Separatisme di Tiongkok: Perbedaan antara revisi

* {{Flagicon image|Flag of China.svg}} '''[[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] (Republik Rakyat Tiongkok)''' — Tiongkok merupakan negara dengan wilayah geografis dan memiliki [[Populasi penduduk dunia|jumlah populasi penduduk sangat besar]] yang terletak di [[Asia Timur]]. Wilayah Tiongkok terbagi menjadi 22 [[Provinsi di Tiongkok|provinsi]], 5 [[Daerah otonom di Tiongkok|daerah otonom]], 4 [[:en:Direct-administered_municipalities_of_Chinaadministered municipalities of China|munisipalitas]], 2 [[Daerah administratif khusus Tiongkok|daerah administratif khusus]], dan 1 [[Provinsi Taiwan, Republik Rakyat Tiongkok|provinsi yang diklaim (Taiwan)]].

* {{Flagicon image|Flag of Taiwan.svg}} '''[[Republik Tiongkok|Taiwan]] (Republik Tiongkok)''' — Taiwan adalah sebuah [[negara pulau]] dengan [[Daftar negara dengan pengakuan terbatas|pengakuan diplomatik terbatas]] yang terletak di tenggara Tiongkok. [[Status politik Taiwan]] sangatlah ambigu dan kontroversial. Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai salah satu provinsinya, walaupun Taiwan tidak diperintah oleh pemerintah Tiongkok baik sejak 1895 ataupun 1949, berdasarkan berbagai teori sejarah yang beragam, dan [[Partai Komunis Tiongkok|rezim komunis Tiongkok]] tidak pernah memegang kontrol atas Taiwan sejak [[Revolusi Komunis Tiongkok|pertama kali berkuasa]] pada tahun 1949. Kedua belah pihak sampai saat ini saling mengklaim wilayah negara masing-masing dan konsensus 1992 yang disetujui oleh keduanya melahirkan [[Kebijakan Satu Tiongkok]]. Di masa sekarang, Taiwan secara ''[[de facto]]'' merupakan sebuah negara berdaulat dengan [[:en:Elections_in_TaiwanElections in Taiwan|kepemimpinan negaranya yang dipilih secara demokratis]], serta [[:en:Republic_of_China_Armed_ForcesRepublic of China Armed Forces|kemampuan militer]], [[Hubungan luar negeri Taiwan|hubungan luar negeri]], dan [[Ekonomi Taiwan|kemampuan ekonomi]] mandiri.

Gerakan separatis di Tiongkok paling menonjol ketiga adalah [[:en:Uyghur_nationalismUyghur nationalism|gerakan kemerdekaan Turkistan Timur]], yang baru-baru ini menjadi perhatian media asing menyusul tuduhan bahwa Tiongkok (RRC) telah mendirikan "[[Kamp pendidikan ulang Xinjiang|kamp pendidikan ulang]]" di [[Xinjiang|Daerah Otonomi Xinjiang]]. Kamp ini ditengarai menjadi tempat penahanan ratusan ribu atau bahkan hingga satu juta [[Islam di Tiongkok|Muslim]] (terutama [[Suku Uighur|etnis Uighur]]) tanpa proses pengadilan.

Gerakan separatis di Tiongkok paling menonjol keempat adalah [[:en:Inner_Mongolian_independence_movementInner Mongolian independence movement|gerakan kemerdekaan Mongolia Selatan]], yang tujuan utamanya adalah memperoleh kemerdekaan bagi [[Mongolia Dalam|Daerah Otonomi Mongolia Dalam]] sebagai Mongolia Selatan, yang tujuan selanjutnya adalah untuk menggabungkan Mongolia Selatan ke dalam negara berdaulat yang sekarang dikenal sebagai [[Mongolia]]. Dukungan [[akar rumput]] untuk gerakan ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan gerakan-gerakan separatis besar lainnya di Tiongkok.

