Deportasi Tatar Krimea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240309)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
|||
(36 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
| perps = [[NKVD]] [[Uni Soviet]]
}}
'''Deportasi Tatar Krimea''' ([[bahasa Tatar Krimea|Tatar Krimea]]: ''Qırımtatar halqınıñ sürgünligi''; [[bahasa Rusia|Rusia]]: ''Депортация крымских татар''; [[bahasa Ukraina|Ukraina]]: ''Депортація кримських татар'') adalah [[pembersihan etnis]] yang berdampak terhadap setidaknya 191.044 orang [[Tatar Krimea|Tatar]] dari [[Krimea]] pada tanggal 18-20 Mei 1944. Deportasi ini dilancarkan oleh [[Lavrentiy Beria]], kepala [[polisi rahasia]] dan [[keamanan negara]] Soviet, yang bertindak atas nama [[Josef Stalin]]. Dalam waktu tiga hari, polisi rahasia [[NKVD]] menggunakan kereta-kereta ternak untuk mendeportasi orang-orang Tatar Krimea, termasuk wanita, anak-anak, lansia, dan bahkan [[Partai Komunis Uni Soviet|komunis]] dan anggota [[Tentara Merah]]. Mereka dipindahkan secara paksa ke [[Republik Sosialis Soviet Uzbek|Uzbekistan]] yang terletak ribuan kilometer jauhnya. Mereka sendiri merupakan salah satu dari sepuluh [[suku bangsa]] yang terkena dampak kebijakan [[perpindahan populasi di Uni Soviet]] yang dicanangkan oleh Stalin.
Deportasi tersebut dimaksudkan sebagai hukuman kolektif karena terdapat orang-orang Tatar Krimea yang berkolaborasi dengan [[Jerman Nazi]]. Sumber-sumber Soviet mendakwa mereka sebagai pengkhianat, tetapi kaum nasionalis Tatar membantahnya dan mengklaim bahwa program deportasi ini adalah bagian dari rencana Soviet untuk mengakses [[Selat Dardanella]] dan memperoleh wilayah di Turki yang dihuni oleh kerabat etnis Tatar. Walaupun Nazi awalnya menganggap rendah orang-orang Tatar Krimea, kebijakan mereka berubah akibat perlawanan yang sengit dari Uni Soviet. Banyak [[tahanan perang Soviet (Jerman Nazi)|tahanan perang Soviet]] yang direkrut oleh [[Wehrmacht]] dan dimasukkan ke dalam satuan-satuan pendukung. Sementara itu, 15.000 hingga 20.000 orang Tatar Krimea berhasil diyakinkan untuk membentuk [[Selbstschutz|batalion pertahanan diri]] untuk melindungi desa-desa Tatar Krimea dari serangan-serangan kelompok [[partisan Soviet]] serta untuk memburu mereka, walaupun satuan-satuan tersebut biasanya membela pihak yang terkuat di wilayah tertentu. Selain itu, Komite Muslim juga dibentuk, meskipun komite tersebut memiliki hak yang terbatas dalam memerintah. Tindakan-tindakan ini menguatkan kecurigaan di pihak Soviet bahwa suku bangsa Tatar Krimea adalah suku bangsa pengkhianat, walaupun sebenarnya terdapat lebih banyak orang-orang Tatar Krimea yang bergabung dengan Tentara Merah, dan ribuan masih mengabdi untuk Soviet selama [[Pertempuran Berlin]]; selain itu, sejumlah orang Tatar Krimea juga bergabung dengan kelompok-kelompok partisan. Saat Nazi mundur dari wilayah Krimea, kebanyakan [[hiwi]] (pemberi bantuan secara sukarela) dan anggota keluarga mereka bersama-sama dengan orang-orang yang terkait dengan Komite Muslim turut dievakuasi. Meskipun banyak pejabat Soviet yang mengakui bahwa para kolaborator Tatar Krimea telah dievakuasi, permintaan untuk menghukum orang-orang Tatar Krimea secara keseluruhan semakin menguat.
Sekitar 8.000 orang Tatar Krimea tewas saat dideportasi, sementara puluhan ribu orang hilang akibat kondisi pengasingan yang keras. Selain itu, sekitar 80.000 rumah dan 360.000 hektare lahan di Krimea ditinggalkan. Stalin mencoba menghilangkan semua unsur Tatar Krimea dan pada [[sensus]]-sensus berikutnya melarang penyebutan nama suku bangsa Tatar Krimea. Pada tahun 1956, pemimpin Soviet yang baru, [[Nikita Khrushchev]], mengecam kebijakan-kebijakan Stalin, termasuk deportasi berbagai suku bangsa,
Pada tahun 2004, jumlah orang Tatar yang ada di Krimea sudah mencapai 12 persen. Namun, pemerintah setempat tidak membantu upaya mereka untuk kembali atau memberikan ganti rugi atas tanah yang telah dirampas. [[Federasi Rusia]] sebagai [[negara penerus]] Uni Soviet tidak menawarkan [[pemulihan]] maupun ganti rugi, dan mereka juga tidak menindak pelaku deportasi secara hukum. Meskipun begitu, pada tanggal 12 Desember 2015, Parlemen Ukraina mengeluarkan sebuah resolusi yang mengakui peristiwa ini sebagai sebuah [[genosida]], dan menetapkan 18 Mei sebagai "Hari Mengenang Para Korban Genosida Tatar Krimea". Deportasi ini sendiri merupakan peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Tatar Krimea, dan telah dipandang sebagai lambang penderitaan dan penindasan yang dialami oleh kelompok-kelompok etnis kecil di Uni Soviet.
Baris 51:
! scope="col" | 1989 || 38.365 || 1,6%
|}
Beberapa orang Tatar Krimea juga dikerahkan ke dalam [[brigade|brigade-brigade]] ''[[Schutzmannschaft]]'' (batalion kepolisian) dan ''[[Selbstschutz]]'' (pertahanan diri) untuk melindungi desa-desa Tatar Krimea dari serangan-serangan kelompok partisan serta untuk memburu partisan-[[partisan Soviet]]. Namun, satuan-satuan tersebut biasanya mendukung pihak yang terkuat di kawasan tertentu. Kelompok-kelompok partisan juga menyerbu desa-desa Tatar Krimea karena mereka dianggap telah bekerjasama dengan Nazi.<ref>[[#Williams|Williams (2001)]], hlm. 379</ref> Menurut bukti Jerman dan Tatar Krimea, pasukan Jerman berhasil meyakinkan sekitar 15.000 hingga 20.000 orang Tatar Krimea untuk membentuk batalion-batalion pertahanan
diri.{{sfn|Fisher|2014|p=155}}
Namun, tak semua orang Tatar Krimea ikut membantu Jerman; contohnya, [[Ahmet Özenbaşlı]] sangat menentang pendudukan Jerman dan menjalin hubungan rahasia dengan [[gerakan perlawanan]] Soviet untuk menyediakan informasi politik dan strategis.{{sfn|Fisher|2014|p=157}} Banyak orang Tatar Krimea yang juga bergabung ke dalam kelompok-kelompok partisan, seperti gerakan Tarhanov yang terdiri dari 250 orang Tatar yang bertempur sepanjang tahun 1942 hingga kehancuran kelompok ini.{{sfn|Fisher|2014|p=160}} Terdapat pula 25.033 orang Tatar Krimea yang mengabdi untuk [[Tentara Merah]] selama Perang Dunia II.<ref name="buckley209">[[#Buckley|Buckley, Ruble & Hoffman (2008)]], hlm. 209</ref> Delapan orang Tatar Krimea bahkan diangkat sebagai [[Pahlawan Uni Soviet]].{{sfn|Skutsch|2013|p=1188}} Selain itu, meskipun terdapat lebih banyak orang-orang [[Tatar Volga]] yang berkolaborasi dengan Jerman (tercatat sekitar 35.
