Mikoyan-Gurevich MiG-25: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|manufacturer = [[Mikoyan|Mikoyan-Gurevich OKB]]
|image =Berkas:Russian Air Force MiG-25.jpg
|caption = MiG-25 milik [[Angkatan Udara Rusia]], 23 Agustus 2003
|designer =
|first flight =
|introduced =
|retired =
|number built =1.190
|status =Aktif secara terbatas
|unit cost =
|primary user =
|more users =
|developed from =
|variants with their own articles = [[Mikoyan MiG-31]]
|produced=1964–1984}}
'''MiG-25''' adalah [[pesawat]] [[pesawat terbang supersonik|supersonik]] tercepat [[Uni Soviet]] [[pesawat intai|pengintai]] (reconnaissance aircraft) yang diproduksi oleh [[Mikoyan|Mikoyan-Gurevich]]. MiG-25 masih bertugas di [[Rusia]] dan di beberapa negara lainnya.
MiG-25 mempunyai kemampuan melaju sampai dengan kecepatan Mach 2,8 (MiG-25 dapat melaju hingga Mach 3,2,
Pada masa perang dingin, keberadaan MiG-25 Foxbat menjadi sumber kehebohan di pihak barat. Karena informasi tentang kemampuannya itulah, [[Amerika Serikat]] merancang pesawat tempur yang berguna sebagai keunggulan di udara (''air superiority'') yakni muncullah [[F-15 Eagle]]. Belakangan, informasi ini berlebihan ketika ternyata sebuah pesawat MiG-25 yang berhasil dibawa keluar [[Uni Soviet]] oleh Letnan Viktor Balenko ke [[Jepang]] pada akhir 1970-an itu dibedah, teknologinya tidaklah sehebat yang diinformasikan, bahkan beberapa komponennya disebut-sebut masih menggunakan lampu tabung (''vacuum tube''), belum menggunakan [[transistor]]. Namun, tabung vakum memiliki kelebihan tersendiri - lebih mudah dirawat, lebih tahan suhu ekstrem, dan lebih tahan terhadap serangan gelombang elektromagnetik.
Baris 43:
MiG-25 yang telah mampu menunjukkan kinerja tinggi, termasuk kecepatan maksimum Mach 3,2 dan ketinggian maksimum 90.000 kaki (27.000 m), meskipun pada Aug 31, 1977, sebuah pesawat E-266M, yang secara khusus dimodifikasi dari Foxbat, diterbangkan Pilot Uji MiG OKB Alexander Fedotov, membuat rekor ketinggian untuk pesawat yang terbang dengan tenaga sendiri, mencapai ketinggian 123.523,62 kaki (37.650 m) di Podmoskovnoye, USSR. Rekor ini adalah satu-satunya rekor yang diakui tidak dipegang oleh pilot dari Amerika Serikat. Walaupun dibuat sebagai pesawat interseptor altitud-tinggi dan kecepatan-tinggi, tetapi pesawat MiG-25 sangat terbatas tingkat manuverabilitas, jarak terbang, dan potensi pertempuran jarak-dekatnya sangat terbatas. Bahkan kecepatan tingginya juga bermasalah: walaupun telah tersedia tenaga dorong yang cukup untuk mencapai Mach 3,2; terdapat batasan kecepatan Mach 2,8 untuk menghindari kecepatan berlebih pada turbin dan cenderung overheat pada kecepatan terlalu tinggi, yang mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Walaupun terdapat keterbatasansemacam ini, ketidakakuratan
== Deskripsi Desain ==
Pemahaman dunia Barat yang sebenarnya tentang kekuatan dan dan kegagalan dari MiG-25 datang pada tanggal 6 September 1976, ketika seorang pilot PVO, Lt. Viktor Belenko, berkhianat ke Barat, dan mendaratkan MiG-25P-nya ke bandara Hakodate di Jepang. Pesawat ini dengan hati-hati dibongkar dan
Analisis ini menunjukkan beberapa fakta mengejutkan:
Baris 55:
* Mayoritas teknologi avionik yang dipakai berbasis pada teknologi tabung-hampa, peralatan elektronik non-padat. Walaupun terlihat kuno, ternyata tabung-hampa lebih toleran terhadap temperatur ekstrem, sehingga tidak perlu membuat lingkungan kontrol kompleks dalam ruang peralatan avionik. Selain itu, tabung-hampa dapat dengan mudah digantikan dengan transistor yang lebih canggih yang saat itu belum tersedia. Seperti pada kebanyakan pesawat Soviet lain, MiG-25 dirancang sekokoh mungkin. Selain itu, penggunaan tabung-hampa membuat pesawat ini labih tahan terhadap pulsa elektromagnetis, misalnya setelah ledakan nuklir.