Sebagai tambahan, wilayah [[Hong Kong]] dan [[Makau]], yang keduanya dikelola sebagai [[Daerah administratif khusus Tiongkok|Daerah Administratif Khusus]] Tiongkok (RRT), juga memiliki gerakan kemerdekaan mereka sendiri. Saat ini, kedua daerah tersebut sudah berstatus otonom, namuntetapi secara bertahap status tersebut dikurangi oleh pemerintah Beijing. Status otonomi Hong Kong dan Makau secara [[Satu negara dua sistem|resmi akan berakhir masing-masing pada tahun 2047 dan 2049]]. [[Gerakan kemerdekaan Hong Kong|Gerakan kemerdekaan yang ada di Hong Kong]] lebih kuat dan berpengaruh dari pada gerakan kemerdekaan yang ada di Makau.

Selain itu, ada berbagai gerakan separatis kecil lainnya di Tiongkok, seperti [[:en:Manchurian_nationalismManchurian nationalism|gerakan kemerdekaan Manchuria]], gerakan kemerdekaan [[Shanghai]], gerakan kemerdekaan Kantonia ([[Guangdong]]), dan sebagainya. Namun, gerakan-gerakan tersebut tidak signifikan dan seringkali diabaikan dibandingkan dengan gerakan-gerakan sebelumnya yang telah disebutkan di atas.

Terdapat ratusan bahasa yang digunakan di seluruh wilayah Tiongkok. Bahasa utama yang digunakan adalah [[Bahasa Tionghoa Baku|Bahasa Tionghoa Standar]], yang berdasar kepada [[bahasa Mandarin]], dan juga terdapat ratusan [[Bahasa Tionghoa|bahasa Tionghoa lainnya]], yang semuanya secara kolektif dikenal sebagai ''Hanyu'' ({{Lang-zh|s=汉语|t=漢語|p=Hànyǔ}}, 'Bahasa Han'). ''Hanyu'' dituturkan oleh 92% populasi penduduk di Tiongkok. Bahasa Tiongkok (atau 'bahasa Sinitik') biasanya dibagi menjadi [[Bahasa Tionghoa lisan|tujuh kelompok bahasa utama]], dan studi tentang masing-masing bahasa tersebut dimasukkan ke dalam disiplin akademik yang berbeda.<ref>{{Cite book|url=http://www.eastwestcenter.org/fileadmin/stored/pdfs/PS015.pdf|title=The Xinjiang Conflict: Uyghur Identity, Language Policy, and Political Discourse|last=Dwyer|first=Arienne|publisher=East-West Center|year=2005|isbn=978-1-932728-29-3|series=Political Studies 15|location=Washington|pages=31–32|quote=Tertiary institutions with instruction in the languages and literatures of the regional minorities (e.g., Xinjiang University) have faculties entitled ''Hanyu xi'' ("Languages of China Department") and ''Hanyu wenxue xi'' ("Literatures of the Languages of China Department").|access-date=2020-05-29|archive-date=2010-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20100524134646/http://www.eastwestcenter.org/fileadmin/stored/pdfs/PS015.pdf|dead-url=yes}}</ref> Masing-masing bahasa tersebut berbeda satu sama lain baik secara [[Morfologi (linguistik)|morfologi]] maupun [[fonetik]] seperti halnya hubungan antara bahasa Inggris, Jerman, dan Denmark. Terdapat juga sekitar 300 [[Etnis minoritas di Tiongkok|bahasa etnis minoritas]] yang dituturkan oleh 8% populasi penduduk Tiongkok.<ref>[http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=CN Languages of China] – from Lewis, M. Paul (ed.), 2009. Ethnologue: Languages of the World, Sixteenth edition. Dallas, Tex.: SIL International. "The number of individual languages listed for China is 299. "</ref> Bahasa etnis minoritas yang mendapatkan dukungan terbesar dari pemerintah adalah bahasa [[Bahasa Mongol|Mongol]], [[Bahasa Tibet|Tibet]], [[Bahasa Uighur|Uighur]] dan [[:en:Standard_ZhuangStandard Zhuang|Zhuang]].

