Gunung Perak, Sinjai Barat, Sinjai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan isi artikel |
→Daftar pustaka: melengkapi informasi pada rujukan |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{desa|peta=|foto=|keterangan=|nama=Gunung Perak|provinsi=Sulawesi Selatan|dati2=Kabupaten|nama dati2=Sinjai|kecamatan=Sinjai Barat|RT=|RW=|KK=|APBDesa=|situs web=|kode pos=|luas=|penduduk=|kepadatan=}}
'''Gunung Perak''' adalah sebuah [[desa]] di [[Sinjai Barat, Sinjai|Kecamatan Sinjai Barat]], [[Kabupaten Sinjai]], [[Sulawesi Selatan|Provinsi Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]. Wilayah Desa Gunung Perak merupakan [[pegunungan]] dengan luas 22,99 km<sup>2</sup> dan ketinggian rata-rata 950 [[meter di atas permukaan laut]]. Penduduk di Desa Gunung Perak bekerja sebagai petani [[kopi arabika]] dan peternak [[sapi perah]]. [[Bencana alam]] yang setiap tahun menimpa Desa Gunung Perak ialah angin kencang.
== Nama ==
Nama Desa Gunung Perak merupakan hasil pengubahan nama ke dalam [[bahasa Indonesia]] dari bahasa setempat yakni ''Bulu Salaka''.{{Sfn|Kartini|2023|p=9}}
== Geografi ==
Lokasi Desa Gunung Perak merupakan salah satu desa yang terdekat dari puncak [[Gunung Bawakaraeng]]. Lokasi Puncak Gunung Bawakaraeng dapat dicapai dengan perjalanan sekitar lima jam pada arah selatan Desa Gunung Perak.{{Sfn|Kartini|2023|p=9}} Rata-rata ketinggian wilayah di Desa Gunung Perak adalah 950 meter di atas permukaan laut.{{Sfn|Hikmah|2022|p=5}} Wilayah tertinggi di Desa Gunung Perak terletak di Dusun Tassoso yaitu 1.200 meter di atas permukaan laut.{{Sfn|Rachman|2012|p=47}} Wilayah Desa Gunung Perak tidak memiliki [[pantai]].{{Sfn|Kartini|2023|p=9}}
== Wilayah administratif ==
Luas wilayah Desa Gunung Perak adalah 22,99 km<sup>2</sup>. Persentase luas wilayahnya terhadap luas Kecamatan Sinjai Barat adalah 16,96%.{{Sfn|Kartini|2023|p=10}} Wilayah Desa Gunung Perak telah terbagi menjadi 13 [[rukun warga]] dan 43 [[rukun tetangga]] pada tahun 2021.{{Sfn|Hikmah|2022|p=9}}
== Ekonomi ==
=== Pertanian ===
Petani [[kopi arabika]] di Desa Gunung Perak telah membentuk [[Kelompok Tani|kelompok tani]] yang dinamai Kelompok Tani Biring Parang.<ref>{{Cite book|last=Chairuddin|first=Zulkarnain|date=2022|url=http://103.195.142.203/storage/dokumen/artikel-1646712554-Indikasi%20Geografis%20-%20Draf%205%20+%20ISBN_compressed.pdf|title=Deskripsi Persyaratan Indikasi Geografis|location=Makassar|publisher=Unhas Press|isbn=978-979-530-374-9|editor-last=Rismaneswati|pages=85-88|url-status=live}}</ref>
=== Peternakan ===
Pada tahun 2006, Pemerintah Kabupaten Sinjai mengadakan Program Gerbang Emas untuk pengembangan peternakan [[sapi perah]] di Kabupaten Sinjai. Jumlah sapi perah yang diberikan ke penduduk Desa Gunung Perak sebanyak 320 ekor pada awal program. Setelah keberhasilan program tercapai, jumlah sapi ditambah sebanyak 210 ekor dengan dana dari [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah|anggaran pendapatan dan belanja daerah]], dan 30 ekor dari anggran pendapatan dan belanja daerah tingkat 1. Susu yang dihasilkan setiap ekor sapi sebanyak 10-15 liter per hari dan total keseluruhan sekitar 2000 liter susu per hari.{{Sfn|Milawaty|2010|p=3}}
