* Di dalam tubuh, sel epitel membentuk lapisan mulut dan saluran pencernaan serta melindungi organ tersebut.
* Jaringan epitel membantu penyerapan air dan nutrisi.
* Jaringan epitel membantu menghilangkan limbah atau zat sisa.
* Jaringan epitel berbentuk [[kelenjar]] mengeluarkan enzim dan/atau hormon.
* Beberapa jaringan epitel melakukan fungsi sekretori. Mereka mengeluarkan berbagai zat termasuk keringat, air liur, lendir, dan enzim.
Ada banyak jenis epitel dan penamaannya cukup bervariasi. Umumnya, skema klasifikasi menggabungkan deskripsi bentuk seldengan kata yang menunjukkan jumlah lapisan: sederhana (satu lapisan sel) atau bertingkat (beberapa lapisan sel). Namun, karakteristik seluler lainnya seperti silia juga dapat dijelaskan dalam sistem klasifikasi. Beberapa jenis epitel yang umum ditemukan di antaranya epitel skuamosa sederhana, epitel skuamosa bertingkat, epitel kuboid sederhana, epitel transisi, epitel kolumner semu (juga dikenal sebagai epitel kolumner bersilia, epitel kolumner, dan epitel kelenjar.
=== Jaringan ikat ===
{{main|Jaringan ikat}}
Jaringan ikat merupakan jaringan fibrosa yang terdiri dari sel-sel yang dipisahkan oleh bahan tidak hidup, yang disebut [[matriks ekstraseluler]]. Matriks ini bisa berbentuk cair atau kaku. Misalnya, darah bersifat cair karena matriksnya berupa plasma dan tulang bersifat kaku karena matriksnya demikian. Jaringan ikat berfungsi memberi bentuk organ dan menahannya atau "mengikatnya". Darah, tulang, tendon, ligamen, adiposa, dan jaringan areolar adalah contoh jaringan ikat. Salah satu metode untuk mengklasifikasikan jaringan ikat adalah dengan membaginya menjadi tiga jenis: jaringan ikat fibrosa, jaringan ikat rangka, dan jaringan ikat cairan.
{{main|Jaringan otot }}
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot polos yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, [[otot lurik]] yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
{{main|Jaringan saraf}}
[[Berkas:Complete neuron cell diagram en.svg|jmpl|Sel saraf]]
Jaringan saraf tersusun oleh sel-[[sel saraf]] (neuron). Jaringan saraf bertugas menerima rangsang dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh untuk disampaikan ke otak, dan selanjutnya membawa reaksi yang diperintahkan otak ke organ tubuh tertentu. Sel saraf terdiri atas badan sel dan serabut saraf. Serabut saraf yang panjang disebut neurit (akson) dan serabut saraf yang pendek disebut dendrit (dendron). Neurit berfungsi menyampaikan rangsang dari badan sel ke neurit sel saraf lain atau ke bagian tubuh. Dendrit berfungsi menghantarkan rangsang dari neurit sel saraf lain atau dari bagian tubuh ke badan sel.
Jaringan [[tumbuhan]] relatif lebih homogen daripada jaringan hewan. Tumbuhan tidak memiliki kemampuan lokomosi (berpindah)/bergerak secara aktif sebagaimana hewan. Meskipun demikian, banyak sel-sel baru terbentuk untuk berbagai jaringan sebagai kompensasi banyaknya sel-sel yang mati, yang menjadi pasif karena berperan sebagai sel-sel penyimpan cadangan [[energi]] (misalnya pada [[buah]] atau [[umbi]]) atau [[metabolit sekunder]], dan untuk mengisi jaringan baru karena tumbuhan selalu bertambah massanya, khususnya bagi [[tumbuhan tahunan]]. Jaringan yang aktif memperbanyak diri dan tidak memiliki fungsi khusus disebut ''jaringan meristematik'', sementara jaringan yang telah mantap dengan fungsinya disebut ''jaringan tetap''/''permanen''.
