Champion Pacific Indonesia: Perbedaan antara revisi

'''PT. Champion Pacific Indonesia Tbk''' ({{BEI|IGAR}}) merupakan [[perusahaan publik]] yang bermarkas di Jl. Raya Bekasi KM 28,5 Kota Baru, [[Bekasi Barat, Bekasi|Bekasi Barat]].<ref name=lap/> Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1975]], dan bergerak dalam produksi berbagai macam-macam bahan [[plastik]] untuk [[kemasan]].

* Direktur: MitsuruMasanobu HiramukiOjima

* Direktur: SoichiroHiroaki YamaguchiEmoto

* Direktur: Vera Sutidjan<ReFref>[https://champion.co.id/tata-kelola-perusahaan/#dewan-komisaris Tata Kelola Perusahaan]</reFref>

* Publik: 15,18%<ReFref>[https://www.idnfinancials.com/id/igar/pt-champion-pacific-indonesia-tbk PT. CHAMPION PACIFIC INDONESIA TBK [&#91;IGAR]&#93;]</ref>

** PT Indogravure (61,49%)<ReFref>[https://champion.co.id/wp-content/uploads/2022/04/champion-pacific-indonesia-tbk_billingual_31_des_21_released.pdf Lapkeu Q4 2021 IGAR]</ref>

PT Champion Pacific Indonesia didirikan pada 30 Oktober 1975 dengan nama '''PT Igar Jaya'''.<ref name=lap>[https://champion.co.id/wp-content/uploads/2021/12/Champion_Annual-Report-2020.pdf LapTahunan IGAR 2020]</reFref> Igar sendiri berasal dari kata ''eagle'' ([[elang]]) dan [[garuda]], dan jika disatukan maknanya adalah "Elang-Garuda yang Jaya".<Refref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=pWgWAQAAMAAJ&dq=IgarJaya&focus=searchwithinvolume&q=Igar Profile of 100 Top Industries & Managers in Indonesia]</ref> Awalnya, perusahaan ini adalah [[perusahaan patungan|patungan]] dari dua perusahaan, yaitu PT Glasanto (yang masih terkait dengan [[Kalbe Farma]])<Refref name=bo>[https://books.google.co.id/books?id=uVnUDwAAQBAJ&pg=PA127&dq=pt+igar+jaya&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi816Se29_3AhWQ63MBHZfyBCkQ6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=pt%20igar%20jaya&f=false Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa Di Indonesia]</ref> dan [[O-I Glass|Owens-Illinois Inc]]., [[Amerika Serikat]] (80%)<Refref>[https://books.google.co.id/books?id=cYwuAQAAIAAJ&q=IgarJaya&dq=IgarJaya&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjbiaGM4N_3AhUclNgFHWGqANw4KBDoAXoECAcQAg 10-K Transcript, Volume 213]</ref> dengan tujuan memproduksi alat-alat medis, dalam hal ini [[ampul]] dan [[vial]] kaca yang diperlukan dalam usaha [[farmasi]], ditambah kemudian botol dan tutup plastik. Produksi pertamanya sendiri dimulai pada tahun 1978 dan mulai tahun 1979 PT Igar Jaya mengekspor produknya ke [[Singapura]], kemudian dilanjutkan ke negara-negara seperti [[Pakistan]], [[Hong Kong]] dan [[India]]. Sejak 1984, Igar Jaya memperluas usahanya dengan memproduksi [[jarum suntik]] dan alat kesehatan lainnya, setelah sebelumnya bertindak sebagai importir. Pada tahun 1985, diperkirakan Igar memproduksi 120 juta ampul, 80 juta botol suntik kaca dan 60 juta jarum suntik/tahun.<Refref name=temmpo>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=fMYTAQAAMAAJ&dq=IgarJaya&focus=searchwithinvolume&q=igar Tempo, Volume 15]</ref><Refref name=Igar>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=EGAWAQAAMAAJ&dq=kosmetika+dan+makanan+untuk+pasaran+dalam+negeri+...&focus=searchwithinvolume&q=kosmetikaPromosi dan informasi pasar modal Indonesia]</ref><ReFref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=FQUoAAAAMAAJ&dq=pT+Glasanto&focus=searchwithinvolume&q=Glasanto Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 4,Masalah 15-18]</reFref>