Secara keseluruhan, lebih dari 130.000 orang tewas selama pendudukan Semenanjung Krimea oleh Blok Poros.{{sfn|Fisher|2014|p=156}} Nazi melakukan penindasan yang brutal dan menghancurkan lebih dari 70 desa yang dihuni oleh sekitar 25% populasi Tatar Krimea. Ribuan orang Tatar Krimea dipindahkan untuk dijadikan "pekerja paksa dari timur" (''[[Ostarbeiter]]'') di pabrik-pabrik Jerman di bawah naungan [[Gestapo]], sehingga Jerman Nazi tidak lagi didukung oleh orang-orang Tatar Krimea.<ref>[[#Williams|Williams (2001)]], hlm. 381</ref> Nazi sendiri menganggap Tatar Krimea dan berbagai suku bangsa lainnya sebagai "ras rendah".{{sfn|Fisher|2014|pp=151–152}} Pada April 1944, Tentara Merah [[Serangan Krimea|berhasil memukul mundur]] pasukan [[Blok Poros]] dari semenanjung tersebut.{{sfn|Allworth|1998|p=177}}
Saat pasukan Nazi mundur dari Krimea, kebanyakan [[hiwi]], anggota keluarga mereka, dan semua orang yang berkaitan dengan Komite Muslim turut dievakuasi ke Jerman dan [[
== Deportasi ==
{{main|Deportasi Soviet}}
{| class="toccolours" style="float: left; margin-left: 1em; margin-right: 2em; font-size: 100%; background:#c6dbf7; color:black; width:25em; max-width: 40%;" cellspacing="5"
| style="text-align: left;" | "Kami diberitahu bahwa kami sedang diusir dan diberi waktu 15 menit untuk bersiap-siap pergi. Kami menaiki gerbong-gerbong barang – masing-masing ditumpangi 60 orang,
|-
| style="text-align: left;" | — Saiid, yang dideportasi dengan keluarganya dari [[Yevpatoria]] saat ia masih berumur 10 tahun
Baris 69:
Akibat anggapan bahwa mereka telah [[kolaborasi Blok Poros pada Perang Dunia II|berkolaborasi]] dengan Blok Poros selama Perang Dunia II, pemerintah Soviet memberlakukan hukuman kolektif terhadap sepuluh suku bangsa,{{sfn|Human Rights Watch|1991|p=3}} termasuk Tatar Krimea.<ref>[[#Banerji|Banerji, 23 Oktober 2012]]</ref> Hukuman yang diganjar adalah deportasi ke kawasan [[Asia Tengah]] dan [[Siberia]].{{sfn|Human Rights Watch|1991|p=3}} Catatan-catatan Soviet dari akhir era 1940-an menyatakan orang Tatar sebagai suku bangsa pengkhianat. Walaupun ditentang oleh orang Tatar Krimea, anggapan semacam ini menyebarluas pada masa Soviet dan masih muncul di dalam literatur-literatur ilmiah dan populer di Rusia.<ref>[[#Williams|Williams (2001)]], hlm. 374–375</ref>
Pada tanggal 10 Mei 1944, [[Lavrentiy Beria]] merekomendasikan kepada Stalin agar orang-orang Tatar Krimea dideportasi dari wilayah-wilayah yang dekat perbatasan akibat "tindakan-tindakan pengkhianatan" mereka.{{sfn|Knight|1995|p=127}} Stalin kemudian mengeluarkan Perintah GKO No. 5859ss, yang berisi tentang pemindahan orang-orang Tatar Krimea.<ref name="buckley231">[[#Buckley|Buckley, Ruble & Hoffman (2008)]], hlm. 231</ref> Deportasi tersebut hanya berlangsung selama tiga hari,{{sfn|Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights|2016}} yaitu pada tanggal 18–20 Mei 1944. Para agen [[NKVD]] datang dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan orang-orang Tatar Krimea di bawah ancaman pistol dan memaksa mereka memasuki kereta-kereta ternak tersegel{{sfn|Weiner|2003|p=224}} yang akan memindahkan mereka sejauh hampir 3.200
Pada tanggal 4 Juli 1944, NKVD secara resmi memberitahukan kepada Stalin bahwa proses "pemindahan" sudah selesai.<ref>[[#Pohl|Pohl (1999)]], hlm. 115</ref> Namun, tak lama setelah laporan tersebut, NKVD mendapati bahwa salah satu satuannya lupa untuk mendeportasi orang-orang dari [[Gosong Arabat]]. Mereka enggan menyiapkan kereta tambahan, sehingga mereka malah memaksa ratusan orang Tatar Krimea menaiki sebuah kapal tua, membawanya ke tengah-tengah [[Laut Azov]], dan lalu menenggelamkan kapal tersebut pada tanggal 20 Juli. Orang-orang yang tidak mati tenggelam dihabisi dengan menggunakan [[senapan mesin]].{{sfn|Levene|2013|p=317}}
[[Berkas:Uzbekistan_in_its_region.svg|kiri|jmpl|Uzbekistan, tujuan utama orang-orang yang dideportasi]]
Secara resmi, tidak ada orang Tatar Krimea yang tersisa di Krimea. Semua orang yang memiliki darah Krimea terkena dampaknya, termasuk anak-anak, wanita dan lansia, dan bahkan orang-orang yang pernah menjadi anggota [[partai komunis]] atau [[Tentara Merah]]. Pada Maret 1949, sebanyak 8.995 mantan prajurit Tentara Merah berdarah Tatar Krimea didaftarkan di "permukiman-permukiman khusus". Di antara para veteran tersebut, terdapat 534 perwira, 1.392 sersan, dan 7.079 prajurit. Terdapat juga 742 anggota [[Partai Komunis Uni Soviet]] dan 1.225 anggota [[Komsomol]].{{sfn|Pohl|2000|p=1}} Menurut seorang saksi mata Rusia, beberapa orang masih bertempur di Front Timur,
Selama pengusiran massal ini, pemerintah Soviet menyita sekitar 80.000 rumah, 500.000 ternak, 360.000 [[acre (satuan luas)|ekar]] lahan (145.687 [[hektare]]), dan 40.000 ton persediaan pertanian yang ditinggalkan.{{sfn|Sandole|Byrne|Sandole-Staroste|Senehi|2008|p=94}} Selain itu, semua orang Tatar Krimea dipecat dari Tentara Merah. Di samping 191.000 Tatar Krimea yang dideportasi, pemerintah Soviet juga mengusir 9.620 [[orang Armenia]], 12.420 [[orang
