Wadi Usfan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k mengurangi penggunaan pujian
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sections}}{{Yatim}}{{Uncat}}
 
'''Wadi Usfan''' yang artinya lembah di padang pasir tanpa petunjuk jalan, mendapatkan namanya karena adanya aliran air yang tidak beraturan di dalamnya. Secara etimologi, ''Usfan'' berasal dari kata ''<nowiki/>'asafa al-mafazah'' yang berarti tersesat di padang pasir, menunjukkan bahwa daerah ini dilalui tanpa petunjuk dan tujuan yang jelas. Kehati-hatian sangat diperlukan agar tidak tersesat di daerah tersebut. Lokasi ini dikenal sebagai ''Usfan'' karena adanya aliran air yang tidak teratur di dalamnya, terletak di antara [[al-Juhfah]] dan [[Makkah al-Mukarramah|Makkah Al-Mukarramah]].<ref name=":0">{{Cite book|last=El-Fikri|first=Syahruddin|date=2010|title=Situs-situs dalam Al-Quran (Dari Banjir Nuh Hingga Bukit Thursina)|location=Jakarta|publisher=Penerbit Republika|isbn=9789791102773|url-status=live}}</ref>
 
Allah SWT. mengirimkan para [[Nabi]] dan [[Rasul]] dengan tujuan mengajak umat manusia untuk menyembah dan mengabdikan diri kepada Sang Maha Pencipta. Setiap kelompok masyarakat mendapat utusan dari Allah berupa seorang Nabi atau Rasul untuk mengajak mereka agar tetap beriman kepada Allah.<ref name=":0" />
 
Perjalanan yang ditempuh oleh mereka sangatlah panjang, melintasi berbagai tempat dari satu lokasi ke lokasi lainnya, seperti dari [[Syam]] ([[Suriah]] sekarang) ke [[Yaman]], [[Mesir]] ke [[Palestina]], dan [[Irak]] ke [[Makkah]], dan sebagainya. Semua ini dilakukan oleh para Nabi dan Rasul dengan maksud agar kaumnya tetap patuh kepada Allah.<ref name=":0" />
 
== Penjelasan dalam hadis ==
Salah satu tempat yang sering menjadi rute perjalanan para Nabi dan Rasul adalah Wadi Usfan. [[Muhammad|Rasulullah SAW]] pernah menyatakan bahwa tempat yang sering dilewati oleh para Nabi dan Rasul itu adalah Wadi Usfan. [[Ibnu Katsir]], dalam kitabnya Qishash al-Anbiyaa` (Kisah para Nabi-nabi), merujuk pada hadis yang disampaikan oleh [[Bukhari]], [[Muslim bin al-Hajjaj|Muslim]], [[Abu Dawud]], [[Muhammad bin Isa at-Tirmidzi|Tirmidzi]], dan [[An-Nasai]], serta [[Ahmad bin Hanbal|Imam Ahmad bin Hanbali]] dari [[Abdullah bin Abbas|Ibnu Abbas]] RA. Dalam pertanyaannya kepada [[Abu Bakar ash-Shiddiq|Abu Bakar]] saat melintasi lembah Usfan, Rasulullah SAWMuhammad mengungkapkan bahwa [[Nabi Hud]] dan [[Saleh]] AS pernah melewati lembah tersebut, mengendarai unta merah dengan tali kendali terbuat dari serabut. Pakaian mereka berupa jubah, dengan baju luar terbuat dari bulu yang bergaris-garis. Mereka mengucapkan talbiyah dan melaksanakan [[ibadah haji]] di [[Baitul ‘Atiq]] ([[Ka'bah]]).<ref name=":0" />
 
Sejumlah riwayat juga menyebutkan bahwa tempat tersebut juga dilewati oleh [[Nuh (tokoh Al-Qur'an)|Nabi Nuh]], [[Hud]], dan [[Ibrahim]]. Meskipun [[Ibnu Katsir]] mengklarifikasi bahwa hadis yang menyebutkan lembah ini dilewati oleh [[Nuh (tokoh Al-Qur'an)|Nabi Nuh]], [[Hud]], dan [[Ibrahim]] memiliki sanad yang lemah. Dalam [[Mu'jam al-Buldan|Mu’jam al-Buldan]] (Kumpulan Negeri-negeri) karya [[Hamawi al-Yaquti]], dikutip oleh [[Sami bin Abdullah al-Maghluts]] dalam kitabnya [[Athlas Tarikh al-Anbiyaa` wa ar-Rusul]] (Atlas Sejarah Nabi dan Rasul), Wadi Usfan ini pernah dilewati oleh kurang lebih 70 orang Nabi dan Rasul. [[Muhammad|Rasulullah SAW]] dalam sabdanya pernah menyebut bahwa jumlah Nabi yang diutus oleh Allah SWT mencapai 124 ribu orang, sementara rasul berjumlah 313 orang. Wadi Usfan, berjarak sekitar 80 kilometer dari [[Makkah]] ke arah [[Madinah]], menjadi rute perjalanan 70 nabi yang meliputi 13 [[marhalah]] hingga mencapai daerah [[al-Musaijid]], [[as-Sayyalah]], dan [[Madinah Nabawiyah]].<ref name=":1">{{Cite web|date=2019-02-06|title=Wadi Usfan, Perlintasan Para Nabi|url=https://republika.co.id/share/pmhwwx313|website=Republika Online|language=id|access-date=2024-02-19}}</ref>
 
Apabila perjalanan dilakukan dari [[Makkah]] menuju [[Madinah]], Wadi Usfan terletak di antara Hudaibiyah dan Faidah. Sebaliknya, jika perjalanan dilakukan dari Madinah menuju [[Makkah]], lokasinya berada setelah [[Al-Musaijid]], [[Kota Badar|Badar]], [[Al-Muaisim, Mekkah|al-Muraisi]], dan [[Khulais|Khulaish]].<ref name=":1" />
Baris 15 ⟶ 14:
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Lembah di Arab Saudi]]