Daftar satelit Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(47 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
||No.||Nama||Mulai Operasi<br />(diluncurkan)||Akhir Operasi||Slot Orbit||Pengelola||Wahana luncur||Pembuat||Keterangan
|-
||1.||[[
|-
||2.||[[Palapa A2]]||[[10 Maret]] [[1977]]||Januari [[1988]]<ref name=nasaPlp/>||77° BT||Perumtel||Delta-2914||Hughes (HS-333)<ref name=TondaP/>||Diluncurkan dari Kennedy Space Center.
|-
||3.||[[Palapa
|-
||4.||[[Palapa B2]]||[[3 Februari]] [[1984]]<br />8:00 EST||Gagal|| ||Perumtel||Challenger F4<br />(STS-41-B)||Hughes (HS-376)<ref name=TondaP/>||dilepas dari wahana pada 16:00 EST,<ref>{{en}} Absolute Astronomy: [http://www.absoluteastronomy.com/topics/STS-41-B STS-41-B], diakses 8 September 2009.</ref>
|-
||5.||[[Palapa B2P]]||[[21 Maret]] [[1987]]||Februari [[1996]]<ref name=nasaPlp/>||113° BT||[[Telkom Indonesia|Telkom]]<br />[[Satelindo]]||Delta 6925||Hughes (HS-376)||Beralih kepemilikan ke Satelindo pada [[1993]],<ref name=TondaP/> dan diganti Palapa C1.<ref name=nasaPlp/>
|-
||6.||[[Palapa B2R]]||[[13 April]] [[1990]]||[[2000]]||108° BT||Telkom||Delta 6925||Hughes (HS-376)||Merupakan Palapa B2 yang diperbaiki oleh Sattel Technologies,<ref name=nasaPlp/> dan diganti Telkom-1.
|-
||7.||[[Palapa B4]]||[[14 Mei]] [[1992]]<br />7:40 WIB<ref>{{en}} Nasa, National Space Science Data Center, [http://nssdc.gsfc.nasa.gov/nmc/masterCatalog.do?sc=1992-027A Palapa B-4] {{Webarchive|url=https://archive.today/20120722003040/http://nssdc.gsfc.nasa.gov/nmc/masterCatalog.do?sc=1992-027A |date=2012-07-22 }}, diakses 8 September 2009.</ref>||2005<ref name=TondaP/>||118° BT||Telkom||Delta II-7925||Hughes (HS-376)||Diluncurkan dari Kennedy Space Center.
|-
||8.||[[Palapa C1]]||[[31 Januari]] [[1996]]||1999||113° BT||Satelindo||Atlas-2AS||Hughes (HS-601)||Diluncurkan dari Tanjung Canaveral LC-36B.<ref name=GplpC>Gunter Dirk Krebs, [http://space.skyrocket.de/doc_sdat/palapa-c.htm Palapa-C 1, 2 / HGS 3 / Anatolia 1 / Paksat 1], dikunjungi 8 September 2009.</ref><br />Gagal beroperasi sehingga pada Januari 1999 beralih kepemilikan ke Hughes dan berganti nama menjadi HGS3.<br />Desember [[2000]] disewa Kalitel dari AS di 50º BT dan menjadi Anatolia 1, Agustus [[2002]] disewa [[Pakistan]] di 38ºBT menjadi
|-
||9.||[[Palapa C2]]||[[15 Mei]] 1996||[[2011]]<ref name=GplpC/>||113° BT||Satelindo<br />[[Indosat]]||Ariane-44L H10-3||Hughes (HS-601)||Diluncurkan dari Kourou, [[Guyana
|-
||10.||[[Indostar-1|Indostar I]] (Cakrawarta I)||[[12 November]] [[1997]]||[[2011]]||107,7° BT<ref>Siaran Pers Depkominfo No.191/DJPT.1/KOMINFO/11/2007: [http://www.postel.go.id/update/id/baca_info.asp?id_info=862 Jumpa Pers Menteri Kominfo Moh. Nuh Tentang Keberhasilan Delegasi Indonesia Dalam Upaya Penyelamatan Filing Satelit Indonesia Pada Sidang ITU-WRC 2007], diakses 10 September 2009.</ref>||[[
|-
||11.||[[Telkom-1]]||[[12 Agustus]] [[1999]],<br />21:48 UTC
17:00 WIB/10:00 UTC
|108° BT||Telkom||Ariane IV||[[Lockheed Martin]]<br />(A2100A)<ref name=TondaP/>||Terjadi gangguan satelit Telkom-1 sejak 25 Agustus 2017 yang menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi perbankan dan gangguan pada sebagian saluran televisi sehingga dialihkan ke satelit lainnya seperti, [[Telkom-3S]], [[Palapa D|Palapa-D]], dan [[BRIsat]].
|-
||12.||[[Garuda-1]]||[[12 Februari]] 2000<ref>{{en}}Anatoly Zak, 23-02-2000, [
|-
||13.||[[Telkom-2]]||[[16 November]] [[2005]]||Beroperasi||
|-
||14.||[[INASAT-1]]||[[2006]]|| || || || || ||Satelit pertama buatan Indonesia.