Secara keseluruhan, 151.136 orang Tatar Krimea dideportasi ke RSS Uzbek; 8.597 ke [[Republik Sosialis Soviet Otonom Mari]]; dan 4.286 ke [[Republik Sosialis Soviet Kazakh]] (RSS Kazakh); sementara 29.846 sisanya dikirim ke berbagai wilayah terpencil di [[Republik Sosialis Federatif Soviet Rusia]] (RSFS Rusia).{{sfn|Syed|Akhtar|Usmani|2011|p=298}} Saat orang-orang Tatar Krimea tiba di RSS Uzbek, mereka sama sekali tidak disambut oleh warga Uzbek setempat, dan bahkan mereka dilempari batu (termasuk anak-anak juga menjadi korban) karena orang-orang Uzbek tersebut mendengar kabar bahwa orang-orang Tatar Krimea adalah "pengkhianat" dan "kolaborator fasis".{{sfn|Stronski|2010|pp=132–133}} Orang-orang Uzbek menolak wilayah mereka dijadikan "tempat pembuangan untuk bangsa-bangsa pengkhianat." Pada tahun-tahun berikutnya, terjadi berbagai serangan terhadap penduduk Tatar Krimea, beberapa bahkan mengakibatkan kematian.{{sfn|Stronski|2010|pp=132–133}}
[[Berkas:Lavrenty Beria.jpg|ka|jmpl|Lavrentiy Beria, ketua NKVD Soviet]]
Deportasi massal Krimea diatur oleh Lavrentiy Beria, ketua kepolisian rahasia NKVD, dan bawahan-bawahannya, yaitu [[Bogdan Kobulov]], [[Ivan Serov]], B. P. Obruchnikov, M.G. Svinelupov, dan A. N. Apolonov. Operasi-operasi lapangannya dilancarkan oleh G. P. Dobrynin, wakil kepala sistem [[Gulag]]; G. A. Bezhanov, Kolonel Keamanan Negara; I. I. Piiashev, Mayor Jenderal; S. A. Klepov, Komisar Keamanan Negara; I. S. Sheredega, Letnan Jenderal; B. I. Tekayev, Letnan Kolonel Keamanan Negara; dan dua pemimpin setempat, P. M. Fokin, kepala NKGB Krimea, dan V. T. Sergjenko, Letnan Jenderal.{{sfn|Parrish|1996|p=104}} Untuk melakukan deportasi ini, NKVD mengerahkan 5.000 agen bersenjata dan [[NKGB]] mengalokasikan 20.000
Pada tanggal 14 Juli 1944 GKO memerintahkan agar 51.000 orang didatangkan ke Krimea (kebanyakan orang Rusia) untuk mengisi 17.000 [[pertanian kolektif]] yang kosong. Kemudian, pada tanggal 30 Juni 1945, [[Republik Sosialis Soviet Otonom Krimea]] dibubarkan dan wilayahnya digabungkan dengan Rusia.<ref name="buckley231"/>
Baris 98:
| 1 Januari 1945 – 1 Januari 1946 || 13.183
|}
Orang-orang pertama yang dideportasi mula-mula tiba di RSS Uzbek pada tanggal 29 Mei 1944 dan kebanyakan tiba pada tanggal 8 Juni 1944.{{sfn|Kamenetsky|1977|p=244}}
Kondisi sarana transportasi yang dipakai untuk mengangkut mereka ke kawasan-kawasan terpencil ini juga sangat buruk. Secara teoretis, NKVD memasukkan 50 orang ke dalam setiap gerbong kereta bersama dengan harta benda mereka. Namun, seorang saksi mengklaim bahwa terdapat 133 orang di dalam gerbongnya.{{sfn|Reid|2015}}
{| class="toccolours" style="float: left; margin-left: 1em; margin-right: 2em; font-size: 100%; background:#c6dbf7; color:black; width:25em; max-width: 40%;" cellspacing="5"
Baris 107:
| style="text-align: left;" | — seorang perempuan Tatar Krimea yang mengisahkan kehidupan di pengasingan
|}
Tingkat kematian di pengasingan masih tetap tinggi akibat [[malnutrisi]], [[eksploitasi buruh]], penyakit, kurangnya perawatan medis, dan iklim gurun yang keras di Uzbekistan.{{sfn|Pohl|2000|p=7}} Orang-orang yang diasingkan
{{quote|Orang tuaku dipindah dari Krimea ke Uzbekistan pada Mei 1944. Orang tuaku memiliki saudari dan saudara,
Perkiraan-perkiraan yang ditaksir oleh orang-orang Tatar Krimea menunjukkan angka kematian yang jauh lebih tinggi dan meliputi 46% dari populasi mereka yang tinggal di pengasingan.{{sfn|Human Rights Watch|1991|p=34}} Pada tahun 1968, ketika [[Leonid Brezhnev]] memimpin Uni Soviet, para aktivis Tatar Krimea yang memakai angka kematian yang lebih tinggi mengalami penindasan karena hal tersebut dianggap sebagai "fitnah" terhadap Uni Soviet. Untuk menunjukkan bahwa klaim Tatar Krimea itu dilebih-lebihkan, [[KGB]] menerbitkan angka yang menunjukkan bahwa "hanya" 22% dari kelompok etnis tersebut yang meninggal.{{sfn|Human Rights Watch|1991|p=34}} Para ahli sendiri telah mengeluarkan perkiraan yang bermacam-macam. Hannibal Travis memperkirakan bahwa sebanyak 40.000–80.000 orang Tatar Krimea meninggal di pengasingan.{{sfn|Travis|2010|p=334}} J. Otto Pohl mengutip angka Michael Rywkin yang menyatakan bahwa terdapat paling tidak 42.000 Tatar Krimea yang meninggal antara tahun 1944 hingga 1951, sehingga menunjukkan bahwa sekitar 20% populasi mereka tewas akibat kebijakan deportasi. Pohl menyebutnya sebagai "salah satu kasus pembunuhan massal bermotif etnis terburuk pada abad ke-20."{{sfn|Pohl|2000|p=10}} Komite Kenegaraan Krimea sendiri menaksir bahwa 45.000 orang Tatar Krimea meninggal antara tahun 1944 hingga 1948. Sementara itu, laporan resmi NKVD memperkirakan bahwa 27% orang Tatar Krimea meninggal.{{sfn|Ukrainian Congress Committee of America|2004|pp=43–44}}
Baris 116:
[[Berkas:Demographics of Crimea.png|jmpl|Kronologi komposisi etnis di Krimea. Penurunan drastis di kalangan Tatar Krimea terlihat setelah deportasi.{{Legend|#ff002a|Tatar Krimea}}]]
Pemerintah Stalin menolak memberikan kepada orang-orang Tatar Krimea hak pendidikan maupun [[penerbitan]] dalam bahasa asli mereka. Meskipun mereka harus belajar dengan bahasa Rusia atau [[bahasa Uzbek|Uzbek]] sebagai bahasa pengantar, mereka masih mampu mempertahankan identitas kebudayaan mereka.{{sfn|Pohl|2000|p=5}} Pada tahun 1956, pemimpin Soviet yang baru, [[Nikita Khrushchev]], [[Perihal Kultus Individu dan Konsekuensi-Konsekuensinya|menyampaikan sebuah pidato]] yang mengecam kebijakan-kebijakan Stalin, termasuk deportasi massal berbagai suku bangsa. Namun demikian, meskipun banyak suku bangsa lain yang diizinkan kembali ke tanah air mereka, tiga kelompok dipaksa untuk menetap di pengasingan: orang [[Jerman Soviet]], [[
Pada era 1950-an, orang-orang Tatar Krimea mulai secara aktif memperjuangkan hak mereka untuk kembali. Pada tahun 1957, mereka mengumpulkan 6.000 tanda tangan di dalam sebuah petisi yang dikirim ke [[Soviet Tertinggi]], dan petisi ini menuntut [[rehabilitasi politik]] dan hak untuk pulang ke Krimea.{{sfn|Human Rights Watch|1991|p=37}} Pada tahun 1961, 25.000 tanda tangan dikumpulkan di dalam sebuah petisi yang dikirim ke [[Kremlin]].{{sfn|Tanner|2004|p=31}}