* Dengan penggunaan tabung-hampa, the MiG-25P Smerch-A orisinil (Tornado, NATO memberi nama 'Foxfire') radarnya memiliki kekuatan besar-sekitar 600 kilowatts.
* Indikator kecepatannya yang telah diberi garis merah pada Mach 2,8; dengan kecepatan yang dianjurkan Mach 2,5 untuk memperpanjang umur mesin. Sebuah MiG-25 milik Mesir telah terlacak berada di atas Israel dengan kecepatan Mach 3,2 pada tahun 1973,
* Tingkat akselerasi maksimum (g-load) adalah 2,2 g (21,6 m/s²) dengan tangki bahan bakar, dengan batas mutlak 4,5 g (44,1 m/s ²). Sebuah MiG-25 pernah mencapai 11,5 g (112,8 m/s ²) selama pelatihan dogfight ketinggian-rendah,
* Radius tempur pesawat ini 186 mil (300 km), dan jarak tempuh maksimum dengan bahan bakar internal (pada kecepatan subsonik) hanya 744 mil (1200 km). Bahkan faktanya, Belenko hampir kehabisan bahan bakar ketika mendarat di Jepang, bahan bakar tidak cukup mendarat secara hati-hati, dia juga hampir menabrak pesawat komersial yang sedang lepas landas, dan pendaratannya melebihi panjang landasan pacu.
Baris 76:
Dalam insiden lain, dua MiG-25 mendekati sepasang F-15, menembakkan misil (yang dihindari oleh F-15), dan kemudian melarikan diri. Dua F-15 bergabung dalam pengejaran, dan total sepuluh misil udara-ke-udara ditembakkan ke MiG-25, walaupun sama sekali tidak mencapai sasaran. Menurut sumber yang sama, setidaknya satu F-111 juga dipaksa untuk membatalkan misinya oleh MiG-25 pada 24 jam pertama saat peperangan, saat serangan udara di atas Tikrit.
Dua MiG-25 tertembak oleh F-15C milik AU AS selama Perang Teluk. Setelah perang, pada tahun 1992, F-16 AS
Pada Mei 1997 MiG-25RB milik AU India terdeteksi terbang dengan kecepatan lebih dari Mach 3 pada ketinggian setidaknya 65.000 kaki, di atas wilayah Pakistan. Dilaporkan ini merupakan hal disengaja oleh Angkatan Udara India untuk menunjukkan kemampuan dari MiG-25 tidak dapat diatasi oleh Angkatan Udara Pakistan.
Baris 91:
[[Berkas:Mikoyan-Gurevich MiG-25RB, Russia - Air Force AN2195954.jpg|jmpl]]
;Ye-155-R1
;Ye-155-P1
;MiG-25R
;MiG-25P
;MiG-25RU
;MiG-25PU
;MiG-25RB
;MiG-25RBS
;MiG-25RBK
;MiG-25BM
;MiG-25PD
;MiG-25PDS
== Operator ==
Baris 125:
* '''Berat lepas landas normal''': 36,720 kg (80,950 lb)
* '''Sumber tenaga''': dua Tumansky R-15BD-300 [[turbojet]], masing-masing 110 kN (24,700 lbf) dorongan afterburning
* '''Kecepatan maksimum''': 3.000 km/j (1.865 mph, Mach 2,83) (engine redline-limited)
* '''Radius perang''': 860 km (537 mi)
|