Mulai tahun 1988, saham Owens-Ilnois diakuisisi langsung oleh Kalbe Farma sehingga statusnya menjadi [[penanaman modal dalam negeri]], dan pada tahun 1990 Kalbe sudah memiliki 100% saham PT Igar Jaya.<Refref name=Igar/> PT Igar Jaya kemudian melepas sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] pada 5 November 1990. Sejumlah 3,5 juta sahamnya ditawarkan ke publik dengan harga Rp 5.100/lembar. Kode sahamnya adalah '''IGAR''' yang masih dipertahankan hingga kini.<Refref name=bri>[https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-igar/ Sejarah dan Profil Singkat IGAR (Champion Pacific Indonesia Tbk)]</ref> Diperkirakan, Igar menguasai sekitar 95% bisnis ampul, vial dan lainnya dalam negeri,<Refref>[https://books.google.co.id/books?id=apCFBIjUBSoC&q=IgarJaya&dq=IgarJaya&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjRjvSv3t_3AhUEIbcAHduHCos4ChDoAXoECAQQAg Emiten pasar modal Indonesia]</ref> ditambah ekspor ke 25 negara. Asetnya pada 1990 sebesar Rp 37 miliar dengan keuntungan Rp 1,632 miliar.<Refref name=win>[https://books.google.co.id/books?id=1H4VAQAAIAAJ&q=IgarJaya&dq=IgarJaya&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiZ5b_b39_3AhUKSWwGHZ9HBGs4HhDoAXoECAgQAg Winarto & Wang's Indonesia Stock Market Handbook]</ref>

Pada 19 Januari 1995, PT Igar Jaya meneken perjanjian dengan [[Schott AG|Schott Glaswerke Beteiligungs-und Export GmbH]], [[Jerman]] untuk membentuk perusahaan patungan dengan kepemilikan 51% Schott dan 49% Igar, dengan opsi penjualan 2% sahamnya ke Schott. Seluruh bisnis produksi botol, ampul dan lainnya dari kaca direncanakan akan dilepas ke perusahaan patungan ini.<ReFref name=modi/> Tidak lama kemudian, di tahun 1997, Igar melepas seluruh sahamnya di perusahaan patungan mereka yang diberi nama PT Schott Igar Glass, mengakhiri bisnis produksi alat-alat medis dan kesehatan dari gelas yang dijalaninya sejak awal (PT Schott sendiri masih beroperasi sampai sekarang dengan nama tersebut).<ReFref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=hFkWAQAAMAAJ&dq=PT+Avesta+Continental+Pack&focus=searchwithinvolume&q=avesta JSX Watch]</ref>

Pada 26 November 1977,<Refref name=hero>[https://www.coursehero.com/file/p44h3esf/memperoleh-surat-keterangan-fiskal-dari-Direktur-Jenderal-Pajak-untuk-tiap-Wajib/ Memperoleh surat keterangan fiskal dari direktur]</ref> Kalbe Farma mendirikan sebuah pabrik [[plastik]] di [[Bekasi]] bernama PT Kageo dengan modal Rp 40 miliar, dan mulai beroperasi pada 1985. Pabrik ini memproduksi produk-produk plastik, seperti botol dan [[jeriken]],<ReFref>[https://books.google.co.id/books?id=jMMfAQAAMAAJ&q=,+Bottles+85+tons+p.a.+Investment+:+Rp+.+40+million+Bankers+:+P.T.+Bank+CENTRAL+ASIA+P.T.+Bank+DANAMON+Started+...&dq=,+Bottles+85+tons+p.a.+Investment+:+Rp+.+40+million+Bankers+:+P.T.+Bank+CENTRAL+ASIA+P.T.+Bank+DANAMON+Started+...&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjUur-w4t_3AhXoFLcAHcsDDi0Q6AF6BAgDEAI Indonesian Manufacturer Directory 1993/1994]</ref> ditambah kaleng dan kardus.<Refref>[https://books.google.co.id/books?id=V24heFM4CpgC&pg=PA22&dq=Kageo+Bekasi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjkoPXg5N_3AhXq7HMBHUNKBs4Q6AF6BAgEEAI#v=onepage&q=Kageo%20Bekasi&f=false Parlementaria, Volume 120-131]</ref> Mulai 1 September 1995, PT Kageo dijadikan sebagai anak usaha PT Igar Jaya dalam transaksi seharga Rp 4,375 miliar.<ReFref name=modi>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=vjsPAQAAMAAJ&dq=kalbe+indogravure&focus=searchwithinvolume&q=indogravure Moody's International Manual]</reFref>