[[Mustafa Dzhemilev]], yang baru berusia enam bulan saat keluarganya dideportasi dari Krimea, dibesarkan di Uzbekistan dan menjadi seorang aktivis yang memperjuangkan hak orang-orang Tatar Krimea untuk kembali ke tanah air mereka. Pada tahun 1966, ia ditangkap untuk pertama kalinya dan menjalani hukuman 17 tahun penjara pada masa Soviet. Maka dari itu, ia diberi julukan "[[Nelson Mandela|Mandela]] Tatar Krimea."{{sfn|Vardy|Tooley|Vardy|2003|p=554}} Pada tahun 1984, ia dihukum untuk keenam kalinya akibat "kegiatan anti-Soviet",
[[Berkas:Mustafa_Abd%C3%BClcemil_K%C4%B1r%C4%B1mo%C4%9Flu.jpg|ka|jmpl|[[Mustafa Dzhemilev]], seorang aktivis Tatar Krimea, menjalani tahun-tahun di penjara akibat perjuangannya]]
Baris 126:
Pada tanggal 21 Juli 1967, para perwakilan Tatar Krimea yang dipimpin oleh [[Ayshe Seytmuartova]] diberi izin untuk bertemu dengan para pejabat Soviet berpangkat tinggi di Moskwa, termasuk [[Yuri Andropov]]. Selama pertemuan tersebut, para perwakilan Tatar Krimea menuntut penegakkan keadilan. Pada September 1967, [[Soviet Tertinggi]] mengeluarkan dekret yang memberikan amnesti kepada orang-orang Tatar Krimea terkait dengan tuduhan pengkhianatan massal pada masa Perang Dunia II dan juga memberikan mereka lebih banyak hak di Uni Soviet. Namun, orang-orang Tatar Krimea masih belum mendapatkan apa yang paling mereka inginkan: hak untuk kembali ke Krimea. Dekret yang ditulis secara hati-hati tersebut menyatakan bahwa "Warga negara berkebangsaan Tatar yang dulunya tinggal di Krimea […] telah mengakar di RSS Uzbek."{{sfn|Williams|2015|p=165}} Individu-individu Tatar Krimea lalu bersatu dan membentuk kelompok-kelompok yang kembali ke Krimea pada tahun 1968 tanpa izin negara, tetapi pemerintah Soviet kemudian kembali mendeportasi 6.000 dari antara mereka.<ref name="Williams425">[[#Williams|Williams (2001)]], hlm. 425</ref> Contoh paling terkenal dari gerakan perlawanan semacam ini adalah aktivis Tatar Krimea [[Musa Mahmut]], yang telah dideportasi saat ia berusia 12 tahun dan kembali ke Krimea karena ia ingin melihat kampung halamannya lagi. Saat kepolisian memberitahukannya bahwa ia akan diusir, ia melumuri minyak ke sekujur tubuhnya dan membakar dirinya sendiri.<ref name="Williams425"/> Meskipun begitu, 577 keluarga berhasil mendapatkan izin negara untuk menetap di Krimea.{{sfn|Tanner|2004|p=32}}
Pada tahun 1968, terjadi kerusuhan di kalangan Tatar Krimea di kota Uzbek [[Chirchiq]].{{sfn|Williams|2015|p=127}} Pada Oktober 1973, penyair dan profesor Yahudi [[Ilya Gabay]] bunuh diri dengan melompat dari sebuah gedung di Moskwa. Ia adalah salah satu pembangkang Yahudi di Uni Soviet yang memperjuangkan hak-hak orang tertindas, khususnya Tatar Krimea. Gabay pernah ditangkap dan dikirim ke [[kamp buruh]],
[[Berkas:Сакля в Крыму.jpg|
Walaupun proses [[de-Stalinisasi]] sudah dilakukan di Uni Soviet, nasib Tatar Krimea baru berubah setelah [[Mikhail Gorbachev]] mulai berkuasa dan memberlakukan program ''[[perestroika]]'' pada akhir era 1980-an. Pada tahun 1987, aktivis-aktivis Tatar Krimea mengadakan unjuk rasa di pusat kota Moskwa di dekat Kremlin.{{sfn|Human Rights Watch|1991|p=37}} Gorbachev kemudian membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki hal ini. Kesimpulan pertama komisi tersebut, yang dipimpin oleh [[Andrei Gromyko]], adalah "tidak ada dasar untuk memperbaharui otonomi dan memberikan kepada Tatar Krimea hak untuk kembali",
Pada tahun 2004, suku bangsa Tatar Krimea mencakup 12% populasi Krimea.<ref>[[#BBC News|BBC News, 18 Mei 2004]]</ref> Walaupun begitu, proses kembalinya orang-orang Tatar Krimea bukanlah proses yang mudah; pada tahun 1989, saat mereka mulai kembali secara massal, berbagai kelompok [[nasionalisme Rusia|nasionalis Rusia]] mengadakan unjuk rasa di Krimea dengan slogan: "Tatar pengkhianat - Keluarlah dari Krimea!" Bentrok juga dikabarkan terjadi antara warga setempat dengan orang-orang Tatar Krimea pada tahun 1990 di dekat [[Yalta]], yang membuat militer turun tangan untuk menenangkan keadaan. Aparat Soviet merasa enggan untuk membantu orang-orang Tatar mencari pekerjaan atau tempat tinggal.{{sfn|Garrard|Healicon|1993|p=173}} Orang-orang yang pulang mendapati bahwa 517 desa Tatar Krimea telah ditinggalkan,
== Pandangan modern dan
{| class="toccolours" style="float: left; margin-left: 1em; margin-right: 2em; font-size: 100%; background:#c6dbf7; color:black; width:25em; max-width: 35%;" cellspacing="5"
| style="text-align: left;" | Kolaborator-kolaborator [[KGB]] murka saat kami mengumpulkan bukti statistik tentang orang-orang Tatar Krimea yang meninggal di pengasingan dan saat kami mengumpulkan material-material yang membongkar para komandan sadis yang memperolok [orang-orang Tatar Krimea] pada masa Stalin dan yang seharusnya diadili akibat [[kejahatan terhadap kemanusiaan]], sesuai dengan aturan-aturan [[Pengadilan Nürnberg]]. Akibat kejahatan tahun 1944, aku kehilangan beribu-ribu saudara dan saudariku. Dan ini harus diingat!{{sfn|Allworth|1998|p=214}}
Baris 140:
| style="text-align: left;" | — Mustafa Dzhemilev, 1966
|}