Peternak di Desa Gunung Perak telah membentuk kelompok ternak untuk peternakan sapi perah. Limbah hasil peternakan sapi perah diubah menjadi [[biogas]] dan [[kompos]]. Biogas kemudian diubah menjadi [[bahan bakar]] pengganti [[gas alam cair]] dan [[minyak tanah]] untuk keperluan rumah tangga para anggota kelompok ternak.{{Sfn|Milawaty|2010|p=4}}
== Perhubungan ==
Desa Gunung Perak berjarak 12 km dari [[ibu kota]] Kecamatan Sinjai Barat. Sementara dari ibu kota Kabupaten Sinjai, jaraknya sekitar 52 km.{{Sfn|Hikmah|2022|p=5}}
== Bencana alam ==
Setiap tahunnya pada periode [[Desember]] hingga [[Maret]], wilayah Desa Gunung Perak diterpa hembusan angin kencang yang berasal dari puncak [[Gunung Bawakaraeng]]. Hembusan angin membuat [[atap]] berupa lembaran [[seng]] pada rumah-rumah penduduk sering beterbangan. Kondisi ini diatasi oleh penduduk Desa Gunung Perak dengan menjepit batang [[kayu]] atau [[bambu]] ke atap rumah.{{Sfn|Rachman|2012|p=47}}
Di Dusun Tassoso terdapat empat jenis angin yang telah dikenali oleh penduduk karena muncul setiap tahun. Keempatnya dinamai ''bara' tallumbangngia'', ''bara' tujua'', ''bara' pinruatuju'', dan ''bara' pinruasalapang''. ''Bara' tallumbangngia'' adalah hembusan angin yang terjadi selama 3 [[malam]] berturut-turut. ''Bara' tujua'' adalah hembusan angin yang terjadi selama 7 hari. ''Bara' pinruatuju'' adalah hembusan angin yang belangsung selama 14 hari berturut-turut pada [[siang]] dan malam hari. Sedangkan ''bara' pinruasalapang'' adalah hembusan angin selama 18 hari tanpa henti.{{Sfn|Rachman|2012|p=48}} Kondisi hembusan angin pada ''bara' pinruasalapang'' tidak kencang dan menjadi penanda dimulainya [[musim kemarau]].{{Sfn|Rachman|2012|p=48-49}}
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Sinjai Barat, Sinjai}}▼
=== Catatan kaki ===
[[Kategori:Sinjai Barat, Sinjai]]▼
{{Reflist}}
[[Kategori:Kabupaten Sinjai]]▼
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Hikmah|first=Nurul|date=2022|url=https://sinjaikab.bps.go.id/publication/2022/09/26/ba15ef9ce7a06cbab269846e/kecamatan-sinjai-barat-dalam-angka-2022.html|title=Kecamatan Sinjai Barat Dalam Angka 2022|publisher=BPS Kabupaten Sinjai|issn=2548-2017|ref={{sfnref|Hikmah|2022}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Kartini|first=Andi|date=2023|url=https://sinjaikab.bps.go.id/publication/2023/09/26/16a400be19df3793b9b2826e/kecamatan-sinjai-barat-dalam-angka-2023.html|title=Kecamatan Sinjai Barat Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kabupaten Sinjai|issn=2548-2017|ref={{sfnref|Kartini|2023}}|url-status=live}}
* {{Cite journal|last=Milawaty|date=2010|editor-last=Shwaiko, M., dan Ngantung, V.|title=Susin, Sansu, dan Kerupuk Susu Primadona Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan|url=https://bakti.or.id/sites/default/files/files/baktinews/BaKTINews%20Edisi%2058_0.pdf|journal=BaKTINews|publisher=Yayasan BaKTI|volume=5|issue=58|pages=3-4|issn=1979-777X|ref={{sfnref|Milawaty|2010}}}}
* {{Cite book|last=Rachman|first=Anwar Jimpe|date=2012|url=https://play.google.com/books/reader?id=nfZwDwAAQBAJ&pg=GBS.PT23&hl=en|title=Hidup di Atas Patahan: Pengalaman Kelola Bencana di Tiga Kabupaten (Bengkulu Utara, Sinjai, Maluku Tenggara)|location=Sleman|publisher=INSIST Press|isbn=978-602-8384-55-1|pages=46-70|chapter=Sinjai: Belajar di Atas Patahan Walennae|ref={{sfnref|Rachman|2012}}|url-status=live}}
▲[[Kategori:Sinjai Barat, Sinjai]]
▲[[Kategori:Kabupaten Sinjai]]
|