Kerajaan Muna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(33 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 38:
}}
'''Kerajaan Muna''' atau '''Wuna''' merupakan salah satu kerajaan besar yang saat ini berlokasi di Provinsi [[Sulawesi Tenggara]] dan didirikan sekitar tahun 1210. Kerajaan ini terletak di bagian utara [[Pulau Muna]] dan beribukota di Kotano Wuna / Keraton Muna/ Kota Muna (kini [[Tongkuno, Muna|Kecamatan Tongkuno]]), dengan Raja pertama seorang Bangsawan Melayu keturunan Bani Abasiah bernama Syekh Al Wahid alias [[La Eli]] alias Baidhuldhamani gelar Bheteno ne Tombula Alias Remang Rilangiq yang menikah dengan Watandiabe (We Tendriabeng)
== Sejarah Awal Kerajaan Muna ==
Baris 114:
# Sugi La Ende
# [[Sugi Manuru]] gelar Omputo Mepasokino Adhati( 1501-1517)
# [[Lakilaponto|La kilaponto]]
# [[La Posasu]] gelar Sultan Kobangkuduno ( 1520-1551).
# Rempoi Somba Sultan Fahrisi ( 1551-1600).
# [[Titakono|Titakono / Sultan Muhammad Idrus (]] 1600- 1625 )
# [[La Ode Sa’adudin]] ( 1625-1626 )
#
#
# La Ode Muhammad Idris (Orang Buton ditunjuk oleh Belanda) (1668 - 1671)
# [[La Ode Husaini]] gelar Omputo Sangia ( 1716-1758, 1764-1767)▼
# La Ode Ngkadiri (1971) Periode kedua, setelah Kembali dari pengasingan.
# La Ode Abdul Rahman (La Ode Tuga) gelar Sangia Latugho Sultan Abdul Rahman ( 1671-1716 )
# La Ode Kentu Koda gelar Omputo Kantolalo (1758-1764 )
# Laode Husaini (1764 - 1767) Periode Ke-2
# Laode Muhammad Ali (1767)
# La Ode Umara gelar Omputo Nigege
# La Ode Murusali gelar Sangia Gola
# La Ode
#
# [[La Ode Bulae]] gelar Sangia Laghada (1830-1861 ), ditangkap Belanda, diasingkan ke Bengkulu
# La
# La Ode
# La Ode Huse (1870 - ?)
# La Ode
# La Ode
# La Ode
# La Ode Pulu (1914 - 1918) melawan Belanda, (1918 - 1920) kosong dikuasai Belanda
▲# La Ode Sirad Imbo ( 2012 - skrg)
# La Ode Afiuddin( 1920-1924) melawan Belanda. (1924 - 1926) kembali dikuasai Belanda
# La Ode Rere gelar Omputo Aro Wuna (1926-1928 ), selanjutnya (1928 - 1930) kembali dikuasai Belanda
# La Ode Dika gelar Omputo Komasigino ( 1930- 1938 ). (1938-1947) Kosong, Muna terus melawan, hingga Indonesia merdeka. Putera La Ode Dika, bernama La Ode Kaimoeddin menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara (1992 - 2002)
# [[La Ode Pandu]] gelar Omputo Milano te Kosundano ( 1947-1956). Putera dari La Ode Pandu, bernama La Ode Baharuddin, menjadi Bupati Muna (2010 - 2015). Menantunya, bernama Ir. RIdwan, BAE menjadi bupati Muna (2000 - 2010) dan menjadi anggota DPR-RI (2014 - 2024)
# La Ode Sirad Imbo (2012-Sekarang). Putera dari La Ode Dika.
== Sejarah Perjuangan Menentang Penjajahan ==
|