Sejarawan Ukraina-Kanada Peter J. Potichnyj menyimpulkan bahwa ketidakpuasan orang-orang Tatar Krimea di pengasingan mencerminkan gambaran yang lebih luas mengenai bagaimana kelompok etnis non-Rusia di Uni Soviet mulai meluapkan amarah mereka secara terbuka terhadap ketidakadilan yang dihasilkan oleh para ideolog [[iredentisme Rusia|Rusia Raya]].{{sfn|Potichnyj|1975|pp=302–319}} Pada tahun 1985, sebuah esai karya jurnalis Ukraina Vasil Sokil yang berjudul ''Tidak Melupakan Apapun, Tidak Melupakan Siapapun'' diterbitkan dalan jurnal imigran Rusia ''Kontinent''. Dengan gaya bahasa yang
Antara tahun 1989 hingga 1994, sekitar seperempat juta orang Tatar Krimea pindah dari Asia Tengah ke Krimea; ini dipandang sebagai kemenangan simbolis dari upaya mereka untuk pulang ke tanah air mereka.{{sfn|Williams|2002|pp=323–347}} Mereka pulang setelah 45 tahun di pengasingan.<ref>[[#Williams|Williams (2001)]], hlm. 439</ref>
Baris 148:
Deportasi Tatar Krimea diduga dilakukan karena Stalin berencana untuk mengendalikan Krimea secara penuh. Selain itu, [[Krisis Selat Turki|rencana Soviet untuk mendapatkan akses]] ke [[Selat Dardanella]] dan juga untuk mengendalikan wilayah di [[Turki]] (yang merupakan tempat tinggal kerabat etnis Tatar) lagi-lagi memunculkan pandangan bahwa orang Tatar Krimea kemungkinan tidak akan setia kepada Uni Soviet.{{sfn|Skutsch|2013|p=1188}} Cendekiawan [[Walter Kolarz]] menganggap deportasi ini sebagai tindakan terakhir dari proses kolonisasi Krimea oleh Rusia yang sudah berlangsung sejak tahun 1783.{{sfn|Potichnyj|1975|pp=302–319}} Sejarawan Gregory Dufaud berpendapat bahwa tuduhan Soviet terhadap Tatar Krimea hanya dijadikan dalih untuk memindahkan mereka secara paksa agar Moskwa dapat mengakses wilayah selatan wilayah [[Laut Hitam]] yang strategis tanpa perlu menghadapi persaingan, dan juga untuk menyingkirkan suku bangsa yang diduga merupakan suku bangsa pemberontak.{{sfn|Dufaud|2007|pp=151–162}} Profesor [[Brian Glyn Williams]] menyatakan bahwa deportasi orang-orang [[Turki Meskhetia]] yang tidak tinggal di dekat wilayah perang dan belum pernah dikenakan tuduhan kejahatan juga semakin memperkuat kemungkinan bahwa deportasi orang-orang Krimea dan Kaukasus disebabkan oleh kebijakan luar negeri Soviet dan bukan akibat "kejahatan massal universal" yang sesungguhnya.<ref>[[#Williams2002|Williams (2002)]], hlm. 386</ref>
Pada Maret 2014, wilayah Krimea [[aneksasi Krimea oleh Federasi Rusia|dianeksasi oleh]] Federasi Rusia. Aneksasi tersebut lalu dinyatakan ilegal oleh [[Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa]] ([[Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 68/262|Resolusi 68/262]]). Pemerintah [[Federasi Rusia]] secara resmi mengeluarkan dekret No. 268 "Tentang Tindakan-Tindakan untuk Merehabilitasi Bangsa-Bangsa Armenia, Bulgaria, Yunani, Tatar Krimea dan Jerman dan Bantuan Negara untuk [Proses] Pemulihan dan Pembangunan Mereka" pada tanggal 21 April 2014.{{sfn|Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights|2014|p=15}} Namun, [[Kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia]] memberikan peringatan kepada Kremlin pada tahun 2016 karena mereka "mengintimidasi, mengganggu, dan memenjarakan para perwakilan Tatar Krimea,
[[Berkas:2016_Memorial_day_of_Deportation_of_the_Crimean_Tatars_in_Kyiv_15.jpg|ka|jmpl|Sebuah acara di [[Kiev]] pada tahun 2016 yang memperingati korban-korban deportasi Tatar Krimea]]
[[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) melaporkan bahwa lebih dari 10.000 orang meninggalkan Krimea setelah wilayah tersebut diambilalih oleh Rusia pada tahun 2014, dan kebanyakan adalah orang Tatar Krimea.<ref>[[#UN News Centre|UN News Centre, 20 Mei 2014]]</ref> Terdapat berbagai alasan yang mendasari kepergian mereka, seperti ketidakamanan, ketakutan, dan intimidasi dari aparat Rusia yang baru.{{sfn|Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights|2014|p=13}} Dalam laporannya pada tahun 2015, Kantor Komisioner Tinggi PBB untuk HAM menyatakan bahwa berbagai [[pelanggaran hak asasi manusia]] telah terjadi di Krimea, termasuk tindakan penghalangan terhadap upaya Tatar Krimea untuk memperingati 71 tahun deportasi mereka.{{sfn|Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights|2015|pp=40–41}} Dzhemilev, yang sedang berada di [[Turki]] saat Krimea dikuasai oleh Rusia, dilarang masuk Krimea selama lima tahun oleh pemerintah Rusia, sehingga ini adalah kedua kalinya ia diusir dari tanah airnya.<ref>[[#Reuters2014|Reuters, 22 April 2014]]</ref>
Sejarawan dan ahli modern
Beberapa aktivis, politikus, dan sejarawan menganggap deportasi tersebut sebagai sebuah [[genosida]].{{sfn|Tatz|Higgins|2016|p=28}} Contohnya adalah dua pembangkang Soviet, yaitu Ilya Gabay{{sfn|Fisher|2014|p=150}} dan [[Pyotr Grigorenko]].{{sfn|Allworth|1998|p=216}} Selain itu, pada tanggal 12 Desember 2015, [[Parlemen Ukraina]] mengeluarkan sebuah resolusi yang mengakui peristiwa deportasi Tatar Krimea sebagai sebuah genosida dan menjadikan 18 Mei sebagai "Hari Mengenang Para Korban Genosida Tatar Krimea."<ref>[[#Radio Free Europe|Radio Free Europe, 21 Januari 2016]]</ref> Namun, beberapa akademisi tidak setuju dengan penggunaan istilah genosida, terutama mengingat bahwa istilah tersebut merupakan istilah dalam [[hukum pidana internasional]] yang memiliki prasyarat-prasyarat tertentu. Profesor Alexander Statiev berpendapat bahwa pemerintahan Stalin tak memiliki maksud atau itikad untuk memusnahkan suku-suku bangsa yang dideportasi; menurutnya, "budaya politik, perencanaan yang buruk, ketergesa-gesaan, dan kekurangan [bahan pokok] pada masa perang mengakibatkan [[tingkat kematian]] yang seperti genosida di antara mereka." Ia justru menganggap deportasi tersebut sebagai contoh upaya [[asimilasi kebudayaan|asimilasi]] terhadap "bangsa-bangsa yang tak diinginkan."