Kerusuhan Koja: Perbedaan antara revisi

'''Kerusuhan Koja''' terjadi pada [[14 April]] [[2010]] yang dipicu oleh rencana eksekusi tanah kawasan makam Mbah Priok yang ada di dalam area [[Pelabuhan Tanjung Priok|Terminal Peti Kemas Tanjung Priok]] oleh [[DKI Jakarta|Pemerintah Daerah DKI Jakarta]].<ref name="Kerusuhan Priok">[http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/04/14/91389/-KERUSUHAN-PRIOK--Mbah-Priok-Dipertahankan-Warga,-Satpol-PP-Tindak-Brutal Kerusuhan Priok: Mbah Priok Dipertahankan Warga, Satpol PP Tindak Brutal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100419142625/http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/04/14/91389/-KERUSUHAN-PRIOK--Mbah-Priok-Dipertahankan-Warga,-Satpol-PP-Tindak-Brutal |date=2010-04-19 }}, diakses pada 14 April 2010</ref> Tindakan ini ditentang oleh warga yang kemudian berubah menjadi bentrokan antara warga dengan [[Satpol PP]].<ref name="Kerusuhan Priok"></ref>

Kejadian ini dilatarbelakangi oleh sengketa antara ahli waris Mbah Priok dengan [[Pelabuhan Indonesia II]], pihak ahli waris mengklaim kepemilikan tanah dengan mendasarkan pada ''Eigendom Verponding'' no 4341 dan No 1780 di lahan seluas 5,4 Ha. Namun PN Jakarta Utara pada tanggal 5 Juni 2002 telah memutuskan tanah tersebut secara sah adalah milik PT Pelindo II. Hal ini sesuai dengan hak pengelolaan lahan (HPL) Nomor 01/Koja dengan luas 145,2 hektarhektare.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/04/14/194712/1338476/10/asal-mula-sengketa-makam-mbah-priok-versi-pemprov-dki Priok Berdarah: Asal Mula Sengketa Makam Mbah Priok Versi Pemprov DKI], diakses pada 14 April 2010</ref>

Pemerintah Daerah DKI Jakarta kemudian berencana mengeksekusi tanah sengketa, tetapi ditentang oleh warga yang berakhir dengan pecahnya bentrokan antara aparat dengan warga.<ref name="Kerusuhan Priok"></ref>

Akibat bentrokan yang terjadi antara aparat dengan warga menewaskan 3 anggota [[Polisi Pamong Praja|Satpol PP]]<ref>[http://metro.vivanews.com/news/read/144117-2_orang_tewas_dalam_bentrok_koja 2 Orang Tewas dalam Bentrok Koja] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100417142850/http://metro.vivanews.com/news/read/144117-2_orang_tewas_dalam_bentrok_koja |date=2010-04-17 }}, diakses pada 15 Aprilapril 2010</ref><ref>[http://www.mediaindonesia.com/read/2010/04/15/136185/37/5/Tiga-Satpol-PP-Tewas-dalam-Kerusuhan-Koja Tiga Satpol PP Tewas dalam Kerusuhan Koja], diakses pada 15 April 2010</ref><ref name="konferensi pers PMI">{{cite web

| authorlink = Palang Merah Indonesiaindonesia

| accessyear = 2010}}</ref> dan menyebabkan, menurut sumber masing-masing, dari 130<ref name="Korban Bentrok">[http://metro.vivanews.com/news/read/144098-korban_bentrok_tanjung_priok_jadi_130_orang Korban Bentrok Tanjung Priok Jadi 130 Orang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100419123313/http://metro.vivanews.com/news/read/144098-korban_bentrok_tanjung_priok_jadi_130_orang |date=2010-04-19 }}, diakses pada 14 April 2010</ref> sampai 231<ref name="konferensi pers PMI">< /ref> orang mengalami luka-luka. Korban luka-luka terdiri, menurut sumber masing-masing, dari 66<ref name="Korban Bentrok">< /ref> sampai 112<ref name="konferensi pers PMI">< /ref> orang Satpol PP, dari 10<ref name="Korban Bentrok">< /ref> sampai 26<ref name="konferensi pers PMI">< /ref> anggota POLRI dan masyarakat umum dari 54<ref name="Korban Bentrok">< /ref> sampai 90<ref name="konferensi pers PMI">< /ref> orang. Korban masing-masing akan diberikan [[santunan]]<ref>{{cite news

|first = Ricky

|last = Ferdianto

|coauthors = Jobpie S

|url = http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2010/05/18/Metro/krn.20100518.200610.id.html

