Marisa (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Pemeran: Marisa (seri televisi) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 15 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{plainlist|
* [[Agnez Mo|Agnes Monica]]
* [[Okan Kornelius]]
* [[Violenzia Jeanette]]
* [[Rina Hassim|Rina Hasyim]]
* [[Alblen Filindo Fabe]]
* [[Frans Nicholas]]
Baris 41:
| country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons =
| num_episodes = 15
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer = [[Sunil Soraya]] <!-- Tulis nama produser eksekutif, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| producer = [[
| cinematography =
| animator = <!-- Tulis nama animator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
Baris 65:
| production_website_title = Situs web produksi
}}
'''''Marisa''''' adalah sinetron Indonesia produksi [[Soraya Intercine Films]] yang ditayangkan perdana 27 Desember 2010 di [[Indosiar]]. Sinetron ini disutradarai oleh Agusti Tanjung dan dibintangi oleh [[Agnez Mo|Agnes Monica]], [[Okan Kornelius]] dan [[Violenzia Jeanette]].
== Sinopsis ==
Marisa
Sementara itu Ardi
Malang bagi Ardi, karena Nesya
Kutukan Nesya berhasil tanpa Nesya ketahui. Ardi berubah wujud jadi perempuan. Hal itu mengakibatkan Ardi tidak dikenali oleh Mamanya. Ardi berteriak karena kaget melihat dirinya berwujud perempuan. Mama Ardi kaget dan khawatir mendengar suara perempuan dari kamar Ardi. Mama Ardi masuk ke kamar Ardi, dan bersamaan Ardi bersembunyi di balik pintu. Namun Mama Ardi tidak menemukan seorang perempuan, bahkan tidak menemukan Ardi.▼
Mama Ardi kemudian menelepon Nesya, dan menceritakannya. Nesya sangat kesal dan mengira Ardi bermesraan dengan perempuan lain. Nesya bilang pernikahannya batal. Mama Ardi kemudian panik dan mengatakan, mengapa pernikahannya dibatalkan?▼
Ardi yang mendengarkan pembicaraan Nesya dan Mamanya, kabur menemui Nesya. Ardi meminta maaf tetapi Nesya tidak mengenali Ardi yang berwujud perempuan. Nesya malah menganggap Ardi adalah perempuan pengemis.▼
Akhirnya Ardi mencari Marisa, dan berharap Marisa bisa membantu dirinya dan membuatnya kembali normal. Awalnya Marisa kaget, karena ada seorang perempuan yang mengaku-ngaku sebagai Ardi. Ardi mati-matian untuk menjelaskan semua yang terjadi, dan akhirnya Marisa mengerti. Bersama-sama, Ardi dan Marisa mencari jalan keluar agar Ardi bisa menjadi seperti semula.▼
== Pemeran ==
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 15 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{|class="wikitable unsortable"
|-
Baris 73 ⟶ 89:
!Peran
|-
|[[Agnez Mo|Agnes Monica]]
|Marisa
|-
Baris 93 ⟶ 109:
|Mawar Rizkina
|Asmara
|-
|[[Ratu Dewi Imasy]]
|Sista
|-
|[[Martina Tesela]]
|Rebecca
|-
|[[Willy Felix]]
|Gavin
|}
;Keterangan:
* N/A: ''Not Available''
==
* [http://www.sorayaintercinefilms.com Situs web Soraya Intercine Films]
{{Soraya Intercine Films}}
▲Marisa ([[Agnes Monica]]) tinggal bersama neneknya dan Neneknya berniat menjodohkan Marisa. Marisa belum memiliki pacar dan neneknya ingin mencarikan jodoh untuk Marisa, karena tidak mau Marisa berperilaku lesbi alias suka pada sejenis seperti apa yang terjadi pada Kakak perempuan Marisa.
▲Sementara itu Ardi ([[Okan Kornelius]]) hampir menabrak Marisa dan itu berakibat fatal, karena Ardi kecelakaan sehingga tidak bisa melangsungkan pernikahannya dengan Nesya. Marisa meminta Ardi pura – pura jadi pacarnya, supaya Neneknya percaya kalau dirinya bukan seorang lesbian. Marisa mencium Ardi. Neneknya melihat hal itu dan percaya kalau Marisa suka pada laki – laki.
▲Malang bagi Ardi, karena Nesya ([[Violenzia Jeanette]]) melihat Marisa dan Ardi berciuman pada hari yang seharusnya mereka menikah. Nesya hancur dan sakit hatinya. Hal ini membuat Nesya dendam pada Ardi. Nesya mengutuk Ardi agar menjadi perempuan supaya bisa merasakan bagaimana rasanya sakit hati yang dirasakan perempuan bila disakiti laki – laki.
▲Kutukan Nesya berhasil tanpa Nesya ketahui. Ardi berubah wujud jadi perempuan. Hal itu mengakibatkan Ardi tidak dikenali oleh Mamanya. Ardi berteriak karena kaget melihat dirinya berwujud perempuan. Mama Ardi kaget dan khawatir mendengar suara perempuan dari kamar Ardi. Mama Ardi masuk ke kamar Ardi, dan bersamaan Ardi bersembunyi di balik pintu. Namun Mama Ardi tidak menemukan seorang perempuan, bahkan tidak menemukan Ardi.
▲Mama Ardi kemudian menelepon Nesya, dan menceritakannya. Nesya sangat kesal dan mengira Ardi bermesraan dengan perempuan lain. Nesya bilang pernikahannya batal. Mama Ardi kemudian panik dan mengatakan, mengapa pernikahannya dibatalkan?
▲Ardi yang mendengarkan pembicaraan Nesya dan Mamanya, kabur menemui Nesya. Ardi meminta maaf tetapi Nesya tidak mengenali Ardi yang berwujud perempuan. Nesya malah menganggap Ardi adalah perempuan pengemis.
▲Akhirnya Ardi mencari Marisa, dan berharap Marisa bisa membantu dirinya dan membuatnya kembali normal. Awalnya Marisa kaget, karena ada seorang perempuan yang mengaku-ngaku sebagai Ardi. Ardi mati-matian untuk menjelaskan semua yang terjadi, dan akhirnya Marisa mengerti. Bersama-sama, Ardi dan Marisa mencari jalan keluar agar Ardi bisa menjadi seperti semula.
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
|