{{sfn|Statiev|2010|pp=243–264}} Menurut Profesor Amir Weiner, "...Yang ingin dimusnahkan adalah identitas wilayah mereka dan bukan keberadaan mereka secara fisik atau [[identitas etnis]] mereka."{{sfn|Weiner|2002|pp=44–53}} Sementara itu, Profesor Francine Hirsch berpendapat bahwa "Meskipun rezim Soviet mempraktikkan politik [[diskriminasi]] dan [[eksklusi sosial|eksklusi]], mereka tidak melakukan praktik yang dianggap sebagai ''[[politik rasial]]'' pada masa itu." Baginya, deportasi massal tersebut didasarkan pada konsep bahwa suku-suku bangsa tersebut adalah "kelompok-kelompok sosio-sejarah yang memiliki hati nurani bersama dan bukan kelompok-kelompok rasial-biologis".{{sfn|Hirsch|2002|pp=30–43}}
Baris 165:
Pada tahun 2015, Christina Paschyn merilis film dokumenter ''A Struggle for Home: The Crimean Tatars'' yang merupakan sebuah kerjasama produksi Ukraina–Qatar. Film tersebut mengisahkan sejarah Tatar Krimea dari tahun 1783 sampai 2014, dengan sorotan khusus terhadap peristiwa deportasi massal pada tahun 1944.<ref>[[#International Documentary Film Festival Amsterdam|International Documentary Film Festival Amsterdam, 2016]]</ref>
Selama [[Kontes Lagu Eurovision 2016]], penyanyi Tatar Krimea Ukraina [[Jamala]] menyanyikan lagu ''[[1944 (lagu)|1944]]'' yang berisi tentang peristiwa deportasi Tatar Krimea
{{clear}}
== Referensi ==
Baris 175 ⟶ 176:
: {{cite book|last=Allworth|year=1998|title=The Tatars of Crimea: Return to the Homeland: Studies and Documents|first=Edward|publisher=[[Duke University Press]] |location=Durham|isbn=9780822319948 |oclc=610947243|lccn=97019110|ref=harv}}
: {{cite book|ref=harv|last=Bazhan|first=Oleg|year=2015|editor-last1=McDermott|editor-first1=Kevin|editor-last2=Stibbe|editor-first2=Matthew |title=De-Stalinising Eastern Europe: The Rehabilitation of Stalin's Victims after 1953|chapter=The Rehabilitation of Stalin's Victims in Ukraine, 1953–1964: A Socio-Legal Perspective|publisher=[[Palgrave Macmillan]]|location=Basingstoke|oclc=913832228|isbn=9781137368928}}
: {{cite book|ref=Buckley|title=Migration, Homeland, and Belonging in Eurasia|url=https://archive.org/details/migrationhomelan0000unse|first1=Cynthia J.|last1= Buckley|first2= Blair A. |last2=Ruble|first3= Erin Trouth|last3= Hofmann|location=Washington, D.C.|publisher=[[Woodrow Wilson Center Press]]|year= 2008|isbn=9780801890758|oclc=474260740| lccn=2008015571}}
: {{cite book |title=The Deportation of Peoples in the Soviet Union | last=Bugay| first=Nikolay |authorlink=Nikolay Bugay | year=1996 | publisher=[[Nova Publishers]] | isbn=9781560723714 |oclc=36402865 |location=New York City| ref=harv }}
: {{cite book|last=Dadabaev|first=Timur| title=Identity and Memory in Post-Soviet Central Asia: Uzbekistan's Soviet Past|publisher=[[Routledge]]|year=2015|location=[[Milton Park]]|isbn=9781317567356|lccn=2015007994|ref=harv}}
Baris 181 ⟶ 182:
: {{cite book|last=Fisher|title=Crimean Tatars|first=Alan W.|location=Stanford, California|publisher=Hoover Press|year= 2014|isbn= 9780817966638|oclc=946788279 |lccn=76041085|ref=harv}}
: {{cite book|last1=Garrard|last2=Healicon|year=1993|title=World War 2 and the Soviet People: Selected Papers from the Fourth World Congress for Soviet and East European Studies|first1=John|first2= Alison|location=New York City|publisher=[[Springer Publishing|Springer]]|isbn= 9781349227969|oclc=30408834 |lccn=92010827 |ref=harv}}
: {{cite book|last=Kamenetsky|first=Ihor|year=1977|title=Nationalism and Human Rights: Processes of Modernization in the USSR|url=https://archive.org/details/isbn_0872871436|isbn=9780872871434 |lccn=77001257|publisher=Association for the Study of the Nationalities (USSR and East Europe) Incorporated|location=[[Littleton, Colorado]]|ref=harv}}
: {{cite book|last=Knight|year=1995|first=Amy |authorlink=Amy Knight |title=Beria: Stalin's First Lieutenant|publisher=[[Princeton University Press]] |isbn=9780691010939 |lccn=93003937| location=Princeton, N.J.|ref=harv}}
: {{cite book|last=Kucherenko| title=Soviet Street Children and the Second World War: Welfare and Social Control under Stalin| first=Olga|publisher=[[Bloomsbury Publishing]] |year= 2016|isbn=9781474213448 |location=London |lccn=2015043330|ref=harv}}
Baris 188 ⟶ 189:
: {{cite book|last=Magocsi|first=Paul R.|authorlink=Paul Robert Magocsi|title=A History of Ukraine: The Land and Its Peoples |publisher=[[University of Toronto Press]]|year=2010|isbn=9781442610217 |oclc=899979979 |lccn=96020027|location=Toronto|ref=harv}}
: {{cite book|last=Merridale|year=2007|title=Ivan's War: Life and Death in the Red Army, 1939-1945| first=Catherine |publisher=[[Henry Holt and Company]]| isbn=9780571265909|lccn=2005050457|location=New York City|ref=harv}}
: {{cite book|last=Moss|title=An Age of Progress?: Clashing Twentieth-Century Global Forces|url=https://archive.org/details/ageofprogresscla0000moss|first=Walter G. |publisher=[[Anthem Press]]|year= 2008|isbn=9780857286222 |lccn=2007042449 |oclc=889947280|location=London |ref=harv}}
: {{cite book|last1=Olson|title=An Ethnohistorical Dictionary of the Russian and Soviet Empires|url=https://archive.org/details/ethnohistoricald0000unse|first1=James Stuart |first2=Lee Brigance |last2=Pappas|first3= Nicholas Charles |last3=Pappas|publisher=Greenwood Publishing Group|year= 1994 |location=Westport, Conn.|oclc=27431039|isbn= 9780313274978 |ref=harv}}