Di samping itu, Kalbe Farma kemudian juga mendirikan PT Avesta Continental Pack, sebuah perusahaan produsen pengemasan plastik dan [[aluminium]] dengan modal awal 40 karyawan pada 26 November 1976.<Refref name=bo/><ref>[https://avesta.co.id/tentang-kami/ Tentang Kami]</ref><Ref name=bo/><ReFref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=tszsAAAAMAAJ&dq=PT+Avesta+Continental+Pack&focus=searchwithinvolume&q=voil Pergulatan 26 manajer Indonesia menuju sukses]</ref> Avesta kemudian dijadikan anak usaha Kalbe dengan kepemilikan 60%.<Refref name=win/> Melalui skema ''[[rights issue]]'', Igar kemudian mengakuisisi 50,21% saham Avesta dalam transaksi senilai Rp 11,7 miliar<Refref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=5mKfAAAAIAAJ&dq=PT+Avesta+Continental+Pack&focus=searchwithinvolume&q=avesta Corporate Handbook, Indonesia: The Definitive Guide to Listed Companies, Volume 2]</reFref> yang dilakukan pada Juni 1995.<Refref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=747jAAAAMAAJ&dq=PT+Avesta+Continental+Pack+Igar&focus=searchwithinvolume&q=avesta Indonesian Capital Market Directory]</ref>

Dengan pelepasan bisnis alat-alat farmasi dari kaca, PT Igar Jaya Tbk kemudian hanya menjadi [[perusahaan induk]] yang memiliki PT Kageo dan PT Avesta, yang keduanya merupakan manufaktur plastik. Untuk menyederhanakan bisnisnya, pada 12 Desember 2003, Kageo dan Igar (antara induk dan anak usaha) memutuskan untuk [[merger]] menjadi satu.<Refref name=hero/> Nama PT Igar Jaya Tbk kemudian diubah menjadi '''PT Kageo Igar Jaya Tbk''' sejak 9 Januari 2004.<ReFref>[https://adoc.pub/pt-champion-pacific-indonesia-tbk.html PT CHAMPION PACIFIC INDONESIA TBK]</ref> Kageo Igar Jaya sendiri memiliki Avesta sebagai anak usahanya (eks-Igar sebelumnya). Anak usaha PT Kageo Igar (via Avesta) kemudian juga bertambah dengan diakuisisinya PT Indogravure (didirikan oleh Sunarto Prawirosujanto di tahun 1971 dan mulai beroperasi 1985), yang sebelumnya merupakan anak usaha Kalbe Farma sejak 1990-an. Diperkirakan, Kalbe sebagai induk dari Kageo Igar Jaya Tbk, mendapat 6% pendapatannya dari perusahaan kemasan plastik untuk farmasi, [[kosmetik]] dan makanan ini.<Refref name=lap/><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=v-rsAAAAMAAJ&dq=kalbe++indogravure&focus=searchwithinvolume&q=++indogravure Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 17,Masalah 7-13]</ref><ref name=lap/> Di awal tahun 2009 dan 2010, Kageo Igar Jaya sendiri mendapat keuntungan Rp 111 dan 130 miliar.<Refref name=busine>[https://books.google.co.id/books?id=yAPmQswEucEC&pg=PA134&dq=iGAR+jAYA+Kalbe&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjg5cvn29_3AhV94HMBHZcXD6MQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=iGAR%20jAYA%20Kalbe&f=false Indonesian Business: The Year in Review 2010]</reFref> Sekitar 30% bisnisnya adalah dengan anak usaha Kalbe Farma, sedangkan sisanya dengan pihak luar.<Refref name=kas/>

