Sanca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox spesies}}
'''Sanca,''' '''Sawa''' atau '''Piton''' adalah sebutan umum untuk semua jenis ular pembelit yang diklasifikasikan sebagai familia '''Pythonidae'''. Sanca tersebar luas di daerah beriklim panas dan tropis [[Afrika]], [[Asia]], dan [[Australia]]. Salah satu spesies sanca, yaitu [[sanca kembang]] (''Malayopython reticulatus'') merupakan ular terpanjang di dunia.
 
== Penyebaran dan habitat ==
Baris 14:
Sanca menggunakan giginya yang tajam, melengkung ke belakang, empat baris di rahang atas, dua di bawah, untuk menangkap mangsa yang kemudian dibunuh dengan lilitan (''constriction''); setelah seekor binatang ditangkap untuk ditahannya, sanca dengan cepat membalutkan sejumlah lilitan di sekelilingnya. Kematian terjadi terutama karena berhentinya detak jantung. Namun tujuan yang sebenarnya dari lilitan tersebut adalah untuk menekan saluran darah yang menuju ke otak, agar darah yang menuju ke otak terhenti dan mangsa menjadi lemas.<ref>{{cite journal | last1 = Hardy | first1 = David L | name-list-format = vanc | year = 1994 | title = A re-evaluation of suffocation as the cause of death during constriction by snakes | url = | journal = Herpetological Review | volume = 25|issue=22 | pages = 45–47 }}</ref><ref>{{cite journal | vauthors = Boback SM, McCann KJ, Wood KA, McNeal PM, Blankenship EL, Zwemer CF | title = Snake constriction rapidly induces circulatory arrest in rats | journal = The Journal of Experimental Biology | volume = 218 | issue = Pt 14 | pages = 2279–88 | date = July 2015 | pmid = 26202779 | doi = 10.1242/jeb.121384 | doi-access = free }}</ref>
 
Spesimen yang lebih besar biasanya memakan hewan seukuran kucing rumah, tetapi diketahui menyukai mangsa yang lebih besar; beberapa spesies sanca besar Asia diketahui mampu menjatuhkan rusa dewasa, dan sanca batu Afrika, diketahui mampu memakan kijang atau antelop. Pada tahun 2017, diketahui sebuah kasus manusia dimangsa oleh sanca di [[Sulawesi]], [[Indonesia]].<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2017/mar/29/giant-python-swallows-indonesian-farmer-in-one-go|title=Giant python swallows Indonesian farmer whole |author = France-Presse Agence |date=29 March 2017|publisher=|via=www.theguardian.com|newspaper=The Guardian}}</ref> Semua mangsa ditelan secara utuh, dan mungkin butuh beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu untuk dicerna sepenuhnya dan sanca tersebut langsung mati secara tiba-tiba.
 
== Reproduksi ==
Baris 20:
 
== Sebagai peliharaan ==
Sebagian besar spesies sanca merupakan hewan peliharaan eksotik. Akan tetapi, perlu kewaspadaan dalam memelihara spesies berukuran besar, karena ular tersebut bisa menjadi berbahaya. kasus-kasus langka di mana spesimen besar membunuh pemiliknya pernah didokumentasikan.<ref name="Anapsid">{{cite web | url = http://www.anapsid.org/coloburm.html | title = The Keeping of Large Pythons | work = Anapsid | access-date = 16 September 2007 }}</ref><ref>{{cite web | title = Large Constrictor Snake Attacks | url = http://m.humanesociety.org/assets/pdfs/wildlife/captive/constrictor-snake-attacks.pdf | publisher = The Humane Society of The United States | date = July 2012 | access-date = 2020-05-22 | archive-date = 2015-09-22 | archive-url = https://web.archive.org/web/20150922015025/http://m.humanesociety.org/assets/pdfs/wildlife/captive/constrictor-snake-attacks.pdf | dead-url = yes }}</ref>
 
== Penggunaan nama ==
Nama ular ini dipakai ke dalam nama [[Kereta api Sancaka]] dan [[Kereta api Sancaka Utara]].
 
== Klasifikasi ==