: {{cite book|last=Parrish|authorlink=Michael Parrish|year=1996|title=The Lesser Terror: Soviet State Security, 1939-1953|url=https://archive.org/details/lesserterrorsovi0000parr| first=Michael |publisher=Greenwood Publishing Group|oclc=473448547|isbn= 9780275951139 |location=Westport, Conn.| ref=harv}}
: {{cite book |last=Pohl |first=J. Otto |title= Ethnic Cleansing in the Ussr, 1937-1949| year=1999 |publisher=Greenwood Publishing Group |location=Westport |isbn=9780313309212|oclc=185706053| lccn=98046822| ref=Pohl}}
: {{cite book |last= Polian |first= Pavel |authorlink= Pavel Polian |year= 2004|title= [[Against Their Will (book)|Against Their Will: The History and Geography of Forced Migrations in the USSR]] |location= Budapest; New York City |publisher= [[Central European University Press]] |isbn= 9789639241688 |lccn=2003019544 |ref= harv }}
: {{cite book|last=Reid|year=2015|title=Borderland: A Journey Through the History of Ukraine |first=Anna |url=https://books.google.com/books?id=nl7XBAAAQBAJ&pg=PT204 |publisher=[[Hachette (publisher)|Hachette]], UK|isbn=9781780229287 |lccn=2015938031|location=New York City| ref=harv}}
: {{cite book|last1=Requejo|last2=Nagel|first1=Ferran|first2=Klaus-Jürgen|year=2016|title=Federalism Beyond Federations: Asymmetry and Processes of Resymmetrisation in Europe|edition=repeated|publisher=Routledge|isbn=9781317136125|lccn=2010033623|oclc=751970998|location=[[Surrey, England]]|ref=harv}}
: {{cite book | last=Rywkin |first=Michael | title=Moscow's Lost Empire |location=Armonk, N.Y. |publisher=M.E. Sharpe |year=1994 |isbn=9781315287713 |oclc=476453248| lccn=93029308| url=https://books.google.com/books?id=k8oPc9BCz_4C&pg=PA67|ref=harv }}
: {{cite book|last1=Sandole|last2=Byrne|last3=Sandole-Staroste|last4=Senehi|title=Handbook of Conflict Analysis and Resolution|first1=Dennis J.D.|first2=Sean |first3=Ingrid |first4=Jessica |location=London |publisher=[[Routledge]]|year= 2008|oclc=907001072|isbn=9781134079636 |lccn=2008003476 |ref=harv}}
: {{cite book|last= Skutsch|first=Carl|url=https://books.google.com/books?id=yXYKAgAAQBAJ&pg=PA1188|title=Encyclopedia of the World's Minorities|publisher=Routledge|year=2013|location=New York|oclc=863823479|isbn=9781135193881|ref=harv}}
Baris 205 ⟶ 207:
: {{cite book|last1=Tatz|last2=Higgins|authorlink=Colin Tatz| year=2016| title=The Magnitude of Genocide|first1=Colin |first2=Winton|publisher=ABC-CLIO |isbn=9781440831614 |lccn=2015042289 |oclc=930059149|location=Santa Barbara, CA|ref=harv}}
: {{cite book|last=Travis|year=2010| title=Genocide in the Middle East: The Ottoman Empire, Iraq, and Sudan|first=Hannibal |publisher=Carolina Academic Press|location=Durham, N.C.|isbn=9781594604362 |oclc=897959409 |lccn=2009051514 |ref=harv}}
: {{cite book|last1=Tweddell|last2=Kimball|title=Introduction to the Peoples and Cultures of Asia|url=https://archive.org/details/introductiontope0000twed|first1=Colin E.|first2=Linda Amy|publisher=Prentice-Hall|location=Englewood Cliffs, N.J.|year= 1985| isbn=9780134915722 |oclc=609339940| lccn=84017763| ref=harv}}
: {{cite book|last1=Vardy|last2=Tooley|last3=Vardy|title=Ethnic Cleansing in Twentieth-century Europe|url=https://archive.org/details/ethniccleansingi00unse|first1=Steven Béla |first2= T. Hunt |first3= Agnes Huszar |location=New York City|publisher=Social Science Monographs|year=2003| isbn=9780880339957 |oclc=53041747|ref=harv}}
: {{cite book|last=Viola|first=Lynne|year=2007|title=The Unknown Gulag: The Lost World of Stalin's Special Settlements|url=https://archive.org/details/unknowngulaglost0000viol|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|isbn=9780195187694|oclc=456302666|lccn=2006051397|ref=harv}}
: {{cite book|last=Weiner|title=Landscaping the Human Garden: Twentieth-century Population Management in a Comparative Framework|first=Amir |publisher=[[Stanford University Press]]|year= 2003|isbn=9780804746304|oclc=50203946| location=[[Stanford, California]]| lccn=2002010784 |ref=harv}}
: {{cite book|last=Wezel|first=Katja |title=Geschichte als Politikum: Lettland und die Aufarbeitung nach der Diktatur|publisher=BWV Verlag|location=Berlin|year= 2016|isbn= 9783830534259 |oclc=951013191|ref=harv}} {{ger}}
Baris 216 ⟶ 218:
;Laporan berita maya
{{Refbegin|colwidth=40em|indent=y}}
:{{cite web | last=
:{{cite web|last=Colborne|date=19 Mei 2016|first=Michael|title=For Crimean Tatars, it is about much more than 1944|url=http://www.aljazeera.com/indepth/features/2016/05/crimean-tatars-1944-160519062014138.html|accessdate=4 Agustus 2017|
:{{cite news|last=Grytsenko
:{{cite web| last=John| first=Tara| date=13 Mei 2016| publisher=[[Time (magazine)|Time]]| url=http://time.com/4329061/eurovision-jamala-russian-ukraine-crimea/| title=The Dark History Behind Eurovision's Ukraine Entry| accessdate=4 Agustus 2017| ref=John
:{{cite web|last=Kamm|date=8 Februari 1992|first=Henry|title=Chatal Khaya Journal; Crimean Tatars, Exiled by Stalin, Return Home|publisher=New York Times|url=https://www.nytimes.com/1992/02/08/world/chatal-khaya-journal-crimean-tatars-exiled-by-stalin-return-home.html|ref=Kamm
: {{cite web|last=Lillis|year=2014
:{{cite web|last=Nechepurenko|date=26 April 2016|
:{{cite web|last=O'Neil|first=Lorena|
:{{cite web|last=Pohl|year=2000|
:{{cite web|last=Shabad|date=11 Maret 1984|first=Theodore|title=Crimean Tatar Sentenced to 6th Term of Detention|url=https://www.nytimes.com/1984/03/11/world/crimean-tatar-sentenced-to-6th-term-of-detention.html|publisher=[[New York Times]]|