=== Jaringan meristem ===
Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel [[meristem]], suatu analog dari sel-[[sel punca]] (''stem cells'') hewan. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-[[titik tumbuh]] di ujung [[batang]] dan [[akar]] (disebut meristem pucuk/ujung/apikal), di bawah [[kulit kayu]] (sebagai [[kambium]] gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi [[ruas]] atau [[buku (tumbuhan)|buku]], serta pada pangkal tangkai daun (meristem antara/interkalar). Jaringan ini, terutama meristem ujung, mudah diinduksi untuk diperbanyak secara ''[[in vitro]]''. Dalam [[jargon]] [[kultur jaringan]], sel-sel ini dikatakan bersifat ''embrionik'' ("dapat membentuk embrio"). Jaringan meristematik juga terbentuk apabila ada bagian tumbuhan yang terbuka, misalnya karena terluka. Mobilisasi beberapa [[fitohormon]], biasanya [[auksin]] dan [[sitokinin]], akan memicu terbentuknya sel-sel meristem yang membentuk semacam jaringan tidak terdiferensiasi yang disebut [[kalus]].
=== Jaringan permanen ===
Jaringan permanen dikategorikan menjadi tiga kelompok utama: [[epidermis (tumbuhan)|epidermis]] (jaringan pelindung, terdiri dari sel-sel yang menyusun lapisan luar [[daun]] dan bagian-bagian tumbuhan yang masih muda), [[jaringan pengangkut]] (menyusun [[xilem]] dan [[floem]]), dan [[jaringan dasar]] (mencakup parenkim, klorenkim, kolenkim, dan sklerenkim).
Epidermis melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Epidermis dapat dilindungi oleh lapisan tipis di bagian luar yang dikenal sebagai [[kutikula]]. Dapat juga ditemukan lapisan [[Malam (zat)|malam]] (''wax''). Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga [[stomata]] beserta beberapa sel tetangga, [[trikoma]] (miang atau rambut daun/batang), [[duri]], serta [[rambut kelenjar]].
Jaringan pengangkut dimiliki oleh [[tumbuhan berpembuluh]] (Tracheophyta). [[Gymnospermae]] memiliki jaringan trakeida, serabut trakeida, dan parenkim kayu sebagai penyusun xilem. [[Angiospermae]] memiliki tambahan jaringan trakea selain jaringan yang dimiliki Gymnospermae. Floem (pembuluh tapis) tersusun dari jaringan buluh tapis dan sel-sel pengiring.
Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan (biomassa). Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat ia berada. Seringkali ia mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau [[rimpang]] yang menyimpan [[pati]] atau metabolit sekunder tertentu (seperti [[alkaloid]] dan [[terpenoid]]). Jaringan ini juga dapat mengalami kematian dengan mengosongkan isi sel-selnya untuk membentuk struktur berongga (aerenkim) seperti ruang dalam gelembung pada tangkai daun [[eceng gondok]] atau rongga dalam buluh [[bambu]].
== Referensi ==
* {{Cite web|url=https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/introduction-to-tissues-epithelial-connective-muscle-and-nervous-tissue|title=Tissue types|date=29 Oktober 2020|access-date=24 November 2020|website=Ken Hub|last=Doll|first=Julie}}
* {{Cite web|url=https://biologydictionary.net/tissue/|title=Tissue|date=28 April 2017|access-date=24 November 2020|website=Biology Dictionary}}
== Pranala luar ==
*{{Commonscat-inline|Biological tissues|Jaringan biologis}}
*[http://www.expasy.org/cgi-bin/lists?tisslist.txt Daftar jaringan di ExPASy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110604110652/http://www.expasy.org/cgi-bin/lists?tisslist.txt |date=2011-06-04 }}
{{Jaringan biologis}}
{{Organisasi biologis}}
{{Authority control}}
[[
|