Sejak awal 2000-an, Kalbe sendiri sudah berminat untuk melepas PT Kageo Igar Jaya, meskipun tidak kunjung terwujud akibat kurang berminatnya calon investor baru.<ReFref>[https://www.mail-archive.com/[email protected]/msg08165.html Mimpi besar itu bernama "IGAR"]</ref> Kepemilikan Kalbe sendiri di perusahaan ini kemudian baru dilepas pada 20 Juli 2010, ketika Kalbe Farma menjual 58,1% sahamnya di PT Kageo Igar Jaya kepada PT Kingsford Holdings, seharga Rp 112,86 miliar. Kageo dilepas karena Kalbe ingin memfokuskan bisnisnya di bidang farmasi ditambah dampak penjualan yang minimal atas bisnisnya,<Refref>[https://www.viva.co.id/arsip/169191-kalbe-lepas-kageo-igar-dalam-dua-bulan Kalbe Lepas Kageo Igar Dalam Dua Bulan]</ref> dan PT Kingsford dipilih karena perusahaan yang dimiliki oleh orang [[Hong Kong]] (Patrick Tak Kee Yu, seorang eks-eksekutif Kalbe)<Refref name=lapigarbri/><Refref name=brilapigar/> disebutkan juga berkomitmen dan berkompeten mengembangkan bisnis Kageo Igar Jaya. Kalbe sendiri masih menyisakan 5% saham di perusahaan ini pasca-penjualan.<Refref name=kas>[https://ayam26ardhi.wordpress.com/2010/07/22/kalbekageo-amp-avesta-jual-saham-ke-kingsford/ KALBE(KAGEO & AVESTA) JUAL SAHAM KE KINGSFORD]</ref><Refref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1402761/kalbe-farma-lepas-5810-saham-kageo-igar-rp-11286-miliar Kalbe Farma Lepas 58,10% Saham Kageo Igar Rp 112,86 Miliar]</ref> Dana dari penjualan ini diperkirakan akan digunakan untuk membangun pabrik farmasi Kalbe.<Refref name=busine/> Penjualan tersebut tuntas dilakukan pada 12 Agustus 2010,<Refref>[https://investasi.kontan.co.id/news/klbf-selesaikan-penjualan-igar-ke-kingsford-1 KLBF selesaikan penjualan IGAR ke Kingsford]</ref> dan pasca akuisisi, PT Kingsford Holdings melakukan ''tender offer'' terhadap saham PT Kageo Igar Jaya Tbk sebesar Rp 57 miliar untuk 29,49% kepemilikannya.<Refref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1423320/kingford-gelar-tender-offer-kageo-igar-rp-57284-miliar Kingford Gelar Tender Offer Kageo Igar Rp 57,284 Miliar]</ref> Sebagai hasilnya, PT Kingsford mendapatkan 79,42% saham, PT Kalbe Farma Tbk 5,40% saham dan publik sisanya di perusahaan ini.<Refref name=lapigar>[https://champion.co.id/wp-content/uploads/2021/11/annual-report_pt-champion_2010.pdf LAPTAHUNAN IGAR 2010]</ref> Tidak lama kemudian, pada 6 Oktober 2010, PT Kageo Igar Jaya Tbk mengganti namanya menjadi '''PT Champion Pacific Indonesia Tbk''' sampai saat ini.<Refref>[https://idnfinancials.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/financial-statements/IGAR/2011/2Q_2011_IGAR_Champion+Pacific+Indonesia+Tbk.pdf Lapkeu q2 IGAR, 2011]</ref>

Kepemilikan Patrick Tak Kee Yu (lewat PT Kingsford Holdings) dalam PT Champion sendiri tidak lama, karena pada Juli 2016, seluruh sahamnya diakuisisi oleh dua perusahaan [[Jepang]] yaitu [[Mitsui]] Co. (Asia Pacific) Pte. Ltd. dan [[Fujimori Kogyo]] Co. Ltd. masing-masing sebesar 40 dan 60 persen.<ref name=lap/><Refref>[https://www.mitsui.com/jp/en/release/2016/1219552_8910.html Mitsui to Acquire PT Champion Pacific Indonesia—Indonesian Manufacturer of Flexible Packaging for Pharmaceutical Products]</ref> Untuk memperluas usahanya, Champion Pacific (yang menjalankan bisnisnya lewat dua anak usahanya, yaitu PT Indogravure dan PT Avesta) melakukan berbagai cara, seperti mencari klien baru, termasuk dari bisnis non-farmasi.<Refref>[https://market.bisnis.com/read/20170522/192/655862/perbesar-pasar-non-farmasi-igar-incar-dua-klien-baru Perbesar Pasar Non Farmasi, IGAR Incar Dua Klien Baru]</reFref> Pada tahun 2021, tercatat keuntungan perusahaan mencapai Rp 73,26 miliar, dengan pendapatan berasal dari sektor pengemasan farmasi (Rp 841 miliar) dan non-farmasi (Rp 128 miliar).<Refref>[https://industri.kontan.co.id/news/champion-pacific-indonesia-igar-fokus-layani-segmen-kemasan-farmasi-di-2022 Champion Pacific Indonesia (IGAR) Fokus Layani Segmen Kemasan Farmasi di 2022]</ref> Karyawannya pada 2020 mencapai 863 orang, turun dari 2019 sebanyak 907 orang.<ref name=lap/>