:{{cite web| publisher=[[BBC News]]| url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/3724881.stm|
: {{cite web|publisher=International Documentary Film Festival Amsterdam|title=A Struggle for Home: The Crimean Tatars|url=https://www.idfa.nl/en/film/accc04af-e0b4-46e3-8948-40508946bd52/a-struggle-for-home-the-crimean-tatars/docs-for-sale|year=2016|
:{{cite web|publisher=[[Radio Free Europe]]|title=Ukraine's Parliament Recognizes 1944 'Genocide' Of Crimean Tatars|date=21 Januari 2016|url=http://www.rferl.org/content/ukraine-tatar-deportation-parliament-genocide/27360343.html|
:{{cite web|publisher=Reuters|date=22 April 2014|
:{{cite web|
:{{cite web|publisher=UN News Centre|title=Some 10,000 people in Ukraine now affected by displacement, UN agency says|url=http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=47837&Kw1=crimea&Kw2=tatar&Kw3=#.VlmQONLRbIU|date=20 Mei 2014|
{{refend}}
Baris 239 ⟶ 241:
:{{cite journal|last=Finnin|year=2011| title=Forgetting Nothing, Forgetting No One: Boris Chichibabin, Viktor Nekipelov, and the Deportation of the Crimean Tatars|url=https://www.jstor.org/stable/10.5699/modelangrevi.106.4.1091|first=Rory|journal=The Modern Language Review|volume= 106|issue= 4|pages=1091|doi=10.5699/modelangrevi.106.4.1091|jstor=10.5699/modelangrevi.106.4.1091 |ref=harv}}
:{{cite journal|last=Fisher|first=Alan W.|volume=35|issue=3|jstor=41047947|title=Emigration of Muslims from the Russian Empire in the Years After the Crimean War|year=1987| journal=Jahrbücher für Geschichte Osteuropas|ref=harv}}
:{{cite journal|last=Hirsch|first=Francine|year=2002|journal=Slavic Review|title=Race without the Practice of Racial Politics|url=https://archive.org/details/sim_slavic-review_spring-2002_61_1/page/30|volume=61|issue=1|pages=30|jstor=2696979|doi=10.2307/2696979|ref=harv}}
:{{cite journal|last=Potichnyj|title=The Struggle of the Crimean Tatars|journal=Canadian Slavonic Papers|volume= 17|issue= 2–3|pages=302|year= 1975|doi=10.1080/00085006.1975.11091411|first=Peter J.|jstor=40866872|ref=harv}}
: {{cite journal|last=Rosefielde|authorlink=Steven Rosefielde|title=Documented homicides and excess deaths: New insights into the scale of killing in the USSR during the 1930s|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0967067X97000111|year=1997|first=Steven |doi=10.1016/S0967-067X(97)00011-1|pmid=12295079|journal=Communist and Post-Communist Studies|volume= 30|issue= 3|pages=321–31|ref=harv}}
:{{cite journal|last=Statiev|year=2010|first=Alexandar|journal=Journal of Genocide Research|volume= 11|issue= 2–3 |pages=243|title=Soviet ethnic deportations: intent versus outcome| url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/14623520903118961?journalCode=cjgr20#.V6A06NIqrIU|doi=10.1080/14623520903118961|ref=harv}}
:{{cite journal|last=Uehling|year=2002|title=Sitting on Suitcases: Ambivalence and Ambiguity in the Migration Intentions of Crimean Tatar Women|first=Greta|journal=Journal of Refugee Studies|url=http://jrs.oxfordjournals.org/content/15/4/388.abstract|volume=15|issue=4|pages=388|doi= 10.1093/jrs/15.4.388|ref=harv}}
:{{cite journal|last=Vardys|title=The Case of the Crimean Tartars|url=https://archive.org/details/sim_russian-review_1971-04_30_2/page/101|first=V. Stanley |ref=Vardys|journal=[[The Russian Review]]|volume=30|issue= 2|pages=101|year=1971|doi=10.2307/127890|jstor=127890}}
:{{cite journal|last=Weiner|first=Amir|year=2002|title=Nothing but Certainty|url=https://archive.org/details/sim_slavic-review_spring-2002_61_1/page/44| journal=[[Slavic Review]]| volume=61|issue=1 |jstor=2696980|pages=44|doi=10.2307/2696980|ref=harv}}
:{{cite journal|last=Williams|ref=Williams2002|first=Brian Glyn|journal=[[Journal of Genocide Research]]|volume= 4|issue= 3|pages=357|year=2002|title=Hidden ethnocide in the Soviet Muslim borderlands: The ethnic cleansing of the Crimean Tatars|doi=10.1080/14623520220151952}}
:{{cite journal|last=Williams|first=Brian Glyn|journal=[[Journal of Contemporary History]]|volume= 37|issue= 3|pages=323|year=2002|title=The Hidden Ethnic Cleansing of Muslims in the Soviet Union: The Exile and Repatriation of the Crimean Tatars |url=http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/00220094020370030101?journalCode=jcha |doi=10.1177/00220094020370030101|jstor=3180785 |ref=harv}}
Baris 253 ⟶ 255:
;Sumber internasional dan lembaga swadaya masyarakat
{{Refbegin|2|colwidth=40em|indent=y}}
: {{cite web|last=Prokopchuk|first=Natasha|editor=Vivian Tan|
: {{cite web| last=[[Amnesty International]]| year=1973
: {{cite web| last=[[Human Rights Watch]]| year=1991| url=https://www.hrw.org/reports/pdfs/u/ussr/ussr.919/usssr919full.pdf| title=Punished Peoples" of the Soviet Union: The Continuing Legacy of Stalin's Deportations| ref=harv}}
:{{cite news|last=[[Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights]]|
:{{cite news|last=Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights|year=2014|title=Report of the Special Rapporteur on minority issues, Rita Izsák - Addendum - Mission to Ukraine|url=http://www.ohchr.org/Documents/Issues/IEMinorities/A.HRC.28_MissionUkraine.pdf|
:{{cite web|last=Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights|
{{refend}}
{{artikel pilihan}}
{{Commonscat|Deportation of the Crimean Tatars}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Tatar Krimea]]
|