'''Masalah etnis di Tiongkok''' lahir dari berbagai faktor yang diantaranya adalah [[sejarah Tiongkok]] dan [[Nasionalisme Tiongkok|gerakan Nasionalisme Tiongkok]]. Faktor-faktor tersebut telah mendorong berbagai gerakan bersejarah seperti [[Pemberontakan Serban Merah]] (yang bertujuan untuk menjatuhkan dominasi kepemimpinan [[suku Mongol]] dari [[Dinasti Yuan]]) dan [[Revolusi Xinhai]] yang menggulingkan [[Dinasti Qing|Dinasti]] [[Dinasti Qing|Qing]] yang didominasi oleh [[suku Manchu]]. Ketegangan antar etnis juga telah menyebabkan [[:en:List_of_ethnic_riotsList of ethnic riots#China|berbagai insiden kerusuhan etnis]] yang terjadi di Tiongkok seperti [[Kerusuhan Ürümqi Juli 2009|kerusuhan Ürümqi pada Juli 2009]].

[[Berkas:Ethno-linguistic_based_administrative_division_map_of_China.png|al=|jmpl|300x300px| Pembagian etnolingustik di Tiongkok ]]

* [[:en:Federalism_in_ChinaFederalism in China|Federalisme di Tiongkok]]

==== Catatan ====

[[Berkas:Locator_map_of_the_ROC_Taiwan.svg|al=|jmpl|300x300px| Wilayah yang dikontrol Republik Tiongkok ]]

Di masa modern saat ini, [[status politik Taiwan]] telah berkembang menjadi salah satu anomali geopolitik paling unik yang ada di seluruh dunia. Kekuatan [[revolusi]]oner yang mengusir [[Republik Tiongkok pada Taiwan|Republik Tiongkok keluar dari Tiongkok Daratan dan melarikan diri ke Taiwan]] membentuk rezim pemerintahan Tiongkok baru dan menamakannya [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Rezim baru ini tidak hanya mengklaim seluruh wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh pemerintah Republik Tiongkok di Tiongkok Daratan, namuntetapi juga wilayah Republik Tiongkok yang baru diperoleh di pulau Taiwan (Formosa Jepang). Hingga saat ini, Republik Rakyat Tiongkok masih mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya, sementara Republik Tiongkok sendiri secara ''[[de facto]]'' masih berkuasa penuh atas pulau Taiwan.

[[Berkas:Map_of_Taiwan.jpg|al=|jmpl|300x300px| Topografi Taiwan ]]

[[Gerakan kemerdekaan Taiwan|Gerakan]] [[Gerakan kemerdekaan Taiwan|kemerdekaan Taiwan]] adalah gerakan kompleks yang melibatkan banyak pihak dan kelompok politik. Partai politik yang paling sering dikaitkan dengan gerakan ini adalah [[Koalisi Pan-Hijau]], yang merupakan koalisi beberapa [[partai politik]] yang memperjuangkani kemerdekaan [[negara berdaulat]] [[Multikulturalisme|multikultur]] di Taiwan dan [[Kabupaten Penghu|Penghu]] (dan terkadang juga termasuk wilayah yang dikendalikan pemerintah Republik Tiongkok di [[Kabupaten Kinmen|Kinmen]] dan [[Kepulauan Lienchiang|Matsu]]) dengan nama "Republik Taiwan". Gerakan ini merupakan gerakan politik yang dikenal luas di dunia internasional khususnya sejak partai politik paling senior di Koalisi Pan-Hijau, [[Partai Progresif DemokratikDemokrat]], telah dua kali memegang tampuk kekuasaan tertinggi di Taiwan (Republik Tiongkok) dalam dua dekade terakhir. Menjadi catatan penting bahwa pencapaian ini diperoleh melalui proses [[pemilihan]] [[Demokrasi|demokratis]], bukan dengan [[Kudeta|kudeta militer]]. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat dukungan luas masyarakat di Taiwan (Republik Tiongkok) untuk usaha gerakan kemerdekaan Taiwan.