|title = Santunan untuk Korban Kasus Mbah Priok Rp 1,8 Miliar

|work =

|publisher = Koran Tempo

|pages =

|page = B2

|date = 18 Mei 2010

|accessdate = 18 Mei 2010

|quote =

}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite news

|last = Depkominfo

|url = http://www.depkominfo.go.id/berita/bipnewsroom/jamsostek-beri-santunan-satpol-pp-yang-meninggal-dunia/

|title = JAMSOSTEK beri santunan Satpol PP yang meninggal dunia

|publisher = Depkominfo

|date = 21 April 2010

|accessdate = 18 Mei 2010}}</ref><ref>{{cite news

Selain itu akibat bentrokan menyebabkan seorang fotografer mengalami luka,<ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2010/04/14/brk,20100414-240337,id.html Fotografer Terluka Dalam Bentrokan Tanjung Priok] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100416204217/http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2010/04/14/brk,20100414-240337,id.html |date=2010-04-16 }}, diakses pada 14 April 2010</ref> serta dua orang jurnalis turut menjadi korban bentrokan.<ref>[http://megapolitan.kompas.com/read/2010/04/14/21051636/Dua.Jurnalis.TV.Ikut.Jadi.Korban.Kerusuhan.di.Koja. Dua Jurnalis TV Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Koja], diakses pada 14 April 2010</ref> Akibat bentrokan ini juga menyebabkan terputusnya arus lalu lintas dari pelabuhan Tanjung Priok menuju Cilincing dan arah sebaliknya.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/04/14/150649/1338190/10/bentrok-warga-vs-aparat-jalan-utama-tanjung-priok-terputus Bentrok Warga vs Aparat, Jalan Utama Tanjung Priok Terputus], diakses pada 14 April 2010</ref>

Kerusuhan Koja juga mengakibatkan kerugian kepada pengusaha, akibat terhambatnya arus barang dan jasa dari Terminal Peti Kemas Koja.<ref name="Kerugian ini">[http://megapolitan.kompas.com/read/2010/04/14/18291658/Kerugian.akibat.Kerusuhan.Koja.Ratusan.Miliar.Rupiah Kerugian akibat Kerusuhan Koja Ratusan Miliar Rupiah], diakses pada 14 April 2010</ref> Kerugian akibat bentrokan diperkirakan mencapai ratusan milyarmiliar rupiah.<ref name="Kerugian ini"></ref> Selain itu, kerusuhan ini berlanjut pada penjarahan barang-barang pada salah satu kantor Terminal Peti Kemas Koja.<ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/04/14/204141/1338496/10/kantor-terminal-peti-kemas-koja-dijarah-tv-barang-kantor-ludes Kantor Terminal Peti Kemas Koja Dijarah: TV, Barang Kantor Ludes], diakses pada 14 April 2010</ref>

Pada 4 Juni 2010, [[Harianto Badjoeri]] diganti oleh [[Effendi Anas]] sebagai kepala Satpol PP DKI Jakarta<ref>{{cite news

|first = Evana

|last = Dewi

|url = http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2010/06/05/Metro/krn.20100605.202544.id.html

|title = Effendi Anas menjabat kepala Satpol PP

|work =

|publisher = Koran Tempo

|pages =

|page = A11

|date = 5 Juni 2010

|accessdate = 5 Juni 2010}}</ref>

[[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]] Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta]] menyatakan akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengusut penyebab terjadinya bentrokan dalam rencana eksekusi tanah makam Mbah Priok.<ref name="DPRD DKI">[http://berita.liputan6.com/ibukota/201004/272421/DPRD.DKI.Akan.Bentuk.Pansus.Bentrok.Koja DPRD DKI Akan Bentuk Pansus Bentrok Koja], diakses pada 14 April 2010</ref> DPRD DKI Jakarta juga meminta kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran HAM dalam bentrokan.<ref name="DPRD DKI"></ref>

Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] memberikan 8 rekomendasi pasca kerusuhan Koja.<ref name="8 Rekomendasi">[http://metro.vivanews.com/news/read/144139-8_rekomendasi_presiden_atas_kerusuhan_koja 8 Rekomendasi Presiden Atas Kerusuhan Koja] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100417143201/http://metro.vivanews.com/news/read/144139-8_rekomendasi_presiden_atas_kerusuhan_koja |date=2010-04-17 }}, diakses pada 15 April 2010</ref> Presiden meminta untuk menghentikan proses penertiban makam Mbah Priok, perawatan korban bentrokan, investigasi penyebab bentrokan, meminta Gubernur DKI Jakarta menyelesaikan permasalahan, meminta tokoh masyarakat melakukan peran positif, Polri agar mencegah insiden susulan, Pemda DKI Jakarta melakukan sosialisasi dan penjelasan kongkritkonkret, dan pers memberitakan secara akurat.<ref name="8 Rekomendasi"></ref>