Baris 37 ⟶ 39:
||16.||[[Indostar II]] (Cakrawarta II)||[[16 Mei]] [[2009]], 7:58 WIB||2024||107,7° BT||MNC Sky Vision||Proton-M Briz-M||Boeing<br />(BSS-601HP)||Diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome (LC-200/39), Kazakhstan.<ref>{{id}} Achmad Rouzni Noor II, (16-05-2009), [http://www.detikinet.com/read/2009/05/16/132128/1132465/328/satelit-indostar-ii-akhirnya-mengorbit-di-1077o-bt Satelit Indostar II Akhirnya Mengorbit di 107,7o BT], diakses pada tanggal 25 Agustus 2009.</ref><ref>{{en}}Gunter Dirk Krebs,[http://space.skyrocket.de/doc_sdat/indostar-2_protostar-2.htm Indostar 2 / ProtoStar 2], diakses pada 10 September 2009.</ref>
|-
||17.||[[Palapa D]]||[[31 Agustus]] 2009 16:28 WIB||
|-
||18.||[[Telkom-3]]||[[
|-
||19.||[[Lippostar-1]]||[[15 Juni]] [[2012]]||[[
|-
||20.||[[LAPAN-A2]]||[[2015]]|| || || || || ||Satelit mikro
|-
||21.||[[BRIsat]]||[[19 Juni]] [[2016]] 04:39 WIB||2031||150.5° BT||[[Bank Rakyat Indonesia|
|-
||22.||[[LAPAN-
|-
||23.||[[Telkom-3S]]||[[15 Februari]] [[2017]] 04:39 WIB||2032||118° BT||Telkom||Ariane 5 ECA||Thales Alenia Space<br />(Spacebus-4000B3)||Diluncurkan dari Kourou, Guyana
|-
||24.||[[Telkom-4]] (Merah Putih)||[[7 Agustus]] [[2018]]||2033||108° BT||Telkom||
[[Falcon 9]]
|Space Systems Loral||Diluncurkan dari Amerika Serikat, untuk menggantikan Satelit Telkom-1. Satelit Telkom-4 ini memiliki 60 transponder, jauh lebih banyak daripada satelit sebelumnya (36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik dan 24 transponder dipasarkan untuk India). Satelit ini juga menggunakan teknologi broadband satelit yang bisa memancarkan akses berkapasitas dua kali lipat dari satelit sebelumnya dan jangkauan layanan satelit ini bisa mencapai area ASEAN dan India.
|-
|25.
|[[Nusantara Satu]]
|[[21 Februari]] [[2019]]
|2034
|146° BT
|[[Pasifik Satelit Nusantara|PT Pasifik Satelit Nusantara]]
|[[SpaceX]] [[Falcon 9]] v1.2
|[[Space Systems/Loral]] (SSL)
|Nusantara Satu memiliki 52 transporter [[Pita frekuensi C|pita C]], ext C dan [[Pita frekuensi Ku|pita Ku]], dengan total ''bandwidth'' 15Gbps. Satelit ini akan mencakup seluruh wilayah Asia Tenggara untuk pita C dan seluruh wilayah Indonesia untuk pita [[Ku band|Ku-Band]].
|-
|26.
|[[Palapa N1]] (Nusantara Dua)
|[[9 April]] [[2020]]
|Gagal
|
|[[Palapa Satelit Nusa Sejahtera|PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera]]
|Long March-3B (Chang Zheng-3B)
|Xichang '''Satellite''' Launch Center (XLSC)
|Peluncuran roket berjalan dengan baik di tahap pertama dan kedua. Kendala baru muncul beberapa menit saat memasuki tahap tiga.<br>Di tahap tiga, terdapat dua roket, di mana salah satunya tidak menyala, sehingga tidak memenuhi kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai orbit yang telah ditetapkan.
|-
|27.
|[[Satelit SS-1|SS-1]]
|[[27 November]] [[2022]]
|6-12 Bulan
|
|[[Surya University]]
|[[SpaceX]] [[SpaceX CRS-26|CRS-26]]
|[[Surya University]] yang dikembangkan oleh 7 orang yaitu Setra Yoman Prahyang, Hery Steven Mindarno, M. Zulfa Dhiyaulfaq, Suhandinata, Afiq Herdika Sulistya, Roberto Gunawan, dan Correy Ananta Adhilaksma
|Satelite Nano buatan Indonesia.
|-
|28.
|[[Satelit Satria|SATRIA-1]]
|[[19 Juni]] [[2023]]
|[[2038]]
|146° BT
|[[PT Satelit Nusantara Tiga]]
|[[SpaceX]] [[Falcon 9]]
|[[Thales Alenia Space]]
|Diluncurkan dari [[Florida]], [[Amerika Serikat]], satelit ini merupakan satelit terbesar di Asia dan satelit ke-5 terbesar di dunia. Satelit SATRIA-1 memiliki kapasitas 150 Gbps dengan teknologi [[High throughput satellite|High Throughput Satellite]] (HTS) frekuensi Ka-Band, dan mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik di seluruh wilayah Indonesia dengan harapan bisa memberikan kesetaraan infrastruktur digital. Satelit ini diperkirakan akan memiliki masa guna hingga 15 tahun.
|-
|29
|Merah Putih 2
|21 Februari 2024
|Belum ada informasi
|113° BT
|[[Telkomsat]]
|[[SpaceX]]
[[Falcon 9]]
|[[Thales Alenia Space]]
|Dibangun dengan platform Spacebus 4000B2, dengan kapasitas 32Gbps.<ref>{{Cite web|last=Jatmiko|first=Leo Dwi|date=2024-01-14|title=Bos Telkom: Satelit HTS Meluncur Sekitar 20 Februari, Sesuai Target|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20240114/101/1732050/bos-telkom-satelit-hts-meluncur-sekitar-20-februari-sesuai-target|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2024-01-14}}</ref>
|}
</onlyinclude>
Baris 57 ⟶ 112:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.tbs-satellite.com/tse/online/progindex_palapa.html TSE: Program Palapa]
* {{en}} [http://www.fas.org/spp/guide/indonesia/comm/ Palapa and Future Indonesian Communication Satellite Systems] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041208103825/http://www.fas.org/spp/guide/indonesia/comm/ |date=2004-12-08 }}
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{palapa}}
|