Sementara banyak kelompok [[Penduduk asli Taiwan|masyarakat adat Taiwan]] yang mendukung Koalisi Pan-Hijau, terdapat juga kelompok yang mendukung [[Taiwan First Nations Party]], sebuah partai politik di Taiwan (Republik Tiongkok) yang secara khusus memperjuangkan status otonomi atau kemungkinan kemerdekaan masyarakat adat Taiwan. [[Dewan Masyarakat Adat|Dewan Masyarakat Adat Taiwan]] juga berafiliasi erat dengan kelompok gerakan yang memperjuangkan status otonomi atau kemerdekaan masyarakat adat Taiwan.<ref>{{Cite web|url=https://www.culturalsurvival.org/publications/cultural-survival-quarterly/first-nations-taiwan-special-report-taiwans-indigenous|title=The First Nations of Taiwan: A Special Report on Taiwan's indigenous peoples|website=www.culturalsurvival.org|language=en|access-date=2019-01-30}}</ref> .

Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok) secara luas di dunia internasional diakui sebagai pemerintah yang sah atas Tiongkok dan Taiwan. Hal ini juga menunjukkan bahwa negara Taiwan (Republik Tiongkok) dalam perjuangan pengakuan kedaulatannya tidak hanya melawan separatis Taiwan di dalam negeri, namuntetapi juga secara bersamaan melawan klaim pemerintah Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok). Dibandingkan dengan Tiongkok (Republik Rakyat Tiongkok), Taiwan (Republik Tiongkok) sesungguhnya berada pada posisi yang tidak menguntungkan di dunia internasional, namun juga bukan berarti sama sekali tidak berdaya. Hal ini dikarenakan sebagian besar negara di dunia tidak sepenuhnya mendukung kemungkinan pembubaran negara Taiwan (Republik Tiongkok). Namun dipada saat yang sama, kedaulatan negara Taiwan (Republik Tiongkok) sendiri juga terancam oleh gerakan kemerdekaan Taiwan di dalam negeri, yang pada dasarnya bertujuan untuk menggulingkan pemerintah Taiwan (Republik Tiongkok).

[[Koalisi Pan-Blue|Koalisi Pan-Biru]] Taiwan (Republik Tiongkok) adalah aliansi partai-partai politik yang loyal kepada Republik Tiongkok, yang saat ini wilayah kedaulatannya secara ''de facto'' terbatas pada wilayah Taiwan dan beberapa pulau kecil yang tersebar di wilayah Provinsi Fujian, Tiongkok Daratan. Koalisi Pan-Biru menegaskan bahwa Republik Tiongkok adalah satu-satunya pemerintahan yang sah di seluruh Tiongkok Raya, yang wilayahnya meliputi "Tiongkok Daratan dan Taiwan", serta mempertahankan klaim bahwa Republik Tiongkok tidak pernah dalam satu hari pun kehilangan kedaulatannya atas pemerintahan sah di seluruh wilayah tersebut. Koalisi Pan-Biru menolak usaha kemerdekaan Taiwan tetapi juga dipada saat yang sama menentang klaim Republik Rakyat Tiongkok atas Taiwan.

