Abdurrahman bin Mahdi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat artikel baru |
merapikan isi artikel |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
'''Abdurrahman bin Mahdi''' adalah seorang ulama ahli hadits yang lahir pada tahun 135 [[Kalender Hijriah|Hijriah]]. Abdurrahman bin Mahdi memiliki nama lengkap Abdurrahman bin Mahdi bin Hassan Al-Anbari Al Lu'lui Al Hafizh Ak Kabir Imamul Ilmi Asy-Syahir. <ref name=":0">{{Cite book|last=Abduh|first=Bilih|date=2023|title=Ensiklopedia Tokoh Islam Dunia|location=Yogyakarta|publisher=Cheklist|isbn=978-602-5479-65-6|pages=19-21|url-status=live}}</ref> ▼
{{Infobox Ulama Muslim
| region =
| era = [[Dinasti Abbasiyah]]
| color = #B0C4DE
| image =
| image_caption =
| name = '''Abdurrahman bin Mahdi'''
| birth_date = 135 H
| death_date = 189 H
| birth_place =
| death_place =
| religion = [[Islam]]
| citizenship =
| nationality =
| ethnicity =
| jurisprudence = [[Ijtihad]]
| school_tradition =
| denomination = [[Sunni|Ahlus Sunnah]]
| alma_mater =
| main_interests = [[hadis]]{{,}} [[fikih]]
| influences =
| influenced =
| notable_ideas =
| works =
}}
'''Abdurrahman bin Mahdi''' (135–198 H) adalah seorang [[ulama]] [[Ahli Hadis|ahli hadis]] pada abad ke-2 Hijriah.
== Nasab ==
Selain memiliki guru para ulama, Abdurrahman bin Mahdi memiliki banyak murid yang menjadi ulama, antara lain Ishaq bin Rahawaih, Ali bin Al-Madini, [[Abdullah bin al-Mubarak|Abdullah bin Al Mubarok]] dan [[Ahmad bin Hanbal|Ahmad bin Hanbal.]] Ahmad bin Hanbal sendiri merupakah salah satu ulama empat [[mazhab]] yang banyak dianut di dunia yang dikenal dengan mazhab sunni hanbali.<ref name=":0" />▼
▲
== Guru dan Murid ==
Abdurrahman bin Mahdi hidup dalam lingkungan keilmuan yang kental semenjak ia kecil. Beliau berguru kepada sejumlah ulama besar dan terkenal pada masa itu antara lain dengan [[Aiman bin Nabil]], [[Muawiyah bin Sholeh]], Syu'bah, [[Abu Khaldah]], dan [[Sufyan ats-Tsauri|Sufyan Ats-Tsauri]]. <ref name=":0" /> Beliau mempelajari banyak cabang ilmu agama [[Islam]]. Akan tetapi cabang ilmu agama yang paling Beliau kuasai adalah ilmu hadits, sehingga Beliau banyak dijadikan rujukan dalam penggunaan hadits oleh para ulama pada masanya. Bahkan [[Al Qawariri]] memuji hafalan hadis dari Abdurrahman bin Mahdi dengan mengatakan bahwa dirinya didiktekan dua ribu hadits oleh Abdurrahman bin Mahdi secara hafalan.<ref>{{Cite web|title=Abdurrahman bin Mahdi|url=https://www.tribunnewswiki.com/2021/08/27/abdurrahman-bin-mahdi|website=Tribunnewswiki.com|language=id-ID|access-date=2023-12-31}}</ref>
▲Selain memiliki guru para ulama, Abdurrahman bin Mahdi memiliki banyak murid yang menjadi ulama, antara lain Ishaq bin Rahawaih, Ali bin Al-Madini, [[Abdullah bin al-Mubarak|Abdullah bin Al Mubarok]] dan [[Ahmad bin Hanbal|Ahmad bin Hanbal.]] Ahmad bin Hanbal sendiri
== Kalimat Hikmah yang Terkenal ==
Abdurrahman bin Mahdi memiliki kalimat hikmah yang terkenal yaitu "Mengertilah! Seseorang tidak boleh menjadi Imam hingga ia mengetahui beberapa hal berikut ini, yaitu apa yang pantas dan tidak pantas bagi dirinya, tidak menggunakan segala hal untuk berhujjah (berdebat), dan mengetahui batas-batas ilmu".<ref name=":0" />
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Ahli hadis]]
|