Setelah usaha [[Pemberontakan Tibet 1959|pemberontakan Tibet]] mengalami kegagalan, sekelompok orang dari etnis Tibet mengikuti hijrahnya [[Dalai Lama]] ke India, dan mendirikan [[pemerintahan dalam pengasingan]] yang disebut [[Pemerintahan Tibet Pusat]]<ref>{{Cite web|url=http://www.dalailama.com/page.99.htm|title=Speech of His Holiness the Dalai Lama to the European Parliament, Strasbourg|date=14 October 2001|publisher=The Office of His Holiness the Dalai Lama|archive-url=https://web.archive.org/web/20090325221348/http://www.dalailama.com/page.99.htm|archive-date=25 March 2009|access-date=11 April 2009|url-status=dead}}</ref> di Dharmashala, [[Himachal Pradesh]], [[India]]. Pemerintahan ini juga merupakan anggota dari [[Organisasi Bangsa dan Rakyat yang Tidak Terwakili|Organisasi Bangsa dan Masyarakat yang Tidak Terwakili]]. Partai-partai politik utama di Tibet adalah [[Gerakan Kemerdekaan Tibet Internasional]] dan [[Partai Demokrasi Nasional Tibet]] .<ref>{{Cite web|url=http://www.rangzen.org/|title=INTERNATIONAL TIBET INDEPENDENCE MOVEMENT|publisher=International Tibet Independence Movement|archive-url=https://web.archive.org/web/20090416141657/http://www.rangzen.org/|archive-date=16 April 2009|access-date=11 April 2009|url-status=live}}</ref> . Kelompok-kelompok lain pendukung gerakan ini diantaranya adalah [[Students for a Free Tibet]], [[Kongres Pemuda Tibet]], dan [[International Campaign for Tibet's Light of Truth|Kampanye Internasional untuk Tibet]].

Beberapa kelompok etnis Mongol di Mongolia Dalam memperjuangkan usaha kemerdekaan Mongolia Dalam sebagai sebuah negara baru bernama [[Partai Rakyat Mongolia Dalam|Republik Mongolia Selatan]] atau penyatuan dengan negara [[Mongolia|Mongolia.]].

Usaha kemerdekaan Mongolia Selatan didukung oleh beberapa partai politik, diantaranya adalah: [[Partai Rakyat Mongolia Dalam]], yang juga merupakan salah satu anggota [[Organisasi Bangsa dan Rakyat yang Tidak Terwakili|Organisasi Bangsa dan Masyarakat yang Tidak Terwakili]]; [[Aliansi Demokrasi Mongolia Selatan]];<ref>{{Cite web|url=http://www.smhric.org/news_39.htm|title="Inner Mongolian People's Party" and the basic facts about its key members|publisher=Southern Mongolian Human Rights Information Center|archive-url=https://web.archive.org/web/20090225210314/http://www.smhric.org/news_39.htm|archive-date=25 February 2009|access-date=11 April 2009|url-status=live}}</ref>; dan [[Partai Uni Liberal Mongolia]] .<ref>{{Cite web|url=http://www.lupm.org/japanese/index.htm|title=モンゴル自由連盟党|archive-url=https://web.archive.org/web/20100726004625/http://www.lupm.org/japanese/index.htm|archive-date=26 July 2010|access-date=22 November 2010|url-status=live}}(JP)</ref> .

Setahun setelah Revolusi Anyelir, pemerintah Portugal menawarkan untuk mengembalikan kedaulatan wilayah Makau kepada Tiongkok. Namun dipada tahun tersebut [[Revolusi Kebudayaan]] masih berkecamuk di Tiongkok Daratan, sehingga [[Partai Komunis Tiongkok|pemerintah Komunis Tiongkok]] menolak tawaran tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://theinitium.com/article/20161203-opinion-chingcheong-123/|title=「一二．三事件」，港澳殊途命運的起點|last=程|first=翔|date=3 Desemver 2016|website=「一二．三事件」，港澳殊途命運的起點|access-date=29 Mei 2020}}</ref>

Kedaulatan atas Makau [[Penyerahan kedaulatan Makau|diserahkan kembali]] kepada Tiongkok pada 20 Desember 1999, melalui [[Deklarasi Gabungan Tiongkok-Portugal]] dan [[Hukum Dasar Makau]] yang mengatur bahwa Makau diberikan hak otonomi khusus hingga tahun 2049, lima puluh tahun setelah penyerahan kedaulatan dilakukan.<ref>{{Cite web|url=http://www.umac.mo/basiclaw/english/main.html|title=Macau Basic Law|last=|first=|date=|website=University of Macau|access-date=29 Mei 2020|archive-date=2007-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20071030094729/http://www.umac.mo/basiclaw/english/main.html|dead-url=yes}}</ref>

==== <small>Gerakan kemerdekaan</small> ====

== TautanPranala luar ==